Anda di halaman 1dari 2

TERM OF REFERENCE :

DESA SIAGA SEHAT JIWA (DSSJ)


PENGELOLAAN KESEHATAN JIWA BERBASIS MASYARAKAT

I. Latar Belakang
Penderita gangguan jiwa jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Penyebab meningkatnya angka
gangguan jiwa baik kasus baru atau kekambuhan yang dialami penderita disebabkan ketidakpatuhan dalam
menjalani pengobatan.

Selama ini penderita gangguan jiwa sering mendapatkan perlakuan diskriminatif dari masyarakat. Hal ini
disebabkan karena adanya stigma yang berkembang di masyarakat yang menganggap penderita gangguan
jiwa adalah suatu aib, berbahaya dan tidak dapat disembuhkan. Hal tersebut mengakibatkan penderita dan
keluarga merasa malu, sehingga mereka cenderung untuk menutupi penyakitnya dan menghindari
pengobatan.

Salah satu upaya dalam menangani masalah kesehatan jiwa di masyarakat adalah dengan program Desa
Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) yang digerakkan melalui kader kesehatan. Upaya ini adalah bagian dari upaya
preventif di masyarakat dan bertujuan agar masyarakat tanggap terhadap masalah kesehatan jiwa serta
dapat menanggulangi masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Untuk itu maka perlu diselenggarakan
Pelatihan bagi Kader Kesehatan tentang Pengelolaan Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat.

II. Tujuan
1. Meningkatkan peran kader dalam menangani dan menanggulangi masalah kesehatan jiwa di
masyarakat.
2. Meningkatkan pengetahuan kader dalam melakukan Deteksi dini Kesehatan Jiwa.

III. Metode Pelatihan


Pelatihan dilaksanakan dengan metode daring maupun luring.

IV. Fasilitator
V. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
VI. Diskripsi Pelatihan
 Materi yang akan dibicarakan di dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut :
1. Konsep DSSJ
2. Pembentukan DSSJ
3. Pengelolaan DSSJ
4. Deteksi Dini Kesehatan Jiwa
 Output Pelatihan
1. Peserta mampu memahami tentang konsep Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ)
2. Peserta mampu memahami tentang pembentukan DSSJ
3. Peserta mampu memahami tentang pengelolaan DSSJ
4. Peserta mampu melakukan deteksi dini kesehatan jiwa di masyarakat

VII. Informasi dan Pendaftaran


VIII. Investasi dan Fasilitas Pelatihan

Anda mungkin juga menyukai