TM 5
Disusun Oleh :
Kelas : B
Dosen : Drs. Bambang Sudjasta, ST.MT
September 2023
1
1. Jelaskan badan klasifikasi yang anda ketahui didunia?
Biro klasifikasi asing yang diakui adalah badan klasifikasi kapal yang
merupakan anggota International Association of Classification Society
(IACS) yang diantaranya adalah:
2
dengan tujuan mengantarkan ribuan nyawa ke daratan dengan
selamat.
3
konvensi international tentang keselamatan jiwa dilaut (SOLAS-
1974), beserta protocol dan amandemennya serta IMO Codes
untuk kapal tangka kimia dan kapal
pengangkut gas. Survey mempertahankan juga dikelomppokkan
menjadi dua, yaitu:
1) Survey periodic
2) Survey Non-periodic
4
➢ Intermediate survey
5
Gambar 4. Renewal Survey
6
• Evaluasi Kualitas Material: Untuk memastikan bahwa material
yang digunakan dalam konstruksi memenuhi persyaratan dan
kriteria kualitas tertentu, badan klasifikasi mengkategorikan
material berdasarkan kualitasnya, yang dapat mempengaruhi
kekuatan dan daya tahan kapal.
• Inspeksi Peralatan Kapal: Komponen kapal seperti sistem listrik,
sistem mekanikal, sistem hidrolik, sistem pemadam kebakaran, sistem
keselamatan, dan peralatan lainnya diperiksa oleh badan klasifikasi.
Inspeksi ini mencakup pengecekan fungsi, pemeliharaan, dan
kepatuhan terhadap standar keselamatan yang berlaku.
• Rules Administrasi: Mengembangkan dan menetapkan peraturan
dan standar teknis untuk konstruksi, permesinan, dan material
kapal. Menetapkan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh
material dan perlengkapan kapal.
Statutory Service: Mengelompokkan kapal-kapal berbendera Indonesia
dan kapal-kapal asing yang beroperasi di wilayah NKRI. Selain itu,
melakukan pengujian dan pemeriksaan statutoria terhadap material dan
perlengkapan kapal untuk memastikan bahwa mereka memenuhi
persyaratan.
• Research and Development: Melakukan penelitian dan
pengembangan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas
material dan perlengkapan kapal
• Technical Advisory Service: Memberikan layanan konsultasi
teknis kepada perusahaan pelayaran, produsen, dan pemilik kapal
terkait dengan pemilihan, penggunaan, dan perawatan material dan
perlengkapan kapal.
4. Jelaskan secara detail fungsi dari badan klasifikasi terhadap proses
desain kapal dan bagaimana hubungannya kita sebagai ?
Dalam proses desain kapal, badan klasifikasi kapal memainkan peran penting.
Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kapal yang dirancang
memenuhi standar kualitas, keselamatan, dan keamanan yang ditetapkan.
Berikut adalah detail tentang fungsi badan klasifikasi terhadap proses desain
kapal:
• Pengawasan Desain Kapal: Struktur kapal, rencana konstruksi,
sistem mesin, sistem listrik, sistem keamanan, dan komponen
lainnya diperiksa dan dievaluasi oleh badan klasifikasi.
• Penilaian Keamanan Kapal: Badan klasifikasi memastikan bahwa
desain kapal memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan,
yang mencakup ketahanan struktural terhadap beban, stabilitas,
sistem pemadam kebakaran, sistem penyelamatan, dan sistem
keselamatan lainnya.
• Verifikasi Perhitungan Struktural: Untuk memastikan bahwa kapal
memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi kondisi laut dan
beban yang mungkin terjadi, badan klasifikasi memeriksa
7
perhitungan struktural yang digunakan dalam desain kapal.
• Penilaian Kualitas Material dan Peralatan: Untuk memastikan
bahwa material dan peralatan yang akan digunakan dalam
pembuatan kapal memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang
ditetapkan, badan klasifikasi memeriksanya.
• Pengujian Prototipe dan Model: Dalam beberapa kasus, badan
klasifikasi dapat meminta pengujian prototipe atau model kapal
sebelum pembuatan kapal sebenarnya untuk memeriksa performa
dan keamanan desain.
• Penyediaan Rekomendasi Teknis: Badan klasifikasi membantu
perancang kapal memastikan bahwa kapal memenuhi standar
klasifikasi dengan memberikan rekomendasi teknis untuk
memperbaiki desain kapal jika ditemukan ketidaksesuaian atau
masalah keselamatan.
Pemberian Sertifikat Desain: Jika desain kapal memenuhi semua persyaratan
kualitas dan keselamatan, badan klasifikasi akan menerbitkan sertifikat desain
yang menunjukkan bahwa kapal tersebut memenuhi standar klasifikasi.
Sertifikat ini diperlukan untuk pembuatan kapal. Beberapa standar yang
ditetapkan oleh badan klasifikasi kapal yang harus diperhatikan oleh perancang
kapal:
• Persyaratan Teknis: Selama proses desain kapal, perancang kapal
harus mempertimbangkan persyaratan teknis yang ditetapkan oleh
badan klasifikasi kapal. Persyaratan teknis ini mencakup aspek
konstruksi, permesinan, dan material kapal.
• Klasifikasi Kapal: Kapal yang dirancang harus memenuhi
persyaratan klasifikasi kapal yang ditetapkan oleh badan klasifikasi
kapal. Badan klasifikasi kapal melakukan klasifikasi kapal
berbendera Indonesia dan kapal asing yang beroperasi di wilayah
NKRI.
• Pengujian dan pemeriksaan: Badan klasifikasi kapal harus menguji
dan memeriksa desain kapal untuk memastikan bahwa itu
memenuhi persyaratan.
• Konsultasi teknis: Perancang kapal dapat meminta layanan
konsultasi teknis kepada badan klasifikasi kapal terkait dengan
desain kapal.
Untuk memastikan bahwa desain kapal yang dibuat memenuhi standar
keselamatan, keamanan, dan lingkungan yang ditetapkan, badan klasifikasi
kapal bekerja sama dengan pihak terkait seperti perusahaan pelayaran,
produsen, dan pemilik kapal. Oleh karena itu, sebagai perancang kapal, kita
harus memperhatikan persyaratan teknis dan klasifikasi kapal yang
ditetapkan oleh badan klasifikasi kapal.
8
5. Jelaskan pengertian untuk notasi klas pada lambung dan mesin
kapal?
Notasi klas di sebutkan dalam “sertifikat kelas” kapal. Notasi ini adalah symbol
yang
menandakan standar pembuatan kapal.
• Untuk lambung:
▪ Kelas Tertinggi A 100 I
▪ Kelas Terendah A 90 II
• Untuk permesinan:
➢ SM artinya mesin Induk dan Bantu memenuhi persyaratan BKI.
➢ SM artinya Mesin Induk dan Bantu kurang memenuhi
persyaratan BKI(kelas terendah)
❖ SM artinya memenuhi persyaratan kelas tertinggi.
Untuk kapal- kapal bukan Samudra di belakang
kelasnya di berikan catatan: P = Pelayaran Pantai
L = Pelayaran Lokal
T = Pelayaran Terbatas
Di dalam pengawasan yang dilakukan Biro
Klasifikasih hal-hal yang diutamakan ialah Hull
(lambung) dan Machinery (Permesinan)
9
❖ UU Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran:
Pelayaran adalah satu kesatuan system yang terdiri atas angkutan di
perairan, kepelabuhan, keselamatan dan keamanan, serta perlindungan
Maritim.
❖ Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2002 Tentang Perkapalan:
Keselamatan kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan
material, kontruksi, bangunan, permesinan dan pelistrikan, stabilitas,
tata susunan serta perlengkapan termasukk perlengkapan alat penolong
dan radio elektronik kapal, yang dibuktikan dengan sertifikat setelah
dilakukan pemeriksaan dan pengujian.
Nomor IMO terdiri atas tiga huruf “IMO” dan tujuh digit nomor
khusus. Nomor IMO juga bersifat permanen. Artinya, jika pemilik
kapal, negara dan bendera kapal yang terdaftar, dan badan klasifikasi
tempat kapal terdaftar, bahkan nama kapal berganti; nomor tersebut
tidak dapat diganti.
Berdasarkan peraturan SOLAS, yang dikeluarkan pada tahun 1994,
nomor IMO wajib dimiliki kapal sebelum kapal tersebut
diperbolehkan berlayar. Dalam peraturan tersebut, nomor identifikasi
kapal harus ditandai secara permanen di tempat yang mudah terlihat,
baik di lambung kapal maupun di bangunan atas.
10
Gambar 5. Nomor IMO Kapal Layer Sekunar Eendracht
11
b. Jelaskan mengenai, SOLAS, Marpol dan Ship collision?
• SOLAS (Safety Of Life At Sea)
• MARPOL
MARPOL (Marine Polution) adalah sebuah peraturan
internasional yang dibuat oleh lembaga internasional yang
bernama Internasional Maritime Organization (IMO) yang
bertujuan untuk mencegah terjadinya pencemaran
dilingkungan laut. Salah satu konvensi lingkungan laut yang
sangat penting yang di kembangkan oleh International
Maritime Organization (IMO) dalam upaya meminimalisir
pencemaran laut, termasuk pembuangan, pencemaran
minyak, dan udara. MARPOL dapat dikatakan sebagai
peraturan dalam skala internasional yang paling ambisius
dalam rangka pencegahan pencemaran laut akibat aktivitas
rutin ataupun kecelakaan kapal laut.
12
• SHIP COLLISION
13