JWBN UAS SIK Kel 4

UJIAN AKHIR SEMESTER
SURVEY & INSPEKSI KAPAL
Dosen Pengampu : Ir. Doniarsal Nurdin, M.M.Tr.
Kelompok 4:
Alghaniyar Gymnastiar 1906356790

Nur Afifa K.A Chaniago 1906301740
Raja Fatah Satrio Abimanyu 1906301753
Ratu Talita Leticia Miranti 1906301766
Rizky Yoga Subekti 1906301772
Teuku Rachmat Razak Muzaki 1906356784
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2022
Ujian Akhir Semester
Survey dan Inspeksi Kapal
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 3
NOMOR 1 ........................................................................................................................... 4
NOMOR 2 ........................................................................................................................... 6
NOMOR 3 ..........................................................................................................................12
NOMOR 5 ..........................................................................................................................16
NOMOR 6 ..........................................................................................................................20
NOMOR 7 ..........................................................................................................................23
NOMOR 8 ..........................................................................................................................27
NOMOR 9 ..........................................................................................................................31
NOMOR 10 ........................................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................42
Page | 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat-Nya sehingga Tugas
UAS Mata Kuliah Survey dan Inspeksi Kapal ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Para penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 17 Juni 2022
Kelompok 4
Page | 3
SOAL NOMOR 1
Coba sebutkan secara lengkap apa saja yang di-survey atau examined, sewaktu pelaksanaan
Load Line (Initial / Renewal / Annual) Survey:
1. Survei mencakup pengecekan ketersediaan (dokumen) di kapal
2. Survei terdiri dari / consist of:)
Khususnya tipe kapal : General Cargo Ship / All ship.
Jawaban:
Pada Load Line Survey regulasi yang dipakai adalah “Load Lines, 1966/1988 - International
Convention on Load Lines, 1966, as Amended by the Protocol of 1988”. Load Line Survey
ini terbagi menjadi:
1) Umum
Survey awal dilakukan jika garis batas beban ditugaskan untuk pertama kalinya.
Untuk kapal yang beroperasi, Sertifikat yang ada harus ditinjau untuk menetapkan
jenis survei yang akan dilakukan. Dalam kasus ini:
● Survei Pembaruan akan diperlukan setiap 5 tahun dan sebelum Sertifikat yang
berlaku berakhir. (Survei harus dilakukan bersama-sama dengan Hull Special
Survey).
● Empat Survei Tahunan diperlukan selama durasi dari validitas Sertifikat.
● Survei Tahunan akan diadakan dalam waktu 3 bulan sebelum dan 3 bulan
setelah tanggal jatuh tempo.
Persyaratan ini berlaku untuk kapal terlibat dalam pelayaran internasional.

Namun, mereka tidak berlaku untuk:
● Kapal perang
● Kapal dengan ukuran kurang dari 24 m
● Kapal dengan berat kurang dari 150 ton gross
● Kapal pesiar kesenangan yang tidak terlibat dalam perdagangan
● Kapal penangkap ikan
2) Lingkup Survey
● Survei awal
Survei mencakup pemeriksaan terhadap ketersediaan di kapal:
❖ Kondisi penugasan beban garis.
❖ Informasi stabilitas.
Survei terdiri dari:

❖ Memeriksa posisi garis geladak dan garis beban yang, jika perlu, harus
diberi tanda ulang dan dicat ulang.
❖ Memeriksa sekat ujung bangunan atas dan bukaan-bukaan di dalamnya.
Page | 4
❖ Meneliti cara mengamankan cuaca ketat dari palka kargo, lainnya palka
dan bukaan lain pada lambung timbul dan geladak bangunan atas.
❖ Memeriksa ventilator dan pipa udara, termasuk: peralatan coaming dan
penutup.
❖ Periksa integritas kedap air penutupan untuk setiap bukaan di sisi kapal
di bawah lambung timbul Kartu.
❖ Memeriksa scupper, inlet, dan discharge.
❖ Memeriksa scuttles samping dan lampu mati.
❖ Meneliti benteng-benteng termasuk ketentuan-ketentuan:
membebaskan pelabuhan, perhatian khusus diberikan kepada setiap
membebaskan port yang dilengkapi dengan daun jendela.
❖ Memeriksa pagar pembatas, gang, trotoar, dan lainnya sarana yang
disediakan untuk perlindungan awak kapal dan untuk mendapatkan
akses ke dan dari tempat kerja dan tempat kerja kru.
❖ Memeriksa, bila berlaku, persyaratan khusus untuk kapal yang
diizinkan berlayar dengan freeboard yang diperkecil.
❖ Memeriksa, bila perlu, perlengkapan dan peralatan; untuk kargo dek
kayu.
Survey meliputi pemeriksaan rencana dan desain yang terdiri dari:

❖ Memeriksa kekuatan struktural dari draft yang sesuai ke freeboard
yang ditugaskan;
❖ Memeriksa stabilitas utuh, dan, jika dapat diterapkan, informasi
stabilitas yang rusak dan pemuatan dan pemberat informasi yang akan
diberikan kepada master, dan, di mana tidak dibagikan oleh
Administrasi, cenderung eksperimental data.
❖ Menentukan lambung timbul, termasuk menentukan pertimbangan
kondisi penugasan untuk freeboard
● Survei Pembaruan
Survei pembaruan sesuai dengan paragraf Survei Awal di atas.
● Survei Tahunan
Survei tahunan sesuai dengan paragraf Survei Awal di atas.
3) Dokumen Load Line

Surveyor dalam melaksanakan Load Line Survey akan mengeluarkan atau
menerbitkan beberapa dokumen, antara lain:
● Load Line Record
● Load Line Report
● Load Line Certificate
❖ Interim Load Line Certificate
❖ Fullterm Load Line Certificate
Page | 5
SOAL NOMOR 2
Coba sebutkan secara lengkap dan jelaskan secara komprehensif apa saja dokumen-
dokumen yang dikeluarkan sewaktu melaksanakan Load Line Survey, khususnya sewaktu
Initial/Renewal Survey.
Jawaban:
Surveyor dalam melaksanakan Load Line Survey akan mengeluarkan atau menerbitkan
beberapa dokumen, antara lain:
● Load Line Record

Load Line Record ini dibuat atau dilengkapi datanya sewaktu Initial Survey
dilakukan. Kemudian setelah survey selesai dan sebelum Certificate diterbitkan,
Record tersebut sudah harus ada, dimana merupakan record minimal dalam bentuk
draft sudah bisa diserahkan bersamaan dengan penyerahan Certificate.
Page | 6
Page | 7
Page | 8
Contoh Load Line Report
● Load Line Report

Load Line Report ini di-draft sewaktu survey dilakukan. Kemudian setelah
survey selesai report tersebut sudah harus dikeluarkan dan dikirim ke kantor pusat atau
negara bendera dari kapal tersebut paling lambat 2 (dua) minggu dihitung dari tanggal
terakhir survey selesai.
Page | 9
Contoh Load Line Report
● Load Line Certificate

Load Line Certificate ini di-draft sewaktu Initial Survey atau Renewal
Survey dilakukan. Kemudian setelah survey selesai certificate tersebut sudah harus
diterbitkan sebagai bentuk pengesahan bahwa Load Line di kapal sudah sesuai dengan
regulations yang berlaku.
Konvensi Internasional tentang Load Line:

● Diadopsi: 5 April 1966
● Mulai berlaku: 21 Juli 1968
● Tujuan utama:
❖ untuk memastikan integritas kapal yang kedap cuaca dan kedap air.
❖ Untuk menentukan draft aman maksimum kapal dapat berlayar dengan
menetapkan freeboards minimum.
Aplikasi:
Page | 10
Sertifikat Jalur Muat Internasional tidak diperlukan untuk kapal-kapal berikut:

● Kapal baru dengan panjang garis muat kurang dari 24 m.
● Kapal yang ada dengan tonase kotor kurang dari 150.
● Kapal pesiar kesenangan tidak digunakan untuk tujuan komersial.
● Kapal penangkap ikan.
Lingkaran Survei:
● Survei awal: Saat kapal pertama kali disertifikasi.
● Survei tahunan pertama: Pada tanggal ulang tahun pertama survei awal dengan
jangka waktu 3 bulan sebelum atau 3 bulan sesudahnya.
● Survei tahunan kedua: Pada tanggal ulang tahun kedua survei awal dengan
jangka waktu 3 bulan sebelum atau 3 bulan setelahnya.
● Survei menengah: Biasanya jatuh tempo pada pertengahan putaran lima tahun
dengan jendela 6 bulan sebelum atau sesudahnya, tetapi praktis dilakukan pada
tanggal ulang tahun ketiga .
● Survei tahunan keempat: Pada tanggal ulang tahun keempat survei awal
dengan jangka waktu 3 bulan sebelum atau 3 bulan sesudahnya.
● Survei pembaruan: Pada tanggal ulang tahun kelima survei awal dengan
jangka waktu 3 bulan sebelumnya, tetapi tidak dapat digeser setelah masa
berlaku sertifikat penuh.
Load Line Certificate terdapat dua macam, yaitu:

1) Interim Load Line Certificate
Interim Load Line Certificate atau Sertifikat Sementara yang dikeluarkan oleh
surveyor yang melakukan survey atas nama negara bendera dari kapal tersebut.
Berlaku maksimum 5 bulan, dimana setelah survey report diterima dan
disetujui oleh kantor pusat atau negara bendera kapal tersebut, maka Fullterm
Certificate akan diterbitkan oleh mereka.
2) Fullterm Load Line Certificate

Fullterm Load Line Certificate atau Sertifikat Permanen yang dikeluarkan
oleh kantor pusat atau negara bendera kapal tersebut, setelah survey report
diterima dan disetujui. certificate berlaku maksimum 5 tahun.
Page | 11
Contoh Load Line Certificate
SOAL NOMOR 3
Coba sebutkan secara lengkap apa saja yang di-survey atau examined (hull & machinery
items), sewaktu pelaksanaan Safety Construction Annual Survey (Survei terdiri dari /
consist of:),
Khususnya tipe kapal : General Cargo Ship / All ship.
Jawaban:
Survei terdiri dari :
1. Memeriksa, secara umum dan sejauh yang dapat dilihat, hull dan peralatan
penutupnya.
Page | 12
2. Memeriksa peralatan anchoring & mooring sejauh yang bisa dilihat.

3. Memeriksa collision bulkhead dan watertight bulkheads lainnya sejauh yang bisa
dilihat.
4. Memeriksa dan menguji (secara lokal dan jarak jauh) semua watertight doors pada
watertight bulkheads.
5. Memeriksa setiap bilge pump dan memastikan bahwa sistemnya untuk setiap
watertight compartment memuaskan.
6. Mengkonfirmasikan bahwa drainase dari cargo spaces yang tertutup terletak di
freeboard deck memuaskan.
7. Mengkonfirmasikan bahwa machinery, boilers dan pressure vessels lainnya, sistem
perpipaan dan fittings yang terkait dipasang dan dilindungi untuk mengurangi
seminimal mungkin bahaya bagi orangorang di atas kapal, dengan tetap
memperhatikan bagian yang bergerak, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya.
8. Mengkonfirmasikan bahwa operasi normal dari propulsion machinery dapat
dipertahankan atau dipulihkan meskipun salah satu essential auxiliaries menjadi tidak
beroperasi.
9. Mengkonfirmasi bahwa sarana disediakan sehingga machinery dapat dioperasikan
dari kondisi kapal mati tanpa bantuan eksternal.
10. Melakukan pemeriksaan umum terhadap machinery, boilers, all steam, hydraulic,
pneumatic, dan sistem lainnya serta kelengkapan terkait untuk melihat apakah mereka
dirawat dengan benar dan dengan perhatian khusus pada bahaya kebakaran dan
ledakan.
11. Memeriksa dan menguji operasi pengaturan auxiliary steering utama, termasuk
peralatan terkait dan sistem kontrolnya.
12. Mengkonfirmasi bahwa sarana komunikasi antara navigation bridge dan
kompartemen steering gear dan sarana untuk menunjukkan posisi sudut rudder
beroperasi dengan memuaskan.
13. Mengkonfirmasi bahwa dengan kapal yang memiliki posisi emergency steering
terdapat sarana untuk menyampaikan informasi dan, jika perlu, menyediakan compass
visual pada posisi emergency steering.
Page | 13
14. Mengkonfirmasi bahwa berbagai alarm yang diperlukan untuk “hydraulic power-
operated, electric & electro-hydraulic steering gears” beroperasi dengan memuaskan
dan bahwa pengaturan pengisian daya untuk “hydraulic power-operated steering
gears” dipelihara.
15. Memeriksa sarana untuk operasi auxiliary machinery utama yang penting untuk
propulsion & safety kapal, termasuk, bila berlaku, cara mengendalikan jarak jauh
propulsion machinery dari navigating bridge dan pengaturan untuk mengoperasikan
main machinery dan lainnya dari machinery control room.
16. Mengkonfirmasi pengoperasian ventilator untuk machinery spaces.
17. Mengkonfirmasi bahwa tindakan untuk mencegah kebisingan di machinery spaces
efektif.
18. Mengkonfirmasi bahwa engine room telegraph, sarana komunikasi kedua antara
navigation bridge dan machinery space dan sarana komunikasi dengan posisi lain dari
mana mesin dikendalikan beroperasi dengan memuaskan.
19. Mengkonfirmasi bahwa “engineer’s alarm” jelas terdengar di “engineer’s
accommodation”.
20. Memeriksa, sejauh memungkinkan, secara visual dan dalam operasi, electrical
installations, termasuk sumber daya utama dan lighting systems.
21. Mengkonfirmasi, sejauh dapat dipraktikkan, pengoperasian sumber darurat tenaga
listrik termasuk pengaturan starting mereka, sistem yang disediakan dan, bila perlu,
operasi automatic nya.
22. Memeriksa, secara umum, bahwa tindakan pencegahan yang diberikan terhadap
shock, fire, dan hazards lain dari electrical tetap dipelihara.
23. Memeriksa pengaturan untuk periodically unattended machinery spaces dan,
khususnya, pengujian acak fungsi-fungsi, automatic & shutdown.
24. Mengkonfirmasi, sejauh dapat dipraktikkan, bahwa tidak ada perubahan yang dibuat
dalam proteksi kebakaran struktural, memeriksa setiap manual & automatic fire doors
dan membuktikan operasinya, menguji cara-cara menutup saluran utama masuk dan
keluar dari semua sistem ventilasi dan menguji sarana menghentikan sistem daya
ventilasi dari luar ruang yang dilayani.
Page | 14
25. Mengkonfirmasi bahwa sarana untuk melarikan diri dari accommodation, machinery,
dan ruang lainnya memuaskan.
26. Memeriksa pengaturan bahan bakar gas untuk keperluan rumah tangga.
27. Memeriksa secara visual kondisi sambungan ekspansi pada sea water systems.
28. Persyaratan tambahan untuk oil tankers :
● Mengkonfirmasi, bila perlu, bahwa pengaturan yang diperlukan untuk
mendapatkan kembali kemampuan steering jika terjadi kegagalan tunggal
yang ditentukan dipelihara.
● Memeriksa cargo tank openings, termasuk gaskets, covers, coamings &
screens.
● Memeriksa cargo tank pressure / vacuum valves dan perangkat untuk
mencegah masuknya api.
● Memeriksa perangkat untuk mencegah masuknya api pada ventilasi ke semua
bunker, oily-ballast pada oily-slop tanks, dan void spaces, sejauh
memungkinkan.
● Memeriksa cargo tank venting, cargo tank purging & gas-freeing serta sistem
ventilasi lainnya.
● Memeriksa cargo, crude oil washing, ballast & stripping systems baik di deck
maupun di cargo pump rooms dan bunker system di deck.
● Mengkonfirmasi bahwa semua electrical equipment di dangerous zones cocok
untuk lokasi tersebut, dalam kondisi baik dan sedang dipelihara dengan baik.
● Mengkonfirmasi bahwa sumber potensial ignition di atau dekat cargo pump
room dihilangkan, seperti loose gear, combustible materials, dll., bahwa tidak
ada tanda-tanda leakage yang tidak semestinya dan bahwa ladders akses
berada dalam kondisi baik.
● Memeriksa semua pump room bulkheads untuk tanda-tanda oil leakage &
fractures dan khususnya, pengaturan sealing semua penetrasi cargo pump
room bulkheads.
● Memeriksa, sejauh dapat dipraktikkan, cargo, bilge, ballast & stripping pumps
untuk gland seal leakage yang tidak semestinya, verifikasi operasi yang tepat
untuk peralatan “electrical & mechanical remote operating & shutdown” dan
Page | 15
pengoperasian 83 “cargo pump room bilge system” dan periksa apakah pump
foundations masih utuh.
● Mengkonfirmasikan bahwa sistem ventilasi pump room beroperasi, ducting
masih utuh, dampers beroperasi dan screens masih bersih.
● Memverifikasi bahwa pressure gauges yang dipasang pada “cargo discharge
lines & level indicator systems” adalah beroperasi.
● Memeriksa akses terhadap pengaturan bow.
● Memeriksa pengaturan towing untuk tankers yang berukuran tidak kurang dari
20,000 DWT.
● Mengkonfirmasi bahwa sistem pencegahan corrosion yang dipasang pada
dedicated ballast water tanks dari oil tankers dipelihara.
● Memeriksa emergency lighting pada semua cargo pump rooms dari oil tankers.
SOAL NOMOR 5
Initial Survey of IOPP (Annex I) :
1). Survey includes examination of plans and design (Survei mencakup pemeriksaan
rencana dan desain)
2). Survey includes checking of availability on board (Survei mencakup pengecekan
ketersediaan di kapal)
3). Survey consists of (Survei terdiri dari)
Khususnya : Oil Tanker
Jawaban
1. Survey Awal meliputi pemeriksaan rencana dan desain yang harus terdiri dari:
● Memeriksa pengaturan untuk pengendalian pelepasan minyak dan memeriksa
rencana dan desain sistem pemantauan dan kontrol pelepasan minyak dan
peralatan pemisahan minyak-air dan penyaringan minyak.
● Meneliti pengaturan untuk operasi di area khusus.
● Meneliti pengaturan pemisahan minyak dan air pemberat dan pengangkutan
minyak di tangki bagian depan.
● Memeriksa tangki lumpur dan pembuangan standar pengaturan.
● Persyaratan tambahan untuk kapal tanker minyak
Page | 16
- Memeriksa pengaturan untuk pengendalian pelepasan minyak dan

untuk retensi minyak di kapal.
- Meneliti pengaturan untuk operasi di area khusus.
- Memeriksa pengaturan untuk tangki balas terpisah, memeriksa
kapasitas mereka dan memastikan apakah kondisi draft dan trim akan
terpenuhi.
- Memeriksa pengaturan untuk pencucian minyak mentah, termasuk
diagram bayangan dan Manual Operasi dan Peralatan, memeriksa
apakah sistem gas inert harus dipasang.
- Meneliti, sebagaimana mestinya, pengaturan untuk pencegahan
pencemaran minyak pada saat terjadi tubrukan atau terdampar.
- Memeriksa lokasi pelindung dari ballast terpisah ruang dan pengaturan
untuk meminimalkan polusi karena kerusakan samping dan bawah.
- Memeriksa pengaturan pemompaan, pemipaan dan pembuangan.
- Meneliti rencana darurat pencemaran minyak di kapal.
2. Survei meliputi pemeriksaan ketersediaan di atas kapal:

● Mengonfirmasi bahwa sertifikat untuk persetujuan jenis pencemaran minyak
peralatan pencegahan, seperti peralatan pemisah minyak-air, oli peralatan
penyaringan, unit proses, meter kandungan minyak tersedia.
● Memastikan bahwa Buku Catatan Minyak (Bagian I) telah disediakan.
● Mengonfirmasi bahwa Rencana Darurat Pencemaran Minyak di Kapal telah:
telah disediakan dan diubah.
● Persyaratan tambahan untuk kapal tanker minyak:
- Mengonfirmasi bahwa, jika ada, Tangki Ballast Bersih Khusus Manual
Operasi telah disediakan.
- Mengonfirmasi bahwa, jika berlaku, Operasi Pencucian Minyak
Mentah dan Manual Peralatan telah disediakan.
- Mengonfirmasi bahwa manual operasi untuk pembuangan minyak
sistem pemantauan dan kontrol telah disediakan.
- Memastikan bahwa sertifikat untuk persetujuan jenis peralatan
pencegahan pencemaran minyak, seperti antarmuka minyak/air
detektor telah disediakan.
- Mengkonfirmasi bahwa Buku Catatan Minyak (Bagian II) telah
disediakan.
- Mengonfirmasi bahwa instruksi untuk pengoperasian sistem aliran
bagian telah disediakan atau disertakan dalam manual penanganan
muatan dan balas kapal.
- Memastikan bahwa informasi dan data mengenai stabilitas pemuatan
dan kerusakan telah disediakan.
Page | 17
3. Survei terdiri dari:

● Mengonfirmasi pemasangan dan pengoperasian yang memuaskan, seperti:
sesuai, peralatan pemisah minyak-air yang dilengkapi dengan sistem
pemantauan dan kontrol pelepasan minyak (termasuk pengoperasian operasi
otomatis dan manual dari sarana yang disediakan untuk menghentikan
pembuangan limbah) atau peralatan penyaringan minyak (termasuk
pengoperasian yang memuaskan dari alarm) atau instalasi lainnya.
● Mengonfirmasi, bila dapat diterapkan, bahwa pengukur kandungan minyak
dan alat perekamnya dapat dioperasikan dan bahwa ada persediaan bahan
habis pakai yang cukup untuk alat perekam di atas kapal.
● Pengujian, jika dipasang, gawai penghenti otomatis yang diperlukan untuk
pelepasan di Area Khusus.
● Konfirmasi pemisahan bahan bakar minyak dan sistem balas air.
● Memastikan bahwa tangki residu (lumpur) berminyak dan pengaturan
pembuangannya memuaskan dan, ketika ukuran tangki lumpur disetujui
berdasarkan instalasi tersebut, mengkonfirmasikan pengoperasian yang
memuaskan dari homogeniser, insinerator lumpur atau cara lain yang diakui
untuk pengendalian lumpur.
● Mengonfirmasi penyediaan koneksi pelepasan standar.
● Persyaratan tambahan untuk kapal tanker minyak:
1. Mengonfirmasi bahwa pengaturan tangki slop atau tangki kargo
dirancang sebagai tangki slop dan sistem perpipaan terkait adalah:
memuaskan.
2. Mengonfirmasi pemasangan dan pengoperasian yang memuaskan dari
sistem pemantauan dan kontrol pelepasan minyak, termasuk alarm
suara atau visual, sarana otomatis dan manual untuk menghentikan
pembuangan limbah, pengunci awal dan keakuratan pengukur aliran.
3. Mengonfirmasi bahwa pengukur kandungan minyak dan alat
perekamnya dapat dioperasikan dan ada persediaan bahan habis pakai
yang cukup untuk alat perekam di kapal. - Mengonfirmasi bahwa
detektor antarmuka minyak/air yang disetujui telah terpasang dan
beroperasi.
4. Memastikan bahwa susunan pompa, pipa dan katup sesuai dengan
persyaratan untuk sistem balas terpisah dan tidak ada hubungan silang
antara muatan dan sistem balas terpisah.
5. Jika bagian spool portabel disediakan untuk pelepasan darurat dari
balast terpisah dengan menghubungkan sistem balast terpisah ke
pompa kargo, memastikan bahwa katup satu arah dipasang pada
sambungan balast terpisah dan bahwa bagian kumparan dipasang di
Page | 18
posisi yang mencolok di ruang pompa dengan pemberitahuan

permanen yang membatasi penggunaannya.
6. Pengujian pipa balas yang melewati tangki kargo dan pipa kargo yang
melewati tangki balas untuk memastikan tidak ada kontaminasi silang.
7. Memastikan bahwa sistem pencucian minyak mentah dipasang sesuai
dengan rencana yang disetujui dan, khususnya:
- Memeriksa tanda-tanda kebocoran pada pipa, pompa, katup,
dan mesin cuci yang dipasang di dek untuk pencucian minyak
mentah dan untuk memeriksa apakah semua perangkat penahan
untuk pipa pencuci minyak mentah dalam keadaan utuh dan
aman.
- Melakukan pengujian tekanan sistem pencucian minyak
mentah hingga 1,5 kali tekanan kerja.
- Mengonfirmasi dalam kasus di mana unit penggerak tidak
terpisahkan dengan mesin cuci tangki, bahwa jumlah unit
penggerak operasional yang ditentukan dalam Manual ada di
dalamnya.
- Memeriksa bahwa, ketika dipasang, pemanas uap untuk
pencucian air dapat diisolasi dengan baik selama operasi
pencucian minyak mentah, baik dengan katup penutup ganda
atau dengan blanko yang dapat diidentifikasi dengan jelas.
- Memeriksa apakah perangkat pelepas tekanan berlebih (atau
pengaturan lain yang disetujui) dipasang ke pompa yang
memasok sistem pencucian minyak mentah.
- Memverifikasi bahwa selang fleksibel untuk suplai oli ke mesin
cuci pada pembawa kombinasi dari jenis yang disetujui,
disimpan dengan benar dan dalam kondisi baik.
- Memverifikasi efektivitas sistem pencucian minyak mentah
dan, khususnya:
a. Memeriksa tangki yang berisi keberangkatan dan/atau
kedatangan air ballast, sebagaimana berlaku, untuk
mengkonfirmasi keefektifan pembersihan dan
pengupasan.
b. Memeriksa apakah mesin cuci minyak mentah dapat
dioperasikan dan untuk mengamati pengoperasian yang
benar dari mesin cuci melalui indikator gerakan
dan/atau pola suara atau metode lain yang disetujui.
c. Memeriksa keefektifan sistem pengupasan di tangki
kargo yang sesuai dengan mengamati peralatan
Page | 19
pemantauan dan dengan pencelupan tangan atau cara

lain yang disetujui.
d. Memverifikasi dengan inspeksi tangki internal setelah
pencucian minyak mentah bahwa instalasi dan prosedur
operasional yang ditetapkan dalam Manual Operasi dan
Peralatan memuaskan.
- Memastikan bahwa, di mana terdapat sistem pencucian minyak

mentah, sistem gas inert telah dipasang dan diuji sesuai dengan
persyaratan SOLAS 74/88.
- Mengonfirmasi, sebagaimana mestinya, bahwa pengaturan
untuk pencegahan pencemaran minyak dalam hal tubrukan atau
terdampar sesuai dengan rencana yang disetujui.
- Memastikan bahwa sistem perpipaan yang terkait dengan
pembuangan air balas kotor atau air yang terkontaminasi
minyak memuaskan.
- )Mengonfirmasi bahwa posisi pengamatan dan kontrol
pembuangan untuk pengamatan visual pembuangan air yang
terkontaminasi minyak, termasuk pengujian sistem komunikasi
antara dua posisi tersebut memuaskan.
- Memastikan bahwa sarana untuk mengalirkan pompa muatan
dan jalur muatan, termasuk penyediaan alat pengupasan tanah
dan sambungan untuk pemompaan ke slop atau tangki muatan
atau ke darat sudah memadai.
- Memastikan bahwa pengaturan untuk sistem aliran bagian, jika
dipasang, memuaskan. (xv) Mengonfirmasi bahwa perangkat
penutup yang dipasang di sistem transfer kargo dan pipa kargo
yang sesuai sudah memuaskan.
- Mengonfirmasi bahwa pengaturan subdivisi dan stabilitas
untuk mencegah banjir progresif memuaskan.
SOAL NOMOR 6
Annual Survey of NLS (Annex II) :
Page | 20
1). Survey includes checking of availability on board (Survei mencakup pengecekan

ketersediaan di kapal)
Khususnya : Chemical Tanker (NLS).
Jawab
Berdasarkan MARPOL 73/78 Annex II (NLS) Surveys, ada beberapa item yang perlu diperiksa
dan dibagi ke beberapa kategori dimana.
1. Umum
a) Survey awal dilakukan sebelum kapal dioperasikan dan
Sertifikat Internasional untuk Pengangkutan Zat Cair Beracun (NLS) diterbitkan untuk pertama
kalinya.
b) Untuk Kapal yang beroperasi, Sertifikat yang ada harus ditinjau ulang untuk menetapkan:
kategori survei jatuh tempo, sebagai berikut:
(1) Renewal Survey diperlukan setiap 5 tahun dan sebelum
Sertifikat yang berlaku telah kedaluwarsa.
(2) Four Annual Surveys diperlukan selama durasi:
Validitas sertifikat dan satu Intermediate surver juga diperlukan.
(3) Survei Tahunan harus diadakan dalam waktu tiga (3) bulan sebelum dan 3
bulan setelah tanggal jatuh tempo.
(4) Intermediate Survey harus diadakan dalam waktu tiga (3) bulan sebelum atau setelah tanggal ulang
tahun kedua atau ketiga dari Noxious Liquid
Sertifikat Bahan.
Cakupan Survei
a) Survei awal
(1) Survei awal meliputi pemeriksaan rencana dan desain yang:
Page | 21
harus terdiri dari:
(a) Penyusunan daftar bahan Lampiran II diusulkan kapal
akan disertifikasi untuk dibawa.
(b) Memeriksa sistem pemompaan.
(c) Memeriksa sistem pengupasan.
(d) Memeriksa sistem dan peralatan pencucian tangki.
(e) Memeriksa pengaturan pelepasan bawah air.
(f) Memeriksa peralatan ventilasi untuk menghilangkan residu.
(g) Memeriksa sistem pemanas untuk pemadatan dan viskositas tinggi.
(h) Meneliti prosedur manual dan Pengaturan (termasuk persyaratan pengangkutan kargo untuk
memenuhi peraturan Lampiran II).
(2) Survei meliputi pemeriksaan ketersediaan di atas kapal:
(a) Mengonfirmasi bahwa Manual Prosedur dan Pengaturan telah:
telah disediakan.
(b) Mengkonfirmasi bahwa Rencana Darurat Polusi Laut di Kapal
(SMPEP) telah disediakan dan diubah.
(c) Mengkonfirmasi bahwa Buku Catatan Kargo telah disediakan.
(d) Mengonfirmasi bahwa monitor pelepasan oli disertifikasi untuk zat oli
yang mungkin tercantum pada Sertifikat Pencegahan Polusi Minyak
(3) Survei terdiri dari:
(a) Memastikan bahwa sistem pumping dan stripping telah
memuaskan dan bahwa pipa portabel atau bengkokan tersedia, jika:
diperlukan di atas kapal
Page | 22
(b) Melakukan uji air untuk menilai kuantitas stripping.
(c) Memastikan bahwa mesin cuci tangki tersedia di kapal
berfungsi, sesuai dengan yang dijelaskan dalam Prosedur dan Manual Pengaturan yang dipasang
sesuai dengan rencana yang disetujui.
(d) Memastikan bahwa sistem pemanas air cucian, jika diperlukan, telah
dipasang sesuai dengan rencana yang telah disetujui.
(e) Memastikan jumlah dan posisi bukaan tangki pembersih untuk mesin portabel sesuai dengan
rencana yang disetujui.
(f) Mengonfirmasi bahwa outlet discharge bawah air berada sesuai dengan rencana yang telah
disetujui.
(g) Mengkonfirmasi bahwa segala sarana telah disediakan dalam untuk common discharge.
(h) Memverifikasi dengan pengujian aktual bahwa laju pelepasan pompa, di mana jenis tarif variabel
digunakan, dapat dikontrol seperti yang ditentukan sesuai dengan Manual Prosedur dan Pengaturan.
(i) Memverifikasi sarana untuk membatasi aliran buangan dari peralatan tetap pompa laju ke tarif yang
ditentukan telah dipasang.
(j) Mengkonfirmasi pengoperasian yang memuaskan dari alat perekam, seperti: dipasang, dan
memverifikasi dengan uji aliran aktual bahwa ia memiliki akurasi +/- 15% atau lebih baik.
(k) Memastikan bahwa peralatan ventilasi untuk pembuangan residu adalah dipasang sesuai dengan
rencana yang disetujui dan sedang bekerja memesan dan bahwa tekanan dalam media penggerak untuk
penggemar portable untuk peralatan ventilasi untuk menghilangkan residu dapat dicapai dengan
memberikan kapasitas kipas yang dibutuhkan.
(l) Mengkonfirmasi bahwa sistem pemanas untuk pemadatan dan tinggi zat viskositas dipasang sesuai
dengan yang disetujui rencana.
SOAL NOMOR 7
Coba sebutkan secara lengkap apa saja yang di-survey atau examined, sewaktu pelaksanaan Renewal
Survey of Sewage (Annex IV) :
1). Survey includes examination of plans and design (Survei mencakup pemeriksaan rencana dan
desain)
Page | 23

Khususnya : General Cargo Ship / All ship.
Jawab
Berdasarkan MARPOL 73/78 Annex IV (Sewage) Surveys, ada beberapa item yang perlu diperiksa
dan dibagi ke beberapa kategori dimana:
Umum
Survey awal dilakukan sebelum kapal dioperasikan dan
a. Sertifikat Pencegahan Pencemaran Limbah Internasional (ISP Certificate) dikeluarkan saat kapal
pertama kali beroperasi.
b. Survey dilakukan setiap 5 tahun sekali dan dilakukan sebelum masa berlaku sertifikat habis.
c. Persyaratan survey terbaru berbeda untuk tipe kapal yang berlabuh ke perairan internasional
· Kapal dengan kapasitas sama atau lebih dari 400 GT
· Kapal baru dengan kapasitas kurang dari 400 GT yang telah memiliki sertifikasi
untuk membawa lebih dari 15 orang.
· Kapal dengan kapasitas lebih sama atau lebih dari 400 GT setelah 27 September
2008
Page | 24
· Kapal dengan kapasitas kurang dari 400 GT yang telah memiliki sertifikasi untuk
membawa lebih dari 15 orang setelah 27 September 2008
d. Sewage berarti:
· Drainase dan limbah lainnya dari segala bentuk toilet dan urinoir.
· Drainase dari tempat kesehatan (apotek, unit kesehatan, dll.) melalui
wastafel, bak cuci dan scuppers yang terletak di tempat tersebut.
· Drainase dari ruang yang berisi hewan hidup.
· Air limbah lainnya yang tercampur dengan drainase yang ditentukan di atas
Cakupan Survey
Survei awal
(1) Survei awal meliputi pemeriksaan rencana dan desain yang
harus terdiri dari:
a. Salinan Sertifikat Uji Jenis untuk instalasi pengolahan limbah
(jika dipasang di atas kapal).
b. Sertifikat dari otoritas yang berwenang pada survei di bawah
pembuatan pabrik pengolahan limbah (jika dilengkapi)
di atas kapal).
c. Uraian teknis manual pengoperasian air limbah; instalasi pengolahan (jika dipasang
di atas kapal).
d. Sertifikat dari otoritas yang berwenang pada survei di bawah pembuatan sistem
pembuangan limbah dan desinfeksi, dan informasi tentang persetujuan jenis tersebut;
pabrik oleh otoritas kompeten yang sesuai (di mana pabrik dipasang di kapal).
e. Uraian teknis dan manual pengoperasian untuk pembuangan limbah
pabrik kominusi dan desinfeksi (di mana tanaman dipasang di papan).
f. Menggambar tangki pengumpul limbah (jika tersedia di atas kapal).
Page | 25
g. Perhitungan kapasitas tangki pengumpul limbah dan waktu pengisian berdasarkan

jumlah orang yang diizinkan untuk diangkut ke dalam pesawat.
h. Diagram skematis untuk pengumpulan, penyimpanan, pengolahan limbah

pembuangan limbah.
Survey terdiri dari
A. Inspeksi teknis instalasi pengolahan limbah (yang dipasang di kapal) dan konfirmasi,bahwa
pengolahan layak dan telah memenuhi persyaratan operasional yang dikembangkan berdasarkan
standar dan metode pengujian yang ditetapkan oleh IMO. Maka dari itu, ada beberapa item yang harus
diperiksa pada sistem kelola limbah yaitu: Kebocoran pada sistem kelola limbah, operasi dari peralatan
pumping dan ledakan, alat ukur untuk mengukur bahan kimia yang diperlukan, sinyal alarm, sensor
yang terletak pada sistem pengolahan limbah, urutan rangkap dari peralatan elektronik pada sistem
kelola kabel limbah, seluruh peralatan yang beroperasi baik manual maupun otomatis harus diperiksa.
Pengecekan operasional harus dilaksanakan dengan menggunakan limbah maupun air laut pada kapal,
tergantung dengan kondisi survey. Batasan dari kondisi servis harus disesuaikan tergantung dengan
tipe sistem kelola limbah dan keperluan yang tertulis di manual sistem kelola limbah. Pemeriksaan
bagian dalam dan hidrolik dilakukan berdasarkan persetujuan Surveyor.
B. Inspeksi kondisi teknis komunikasi air limbah dan sistem desinfeksi bersama dengan
komponen dan mesin (jika dipasang di atas kapal) dan konfirmasi kepatuhannya terhadap:dokumentasi
teknis yang disetujui. Dalam semua kasus, pengoperasian comminutor harus diperiksa (ukurannya
partikel yang dihancurkan harus memenuhi yang ditentukan dokumentasi teknis sistem),
pengoperasian pemompaan dan aparatus ledakan, perangkat pengukur untuk memasukkan bahan
desinfektan,pengoperasian sensor level yang terletak di sistem, pensinyalan alarm,menjalankan
pesanan peralatan listrik dan sistem kabel pabrik. Fungsi sistem dalam mode manual dan otomatis
harus:diperiksa.Pemeriksaan operasional sistem harus dilakukan baik oleh:
penggunaan limbah yang dihasilkan di atas kapal atau sweter, tergantung pada kondisi survei.
Pemeriksaan permukaan bagian dalam komponen sistem dan uji hidraulik sistem dilakukan di bawah
pengawasan Surveyor yang meminta.
c. Pemeriksaan kondisi teknis tangki pengumpul limbah. Ketika tangki pengumpul dilengkapi dengan
pengaturan untuk: pemeriksaan visual dari isi tangki, urutan berjalan seperti itu pengaturan harus
diperiksa. Kesesuaian desain tangki dengan teknis yang disetujui dokumentasi harus
dikonfirmasi.Dalam semua kasus berikut ini harus diperiksa: Berfungsinya alarm cahaya dan suara
pada tangki pengumpul tinggi tingkat, di mana dipasang. Pengecekan dengan menggunakan air laut
atau dengan metode simulasi diperbolehkan.
Pengoperasian perangkat untuk mencuci jahitan koleksi tangki, jika dipasang. Pengoperasian unit
pemompaan limbah dan ejector limbah, di mana: tersedia di kapal. Pemeriksaan permukaan bagian
Page | 26
dalam tangki pengumpul harus dilakukan keluar atas permintaan Surveyor. Uji hidrolik tangki
pengumpul dan perpipaan terkait tangki pengumpul harus dilakukan (bila dokumen pada uji hidrolik
dari benda-benda yang disebutkan di atas dengan positif hasil yang dilakukan sebelum survei awal
tidak diserahkan). Periksa kondisi teknis pipa untuk pembuangan kotoran pembuangan ke fasilitas
penerimaan dan perlengkapan pipa ini dengan pipa outlet dengan koneksi pelepasan standar. Uji
hidrolik pipa harus dilakukan di bawah Permintaan Surveyor.
SOAL NOMOR 8
Coba sebutkan secara lengkap apa saja yang di-survey atau examined, sewaktu pelaksanaan Initial
Survey of Garbage (Annex V); Khususnya : General Cargo Ship / All ship.
Jawab:
Initial Survey of Garbage dilakukan sebelum kapal dalam perbaikan berdasarakan dokumen peraturan
Anex V of Marpol 73/78 untuk Polution by Garbage. Untuk kapal dalam survei pembaruan layanan
diperlukan setiap 5 tahun dan sebelumnya sertifikat yang berlaku telah habis masa berlakunya. Untuk
Annual Survey berlaku selama durasi sertifikat dan diadakan denganrentang waktu tiga bulan sebelum
batas waktu. Kebutuhan ini berlaku untuk kapal diatas 400 GT terlibat dalam pelayaran internasional.
Scope of Survey
a. Initial Survey
1. Pada Survey of Garbage mengumpulan beberapa ketentuan sebagai berikut:
● Pisahkan sampah dengan beberapa kategori, seperti plastik serta bekas
makanan dan sampah lainnya.
● Dari kategori tersebut harus dipisahkan dan diberi tanda warna, bentuk
dimensi dan lokasi yang berbeda.
2. Pada pemeriksaan insinerator diperiksa hal-hal sebagai berikut:
● Melakukan tindakan pemadaman api di ruangan tempat insinerator terletak
dan di ruang penyimpanan limbah.
● Kondisi bahan bakar cair dan nozel residu minyak yang sesuai; menjalankan
urutan pipa bahan bakar dan perlengkapannya; pesanan yang baik dari
pasokan tangki bahan bakar dan tangki minyak persiapan residu untuk
pembakaran.
● Kondisi bata tahan api (refractory menghadapi) ruang bakar.
● Kondisi sistem pendingin insinerator (jika diterapkan).
● Kondisi kecocokan kipas bahan bakar gas.
● Menjalankan urutan penguncian umpan (jika diterapkan).
● Urutan kunci yang baik untuk mencegah pembukaan pintu pengisian daya
selama pengoperasian insinerator, saat terjadi pembakaran sampah, atau saat
suhu di tungku melebihi 220 ° C (jika insinerator tidak dilengkapi dengan
kunci umpan).
Page | 27
● Pasang kondisi kunci untuk mencegah pembukaan pintu untuk

menghilangkan abu selama pembakaran sampah atau saat suhu di tungku
melebihi 220°C.
● Tatanan yang baik dari jendela inspeksi untuk memberikan pengamatan
terhadap proses pembakaran sampah.
● Kondisi peralatan listrik insinerator, mesin servis, perangkat dan
pengaturannya, kondisi dan tatanan kabel yang baik jaringan.
● Kondisi pelat peringatan yang dipasang pada selubung insinerator tentang
larangan membuka pintu (ruang) ruang bakar selama insinerator beroperasi
dan terhadap kelebihan beban insinerator, dan pelat lain yang disediakan oleh
deskripsi teknis dan kelebihan beban insinerator, dan pelat lain yang
disediakan dengan uraian teknis dan petunjuk pengoperasian insinerator.
● Sesuaikan kondisi sakelar darurat untuk catu daya listrik ke peralatan
insinerator, termasuk nozel bahan bakar.
● Pengoperasian alat pengaman untuk pemutusan insinerator jika bahan bakar
tidak menyala atau nyala api padam selama penyalaan. Pada saat yang sama
alat pengaman harus menutup katup bahan bakar ke nozel selambat-
lambatnya 5 detik setelah pemadaman api.
● Pengoperasian alat pengaman untuk pemutusan suplai bahan bakar secara
otomatis ke nozel jika tidak ada penyalaan bahan bakar selama 10 detik dalam
upaya penyalaan bahan bakar.
● Pengoperasian alat pengaman (relay) menghalangi kemungkinan suplai
bahan bakar ke nozzle dan residu oli ke nozzle pembakaran residu oli pada
bahan bakar (oli residu) penurunan tekanan di bawah nilai yang ditentukan
oleh pabrikan.
● Penghentian otomatis operasi insinerator jika terjadi pemadaman listrik ke
panel kontrol dan sinyal insinerator.
3. Survey meliputi pemeriksaan dokumentasi yang terdiri dari:
● Pemeriksaan bahwa setiap kapal yang panjangnya 12 m atau lebih secara
keseluruhan, harus memasang plakat yang memberi tahu awak dan
penumpang tentang persyaratan yang berlaku terkait dengan pembuangan
sampah.
● Pemeriksaan bahwa setiap kapal dengan tonase kotor 400 ke atas, dan setiap
kapal yang disertifikasi untuk mengangkut 15 orang atau lebih, harus
membawa Rencana Pengelolaan Sampah yang harus diikuti oleh awak kapal.
● Pemeriksaan bahwa setiap kapal 400 tonase kotor ke atas, dan setiap kapal
yang disertifikasi untuk mengangkut 15 orang atau lebih, harus dilengkapi
dengan Buku Catatan Sampah.
● Pemeriksaan sertifikat persetujuan jenis yang berlaku untuk insinerator dan
instalasi sampah.
b. Survei pembaruan dan Survei Tahunan
Jangkauan pembaruan dan survei tahunan dapat dikurangi oleh Surveyor tergantung pada hasil
survei sebelumnya dan tergantung pada apakah pengurangan adalah wajar.
Page | 28
Dokumen Sampah
Surveyor dalam melaksanakan Garbage Survey akan mengeluarkan atau menerbitkan beberapa
dokumen, sebagai berikut:
a. Catatan Sampah
Garbage Record ini dibuat atau dilengkapi datanya sewaktu Initial Survey dilakukan, dimana
semua data-nya dicatat dalam Certificate yang akan diterbitkan. Jadi sewaktu Certificate
diterbitkan, tidak perlu lagi Record dibuat karena semua data sudah tercatat dalam Certificate
tersebut.
b. Laporan Sampah
Garbage Report ini di-draft sewaktu Survey dilakukan. Kemudian setelah Survey selesai
Report tersebut sudah harus dikeluarkan dan dikirim ke Kantor Pusat atau Negara Bendera
dari kapal tersebut paling lambat 2 (dua) minggu dihitung dari tanggal terakhir Survey selesai.
c. Sertifikat Sampah
Data-nya dicatat akan diterbitkan dalam Certificate. Garbage Certificate ini di-draft sewaktu
Initial Survey atau Renewal Survey dilakukan. Kemudian setelah Survey selesai Certificate
tersebut sudah harus diterbitkan sebagai bentuk pengesahan bahwa Garbage di kapal sudah
sesuai dengan Regulations yang berlaku.
Page | 29
Garbage Certificate
Ada dua macam Garbage Certificate, yaitu:

a. Sertifikat Sampah Sementara
Interim Garbage Certificate atau Sertifikat Sementara yang dikeluarkan oleh Surveyor yang
melakukan Survey atas nama Negara Bendera dari kapal tersebut. Berlaku maksimum 5 bulan,
dimana setelah Survey Report diterima dan disetujui oleh Kantor Pusat atau Negara Bendera
kapal tersebut, maka Full term Certificate akan diterbitkan oleh mereka.
b. Sertifikat Sampah Jangka Penuh
Full term Sewage Certificate atau Sertifikat Permanen yang dikeluarkan. oleh Kantor Pusat
atau Negara Bendera kapal tersebut, setelah Survey. Report diterima dan disetujui. Sertifikat
berlaku maksimum 5 tahun.
Page | 30
Sewage Certificate
SOAL NOMOR 9
9. Coba sebutkan secara lengkap apa saja yang di-survey atau examined, sewaktu
pelaksanaan Renewal Survey of IAPP (Annex VI); Khususnya : General Cargo Ship / All
ship.
Page | 31
Jawaban :
MARPOL Annex VI - Ringkasan

Persyaratan
Peraturan Perasyarat Penerapan Komentar
6 – Sertifikasi · Kapal yang dibangun pada/ setelah 19 Mei 2005 harus Untuk kapal yang dibangun
memiliki sertifikat IAPP dan satu sertifikat EIAPP untuk setiap sebelum 1 Januari 2000, jika mesin
mesin diesel 130 kW atau lebih setelah pengirimannya. diesel mengalami atau telah
· Kapal yang dikirim antara 1 Januari 2000 dan 19 Mei mengalami konversi besar-
2005 harus memiliki sertifikat IAPP dan satu sertifikat besaran setelah 1 Januari 2000,
EIAPP untuk setiap mesin diesel 130 kW atau lebih pada mesin harus memiliki sertifikat
survei drydocking terjadwal pertama setelah 19 Mei 2005, EIAPP.
tetapi selambat-lambatnya 19 Mei Tahun 2008.
· Kapal yang dibangun sebelum 1 Januari 2000 harus
memegang sertifikat IAPP pada survei drydocking terjadwal
pertama setelah 19 Mei 2005, tetapi selambat-lambatnya 19
Mei 2008.
12 – Zat · Instalasi baru yang berisi ODS dilarang di semua kapal. Instalasi baru yang berisi HCFC
Perusak Ozon · Emisi ODS yang disengaja selama operasi, pemeliharaan, diizinkan hingga 1 Januari 2020.
perbaikan dilarang .
13 – Emisi NOx · Kapal yang dibangun pada / setelah 19 Mei 2005 - Setiap Konversi utama mesin meliputi:
mesin diesel 130 kW atau lebih harus dilengkapi dengan · Penggantian mesin dengan
Sertifikat EIAPP dan File Teknis. Persyaratan ini berlaku setelah mesin baru yang dibangun
pengiriman kapal. pada / setelah 1 Januari
· Kapal yang dibangun setelah 1 Januari 2000 dan sebelum 2000
19 Mei 2005 – Persyaratan di atas berlaku pada survei · Modifikasi substansial
drydocking terjadwal pertama setelah 19 Mei 2005, tetapi yang dapat meningkatkan
selambat-lambatnya 19 Mei 2008. tingkat emisi NOx
· Kapal yang dibangun sebelum 1 Januari 2000 – Kapal- · Peringkat kontinu
kapal ini tidak perlu mematuhi peraturan ini kecuali mesin maksimum (output)
dieselnya telah mengalami konversi besar setelah 1 Januari meningkat lebih dari 10%
2000, dalam hal ini peraturan tersebut berlaku pada survei
drydocking pertama yang dijadwalkan setelah 19 Mei 2005,
tetapi selambat-lambatnya 19 Mei 2008.
14 – Emisi SOx · Kandungan sulfur dari setiap bahan bakar minyak yang · Laut Baltik sudah
digunakan di atas kapal tidak boleh melebihi 4,5% m/m. dinyatakan sebagai
· Di area kontrol emisi SOx, kandungan sulfur tidak boleh wilayah kontrol emisi SOx.
melebihi 1,5% m/m, atau kapal harus dilengkapi dengan · Laut Utara dan Selat
sistem pembersihan gas buang yang disetujui Inggris/Prancis
· Sebelum memasuki area kontrol emisi SOx, sistem bahan diperkirakan akan
bakar dengan kandungan sulfur melebihi 1,5% m/m harus dinyatakan sebagai
SECA pada tahun
2007
Page | 32
sepenuhnya dibilas dan perubahan bahan bakar di atas

parameter yang dicatat
15 – Senyawa · Negara-negara yang merupakan Pihak dalam Konvensi Ukuran kapal tanker yang akan
Organik MARPOL dapat menetapkan pelabuhan atau terminal dikendalikan dan kargo yang
Volatil sebagai area di mana emisi senyawa organik yang mudah membutuhkan sistem kontrol emisi
menguap dari tangki kargo dikendalikan. uap ditambatkan oleh Negara-
· Kapal tanker yang tunduk pada pengendalian emisi uap negara dan diberitahukan kepada
harus dilengkapi dengan sistem kontrol emisi uap yang IMO.
disetujui oleh Administrasi.
16 – Insinerasi kapal · Insinerator kapal yang dipasang pada/ setelah 1 Insinerasi PVC dilarang kecuali
Januari 2000 harus Disetujui Jenis terhadap di insinerator yang dikeluarkan
ketentuan Resolusi MEPC.76 (40). dengan sertifikat Persetujuan
· Manual operasi harus disediakan dan personel yang Tipe IMO sesuai MEPC.59 (33)
bertanggung jawab atas pengoperasian insinerator harus atau MEPC.76 (40).
dilatih.
· Pembakaran zat-zat tertentu dilarang (residu kargo,
PCB, sampah yang mengandung jejak logam berat,
dll)
18 – Kualitas bahan · Bahan bakar minyak yang digunakan di atas kapal adalah Pedoman untuk pengambilan
bakar minyak campuran hidrokarbon yang berasal dari penyulingan minyak sampel diberikan dalam Resolusi
bumi, bebas dari asam anorganik dan tidak boleh termasuk MEPC.96 (47).
zat tambahan atau limbah kimia.
· Catatan pengiriman Bunker harus disimpan di atas kapal untuk
jangka waktu tiga tahun setelah pengiriman bahan bakar
minyak .
· Catatan pengiriman Bunker harus disertai dengan sampel
bahan bakar minyak yang dikirim. Sampel disimpan di
atas kapal sampai bahan bakar minyak dikonsumsi
secara substansial tetapi tidak kurang dari 12 bulan.
Page | 33
SOAL NOMOR 10
Coba buatkan secara lengkap apa saja yang di-check, di-survey atau examined dari
pelaksanaan sebuah Pre-Purchase Survey atau Condition Survey. Minimal di dalam
penjelasan (berupa draft report) tersebut ada bab-bab (chapters) seperti :
A. Certifications & Records
B. Documentation & Written Procedures
C. Navigations & Communications
D. Fire Fighting & Live Saving Equipment
E. Structures & Conditions
Jawab:
Pre-Purchase Survey atau Condition Survey adalah jenis pemeriksaan yang paling komprehensif,
dan sangat disarankan ketika membeli kapal baru atau bekas. Kondisi dan keseluruhan operasi kapal
harus diperiksa. Dimana dalam pemeriksaan ini mencakup integritas struktural, peralatan navigasi,
aneka sistem on-board, penampilan kosmetik, elektronik, mesin, sistem propulsi, sistem bahan bakar,
sistem listrik, dan lainnya, , dan pemeliharaan secara keseluruhan bagian luar diatas air, serta Sea
Trial.
Scope of Survey:
A. Certifications & Records
● General
Memeriksa dan mendata mulai dari nama kapal, Principal Dimensions dan Owner,
dan lain sebagainya.
● Certification
Memeriksa dan mendata semua Certificates mulai dari tanggal penerbitan sampai
dengan masa berlakunya, seperti daftar dibawah ini :
1. Certificate of registry
2. Safety Construction Certificate
3. Safety Equipment Certificate
4. Safety Radio Certificate
5. International Load Line Certificate
6. Exemption Load Line Certificate
7. International Tonnage Certificate
8. Suez Canal Tonnage Certificate
9. Panama Canal Tonnage Certificate
10. IOPP Certificate
11. Cranes, Derricks, Booms Certificate
12. Derating Certificate
Page | 34
13. Safe Manning Certificate

14. Grain loading file
● Survey Records
Memeriksa dan mendata semua Surveys mulai dari tanggal pelaksanaan terakhir dan
jadwal jatuh tempo, seperti daftar dibawah ini :
1. Hull Special Survey
2. Hull Annual Survey
3. Machinery Special Survey
4. Machinery Annual Survey
5. Boiler Survey
6. Tailshaft Survey
7. Annual Load Line Survey
8. Quadrennial cargo gear survey
9. Annual cargo gear Survey
10. Enhanced Survey records
11. Drydocking
B. Documentation & Written Procedures

● Records
Memeriksa dan mendata semua Records yang diberlakukan untuk Type/Jenis kapal
bersangkutan, seperti daftar dibawah ini :
1. Deck, Engine & Radio logbooks
2. Compass error book
3. Master's night order book
4. Chronometer rate book
5. Bilge & tanks sounding book
6. Movement book
7. Chart correction log
8. Stability record
9. Soundings booklet
10. Cargo record book
11. Weather reports
12. Radar operation & maintenance
13. Deck & E.R. maintenance records
14. Oil record book
15. LSA & FFE inspection records
16. Accident & incident records
17. Medical log
● Informations
Memeriksa dan mendata semua Informations yang masuk selama kapal beroperasi,
seperti daftar dibawah ini :
1. Nautical almanach for current year
2. Tide tables for current year
3. Lights list (corrected)
Page | 35
4. List of radio signals

5. Notice to Mariner
6. Approved stability information
7. Tank sounding table
8. IMO codes of practice
9. Cargo stowage reference book
10. Collision regulations
11. SOLAS & MARPOL publications
12. International Code of Signals
13. Medical reference guide
14. Manufacturers ' manuals
15. Pilot books for current trading areas
16. Manoeuvring data
● Plans & Notice
Memeriksa dan mendata semua Plans & Notices di kapal, seperti daftar dibawah ini:
1. General arrangement plan
2. Fire fighting arrangement plan
3. Docking plan
4. Hydrostatics Curves
5. Capacity plan
6. Muster lists
7. Drills & Exercises
8. Duties & responsabilities of ship's safety comittee
9. Reporting of accidents & incidents
10. Ship security in port/stoaway precautions
C. Navigation & Communication

● Bridge Equipment
Mendata & memeriksa kondisi semua Bridge Equipment, seperti daftar dibawah ini:
1. Master gyrocompass & repeaters
2. Standard magnetic compass
3. Auto pilot
4. Rudder indicators
5. Course recorder
6. Chronometers
7. Barometers
8. Navtex recorder
9. Weather facsimile
10. Satellite Navigator
11. G.P.S.
12. Decca Navigator
13. Loran
14. Radars & ARPA
15. Echo-sounder
Page | 36
16. Radio direction finder

17. Sextants
18. Binoculars
19. Aldis lamp & battery
20. Navigation, NUC, deep draft & anchor lights
21. Whistle
22. Shapes & gong
23. Main Engine emergency stop
24. Bow trhuster control
25. Flags
26. Charts
● Radio Equipment
Mendata & memeriksa kondisi semua Radio Equipment, seperti daftar dibawah ini :
1. Main transmitter
2. Main receiver
3. Emergency transmitter
4. Emergency receiver
5. Emergency batteries
6. Lifeboat radio
7. Auto alarms
8. EPIRB / COSPAS
9. Radar Transponder / SART
● Communication Equipment
Mendata & memeriksa kondisi semua Communication Equipment, seperti daftar
dibawah ini :
1. Satcom
2. VHF radio telephone
3. Walkie talkie
4. Public Adress system
5. Bridge to aft & fore deck & talkbacks
6. Bridge to steering gear & talkback
7. Emergency telephone bridge to engine room & talkback
D. Fire Fihgting & Live Saving Equipment

● Fire Fighting Equipment
Mendata & memeriksa kondisi semua FFE, seperti daftar dibawah ini :
1. Fire pump
2. Fixed fire/smoke/gas detection system
3. Holds CO2 system
4. Engine room CO2 system
5. Emergency Generator Room CO2 system
6. Engine room Fixed foam installation or equivalent
7. Fire main
Page | 37
8. Fire hydrants
9. Fire flaps (hold/tank, Accomodations, engine room)
10. Hose boxes
11. Fire hoses & nozzles
12. Portable fire extinguishers
13. International shore connection
14. Breathing apparatus self contained
15. Breathing apparatus bellows type or equivalent
16. Oxygen resuscitator
17. Fire suits
18. Alarm bells & klaxons
19. Deck foam system
20. Portable gas & oxygen detection meters
● Live Saving Appliances
Mendata & memeriksa kondisi semua LSA, seperti daftar dibawah ini :
1. Lifeboats
2. Davits & running gear
3. Lifeboat equipment, stores & pyrotechnics
4. Liferafts & release gears
5. Lifebuoys; lights & smoke floats
6. Lifejackets
7. Immersion suits
8. Line throwing apparatus & ship's pyrotechnics
9. First aid boxes
10. Dispensary & medical stores
E. Structure & Condition

● Hull
Memeriksa kondisi Hull, seperti daftar dibawah ini :
1. External shell plating & coating
2. Cathodic protection
3. Weather deck & coating
4. Deck Wooden boards
5. Superstructure & coating
● Cargo Spaces
Memeriksa kondisi Cargo Spaces, seperti daftar dibawah ini :
1. Number of hatches/holds or Cargo tanks
2. Hatchcovers
3. Stern ramps, Bow door, Side door & indicators
4. Internal shell plating
5. Bukheads, frames, stringers, brackets & stiffeners
6. Tank anodes
7. Containers securing points below deck
8. Containers cell guides
Page | 38
9. Refrigerated Containers plug points below deck

10. Cargo pipelines & flanges
11. Cargo tank coating
12. Cargo valves & extended spindles
13. Heating coils
14. Coatings
15. Tween decks, tween deck covers & guardrails
16. Tank tops, manholes & tank top sheating
17. Hold bilges & Strum boxes
18. Spar ceiling
19. Watertight doors & access arrangement
20. Ladders & platforms
21. Lighting
22. Ventilation system & trunking
23. Air & souding pipes inside cargo spaces
● Ballast Tanks
Memeriksa kondisi Ballast Tanks, seperti daftar dibawah ini :
1. Number of ballast tanks
2. Ballast tanks hydrotest
3. Internal plating
4. Bulkheads, frames, stringers; brackets & stiffeners
5. Coatings
6. Air & souding pipes inside ballast tanks
7. Pipelines inside ballast tanks
8. Anodes
9. Watertight access arrangement
● Deck Fitting & Equipment
Memeriksa kondisi Deck Fitting & Equipment, seperti daftar dibawah ini :
1. Ventilation cowl, mushroom head & closing arrangements
2. Watertight doors to masthouse, storeroom & accomodation
3. Air pipes, spark arrestors, sounding pipes & caps
4. Ballast valves & lines on deck
5. Hydraulic lines on deck
6. Bunker manifold diptray
7. Air pipes save all & scupper plugs arrangement
8. Ladders, steps; catwalks, gratings & handrails
9. Gangways & accomodation ladders
10. Derricks & cranes
11. Winches
12. Windlasses & capstans
13. Anchors & cables
14. Fairleads & bitts
15. Mooring ropes & wires
16. Pilot ladders & hoists
Page | 39
17. Deck lighting

18. Containers securing point above deck
19. Container securing & lashing devices
20. Refrigerated container plug point above deck
21. Cargo manifold
22. Cargo manifold diptray
23. Cargo pipelines & flanges
24. Cargo valves
25. Gas lines & PV valves
26. Ullage ports & ullage devices
27. COW system
28. Inert gas system & monitoring equipment
29. Butterworth plates
30. Deck tanks
● Machinery Space
Memeriksa kondisi Machinery, seperti daftar dibawah ini :
1. Sewage tank
2. Drinking water treatment
3. Lubricating & fuel oil separators
4. Compressors
5. Turbo blowers
6. Domestic refrigerating equipment
7. Main engine (& alarm system)
8. Electrical generators (& alarm system)
9. Emergency generator &/or emergency batteries
10. Cleanliness of control room, machinery spaces, bilges
11. Cleanliness & safety of switchboard
12. Boiler
13. Main engine, generator & boiler lagging
14. Steering gear
15. Emergency steering gear
16. Oily water separator & slop tanks
17. Sanitation arrangement
18. Overboard discharge & inlet valves
19. Bilge system
20. Ballast system
21. Shaft tunnel & stern gland
22. Remote stops (main engine & vent fans)
23. Remote closing devices
24. Workshops
25. Lighting
26. Emergency lighting
27. Bunker tank gauging system
28. Pump room
Page | 40
29. Liquid cargo gauging system

● Accommodation, Galley & Storerooms
Memeriksa kondisi Accommodation, Galley & Storerooms, seperti daftar dibawah ini
:
1. Fire hazards in accomodation & galley
2. Dry storerooms & provisions
3. Refrigerated storerooms and provisions
4. Cleanliness of public rooms & alleyways
5. Cleanliness of W.C. & Washrooms
6. Cleanliness of hospital
7. Cleanliness of galley
Contoh Kapal
Page | 41
DAFTAR PUSTAKA
Bahan Ajar SIK Bagian C

Buku Ajar SIK Marpol 73/78 (Garbage) Survey
MARPOL Annex VI - Summary of requirements
Page | 42

JWBN UAS SIK Kel 4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JWBN UAS SIK Kel 4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UJIAN AKHIR SEMESTER

SURVEY & INSPEKSI KAPAL

Dosen Pengampu : Ir. Doniarsal Nurdin, M.M.Tr.

Alghaniyar Gymnastiar 1906356790

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2

Jakarta, 17 Juni 2022

Persyaratan ini berlaku untuk kapal terlibat dalam pelayaran internasional.

Survei terdiri dari:

Survey meliputi pemeriksaan rencana dan desain yang terdiri dari:

3) Dokumen Load Line

● Load Line Record

Contoh Load Line Report

● Load Line Report

Contoh Load Line Report

● Load Line Certificate

Konvensi Internasional tentang Load Line:

Sertifikat Jalur Muat Internasional tidak diperlukan untuk kapal-kapal berikut:

Load Line Certificate terdapat dua macam, yaitu:

2) Fullterm Load Line Certificate

Contoh Load Line Certificate

2. Memeriksa peralatan anchoring & mooring sejauh yang bisa dilihat.

- Memeriksa pengaturan untuk pengendalian pelepasan minyak dan

2. Survei meliputi pemeriksaan ketersediaan di atas kapal:

3. Survei terdiri dari:

posisi yang mencolok di ruang pompa dengan pemberitahuan

pemantauan dan dengan pencelupan tangan atau cara

- Memastikan bahwa, di mana terdapat sistem pencucian minyak

1). Survey includes checking of availability on board (Survei mencakup pengecekan

a) Survey awal dilakukan sebelum kapal dioperasikan dan

kategori survei jatuh tempo, sebagai berikut:

(1) Renewal Survey diperlukan setiap 5 tahun dan sebelum

Sertifikat yang berlaku telah kedaluwarsa.

(2) Four Annual Surveys diperlukan selama durasi:

Validitas sertifikat dan satu Intermediate surver juga diperlukan.

bulan setelah tanggal jatuh tempo.

(1) Survei awal meliputi pemeriksaan rencana dan desain yang:

harus terdiri dari:

(a) Penyusunan daftar bahan Lampiran II diusulkan kapal

akan disertifikasi untuk dibawa.

(b) Memeriksa sistem pemompaan.

(c) Memeriksa sistem pengupasan.

(d) Memeriksa sistem dan peralatan pencucian tangki.

(e) Memeriksa pengaturan pelepasan bawah air.

(f) Memeriksa peralatan ventilasi untuk menghilangkan residu.

(g) Memeriksa sistem pemanas untuk pemadatan dan viskositas tinggi.

(2) Survei meliputi pemeriksaan ketersediaan di atas kapal:

(a) Mengonfirmasi bahwa Manual Prosedur dan Pengaturan telah:

(b) Mengkonfirmasi bahwa Rencana Darurat Polusi Laut di Kapal

(SMPEP) telah disediakan dan diubah.

(c) Mengkonfirmasi bahwa Buku Catatan Kargo telah disediakan.

yang mungkin tercantum pada Sertifikat Pencegahan Polusi Minyak

(3) Survei terdiri dari:

(a) Memastikan bahwa sistem pumping dan stripping telah

memuaskan dan bahwa pipa portabel atau bengkokan tersedia, jika:

diperlukan di atas kapal

(b) Melakukan uji air untuk menilai kuantitas stripping.

(c) Memastikan bahwa mesin cuci tangki tersedia di kapal

dipasang sesuai dengan rencana yang telah disetujui.

2). Survey consists of (Survei terdiri dari)

Survey awal dilakukan sebelum kapal dioperasikan dan

· Kapal dengan kapasitas sama atau lebih dari 400 GT

· Drainase dari tempat kesehatan (apotek, unit kesehatan, dll.) melalui

wastafel, bak cuci dan scuppers yang terletak di tempat tersebut.