• Definisi Lapangan Terbang menurut ilmu teknik sipil :
• Suatu kumpulan dari beberapa fasilitas pendukung yang
saling berhubungan dan melayani aktivitas transportasi udara seperti landasan pacu (runway), landasan penghubung (taxiway), apron, gedung terminal, ATC- tower, dan hanggar Rutinitas dari aktivitas penerbangan pada lapangan terbang membentuk suatu sistem bandar udara SISTEM BANDAR UDARA • Tujuan dari perencanaan sistem Bandar udara adalah untuk pengembangan komponen_x0002_komponen pendukung utama maupun tambahan dalam bandar udara secara terarah dan terpadu menurut konsep rencana induk bandar udara.
• Rencana induk bandar udara (Airport Masterplan) merupakan
pedoman jangka panjang dalam : (i). Pengembangan fasilitas-fasilitas fisik dari suatu bandar udara
(ii). Pengembangan lahan yang terletak di dalam wilayah / kawasan
otorita bandar udara SISTEM BANDAR UDARA
(iv).Penetapan jadwal prioritas dan pentahapan bagi
pemeliharaan dan perbaikan fasilitas fisik bandar udara
(v).Penetapan kebutuhan perhubungan darat untuk
akses keluar-masuk wilayah bandar udara. SISTEM BANDAR UDARA
Yang termasuk dalam komponen pendukung utama
dalam bandar udara adalah : 1. Gedung Terminal Utama yang terdiri atas terminal keberangkatan (Departure Terminal) untuk mengatur proses keberangkatan penumpang dan terminal kedatangan (Arrival Terminal) untuk mengatur proses kedatangan penumpang
2. Apron merupakan area parkir pesawat terbang dengan
struktur perkerasan kaku (rigid pavement) pada masing- SISTEM BANDAR UDARA
3. ATC (Air Traffic Control) Tower merupakan menara pengatur
dan pengawasan lalu lintas udara, yang mengatur sistem keamanan penerbangan serta berwenang untuk memberikan ijin dalam proses tinggal landas (take-off) maupun pendaratan (landing) dari pesawat terbang.
4. Landasan pacu (runway) merupakan jalur utama dengan
struktur perkerasan lentur (flexible pavement) bagi pesawat terbang untuk melakukan tinggal landas (take-off) dan pendaratan (landing).
5. Landasan penghubung merupakan jalur penghubung untuk
SISTEM BANDAR UDARA
Yang termasuk dalam komponen pendukung tambahan
dalam bandar udara : 1. Hanggar adalah tempat perawatan dan pemeliharaan pesawat terbang sebelum dan sesudah melakukan penerbangan.
2. Airport Security and Safety Division atau divisi keamanan
dan keselamatan otorita bandar udara berwenang untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa transportasi udara selama berada di bandar udara. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam perencanaan bandar udara :
a. tingkat kebutuhan pelayanan jasa transportasi udara di daerah
pada suatu negara.
b. pengembangan wilayah / daerah dalam tinjauan aspek ekonomi
dan kepentingan otonomi regional
c. kepentingan strategis dari pemerintah daerah setempat
• Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan lapangan terbang : Peraturan-peraturan atau pedoman yang disyaratkan/ direkomendasikan dalam perencanaan lapangan terbang dari FAA (Federal Aviation Administration) dan ICAO (International Civil Aviation Organization) serta dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Inventarisasi data tentang kondisi geografis dan geologis daerah, curah
hujan tahunan, peta topografi daerah dan peta aliran angin
Studi tentang perkiraan prospek eksistensi bandar udara untuk jangka
• Pemilihan dan penentuan lokasi dari lapangan terbang dipengaruhi oleh faktor : a. Tipe pengembangan daerah di sekitar lapangan terbang b. Kondisi geologi, geografi dan klimatologi dari daerah setempat, hal ini mempengaruhi dalam desain geometris landasan pacu maupun landasan penghubung dan perencanaan drainase dari bandar udara c. Kemudahan untuk dicapai dengan sarana transportasi darat, hal ini dipengaruhi oleh jumlah distribusi harian kendaraan bermotor, alternatif penggunaan sarana • e. Ada tidaknya bandar udara/ lapangan terbang lain dan tersedianya wilayah penerbangan/ jalur terbang, hal ini menentukan jarak antar lapangan terbang dan kapasitas dasar dari bandar udara yang dapat melayani pengguna jasa transportasi udara, sehingga tidak menimbulkan gangguan dalam proses operasional lapangan terbang • f. Ada tidaknya halangan terhadap pandangan dari pilot pesawat terbang maupun dari pengawas menara ATC (sight obstruction) secara alami (keadaan asli daerah yang direncanakan untuk lapangan terbang berupa pegunungan atau perbukitan) maupun buatan (gangguan asap dari industri) • g. Tersedianya sumber daya pendukung operasional lapangan • Rencana penggunaan lahan lapangan terbang dipengaruhi oleh 2 tipe pembagian wilayah lapangan terbang, yaitu :
(i). Pembagian wilayah menurut ketinggian daerah
kawasan lapangan terbang dan kemungkinan bahaya kecelakaan pesawat terbang yang dapat terjadi.
(ii). Pembagian wilayah tata guna lahan lapangan terbang.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi dimensi atau ukuran lapangan terbang : a. Karakteristik dan spesifikasi pesawat terbang rencana berpengaruh pada perencanaan ukuran panjang dan lebar dari landasan pacu dan landasan penghubung
b. Kepadatan lalu lintas penerbangan yang dilayani mempengaruhi
jumlah landasan pacu dan susunan landasan penghubung
c. Kondisi iklim dan cuaca pada lokasi lapangan terbang, aspek
TUGAS.11
• Sebutkan dan jelaskan jenis dan karakteristik Bandara
yang terdapat di Indonesia. • Minimal 10 Bandara/Lapangan Terbang!