Pada tahun 2020 Kabupaten Karimun telah ditetapkan sebagai salah satu kabupaten lokus Grafik di atas menunjukkan terjadi penurunan prevalensi balita stunting yang sangat rendah di
penanganan dan penurunan stunting. Setiap tahun kabupaten Karimun telah menetapkan desa Kecamatan Tebing yairu 0,3%, dari 8,7% pada tahun 2022 (dengan balita diukur sebanyak
lokus stunting yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Karimun berdasarkan jumlah 1686) menjadi 8.4% pada tahun 2023 (dengan balita diukur sebanyak 1745). Sebagian
prevalensi stunting pada apikasi e-PPGBM sehingga sampai tahun 2024 ke 42 desa sudah kelurahan mengalami kenaikan prevalensi stunting dan sebagian lagi mengalami penurunan.
ditetapkan sebagai lokus penanganan stunting. Kenaikan tertinggi 3,6% terjadi di Desa Pongkar dari 15,4% menjadi 19,0%, sementara
penurunan tertinggi 2,1% terjadi di kelurahan Teluk Uma dari 11,3% menjadi 9,2%.