Anda di halaman 1dari 37

Perusahaan genteng press kapasitas 200 ribu unit/bulan dihasilkan dari 3 pabrik yang berbeda di

1. Lumajang, kapasitas 90 ribu unit/bulan


2. Jember, kapasitas 60 ribu unit/bulan
3. Maesan, kapasitas 50 ribu unit/bulan
Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasil produksi ke gudang penjualan di 3 kabupaten yaitu :
A. Probolinggo, membutuhkan 50 ribu unit/bulan
B. Situbondo, membutuhkan 110 ribu unit/bulan
C. Banyuwangi, membutuhkan 40 ribu unit/bulan
Biaya satuan pengiriman (dalam Rp/biji) sbb :
Gudang
Pabrik
A B C
L 20 5 8
J 15 20 10
M 25 10 19

Rencanakan pendistribusian genteng dari daerah sumber ke daerah tujuan agar biaya transportasi
minimal
+ No. Absen * 1300 = 22100 = 22.1
rik yang berbeda di Perusahaan genteng press kapasitas 200 ribu unit/bulan dihasilkan dari 3 pabrik yang berbe
1. Lumajang, kapasitas 90 ribu unit/bulan 112.1 ribu unit/bulan
2. Jember, kapasitas 60 ribu unit/bulan 82.1 ribu unit/bulan
3. Maesan, kapasitas 50 ribu unit/bulan 72.1 ribu unit/bulan
di 3 kabupaten yaitu : Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasil produksi ke gudang penjualan di 3 kabupaten
A. Probolinggo, membutuhkan 50 ribu unit/bulan 72.1 ribu unit/bulan
B. Situbondo, membutuhkan 110 ribu unit/bulan 132.1 ribu unit/bulan
C. Banyuwangi, membutuhkan 40 ribu unit/bulan 62.1 ribu unit/bulan
Biaya satuan pengiriman (dalam Rp/biji) sbb :
Gudang
Pabrik
A B C
L 20 5 8
J 15 20 10
M 25 10 19

ar biaya transportasi Rencanakan pendistribusian genteng dari daerah sumber ke daerah tujuan agar biaya transp
minimal
ribu
silkan dari 3 pabrik yang berbeda di
ribu unit/bulan
ribu unit/bulan
ribu unit/bulan
udang penjualan di 3 kabupaten yaitu :
ribu unit/bulan
ribu unit/bulan
ribu unit/bulan

daerah tujuan agar biaya transportasi


MODEL / DIAGRAM TRANSPORTASI

a1 = 112.1 L XL XLA, 20 A b1 = 72.1


C, 5
XLB ,
8 5 XJA, 1

XJC, XJB, 20
a2 = 82.1 J 10 B b2 = 132.1
5 , 10
A,2 X MB
XM
a3 = 72.1 M XMC, 19 C b3 = 62.1

1. = Pabrik Lumajang (L) A = Probolinggo


2. = Pabrik Jember (J) B = Situbondo
3. = Pabrik Maesan (M) C = Banyuwangi

Formulasi
Minimunkan
Z = 20 XLA + 5 XLB + 8 XLC + 15 XJA
Pembatas
Kendala Sumber
XLA + XLB + XLC = 112.1
XJA + XJB + XJC = 82.1
XMA + XMB + XMC = 72.1
Kendala Tujuan
XLA + XJA + XMA = 72.1
XLB + XJB + XMB = 132.1
XLC + XJC + XMC = 62.1
XLA , XLB , XLC , XJA , XJB , XJC , XMA
+ 20 XJB + 10 XJC + 25 XMA + 10 XMB + 19

, XMB , XMC ≥ 0
XMC
Gudang
A B C Kapasitas Pabrik
Pabrik
20 5 8
L X11 X12 X13 112.1

15 20 10
J X21 X22 X23 82.1

25 10 19
M X31 X32 X33 72.1

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1 266.3

Gudang
A B C Kapasitas Pabrik
Pabrik
20 5 8
L XLA XLB XLC 112.1

15 20 10
J XJA XJB XJC 82.1

25 10 19
M XMA XMB XMC 72.1

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1 266.3


METODE NORTH WEST CORNER
Gudang Kapasitas
A B C
Pabrik Pabrik
20 5 8
L 72.1 40 X 112.1

15 20 10
J X 82.1 X 82.1

25 10 19
M X 10 62.1 72.1

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1 266.3

jumlah sel basis = M + N - 1


= 3 + 3 - 1
= 5

Solusi layak = 72.1 x 20 + 40 x 5 + 82.1


= 4563.9
x 20 + 10 x 10 + 62.1 x 19
METODE NORTH WEST CORNER
Gudang Kapasitas
A B C
Pabrik Pabrik
20 5 8
L 72.1 40 X 112.1

15 20 10
J X 82.1 X 82.1

25 10 19
M X 10 62.1 72.1

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1 266.3

jumlah sel basis = M + N - 1


= 3 + 3 - 1
= 5

Solusi layak = 72.1 x 20 + 40 x 5 + 82.1


= 4563.9

LCM=metode biaya terkecil/murah


LCM
Gudang Kapasitas
A B C
Pabrik Pabrik
20 5 8
L X 112.1 X 112.1

15 20 10
J 20 X 62.1 82.1
J 82.1

25 10 19
M 52.1 20 X 72.1

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1 266.3

Solusi layak = 112.1 x 5 + 20 x 15 + 62.1


= 2984
x 20 + 10 x 10 + 62.1 x 19
x 10 + 52.1 x 25 + 20 x 10
VAM
Gudang Kapasitas Nilai Selisih Baris
A B C
Pabrik Pabrik 1 2 3 4
20 * 5 * 8
L X 60 52.1 112.1 8-5=3 3 20-8=12 -

* 15 20 10
J 72.1 X 10 82.1 15-10=5 5 5 5

25 * 10 19
M X 72.1 X 72.1 19-10=9 - - -

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1 266.3


Iterasi' Nilai Selisih Kolom
1 20-15=5 10-5=5 10-8=2
2 5 20-5=15 2
3 5 - 2
4 15 - 10
5 - - 10

Solusi layak = 72.1 x 15 + 60 x 5 + 72.1 x 10


= 2619.3

VAM selisih Cij terkecil dg Cij terkecil kedua


Gudang Kapasitas Nilai Selisih Baris
A B C
Pabrik Pabrik 1 2 3 4
20 * 5 * 8
L x 60 30 90 8-5=3 3 20-8=12 -

* 15 20 10
J 50 x 10 60 15-10=5 5 5 5

25 * 10 19
M x 50 x 50 19-10=9 - - -
M 50 19-10=9 - - -

Kapasitas Gudang 50 110 40 200


Iterasi' Nilai Selisih Kolom
1 20-15=5 10-5=5 10-8=2
2 5 20-5=15 2
3 5 - 2
4 15 - 10
5 - - 10

Solusi layak = 50 x 15 + 60 x 5 + 50 x 10
= 1890
ris
5

10

+ 52.1 x 8 + 10 x 10

ris
5

10

-
-

+ 30 x 8 + 10 x 10
METODE NORTH WEST CORNER
Gudang
A B C
Pabrik
20 5 8
L 72.1 40 X

15 20 10
J X 82.1 X

25 10 19
M X 10 62.1

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1

Solusi layak = 72.1 x 20 + 40 x


= 4563.9
Penentuan solusi optimum menggunakan metode MODI
ITERASI AWAL
1. Menentukan nilai baris dan kolom pada sel basis, menggunakan rumus Cij = Ri + Kj
Asumsi : RL = 0 (nilai baris pertama diasumsikan = 0)
Cell Basis Cij Ri Kj Cell Basis
LA CLA 20 RL 0 KA 20 LA
LB CLB 5 RL 0 KB 5 LB
JB CJB 20 RJ 15 KB 5 JB
MB CMB 10 RM 5 KB 5 MB
MC CMC 19 RM 5 KC 14 MC

2. Menentukan indeks perbaikan (IP) pada sel non basis (sel kosong) dg rumus IP = Cij-Ri-Kj
Cell Non Basis Cij Ri Kj IP
LC 8 0 14 -6
JA 15 15 20 -20 *TP
JC 10 15 14 -19
MA 25 5 20 0

PERBAIKAN TABEL
METODE NORTH WEST CORNER
Gudang
A B C
Pabrik
X 20 5 8
L 72.1 40
- +
* 15 20 10
J 82.1
+ -
25 10 19
M 10 62.1

Kapasitas Gudang 50 110 40


ITERASI 1 112.1
1. Menentukan nilai baris dan kolom
Asumsi : RL = 0
Cell Basis Cij Ri Kj
LB 5 RL 0 KB 5
JB 20 RJ 15 KB 5
JA 15 RJ 15 KA 0
MB 10 RM 5 KB 5
MC 19 RM 5 KC 14

2. Menentukan indeks perbaikan


Cell Non Basis Cij Ri Kj IP
LA 20 0 0 20
LC 8 0 14 -6
JC 10 15 14 -19 TP
MA 25 5 0 20

METODE NORTH WEST CORNER


Gudang
A B C
Pabrik
20 5 8
L X 112.1 X

15 X 20 * 10
J 72.1 10
- +
25 10 19
M X 10 40
+ -
Kapasitas Gudang 50 110 40

ITERASI 2
1. Menentukan nilai baris dan kolom
Asumsi : RL = 0
Cell Basis Cij Ri Kj
LB 5 RL 0 KB 5
MB 10 RM 5 KB 5
MC 19 RM 5 KC 14
JC 10 RJ -4 KC 14
JA 15 RJ -4 KA 19

2. Menentukan indeks perbaikan


Cell Non Basis Cij Ri Kj IP
LA 20 0 19 1
LC 8 0 14 -6 TP
JB 20 -4 5 19
MA 25 5 19 1

METODE NORTH WEST CORNER


Gudang
A B C
Pabrik
20 5 * 8
L X 112.1 X
- +
15 20 10
J 72.1 X 10

25 10 X 19
M X 20 30
+ -
Kapasitas Gudang 50 110 40

ITERASI 3
1. Menentukan nilai baris dan kolom
Asumsi : RL = 0
Cell Basis Cij Ri Kj
LB 5 RL 0 KB 5
LC 8 RL 0 KC 8
JC 10 RJ 2 KC 8
JA 15 RJ 2 KA 13
MB 10 RM 5 KB 5

2. Menentukan indeks perbaikan


Cell Non Basis Cij Ri Kj IP
LA 20 0 13 7 IP SUDAH POSITIF SEMUA =
JB 20 2 5 13 TABEL ITERASI 2 SUDAH
MA 25 5 13 7 OPTIMUM
MC 19 5 8 6

Kesimpulan
Biaya transportasi yang minimal sebesar Rp. 1890 dengan cara mengalokasikan
Dari sumber L didistribusikan ke tujuan B sejumlah 60 unit dengan biaya transportasi Rp. 300
Dari sumber L didistribusikan ke tujuan C sejumlah 30 unit dengan biaya transportasi Rp. 240
Dari sumber J didistribusikan ke tujuan A sejumlah 50 unit dengan biaya transportasi Rp. 750
Dari sumber J didistribusikan ke tujuan C sejumlah 60 unit dengan biaya transportasi Rp. 100
Dari sumber M didistribusikan ke tujuan B sejumlah 50 unit dengan biaya transportasi Rp. 500
Kapasitas
Pabrik

112.1

82.1

72.1

266.3

5 + 82.1 x 20 + 10 x

Cij Ri Kj
CLA 20 RL 0 KA 20=0+KA, KA =20-0=20
CLB 5 RL 0 KB 5=0+KB, KB=5-0=5
CJB 20 RJ 15 KB 5
CMB 10 RM 5 KB 5
CMC 19 RM 5 KC 14

Revisi nilai
METODE NORTH WEST CORNER
Kapasitas Gudang
A B
Pabrik Pabrik
LV 20 5
90 L 112.1

--> 15 20
60 J 72.1 10

25 10
50 M X 10

200 Kapasitas Gudang 50 110


BT 3121.9

METODE NORTH WEST CORNER


Kapasitas Gudang
A B
Pabrik Pabrik
20 5
90 L 112.1

---> 15 LV 20
60 J 72.1

25 10
50 M 20

200 Kapasitas Gudang 50 110

BT 2512
METODE NORTH WEST CORNER
Kapasitas Gudang
A B
Pabrik Pabrik
20 5
90 L 82.1

15 20
60 ---> J 72.1

25 10
50 M 50

200 Kapasitas Gudang 50 110

60 2332 tabel ini sdh optm


10 + 62.1 x 19

ORNER
Kapasitas
C
Pabrik
8
X 90

10
X 60

19
62.1 50

40 200
ORNER
Kapasitas
C
Pabrik
8
90

10
10 60

19
30 50

40 200
ORNER
Kapasitas
C
Pabrik
8
30 90

10
10 60

LV 19
50

40 200
Penyelesaian:
nentuan solusi layak menggunakan metode NWC
METODE NORTH WEST CORNER
Gudang
A B C
Pabrik
20 5 8
L 72.1 40 X

15 20 10
J X 82.1 X

25 10 19
M X 10 62.1

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1

Solusi layak = 72.1 x 20 + 40 x


= 4563.9

2. penentuan solusi optimum menggunakan SSM/metode batu loncatan


ITERASI AWAL
a. Menentukan selisih biaya transportasi pada sel non basis sesuai loop yang terbentuk
METODE NORTH WEST CORNER
Gudang
A B C
Pabrik
- 20 + 5 8
L 72.1 40
- + - +
15 20 10
J 82.1 - +
+ -
25 10 19
M 10 + 62.1
+ - + - -
Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1

Cell Non Basis Loop Delta Cij


LC LC - LB - MB - MC - LC 8 - 5 + 10 - 19 = -6
JA JA - JB - LB - LA - JA 15 - 20 + 5 - 20 = -20 *TP
JC JC - JB - MB - MC - JC 10-20+10-19 = -19
MA MA - MB - LB - LA - MA 25-10+5-20 = 0

PERBAIKAN TABEL ITERASI 1


METODE NORTH WEST CORNER
Gudang
A B C
Pabrik
X 20 5 8
L 72.1 40
- +
* 15 20 10
J 82.1
+ -
25 10 19
M 10 62.1

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1

ITERASI 2
METODE NORTH WEST CORNER
Gudang
A B C
Pabrik
20 5 8
L 112.1

15 20 10
J 72.1 10
-
25 10 19
M 10 62.1

Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1

Cell Non Basis Loop Jumlah Cij


LA LA - JA - JB - LB - JA 20
LC LC - LB - MB - MC - LC -6
JC JC - JB - MB - MC - JC -19 *TP
MA MA - MB - JB - JA - MA 20

ITERASI 3
METODE NORTH WEST CORNER
Gudang
A B C
Pabrik
20 5 8
L 112.1
+ -
15 20 10
J 72.1 10
- +
25 10 19
M 20 52.1
+ -
Kapasitas Gudang 50 110 40

Cell Non Basis Loop Jumlah Cij


LA LA - JA - JC - MC - MB - LB - LA 1
LC -6 TP
JB 19
MA 1

METODE NORTH WEST CORNER


Gudang
A B C
Pabrik
20 5 8
L 60 52.1
+ -
15 20 10
J 72.1 10
- +
25 10 19
M 72.1

Kapasitas Gudang 50 110 40

Cell Non Basis Loop Jumlah Cij


LA LA - JA - JC - LC - LA 7
JB 13
MA 7
MC 6
Tabel Iterasi 2 sudah optimum karena jumlah Cij sudah positif semua
Kesimpulan
Biaya transportasi yang minimal sebesar Rp. 1890 dengan cara mengalokasikan
Dari sumber L didistribusikan ke tujuan B sejumlah 60 unit dengan biaya transportasi Rp. 300
Dari sumber L didistribusikan ke tujuan C sejumlah 30 unit dengan biaya transportasi Rp. 240
Dari sumber J didistribusikan ke tujuan A sejumlah 50 unit dengan biaya transportasi Rp. 750
Dari sumber J didistribusikan ke tujuan C sejumlah 60 unit dengan biaya transportasi Rp. 100
Dari sumber M didistribusikan ke tujuan B sejumlah 50 unit dengan biaya transportasi Rp. 500
Kapasitas
Pabrik

112.1

82.1

72.1

266.3

5 + 82.1 x 20 + 10 x 10

Kapasitas
Pabrik

112.1

82.1

72.1

266.3

negatif terbesar

METODE NORTH WEST CORNER


Kapasitas Gudang
A B C
Pabrik Pabrik
LV 20 5
112.1 L 112.1
--> 15 20
82.1 J 72.1 10

25 10
72.1 M 10 62.1

266.3 Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1

BT = 3121.9

METODE NORTH WEST CORNER


Kapasitas Gudang
A B C
Pabrik Pabrik
20 5
112.1 L 112.1

15 LV 20 *
82.1 J 72.1 10
- +
25 10
72.1 M 20 52.1
+ -
266.3 Kapasitas Gudang 72.1 132.1 62.1
BT = 2931.9

METODE NORTH WEST CORNER


Kapasitas Gudang
A B C
Pabrik Pabrik
20 5 *
90 L 60 52.1
- +
15 20
60 J 72.1 10

25 10 LV
50 M 72.1
+ -
200 Kapasitas Gudang 50 110 40

BT = 2619.3 60
Kapasitas
Pabrik

90

60

50

200

2619.3

270
+ 62.1 x 19

RNER
Kapasitas
C
Pabrik
8
112.1
10
82.1

19
72.1

62.1 266.3

RNER
Kapasitas
C
Pabrik
8
112.1

10
82.1

19
72.1

62.1 266.3

NER
Kapasitas
C
Pabrik
8
90

10
60

19
50

40 200
latihan soal
tujuan
sumber P Q R kapasitas sumber
10 5 8
1 100
15 9 10
2 150
8 12 7
3 75
10 5 7
4 125
kapasitas tujuan 175 150 125 450 450

Rencanakan pendistribusian barang dari daerah sumber ke daerah tujuan agar biaya transportasi minimum!

Penyelesaian:

1. Penentuan solusi layak dengan metode NWC


tujuan
sumber P Q R kapasitas sumber
10 5 8
1 100
15 9 10
2 150
8 12 7
3 75
10 5 7
4 125
kapasitas tujuan 175 150 125

BT yang layak = ........

2. Penentuan solusi optimum dengan metode MODI


ITERASI AWAL
1. Menentukan nilai baris dan kolom pada sel basis, menggunakan rumus Cij = Ri + Kj
Asumsi : RL = 0 (nilai baris pertama diasumsikan = 0)
Cell Basis Cij Ri Kj Cell Basis

2. Menentukan indeks perbaikan (IP) pada sel non basis (sel kosong) dg rumus IP = Cij-R
Cell Non Basis Cij Ri Kj IP
*TP
Cij Ri Kj
20=0+KA, KA =20-0=20
5=0+KB, KB=5-0=5
5
5
0

Anda mungkin juga menyukai