Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIAMIS


UPTD PUSKESMAS JATINAGARA
Jln. Raya Jatinagara No. 19 Kecamatan Jatinagara e-
mail: pkmjatinagara17@gmail.com
CIAMIS
Kode Pos 46273

KERANGKA ACUAN
PENGUATAN BIMBINGAN PERKAWINAN

A. LATAR BELAKANG

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih

tinggi.Dalam upaya menurunkan AKI dan AKB,Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan

seperti masalah akses,kualitas, dan disparitas dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir.

Sebagian besar kematian disebabkan oleh penyebab langsung yaitu perdarahan,infeksi, dan

hipertensi dalam kehamilan.Sedangkan status gizi yang buruk dan penyakit yag diderita

ibumerupakan penyebab tidak langsung kematian ibu.

Dewasa ini,masalah kesehatan reproduksi dan seksual pada remaja belum ditangani

sepenuhnya.Hal ini terlihat dengan masih tingginya perkawinan usia dini dan masih tingginya

kelahiran pada usia remaja..Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan seksual juga

masih rendah dan kejadian kehamilan pada usia remaja masih tinggi.

Melihat kenyataan ini maka selain pada kelompok remaja,pemberian pengetahuan tentang

kesehatan reproduksi dan seksual perlu diberikan kepada usia dewasa muda/calon pengantin yang

akan memasuki gerbang pernikahan melalui Konseling.Imformasi,dan Edukasi (KIE) kesehatan

reproduksi dan seksual,diharapkan calon pengantin dapat mempersiapkan diri menjalani kehidupan

berkeluarga termasuk merencanakan kehamilan yang sehat sehingga dapat melahirkan generasi

penerus yang berkualitas.

Sebelum terjadinya suatu pernikahan terlebih dahulu kedua belah pihak yang

akan melangsungkan pernikahan memepersiapkan diri secara mental dan spiritual ,disamping itu

juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan agar kedua pasangan betul betul dalam keadaan yang

sehat. Melalui pemberian Konseling,Informasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan seksual bagi

calon Pengantin diharapkan calon pengantin dapat mempersiapkan diri menjalani kehidupan

berkeluarga termasuk merencanakan kehamilan yang sehat sehingga dapat melahirkan generasi

penerus yang berkualitas.


B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatnya pengetahuan Calon Pengantin tentang persiapan pernikahan dan penguatan

bimbingan catin.

2. Tujuan Khusus

a. Petugas Kesehatan di Puskesmas dan jaringan nya dapat memberikan KIE kesehatan

reproduksi dan seksual bagi calon pengantin.

b. Petugas kesehatan di Puskesmas dan jaringan nya dapat berkoordinir dengan lembaga

keagamaan maupun instansi terkait dalam memberikan KIE kesehatan reproduksi dan seksual

bagi calon pengantin.

c. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin termasuk pemberian pelayanan

imunisasi Tetanus Toxoid (TT) kepada calon pengantin perempuan.

C. METODA

a. Masukan

1. SDM

2. Biaya

3. Materi

4. Kegiatan

b. Proses

1. Penyampaian Materi

2. Tanya Jawab

3. Kesimpulan dan Saran

D. WAKTU PELAKSANAAN

Penguatan Bimbingan Perkawinan dilaksanakan pada: Hari

: Selasa

Tanggal : 06 April 2021

Tempat : Aula Desa Jatinagara

E. PESERTA

Peserta yang hadir yaitu : 3

orang bidan PKM

37 orang peserta
F. PEMBIAYAAN

Biaya Kegiatan Penguatan Bimbingan Perkawinan bulan April di danai Satker BOK tahun 2021

sebesar Rp. 3.050.000,- (Tiga Juta Lima Puluh Ribu Rupiah), dengan rincian biaya sebagai berikut :

1. Transport petugas : 3 org x 1 kl x Rp. 50.000 = Rp. 150.000

2. Transport peserta : 37 org x 1 kl x Rp. 50.000 = Rp. 1.850.000 3.

Snack : 40 bok x 1 kl x Rp. 17.500 = Rp. 700.000

4. Sewa gedung : 1 tpt x 1 kl x Rp. 200.000 = Rp .200.000

5. Spanduk : 1 bh x 1 kl x Rp. 150.000 = Rp. 150.000

JUMLAH : Rp. 3.050.000,-

Mengetahui, Jatinagara, April 2021


Kepala UPTD Puskesmas Jatinagara Pelaksana

H. DIAN HAERUMAN, S. KEP., Ners ENOK TATI MULYANI, AM. KEB


NIP. 19691224 199403 1 003 NIP. 19720304 199203 2 005
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I

Susunan Acara Penguatan Bimbingan Perkawinan


Puskesmas Jatinagara Kecamatan Jatinagara
Tanggal 06 April 2021

NO JAM ACARA NARA SUMBER

1 09.00 – 09.15 Wib Pembukaan Moderator

2 09.15 – 09.45 Wib Sambutan Kepala UPTD Puskesmas

3 09.45 – 10.30 Wib Penyampaian Materi Bidan Puskesmas

4 10.30 – 11.00 Wib Tanya Jawab

5 11.00 – 11.15 wib Penutup


PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIAMIS
UPTD PUSKESMAS JATINAGARA
Jln. Raya Jatinagara No. 19 Kecamatan Jatinagara e-
mail: pkmjatinagara17@gmail.com
CIAMIS
Kode Pos 46273

Jatinagara, 27 April 2019


Nomor : 441/ -PKM/2020
Lampiran :-
Perihal : Undangan Pertemuan
Bimbingan Catin
Kepada :
Yth.
Di
Tempat

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya pertemuan Penguatan Bimbingan


Perkawinan, maka kami mengundang saudara/i, ibu/ bapak untuk hadir pada kegiatan
tersebut yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Selasa
Tanggal : 24 Maret 2020
Jam : 09.00 wib s/d selesai
Tempat : Aula Desa Bayasari

Demikian kami sampaikan pemberitahuan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.

Jatinagara, 27 April 2019 Kepala


UPTD Puskesmas Jatinagara

KIRMAN KARWENDJA, S.Kep. Ners


Penata TK. I
NIP. 19611218 198410 1 001

HASIL KEGIATAN SOSIALISASI CATIN SAMAWA (SEHAT AMAN WAJIB AKURAT)


TANGGAL 30 APRIL 2019

A. PESERTA YANG HADIR

5 orang petugas Puskesmas 60

orang peserta

B. PEMBUKAAN YANG DISAMPAIKAN OLEH KEPALA PUSKESMAS

C. PENYAMPAIAN MATERI

Materi Terlampir
Pengertian Posyandu

Posyandu merupakan sarah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang

dikelola dan diserenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan

pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada

masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat

penurunan Angka Kematian lbu dan Angka Kematian Bayi.

Posyandu yang terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan

tumbuh kembang anak. Dalam pelaksanaannya dilakukan secara koordinatif dan integratif serta

saling memperkuat antar kegiatan dan program untuk kelangsungan pelayanan di posyandu sesuai

dengan situasi/kebutuhan lokal yang dalam kegiatannya tetap memperhatikan aspek pemberdayaan

masyarakat

Sistem Informasi Posyandu (SIP)

SIP adalah tatanan dari berbagai komponen kegiatan Posyandu yang menghasilkan data dan

informasi tentang pelayanan terhadap proses tumbuh kembang anak dan pelayanan kesehatan dasar

ibu dan anak yang meliputi cakupan program, pencapaian program, kontinuitas penimbangan, hasil

penimbangan dan partisipasi masyarakat.

Manfaat SIP

 Sebagai bahan acuan bagi Kader Posyandu untuk memahami permasalahan sehingga dapat

mengembangkan kegiatan yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran.

 Sebagai informasi yang tepat guna dan tepat waktu mengenai pengelolaan Posyandu, agar

berbagai pihak yang berperan dalam pengelolaan Posyandu dapat menggunakannya untuk

membina Posyandu demi kepentingan masyarakat.

Macam-macam Format SIP

1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil, melahirkan, nifas.

Berisi catatan dasar mengenai sasaran Posyandu

2. Registrasi bayi dan balita diwilayah kerja Posyandu. Berisi catatan pemberian tablet besi,

Vitamin A, pemberian oralit, tanggal imunisasi, dan apabila bayi meninggal, maka perlu dicatat

tanggal bayi meninggal di wilayah kerja Posyandu tersebut.


3. RegisterWUS dan PUS diwilayah kerja Posyandu. Berisidaftar ibu hamil, catatan umur

kehamilan, pemberian tablet tambah darah, imunisasi, pemeriksaan kehamilan, resiko

kehamilan, tanggal dan penolong kelahiran, data bayi yang hidup dan meninggal, serta data ibu

meninggal di wilayah kerja Posyandu.

4. Register lbu Hamil dan Nifas di wilayah kerja Posyandu. Berisi daftar wanita dan suami istri

usia produktif yang memiliki kemungkinan mempunyai anak (hamil).

5. Data Posyandu. Berisi caratan jumlah pengunjung (bayi, barita, WUS, PUS, ibu hamil,

menyusui, bayi lahir dan meninggar), jumlah petugas yang hadir (kader Posyandu, kader PKK,

PKB/PLKB, paramedis dan sebagainya).

6. Data hasil kegiatan posyandu. Berisi catatan jumlah ibu hamil yang diperiksa dan mendapat

tablet tambah darah, jumlah ibu menyusui, peserta KB ulang yang dilayani, penimbangan balita,

semua balita yang mempunyai KMS (K), balita yang timbangannya naik dan yang di Bawah

Garis Merah (BGM), balita yang mendapatkan vitamin A, KMS yang dikeruarkan (dibagikan),

balita yang mendapat sirup besi, dan imunisasi (DPT, polio, campak, hepatitis B) serta balita

yang menderita diare.

Cara Mengisi Format SIP

1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayidan kematian ibu hamil, melahirkan, nifas, dilaksanakan

setiap bulan oleh kader Dasa wisma dan disampaikan secara lisan kepada Ketua Kelompok PKK/

RWDusun/ Lingkungan melalui Ketua Kelompok RT dan Kader posyandu di wilayah yang

bersangkutan.

Registrasi bayi dan balita di wilayah kerja posyandu, dilaksanakan oleh kader Posyandu setiap bulan.
satu lembar format ini berlaku untuk 1 tahun. Register WUS dan PUS di wilayah kerja posyandu,
dilaksanakan oleh kader Posyandu untuk selama 1 tahun.
Register lbu Hamil dan Nifas diwilayah kerja posyandu, dilaksanakan oleh kader Posyandu untuk selama
1 tahun.
Data Posyandu, dilaksanakan oleh kader posyandu setiap bulan setelah hari buka Posyandu (atau setiap
ada kegiatan).
Data Hasil Kegiatan posyandu, dilakanakan oleh kader posyandu setiap bulan setelah hari buka Posyandu
(atau setiap ada kegiatan).
D. KESIMPULAN

- Menjalankan sistem 5 meja

- Melengkapi SIP

- Menaikan Strata Posyandu

Mengetahui, Jatinagara, 07 November 2017


Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Pelaksana
Jatinagara

IWAN HERMANTO
KIRMAN KARWENDJA, S.Kep. Ners NIP. 19820226 200312 1 003
NIP. 19611218 198410 1 001
SOAL PREE TEST
PENGEMBANGAN KELAS IBU HAMIL
BULAN FEBRUARI 2017

NAMA :

UMUR :

ALAMAT :

1. Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan yaitu ......

A. Mual-muntah, sering BAK, payudara membesar

B. Mual-muntah, kaki bengkak, sembelit

C. Kram perut,berat badan naik, sulit tidur

2. Yang perlu dilakukan ibu hamil selama kehamilan, kecuali ......

A. Periksa kehamilan

B. Minum tablet Fe

C. Manja atau bermalsa-malasan

3. Keluhan-keluhan yang umum terjadi kecuali.....

A. Keputihan

B. Nyeri pinggang

C. Perdarahan

4. Dibawah ini makanan yang mengandung zat tenaga yaitu.....


A. Sayuran, buah-buahan, tempe

B. Nasi, jagung, singkong, kentang

C. Kacang tanah, kacang hejo, kedelai

5. Makanan yang baik dikonsumsi selama kehamilan yaitu ................

A. Nasi, sayur mayur, lauk pauk

B. Buah-buahan, baso, jamu

C. Petis, daging ayam, susu

6. Akibat bumil tidak meminum tablet Fe (penambah darah) yaitu .......

A. Pingsan, keguguran, perdarahan

B. Kaki bengkak, susah tidur

C. Mual-muntah, sering BAK

7. Tanda-tanda bahaya pada kehamilan, yaitu .....

A. Ngidam, mual-muntah di pagi hari

B. Perdarahan, gerakan bayi berkurang, bengkak pada kaki dan wajah

C. Tidak BAB, sering kencing

8. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (Stiker P4K) didalamnya meliputi,

kecuali.....

A. Tanggal taksiran persalinan

B. Tempat dan penolong persalinan

C. Nama nayi yang akan dilahirkan

9. Dibawah ini termasuk kedalam 3T (tiga Terlambat), kecuali ......

A. Terlambat mengambil keputusan

B. Terlambat Menyiapkan uang

C. Terlambat memperoleh pertolongan

10. Dibawah ini adalah manfaat dari imunisasi TT yaitu ......

A. Mencegah penyakit tetanus pada ibu dan bayi

B. Mencegah keguguran

C. Mencegah terjadi alergi


KUNCI JAWABAN PRE TEST
PENGEMBANGAN KELAS IBU HAMIL

1. A 6. A
2. C 7. B
3. C 8. C
4. B 9. B
5. A 10. A

Anda mungkin juga menyukai