Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS SOSIAL TERHADAP ISU HAK ASASI MANUSIA

DALAM SISTEM HUKUM INTERNASIONAL

BIDANG KEGIATAN

PKM RISET SOSIAL HUMANIORA

Diusulkan Oleh:

Fathasya Aulia Famildenta (30302300112)

Aisyka Shabrina (30302300130)

Achmad Mansyur (30302300118)

Sa’ad Khadiq Siroj (30302100298)

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. i


KATA PENGANTAR ………………………………………………………. ii
BAB 1. PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1
1.2 Tujuan Penelitian ………………………………………………… 2
BAB 2. METODOLOGI …………………………………………………. 2
2.1 Analisis Dokumen ……………………………………………….. 2
2.2 Survei dan Wawancara …………………………………………… 3
2.3 Analisis Internasional ……………………………………………. 3
2.4 Analisis Komparatif ……………………………………………… 3
2.5 Analisis Kritis ……………………………………………………. 3
2.6 Kerangka Analisis ……………………………………………….. 4
2.7 Contoh Pasal Yang Terkait ………………………………………. 4
BAB 3 ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN ……………………. 5
3.1 Anggaran ………………………………………………………… 5
3.2 Jadwal Kegiatan …………………………………………………. 5
BAB 4 MANFAAT ……………………………………………………… 8
4.1 Identifikasi Ketidaksetaraan ……………………………………... 8
4.2 Dasar Untuk Reformasi ………………………………………….. 8
4.3 Pemahaman Mendalam ………………………………………….. 9
4.4 Perlindungan Kelompok Rentan …………………………………. 9
BAB 5 KESIMPULAN & REFERENSI ………………………………… 9
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………. 9
5.2 Referensi …………………………………………………………. 10

i
KATA PENGANTAR

Dengan Hormat,

Kami ingin mengucapkan terima kasih atass kesempatan ini untuk menyusun
proposal “Analisis Sosial Terhadap Isu Hak Asasi Manusia dalam Sistem Hukum
Internasional”. Proposal ini bertujuan untuk mendalami dampak sosial dan
implikasi terkait pelanggaran hak asasi manusia, dengan harapan dapat
memberikan wawasan yang berharga bagi pemahaman lebih lanjut. Semoga
proposal ini dapat menjadi langkah awal untuk menggali lebih dalam isu yang
krusial ini.

Dengan tulus dan penuh kesadaran akan pentingnya mengupas tuntas isu tentang
hak asasi manusia dalam konteks hukum internasional, kami dengan senang hati
menyajikan proposal analisis sosial ini. Penelitian ini bertujuan untuk merinci
dampak sosial dari pelanggaran hak asasi manusia, menggali akar permasalahan
dan mengeksplorasi upaya yang dapat dilakukan dalam kerangka hukum
internasional. Semoga analisis ini dapat memberikan kontribusi positif dalam
memahami dan mengatasi tantangan yang muncul seiring dengan evolusi sistem
hukum internasional.

Terima kasih,

Aisyka Shabrina, Fathasya Aulia Famildenta

Achmad Mansyur, Sa’ad Khadiq Siroj

ii
BAB 1. PENDAHULUAN

Isu hak asasi manusia telah menjadi titik fokus perhatian global dalam
bidang hukum internasional. Penyalahgunaan terhadap hak asasi manusia
telah menimbulkan perhatian di seluruh dunia, dan ini menuntut tanggapan
tegas dari komunitas internasioanal.

Kehadiran sistem hukum inteernasional, melalui berbagai perjanjian,


konvensi, dan peraturan, menjadi landasan utama mendorong standar hak
asasi manusia yang berlaku secara universal.

Oleh karena itu, analisis sosial terhadap isu hak asasi manusia dalam sistem
hukum internasional menjadi hal yang sangat relevan dan penting untuk
diungkap.

Meskipun sudah banyak perjanjian dan mekanisme perlindungan hak asasi


manusia yang ada, banyak negara masih menghadapi pelanggaran hak asasi
manusia yang serius.

1.1 Latar Belakang

Analisis sosial terhadap isu hak asasi manusia dalam sistem hukum
internasional memperhatikan kompleksitas hubungan antarnegara dan
norma-norma global.

Latar belakangnya mencakup Sejarah perkembangan hak asasi manusia,


pengaruh geopolitik, serta peran Lembaga internasional seperti PBB.

Faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam membentuk


interprestasi dan implementasi hukum hak asasi manusia di Tingkat
internasional, dengan mempertimbangkan variasi budaya, nilai, dan
kebijakan nasional dalam konteks hubungan antarbangsa.

1
1.2 Tujuan Penelitian
1. Menganalisis peran Lembaga internasional dalam perlindngan hak
asasi manusia.
2. Melakukan studi perbandingan terhadap implementasi hukum hak
asasi manusia di berbagai negara.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor sosial yang mempengaruhi
efektiftivitas perlindungan hak asasi manusia dalam sistem hukum
internasional.
4. Menganalisis hubungan antara kebijakan sosial, ekonomi, dan politik
dalam konteks hak asasi manusia.

BAB 2. METODOLOGI

Dalam analisis sosial terhadap isu hak asasi manusia dalam system
hukum internasional, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan.
Metode-metode ini membantu para peniliti, advokat, dan aktivis untuk
memahami, menganalisis, dan mengkritisi Upaya perlindungan hak
asasi manusia di Tingkat internasional.

2.1 Analisis Dokumen

Metode pertama yang dapat digunakan adalah analisis dokumen. Dalam


konteks hak asasi manusia, para peneliti dapat menganalisis dokumen-
dokumen penting seperti perjanjian internasional, konvensi hak asasi
manusia, laporan negara-negara terkait pelangggaran hak asasi manusia,
dan dokumen-dokumen lain yang dikeluarkan oleh organisasi
internasional seperti PBB, Uni Eropa, atau organisasi regional lainnya.

2
2.2 Survei dan Wawancara

Para peneliti dapat menggunakan survei untuk mengumpulkan data


tentang pandangan Masyarakat terhadap isu hak asasi manusia, persepsi
terhadap perlindungan hak asasi manusia di Tingkat internasional, serta
dampak dari kebijakan dan praktik hak asasi manusia.

2.3 Analisis Internasional

Metode ketiga yang penting dalam analisis sosial terhadap isu hak asasi
manusia dalam sistem hukum internasional adalah analisis
internasional. Pendekatan ini mengakui bahwa isu hak asasi manusia
tidak terpisah dari konteks sosial, ekonomi,politik,dan budaya yang
luas. Oleh karena itu, dalam menganalisis isu hak asasi manusia,
penting untuk mempertimbangkan interseksi dengan faktor-faktor
seperti gender, ras, kelas sosial, orientasi seksual, dan dsabilitas.

2.4 Analisis komparatif

Dalam konteks hukum internasional, analisis komparatif dapat


membantu para peneliti untuk membandingkan perlindungan hak asasi
manusia di berbagai negara dan wilayah.

2.5 Analisis kritis

Terakhir, metode analisis sosial yang kritis juga sangat penting dalam
mengkaji isu hak asasi manusia dalam system hukum internasional.
Pendekatan ini melibatkan pemeriksaan mendalam terhadap asumsi-
asumsi, kebijakan, dan praktik yang mendasari sistem hukum
internasional dalam konteks hak asasi manusia.

3
2.6 Kerangka Analisis

Analisis akan difokuskan pada isu-isu yang dihadapi dalam


implementasi perlindungan hak asasi manusia dalam ranah hokum
internasional, termasuk tetepi tidak terbatas pada:

1. Tantangan dalam pelaksanaan perlindungan hak asasi manusia secara


universal.

2. Konflik antara hak asasi manusia dan kepentingan negara.

3. Implementasi dan kepatuhan terhadap hukum internasional di


Tingkat nasional.

3. Peran Lembaga-lembaga internasional dalam pemantauan dan


penegakan hak asasi manusia.

4. Analisis sosial terhadap peran berbagai unsur, politik, dan budaya,


dalam implementasi perlindungan hak asasi manusia.

2.7 Contoh Pasal Yang Terkait

1. Pasal 3 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB yang


menyatakan bahwa “Setiap orang berhak atas hidup, kebebasan,dan
keamanan diri”.

2. Pasal 4 Konvensi Eropa tentang hak asasi manusia yang melarang


prtbudakan dan perdagangan manusia.

3. Pasal 7 konvensi internasional tentang penghapusan segala bentuk


diskriminasi rasial yang melarang diskriminasi berdasarkan ras,
wana kulit, atau asal keturunan.

4. Pasal 9 konvensi tentang hak anak-anak dari pemisahan dengan


orang tua secara illegal.

4
BAB 3. ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN

3.1 Anggaran

1. Riset dan dokumentasi: $5,000

- Biaya akses ke sumber daya penelitian dan jurnal terkait isu hak asasi
manusia

- Biaya untuk mendapatkan data dan statistik terkini terkait isu yang
akan dianalisis

- Biaya pengumpulan dan dokumentasi informasi melalui wawancara,


survei, atau studi kasus

2. Tenaga ahli: $15,000

- Honorarium dan biaya transportasi untuk melibatkan ahli dalam proses


analisis

- Biaya pengadaan tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dan keahlian


dalam bidang hak asasi manusia dan sistem hukum internasional

3. Fasilitas dan perangkat: $3,000

- Biaya penyewaan ruang kerja atau studio untuk melakukan analisis


dan diskusi

- Biaya perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan untuk pengolahan


data dan analisis

5
4. Penyusunan dan penerbitan laporan: $5,000

- Biaya penyusunan laporan hasil analisis, termasuk editing dan tata


bahasa

- Biaya cetak atau publikasi online untuk membuat laporan tersedia bagi
publik

5. Promosi dan diseminasi: $2,000

- Biaya pemasaran dan promosi laporan hasil analisis kepada audiens


yang relevan termasuk pengiriman salinan laporan kepada pihak yang
berkepentingan

- Biaya untuk mengadakan seminar, konferensi, atau diskusi publik


terkait isu hak asasi manusia dan sistem hukum internasional

Total estimasi biaya: $30,000

3.2 Jadwal Kegiatan

1. Hari Pertama

1. Pemahaman tentang isu hak asasi manusia dalam sistem hukum


internasional: Pengenalan konsep dasar, perbedaan antara hukum
domestik dan internasional, serta pentingnya perlindungan hak
asasi manusia di tingkat global.

2. Tinjauan umum tentang instrumen hukum internasional yang


relevan: Meninjau berbagai perjanjian dan konvensi internasional
yang berkaitan dengan hak asasi manusia, seperti Konvensi Hak
Asasi Manusia Eropa atau Piagam Hak Asasi Manusia PBB.

6
2. Hari Kedua

1. Menganalisis hak asasi manusia dalam sistem hukum domestik:


Memahami bagaimana hak asasi manusia diimplementasikan dalam
hukum domestik negara-negara tertentu. Studi kasus dapat
dilakukan untuk melihat pelaksanaan hak asasi manusia di negara
tertentu.

2. Membahas perkembangan terkini dalam isu hak asasi manusia:


Meninjau kasus-kasus terkini yang berkaitan dengan pelanggaran
hak asasi manusia dalam konteks internasional. Fokus pada
peristiwa-peristiwa yang kontroversial dan menimbulkan
perdebatan dalam masyarakat internasional.

3. Hari Ketiga

1. Studi kasus analisis sosial terhadap isu hak asasi manusia:


Melakukan studi kasus mendalam tentang pelanggaran hak asasi
manusia dalam sistem hukum internasional. Memilih contoh-
contoh yang relevan dan menganalisis dampaknya terhadap
masyarakat dan individu yang terkena dampak.

2. Diskusi panel: Mengadakan diskusi panel dengan mengundang ahli


dan praktisi hak asasi manusia yang berpengalaman untuk
memberikan wawasan lebih lanjut tentang isu hak asasi manusia
dalam sistem hukum internasional.

4. Hari Keempat:

1. Pembentukan kelompok diskusi: Membagi peserta menjadi


kelompok-kelompok kecil untuk melakukan diskusi kelompok
terfokus tentang isu-isu yang berkaitan dengan hak asasi manusia
dalam sistem hukum internasional. Kelompok harus
mengidentifikasi tantangan dan mencari solusi yang memadai.

7
2. Penyusunan rekomendasi: Setiap kelompok kelompok diskusi harus
menyusun rekomendasi yang konkret untuk meningkatkan
perlindungan hak asasi manusia dalam sistem hukum internasional.
Rekomendasi tersebut dapat berupa perbaikan pada instrumen
hukum yang ada, perubahan dalam praktik hukum internasional,
atau tindakan lain yang dapat diambil oleh pemerintah dan
organisasi internasional.

5. Hari Kelima

1. Presentasi hasil diskusi kelompok: Masing-masing kelompok


diskusi menyampaikan hasil diskusi dan rekomendasi mereka
kepada seluruh peserta.

2. Penutup: Mengakhiri agenda dengan menyimpulkan temuan-


temuan utama dan menyampaikan pesan penting mengenai
perlindungan hak asasi manusia dalam sistem hukum internasional.
Juga mengajak peserta untuk terus mendukung upaya perlindungan
hak asasi manusia di tingkat global.

BAB 4. MANFAAT

4.1 Identifikasi Ketidaksetaraan

Membantu mengungkapkan dan diskriminasi dalam perlakuan hukum


terhadap berbagai kelompok manusia.

4.2 Dasar Untuk Reformasi

Menyediakan dasar yang kuat untuk merumuskan reformasi kebijakan


hukum internasional yang lebih adil dan inklusif.

8
4.3 Pemahaman Mendalam

Memberikan pemahaman mendalam tentang dampak kebijakan hukum


terhadap individu dan kelompok Masyarakat.

4.4 Perlindungan Kelompok Rentan

Meningkatkan perlindungan terhadap kelompok-kelompok yang rentan


terhadap pelanggaran hak asasi manusia.

BAB 5. KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Analisis sosial terhadap isu hak asasi manusia dalam system hukum
internasional dapat mencakup pemahaman bahwa implementasi dan
perlindungan hak asasi manusia sering kali kompleks dan terkait erat
dengan konteks sosial, budaya, dan politik di setiap negara.

Tantangan global termasuk perluasan kerja sama internasional dan


peningkatan kesadaran untuk mengatasi ketidaksetaraan dan
pelanggaran hak asasi manusia.

9
5.2 Referensi

1. Alston, P. (2005). Promoting Human Rights Through Bills of Rights:


Reflections on Recent International Experience. Common Law
World Review.

2. Andreopoulos, G. (2018). The United Nations and Human Rights: A


guide for a New Era.

3. Ignatieff, M. (2001). Human Rights as Politics and Idolatry.

4. Sano, H. O. (2019). The Implementation of International Human


Rights Law Governing Working Conditions.

5. United Nations. (1948). Universal Declaration of Human Rights.

10

Anda mungkin juga menyukai