Anda di halaman 1dari 3

KEGIATAN 5 S DI SMP ISLAM TERPADU AL MA’RUF

1. Pelaksanaan Tata Krama dan Tata Tertib Sekolah


Memberikan aturan tata krama dan tata tertib sekolah pada seluruh siswa
dan guru merupakan salah satu upaya membentuk karakter mulia yang
mensinergikan dengan Program Lima S.

2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan yang mencerminkan adanya Lima S terintegrasi dalam proses
kegiatan belajar mengajar di kelas. Dimana semua RPP harus
mencantumkan pendidikan karakter yang akan diwujudkan selama
pembelajaran berlangsung. Sehingga semua mata pelajaran memiliki peran
yang besar dalam membentuk karakter siswa. Dalam kegiatan
pembelajaran untuk melaksanakan pendidikan karakter dapat dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Pendekatan ini
diwujudkan dalam setiap pembelajaran, dimana peserta didik mengaitkan
materi pembelajaran yang sedang dipelajari dengan situasi dunia nyata.
Sehingga pengintegrasian Program Lima S pada kegiatan pembelajaran
dapat memberikan kontribusi bagi pembentukan karakter siswa.
3. Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Pengembangan diri
adalah kegaiatan yang bertujuan memberikan kesempatan pada siswa
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai kebutuhan,
bakat, minat setiap siswa sesuai dengan kondisi sekolah. Sehingga
penilaian yang dilakukan pada kegiatan pengembangan diri ini dilakukan
secara kualitatif. Kegiatan pengembangan diri yang ada di setiap sekolah
yang diikuti siswa dapat membantu mengembangkan potensi, bakat,
minat, pengetahuan, sikap serta keunikan yang ada pada setiap siswa.
Setiap individu pasti memiliki keunikan dalam dirinya. Keunikan ini juga
terjadi pada tiap siswa. Pengembangan diri di sini dilaksanakan selama
seseorang berstatus sebagai siswa yang difasilitasi oleh sekolah. Banyak
kegiatan yang memfasilitasi kegiatan pengembangan diri siswa.
Pemfasilitasannya itu menyangkut ikhwal permasalahan pribadi, ke
hidupan sosial, belajar, pengembangan karier dan pembiasaan.
4. Pelaksanaan Kegiatan Rutin di Sekolah
Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik secara
terus menerus dan konsisten setiap saat. Contoh kegiatan ini adalah setiap
siswa yang datang ke sekolah disambut oleh Bapak dan Ibu di depan pintu
gerbang sekolah, dan selama itu juga Bapak dan Ibu guru memantau
kedisiplinan maupun tanggung jawab siswa, upacara pada hari senin,
beribadah bersama atau shalat bersama setiap shalat dhuha, dhuhur (bagi
yang beragama Islam), berdoa waktu mulai dan selesai pelajaran,
mengucap salam bila bertemu guru, atau teman.
5. Pelaksanaan Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara spontan pada saat
itu juga. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara tidak terencana oleh guru
atau tenaga kependidikan, jika ada perilaku yang kurang baik maka pada
saat itu guru atau tenaga kependidikan harus mengoreksi tindakan
tersebut. Contoh kegiatan spontan, misalnya ada peserta didik yang
membuang sampah tidak pada tempatnya, maka guru harus menegur dan
mengingatkan peserta didik agar membuang sampah pada tempatnya
6. Pelaksanaan Kegiatan Keteladanan
Keteladanan adalah perilaku dan sikap guru dan tenaga kependidikan
dalam memberikan contoh baik sehingga menjadi panutan bagi peserta
didik. Kegiatan keteladanan misalnya: berpakaian rapi, datang tepat pada
waktunya, bekerja keras, bertutur kata sopan, kasih sayang, perhatian
terhadap peserta didik, jujur, dan menjaga kebersihan.
7. Pelaksanaan Kegiatan Pengkondisian
Untuk mendukung terlaksananya pendidikan budaya dan karakter bangsa
maka sekolah harus mendukung kegiatan tersebut. Pengkondisian
misalnya, toilet yang selalu bersih, bak sampah ada di berbagai tempat dan
selalu dibersihkan, sekolah terlihat rapi dan alat belajar ditempatkan
teratur.
8. Pelaksanaan Kegiatan Budaya Sekolah
Budaya sekolah memiliki cakupan yang sangat luas, umumnya mencakup
ritual, harapan, hubungan, demografi, kegiatan kurikuler, kegiatan
ekstrakurikuler, proses mengambil keputusan, kebijakan maupun
interaksi sosial antar komponen di sekolah. Budaya sekolah adalah
suasana kehidupan sekolah tempat peserta didik berinteraksi dengan
warga sekolah. Kepemimpinan, keteladanan, keramahan, toleransi, kerja
keras, disiplin, kepedulian sosial dan lingkungan, rasa kebangsaan, dan
tanggung jawab merupakan nilai-nilai yang dikembangkan dalam budaya
sekolah

Anda mungkin juga menyukai