Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi Keluarga Di Era Modern

Shalom teman teman apa kabar semuanya, senang sekali berjumpa dengan teman

teman yang hadir disini. apa kabar temen2, semua sehat? coba tanya kanan kirinya apa kabar,

sehat?. Puji Tuhan semua dalam keadaan baik ya, walaupun kantong gak sehat, komunikasi

pacar gak lancar. tapi tetap sukacita ya tetap bersyukur.

Nah bulan juni gereja kita mengabil tema keluarga dan minggu yang kedua thema

yang sudah disampaikan bapak gembala dan juga pembicara lainnya itu, komunikasi keluarga

di era modern. yang diambil dari Kolose 3:14-17.

Seiring perkembangan teknologi, sekarang komunikasi sudah semakin mudah. yang dulu

masih menggunakan surat pake perangko sekarang sudah menggunakan handphone dan

tentunya pake whatsapp. dan gak jarang juga karena gampang berkomunikasi sekarang, yang

jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh.. nah siapa yang kek gini? Yang LDR makin

so sweet dan yang ga LDR semakin jauh. Padahal kosan cuman beda gang pelita 1 dan pelita

2, tapi pas waktu komunikasian lewat whatsapp pagi centang 2 siang centang 1. Sering terjadi

ya dikota2 besar.

hari ini kita mau remind mengulang kembali bagaimana komunikasi yang sehat di era

modern berdasarkan prinsip Kolose 3:14-17

1. Komunikasi berdasarkan kasih dan damai sejahtera.

Ini boleh kita baca sama sama diayat 14-15.

Sang penulis kitab kolose ini ada yang tau temen2? Penulis nya adalah rasul paulus kepada

jemaat yang ada di kolose. Rasul paulus katakan bahwa jemaat kolose harus hidup saling

mengasihi dan dengan damai sejahtera karena, mereka sudah beroleh hidup yang baru

dikatakan pada ayat yang ke (3) dan kalau sudah hidup baru mereka tidak lagi lakukan ayat
yang ke 8 yaitu marah geram kejatahan fitnah kata kata kotor yang keluar dari mulut.

Makanya baiknya ketika kita komunikasi kita ini damai sejahtera. Di minggu yang lalu pak

gembala katakan bahwa kalau lagi marah jangan keputusan. Apalagi pas kalo lagi badmood.

Makanya teman2 kita sebagai laki kalo punya pacar, pacarnya lagi badmood jangan dikasarin

jangan didiemin bila perlu antar eskrim atau kopi kenangan atau chatime yakan. Karena nanti

kalo udah sama2 marah terus ambil keputusan cenderung salah dan menyesal.

Contoh. Ni si cewe aku udah capek sama kamu, kamu gak pernah ngertiin aku

Terus si cowo bilang sama aku udah liat kau. Kalo mau putus putus, nah terakhirnya ga

jarang kan menyesal waktu putus.

Pak gembala juga sebutkan minggu lalu 4F menyelesaikan masalah.

1. Fight

Berantam kalo ada masalah, adu mulut atau ada juga mungkin yang ada fisik ya kalo

ada masalah

2. Flight

Lari kalo ada masalah

3. Freeze

Diam kalo ada masalah

Ini yang fligh sama freeze gak jauh beda. Istilah sekarang silent treatment lah.

4. Face

Hadapi kalau ada masalah. Kasihlah contoh : cwe: abg gak pernah ngertiin aku, gak

pernah ada kalo aku ada masalah. Bukan gitu dek: mamak abg sakit, adek abg lagi

kuliah abg harus bantu ekonomi dirumah lo. Contoh kekgitu ya kawan2 wkwkw

Nah yang ke 2
2. Komunikasi dgn hikmat kristus

Diayat yang ke 16. Berbicara tentang hikmat. Hikmat itu berasal dari Tuhan. contoh

salomo. Kita coba baca yang 1raja 3:9. Nah aku baca yang versi BIMK

Dan di ayat 10. Tuhan senang.

Dan sebenarnya alkitab katakan Tuhan senang ketika kita minta hikmat yang dari pada

Tuhan. Pak gembala juga katakan minggu lalu gimana membangun hikmat dalam

komunikasi.

1. Motivasi Benar

2. Cara

Ini yang low tone kemaren

3. Isi

4. Tempat

5. Waktu

Dan yang ke3

3. Komunikasi untuk memuliakan nama Tuhan

Kita baca ayat yang ke 17.

Disini dikatakan bahwa semua yang lakukan, lakukan lah itu semuanya itu dalam nama

Tuhan yesus. Jadi ketika berkomunikasi idealnya kita memuliakan nama Tuhan.

Kita tahu mata air kan, 1 mata air itu ga mungkin mengeluarkan dua rasa. Selalu 1 rasa

katakanlah manis. Nah ga mungkin manis dan rasa asin muncul dari 1 mata air yang
sama. Sama seperti mulut kita, yang sudah kita pake memuliakan nama Tuhan gak pantas

lagi dari mulut kita ini keluar kata kata yang kotor, kata kasar.

Nah yang terakhir temen aku mau tanya, sebagai penutup. Menurut temen2 marah itu

boleh apa tidak? Wih bagus mantap.

Nah marah itu boleh tapi marah kepada kesalahan nya bukan kepada orangnya. Memang

seringkali ketika orang berbuat salah kepada kita, kita cenderung benci kepada orangnya

bukan perbuatannya. Hari ini aku dapat 1 ayat dalam

Roma 8 :29. Yang berkata.

Sebab semua orang yang dipilihnya dari semula, merka juga ditentukannya dari

semula untuk menjadi serupa dengan gambaran anaknya supaya ia, anaknya itu

menjadi yang sulung diantara banyak saudara.

Dari ayat ini aku diingatkan bahwa aku itu segambar dan serupa dengan Tuhan. harusnya

apa yang aku lakukan itu sama seperti apa yang Tuhan lakukan. Sebagai contoh. Aku

tidak jarang lalai dari panggilan nya Tuhan, berdosa melakukan yang Tuhan tidak

kehendaki.

Tapi Tuhan selalu sayang samaku, sama kita semua yang ada di tempat ini. Tuhan tidak

benci dengan ku dengan kita. dia selalu ingatkan melalui Roh kudus nya. Makanya ketika

ada yang membuat aku sakit hati aku diingatkan lewat ayat ini. Bahwa kau sering lo buat

tuhan kecewa tapi tuhan tetap sayang, tuhan terima kau apa adanya , dia benci apa yang

kau lakukan. Kenapa kau gak kekgitu sama orang yang buat salah samamu, temen mu

yang mengecewakan mu bahwa orang tua yang sering membandingkan mu. Harus nya

kau segambar dan serupa. Tetap mengasihi orangnya tapi benci dengan masalahnya.

Anda mungkin juga menyukai