Anda di halaman 1dari 24

PERT.

11
Pengetahuan Kedirgantaraan

LAPANGAN TERBANG
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG

• Definisi Lapangan Terbang menurut ilmu teknik sipil :

• Suatu kumpulan dari beberapa fasilitas pendukung yang


saling berhubungan dan melayani aktivitas transportasi
udara seperti landasan pacu (runway), landasan
penghubung (taxiway), apron, gedung terminal, ATC-
tower, dan hanggar Rutinitas dari aktivitas penerbangan
pada lapangan terbang membentuk suatu sistem bandar
udara
SISTEM BANDAR UDARA
• Tujuan dari perencanaan sistem Bandar udara adalah untuk
pengembangan komponen_x0002_komponen pendukung utama
maupun tambahan dalam bandar udara secara terarah dan terpadu
menurut konsep rencana induk bandar udara.

• Rencana induk bandar udara (Airport Masterplan) merupakan


pedoman jangka panjang dalam :
(i). Pengembangan fasilitas-fasilitas fisik dari suatu bandar udara

(ii). Pengembangan lahan yang terletak di dalam wilayah / kawasan


otorita bandar udara
SISTEM BANDAR UDARA

(iv).Penetapan jadwal prioritas dan pentahapan bagi


pemeliharaan dan perbaikan fasilitas fisik bandar udara

(v).Penetapan kebutuhan perhubungan darat untuk


akses keluar-masuk wilayah bandar udara.
SISTEM BANDAR UDARA

Yang termasuk dalam komponen pendukung utama


dalam bandar udara adalah :
1. Gedung Terminal Utama yang terdiri atas terminal
keberangkatan (Departure Terminal) untuk mengatur
proses keberangkatan penumpang dan terminal
kedatangan (Arrival Terminal) untuk mengatur proses
kedatangan penumpang

2. Apron merupakan area parkir pesawat terbang dengan


struktur perkerasan kaku (rigid pavement) pada masing-
SISTEM BANDAR UDARA

3. ATC (Air Traffic Control) Tower merupakan menara pengatur


dan pengawasan lalu lintas udara, yang mengatur sistem
keamanan penerbangan serta berwenang untuk memberikan ijin
dalam proses tinggal landas (take-off) maupun pendaratan
(landing) dari pesawat terbang.

4. Landasan pacu (runway) merupakan jalur utama dengan


struktur perkerasan lentur (flexible pavement) bagi pesawat
terbang untuk melakukan tinggal landas (take-off) dan pendaratan
(landing).

5. Landasan penghubung merupakan jalur penghubung untuk


SISTEM BANDAR UDARA

Yang termasuk dalam komponen pendukung tambahan


dalam bandar udara :
1. Hanggar adalah tempat perawatan dan pemeliharaan
pesawat terbang sebelum dan sesudah melakukan
penerbangan.

2. Airport Security and Safety Division atau divisi keamanan


dan keselamatan otorita bandar udara berwenang untuk
menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa
transportasi udara selama berada di bandar udara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam perencanaan bandar
udara :

a. tingkat kebutuhan pelayanan jasa transportasi udara di daerah


pada suatu negara.

b. pengembangan wilayah / daerah dalam tinjauan aspek ekonomi


dan kepentingan otonomi regional

c. kepentingan strategis dari pemerintah daerah setempat


• Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan lapangan
terbang :
Peraturan-peraturan atau pedoman yang disyaratkan/ direkomendasikan
dalam perencanaan lapangan terbang dari FAA (Federal Aviation
Administration) dan ICAO (International Civil Aviation Organization) serta dari
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

 Inventarisasi data tentang kondisi geografis dan geologis daerah, curah


hujan tahunan, peta topografi daerah dan peta aliran angin

 Studi tentang perkiraan prospek eksistensi bandar udara untuk jangka


• Pemilihan dan penentuan lokasi dari lapangan terbang
dipengaruhi oleh faktor :
a. Tipe pengembangan daerah di sekitar lapangan terbang
b. Kondisi geologi, geografi dan klimatologi dari daerah
setempat, hal ini mempengaruhi dalam desain geometris
landasan pacu maupun landasan penghubung dan
perencanaan drainase dari bandar udara
c. Kemudahan untuk dicapai dengan sarana transportasi
darat, hal ini dipengaruhi oleh jumlah distribusi harian
kendaraan bermotor, alternatif penggunaan sarana
• e. Ada tidaknya bandar udara/ lapangan terbang lain dan
tersedianya wilayah penerbangan/ jalur terbang, hal ini
menentukan jarak antar lapangan terbang dan kapasitas dasar
dari bandar udara yang dapat melayani pengguna jasa
transportasi udara, sehingga tidak menimbulkan gangguan
dalam proses operasional lapangan terbang
• f. Ada tidaknya halangan terhadap pandangan dari pilot pesawat
terbang maupun dari pengawas menara ATC (sight obstruction)
secara alami (keadaan asli daerah yang direncanakan untuk
lapangan terbang berupa pegunungan atau perbukitan) maupun
buatan (gangguan asap dari industri)
• g. Tersedianya sumber daya pendukung operasional lapangan
• Rencana penggunaan lahan lapangan terbang
dipengaruhi oleh 2 tipe pembagian wilayah lapangan
terbang, yaitu :

(i). Pembagian wilayah menurut ketinggian daerah


kawasan lapangan terbang dan kemungkinan bahaya
kecelakaan pesawat terbang yang dapat terjadi.

(ii). Pembagian wilayah tata guna lahan lapangan terbang.


• Faktor-faktor yang mempengaruhi dimensi atau ukuran lapangan
terbang :
a. Karakteristik dan spesifikasi pesawat terbang rencana
berpengaruh pada perencanaan ukuran panjang dan lebar dari
landasan pacu dan landasan penghubung

b. Kepadatan lalu lintas penerbangan yang dilayani mempengaruhi


jumlah landasan pacu dan susunan landasan penghubung

c. Kondisi iklim dan cuaca pada lokasi lapangan terbang, aspek


TUGAS.11

• Sebutkan dan jelaskan jenis dan karakteristik Bandara


yang terdapat di Indonesia.
• Minimal 10 Bandara/Lapangan Terbang!

Anda mungkin juga menyukai