Treana Fitrianni
Teknik Elektromedik, MH.Thamrin
email: treana.fitrianni115@gmail.com
Abstrak. Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
dengan judul Elektrokardiografi. Ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia pada universitas mohammad husni thamrin Jakarta semester genap tahun
akademik 2023/2024.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bantuan dan
dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, terutama kepada :
1.Bapak Andi selaku dosen mata kuliah praktikum diagnostic dan laboratorium klinik di
Universitas mh Thamrin Jakarta.
2.Treana Fitrianni selaku saya sendiri dan seterusnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam bentuk, isi,
maupun Teknik penyajiannya. Oleh sebab itu, kritikan yang bersifat membangun dari pihak
penulis terima dengan tangan terbuka dan sangat mengharapkan. Semoga kehadiran makalah
ini memenuhi sasarannya..
I. PENDAHULUAN
Elektrokardiografi (EKG atau ECG) gelombang T, yang mewakili berbagai tahap
adalah suatu tes diagnostik yang merekam siklus jantung. Gelombang P: Mewakili
aktivitas listrik jantung. Tes ini memberikan depolarisasi atrium (kontraksi atrium). Kompleks
informasi tentang detak jantung, ritme, dan QRS: Mewakili depolarisasi ventrikel (kontraksi
kondisi dinding jantung. Latar belakang ventrikel). Gelombang T: Mewakili repolarisasi
elektrokardiogram melibatkan pemahaman ventrikel (relaksasi ventrikel). Segmen ST:
tentang konsep dasar listrik jantung dan prinsip Menunjukkan periode antara depolarisasi dan
pengukuran elektrokardiografi. Jantung adalah repolarisasi ventrikel. EKG digunakan untuk
organ otot yang memompa darah ke seluruh mendiagnosis masalah jantung seperti aritmia,
tubuh. Kontraksi otot jantung dipicu oleh sinyal iskemia, infark miokard, dan gangguan konduksi.
listrik yang bergerak melalui jantung. Sinyal ini Pemahaman pola normal dan variasi dalam hasil
berasal dari nodus sinoatrial (SA) dan menjalani EKG penting untuk menafsirkan hasil tes dan
serangkaian perjalanan melalui atrium, nodus meresepkan perawatan yang sesuai. EKG adalah
atrioventrikular (AV), dan ventrikel. EKG alat diagnostik non-invasif yang umumnya
merekam perubahan tegangan yang dihasilkan digunakan di berbagai pengaturan medis. Banyak
oleh aktivitas listrik jantung. Elektroda kondisi kardiovaskular dapat terdeteksi melalui
ditempatkan pada kulit untuk mendeteksi sinyal analisis EKG, membantu dokter dalam membuat
listrik yang muncul selama satu siklus jantung. keputusan diagnostik dan perencanaan
Hasil rekaman EKG disajikan dalam bentuk perawatan.
grafik dengan gelombang P, kompleks QRS, dan
3. Maintenence
Untuk perawatan harian perlu untuk
Pembersihan
• Bersihkan elektroda dengan lap atau kain
bersih setelah digunakan untuk mencegah
A.) Tidak Ada Sinyal atau Sinyal Lemah penumpukan garam dan kelembaban.
- Pastikan elektroda dipasang dengan benar • Periksa kabel dan konektor untuk
pada kulit pasien. memastikan tidak ada debu atau kotoran yang
- Periksa kabel dan konektor untuk mengganggu koneksi.
memastikan tidak ada kerusakan. • Pembersihan rutin pada permukaan luar alat
- Ganti elektroda yang mungkin rusak atau menggunakan solusi pembersih yang
aus. direkomendasikan oleh produsen.
- Pastikan kualitas kulit di area pemasangan
elektroda bersih dan kering.
B.) Gelombang EKG Tidak Jelas atau Tidak
Terbaca
- Pastikan elektroda memiliki kontak yang
baik dengan kulit.
- Periksa apakah elektroda yang digunakan
bersih dan tidak tercemar.
- Cek kondisi kabel untuk memastikan tidak
ada kabel yang rusak atau kotor.
- Pastikan pemantau EKG diatur dengan
benar, dan atur penyesuaian jika diperlukan.
C.) Gelombang P, QRS, atau T Tidak Normal
- Periksa posisi elektroda untuk memastikan • Inspeksi visual kabel untuk memastikan
penempatannya sesuai dengan pedoman. tidak ada kerusakan fisik atau kabel yang aus.
- Pastikan elektroda diganti secara teratur dan • Pastikan semua konektor dan pin pada kabel
tidak aus. dalam kondisi baik.
- Periksa kondisi kulit dan pastikan kulit • Jika alat menggunakan baterai, periksa dan
kering dan bersih di area pemasangan ganti baterai sesuai dengan petunjuk
elektroda. produsen.
D.) Artifak atau Interferensi • Pastikan bahwa baterai memiliki kapasitas
- Hindari sumber interferensi elektromagnetik yang mencukupi untuk menjalankan
di sekitar area penggunaan alat EKG. perangkat dengan baik.
V.DOKUMENTASI
1.V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari makalah mengenai alat
EKG ini adalah perangkat diagnostik yang
sangat penting untuk memantau aktivitas
listrik jantung, memberikan informasi vital
tentang ritme, iskemia, dan kondisi
kardiovaskular lainnya. Penggunaan alat EKG
telah berkembang seiring waktu, mencakup
peningkatan teknologi yang memungkinkan
pemantauan jantung secara nirkabel, integrasi
dengan sistem telemedicine, dan penggunaan
algoritma cerdas untuk analisis hasil.
Kemampuan ini telah meningkatkan
aksesibilitas, mobilitas, dan efisiensi dalam
diagnosis kondisi jantung. Proses
pemeliharaan dan kalibrasi alat EKG juga
sangat penting untuk memastikan konsistensi
dan akurasi hasil. Dengan menjalankan
langkah-langkah pemeliharaan rutin, seperti
pembersihan elektroda, pemeriksaan kabel,
dan kalibrasi berkala, kita dapat memastikan
bahwa alat EKG bekerja optimal.
Foto Treana Fitrianni dengan alat Perkembangan ini tidak hanya memudahkan
Elektrokardiografi bersama Bu Atika yang para profesional kesehatan dalam
merupakan Alumnus Universitas MH memberikan perawatan yang tepat waktu,
Thamrin tetapi juga meningkatkan pemantauan jangka
panjang dan memungkinkan pasien untuk
terlibat lebih aktif dalam pemantauan
kesehatan pribadi mereka.
DAFTAR PUSTAKA
https://news.kalibrasi.com/standar-kalibrasi
ekg/ Acmerevival.com