Anda di halaman 1dari 31

Jl. Lengkong Tengah Dalam No.126/17D RT.05 RW.05 kel.

Cikawao,
Kec. Lengkong Kota Bandung

DOKUMEN KTSP
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOBER ASH- SHOFA
TAHUN
PELAJARAN 2023/2024

Disusun Oleh:
Tim Kurikulum
Kober Ash-Shofa

HALAMAN SAMPUL

KOBER ASH-SHOFA
KOTA BANDUNG
2023

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA KOBER ASH SHOFA
NOMOR 070.KB/91.6/2023
HALAMAN SK PENETAPAN KOSP
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM KOBER ASH SHOFA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kepala Kelompok Bermain (Kober) Ash-Shofa Kota Bandung Jawa Barat


Menimbang : a. Dalam rangka memperlancar proses pelaksanaan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan sebagai bentuk
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam rangka
pemulihan pembelajaran di Kober Ash-Shofa, perlu
dibentuk Tim Pengembang Kurikulum.
b. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta kelancaran
tugas Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan perlu diatur dalam Surat Keputusan Kepala
Sekolah.
Mengingat : 1. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kober Ash-
Shofa tahun pelajaran 2023/2024 Nomor
070.KB/91.6/2023 yang telah disahkan pada tanggal 05
Juni 2023.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KELOMPOK BERMAIN (KOBER)
ASH SHOFA KOTA BANDUNG PADA TAHUN
PELAJARAN 2023/2024.
Pertama : Menetapkan Susunan dan Tugas Tim Pengembang Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024
sebagaimana pada Lampiran I Surat Keputusan ini.
Kedua : Menugaskan Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 untuk menyusun
Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) KB
Ash-Shofa sesuai Sistematika Susunan Dokumen sebagaimana
pada Lampiran II Surat Keputusan ini.
Ketiga : Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Tahun Pelajaran 2023/2024 melaporkan hasil kajian Dokumen
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) kepada kepala
sekolah.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini,
dibebankan pada anggaran yang sesuai dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini, akan direvisi sebagaiamana
mestinya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 06 Juni 2023

Kepala KB ASH-SHOFA

AAN NURJANAH
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN
Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) KB Ash-SHofa telah melalui
verifikasi/validasi dan dinyatakan sah untuk diberlakukan pada tahun ajaran 2023/2024
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor 070.KB/91.6/2023.

Bandung,06 Juni 2023


Mengetahui,
Ketua Yayasan Kepala KB ASH-SHOFA

TENY FAUZIA, S.Pd AAN NURJANAH.

An. Kepala Dinas Pendidikan


Kota Semarang
Kabid PAUD dan PNF Pengawas PAUD

………………………………………… …………………………………………
NIP. NIP.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan atas
limpahan karunia kepada seluruh makhluk-Nya. Salawat serta Salam semoga tetap
tercurah atas junjungan Rasulullah Muhammad SAW.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kober Ash-Shofa 2023/2024
adalah kurikulum Tingkat Satuan yang disusun dan dilaksanakan Kober Ash-Shofa
yang secara khusus diberlakukan tahun pelajaran 2023/2024. KTSP mencerminkan
merdeka belajar dan. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil
pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan atas dukungan pemikiran
dari berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait
dalam penyusunan Kober Ash-Shofa Tahun Pelajaran 2023/2024 :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung
2. Pengawas PAUD Kecamatan Semarang
3. Ketua Yayasan Asy Syamsu Khoirul Amal
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kober Ash-Shofa
Dokumen Kurikulum Kober Ash-Shofa merupakan pedoman bagi sekolah dalam
menyelenggarakan pendidikan di satuan pendidikan Kober Ash-Shofa. Seluruh
kegiatan yang diselenggarakan yang menyangkut kegiatan pembelajaran dan kegiatan
unggulan, sumber daya guru dan tenaga kependidikan di Kober Ash-Shofa berpedoman
kepada kurikulum di Tingkat satuan pendidikan. Selebihnya berharap dokumen
kurikulum ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan kurikulum pada tahun
pelajaran berikutnya.

Bandung , 06 Juni 2023


Kepala KB ASH-SHOFA

AAN NURJANAH.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL......................................................................................................i

HALAMAN SK PENETAPAN KOSP............................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................iv

KATA PENGANTAR......................................................................................................v

DAFTAR ISI...................................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1

B. LANDASAN.................................................................................................2

B.1 Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang


sistem Pendidikan Nasional..................................................................2

B.2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang


Standart Nasional Pendidikan ( SNP ).................................................3

B.3 Kepmendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standart Isi...................3

B.4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ( Permendiknas ) nomor 23


tahun 2006 tentang Standart Kompetensi Kelulusan...........................3

B.5 SK Kepala PAUD nomor 07/01/IIV/KB/2018 tentang Tim Penyusun


KTSP....................................................................................................4

C. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP...........................................................4

D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT


SATUAN PENDIDIKAN..............................................................................4

BAB II VISI MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN.......................................................7

A. Tujuan Pendidikan ........................................................................................7

B. Visi Satuan Pendidikan..................................................................................7

C. Misi Satuan Pendidikan.................................................................................7

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUMENGORGANISASIAN


PEMBELAJARAN.........................................................................................................16

A. Struktur kurikulum........................................................................................8

B. Muatan kurikulum.........................................................................................9

C. Muatan Lokal...............................................................................................10

D. Mekanisme Pelaksanaan..............................................................................12

E. Metode Pembelajaran.................................................................................13

F. Model Pembelajaran....................................................................................14

G. Penilaian.......................................................................................................15
H. Pengaturan-Pengaturan................................................................................15

BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL


........................................................................................................................................18

A. Pendapingan.................................................................................................18

B. Evaluasi........................................................................................................19

BAB V PENUTUP.........................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................21

LAMPIRAN...................................................................................................................37

A. Contoh Modul Ajar......................................................................................38

B. SK Tim Pengembang Kurikulum................................................................40


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke
desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa
aspek pendidikan, termasuk pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-
perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
pendidikan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-undang nomor
20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 36 ayat 2 ditegaskan bahwa
kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Atas
dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang di
susun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan
amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005, bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang sekolah dasar dan menengah
mengacu pada standart isi dan standart kompetensi lulusan serta berpedoman pada
panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan Kober Ash-Shofa ini sebenarnya
dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah.
Kurikulum ini di susun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur Kepala PAUD
dan komite sekolah.
Didalam pengembangan dan penyususunan kurikulum ini di dasarkan pada
beberapa prinsip, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Prinsip-prinsip dalam pengembangan tersebut diantaranya adalah :
a. Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak.
b. Berorintasi pada kebutuhan anak.
c. Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
d. Menggunakan pendekatan tematik.
e. Kreatif dan inovatif.
f. Lingkungan kondusif.
g. Mengembangkan kecakapan hidup.
Adapun struktur kurikulum dan muatan yang ada di dalamnya adalah sebagai berikut:
a. Struktur kurikulum.
b. Muatan kurikulum terdiri dari:
1. Bidang pengembangan terdiri dari pembiasaan dan kemampuan dasar.
2. Muatan lokal
3. Kegiatan pengembangan diri.
4. Pengaturan beban belajar.
5. Ketuntasan belajar.
6. Kenaikan kelas.
7. Kelulusan
8. Pendidikan kecakapan hidup
9. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
10. Silabus.
Seperangkat kurikulum itu pada dasarnya akan dapat tercapai apabila dalam
proses pembelajaran itu berlangsung secara baik. Pembelajaran baik itu di luar kelas
maupun di dalam kelas hendaknya berlangsung secara efektif dan efisien yang
mampu membangkitkan aktifitas dan kreatifitas anak, mendidik, mencerdaskan,dan
demokratis.
Dengan semangat seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang
dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Kober Ash-Shofa Kota
Bandung

B. LANDASAN
Didalam penyususunan kurikulum tingkat satuan pendidikan di Kober Ash-
Shofa adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional.
a. Pasal 28 ayat ( 1), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ), ( 5 ), ( 6 ), tentang Pendidikan Anak Usia
Dini.
b. Tentang KTSP Di atur dalam Undang-undang no :
c. Pasal 1 ayat 19.
d. Pasal 18 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ).
e. Pasal 32 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ),
f. Pasal 35 ayat ( 2 ).
g. Pasal 36 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ).
h. Pasal 37 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ).Pasal 38 ayat ( 1 ), ( 2 )
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standart
Nasional Pendidikan ( SNP ). Ketentuan di dalam PP nomor 19/ 2005 yang
mengatur KTSP adalah :
a. Pasal 1 ayat ( 5 ), ( 13 ), ( 14 ), ( 15 ).
b. Pasal 5 ayat ( 1 ), ( 2 ).
c. Pasal 6 ayat ( 6 )
d. Pasal 7 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ), ( 5 ), ( 6 ), ( 7 ), ( 8 )
e. Pasal 8 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 )
f. Pasal 10 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 )
g. Pasal 11 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 )
h. Pasal 13 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 )
i. Pasal 14 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ).
j. Pasal 16 ayat ( 1), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ), ( 5 ), ( 6 ).
k. Pasal 17 ayat ( 1 ), ( 2 ).
l. Pasal 18 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ).
3. Kepmendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standart Isi, yang mencakup lingkup
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu. Yang termasuk di dalamnya adalah:
a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum.
b. Standart kompetensi ( SK ).
c. Kompetensi Dasar ( KD ) setiap mata pelajaran pada semester dari setiap jenis
dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ( Permendiknas ) nomor 23 tahun 2006
tentang Standart Kompetensi Kelulusan ( SKL ). SKL merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
sebagaimana yang di tetapkan dengan kepmendiknas nomor 23/2006.
5. SK Kepala PAUD nomor 07/01/IIV/KB/2018 tentang Tim Penyusun KTSP. KTSP
Perlu segera di revisi dengan harapan satuan pendidikan Kober Ash-Shofa,
menyesuaikan kurikulum sebagai acuan pelaksanaan kegiatan di PAUD. Hal ini
mengingat adanya perubahan beban belajar, standart kompetensi dasar, serta standart
kelulusan yang sudah di berlakukan dan dapat dilakukan sejak tahun pelajaran
2017/2018 pada semua pendidikan PAUD dan perlu penyempurnaan dengan harapan
kurikulum Kober Ash-Shofa ini bisa digunakan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran secara maksimal.

C. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP

Tujuan pengembangan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada Kepala PAUD,
guru dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di PAUD dalam mengembangkan
program-program yang akan di laksanakan. Selain itu, disusun antara lain agar dapat
memberikan kesempatan peserta didik untuk:

a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk memahami dan menghayati
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain.
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif dan menyenangkan.
D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau


satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan PAUD/TK dan MI/SD, dan
propinsi untuk pendidikan menengah.

Pengembangan KTSP mengacu pada Standart Isi dan Standart Kompetensi Kelulusan
( SKL ), Dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh
BSNP, serta memperhatikan pengembangan komite sekolah.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
di lingkungannya.
Kurikulum yang dikembangkan di Kober Ash-Shofa berdasarkan pada prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik di sesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik..
2. Beragam dan terpadu.
Kurikulum di kembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
deskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial,
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta di susun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar subtansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, tehnologi
dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.
4. Relevansi dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum ilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
Termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja.
Oleh Karena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berpikir,
ketrampilan sosial Ketrampilan akademik, dan ketrampilan vokasional merupakan
keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan di sajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal, dan in
formal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum di kembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memperdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
BAB II
VISI MISI dan TUJUAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN PENDIDIKAN KOBER ASH-SHOFA

Tujuan dari Kober Ash-Shofa adalah sebagai berikut:

1. Membentuk akhlaq mulia


2. Mewujudkan generasi yang behat, cerdabs dan berkualitas
3. Mempersiapkan anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya

B. VISI KOBER ASH-SHOFA.


Visi adalah wawasan yang menjadi sunber arahan bagi sekolah dan
digunakan untuk memandu perumusan tujuan sekolah. Adapun visi dari kami
adalah sebagai berikut:
”MENYIAPKAN GENERASI YANG BERIMAN DAN BERTAQWA, BERBUDI
PEKERTI LUHUR, PRIMA DALAM KWALITAS, UNGGUL DALAM PRESTASI
DAN SANTUN DALAM BERBUDAYA”.

C. MISI KOBER ASH-SHOFA


Misi adalah tindakan untuk merealisasikan VISI, tindakan untuk memenuhi
kebutuhan stakeholder ( semua kelompok kepentingan yang terkait dengan
sekolah. Dengan misi yang tertuang di bawah ini diharapkan dapat mewujudkan
tujuan pendidikan di Kober Ash-Shofa yang di antaranya adalah:
1. Mewujudkan pembelajaran efektif yang dapat menciptakan keseimbangan
antara kemampuan intelektual ( IQ ), kematangan emosional ( EQ ) dan
peningkatan iman dan taqwa ( SQ ).
2. Menerapkan PAIKEM ( pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan ).
3. Mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman (Green School) dengan
menciptakan 7 K (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan,
Kekeluargaan dan Kesehatan).
4. Meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi anak didik akan kemandirian,
pengenalan terhadap kebudayaan dan peradapan serta memupuk jiwa
kompetitif dengan orang lain.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran
pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang
dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan
berdasarkan standart isi. Kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari
struktur kurikulum.
a. Struktur kurikulum TK PAUD meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan pada usia anak 4-6 tahun. Struktur kurikulum PAUD
disusun berdasarkan standart kompetensi lintas kurikulum dan standart kompetensi
TK/PAUD yang meliputi aspek pengembangan pembiasaan dan pengembangan
kemampuan dasar, yaitu aspek:
1. Moral dan nilai-nilai agama.
2. Sosial, emosional dan kemandirian.
3. Berbahasa.
4. Kognitif.
5. Fisik/ motorik.
6. Seni.
b. Kegiatan pengembangan diri yang dikembangkan di Kober Ash-Shofa Kota
Semarang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ektra kurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pegembangan karir
peserta didik.
c. Jam pelajaran efektif perhari 2,5 jam ( 150 menit ) dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 30 menit,
dengan rincian sebagai berikut :
1. Kegiatan pembukaan : 30 menit.
2. Kegiatan inti : 60 menit.
3. Istirahat : 30 menit.
4. Kegiatan penutup : 30 menit.
d. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 34 minggu, tiap
semester terdiri dari 17 minggu.
Tabel struktur kurikulum TK PAUD Jateng adalah sebagai berikut:

Kelas dan Alokasi Waktu


Komponen
Kelompok A Kelompok B
A. Bidang Pengembangan PENDEKATAN PENDEKATAN
Pembiasaan Moral Dan
nilai-nilai agama, sosial,
Emosional dan
Kemandirian.
B. Bidang Pengembangan
kemampuan dasar.
1. Berbahasa TEMATIK TEMATIK
2. Kognitif
3. Fisik/motorik.
4. Seni
Alokasi waktu per minggu 15 jam 15 jam

B. MUATAN KURIKULUM
1. Muatan kurikulum terdiri dari: Bidang pengembangan Pembiasaan dan 4
bidang kemampuanDasar, dengan rincian sebagai berikut:
1.1. Bidang Pengembangan Pembiasaan.
1.1.1. Moral dan nilai-nilai agama.
Dari aspek perkembangan moral dan nilai-nilai-nilai agama diharapkan akan
meningkatkan ketaqwaan anak terhadap Tuhan yang Maha Esa dan membina
sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara
yang baik.
1.1.2. Sosial, Emosional dan Kemandirian.
Dari aspek perkembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk
membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat
berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik
serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup.
1.2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar, meliputi:
1.2.1. Kemampuan Berbahasa.
Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran
melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara
efektif dan membangkitkan minat untuk dapat beebahasa Indonesia.
1.2.2. Kemampuan Kognitif.
Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berfikir anak
untuk dapat Mengolah perolehan belajar, dapat menemukan bermacam-
macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk
mengembangkan kemampuan logika matematikanya dan pengetahuan akan
ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan untuk memilah-milah,
mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan kemampuan berpikir
teliti
1.2.3. Kemampuan Fisik/ Motorik.
Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan
kasar dan koordinasi, serta meningkatkan ketrampilan tubuh cara hidup sehat
sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan
terampil.
1.2.4. Kemampuan Seni.
Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat dan mampu menciptakan
sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya, mengembangkan kepekaan dan dapat
menghargai hasil karya seni yang kreatif.
C. MUATAN LOKAL
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas daerah, yang materinya tidak dapat dikelimpokkan kedalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Adapun muatan lokal yang akan dilaksanakan atau di selenggarakan di Kober Ash-Shofa
adalah sebagai berikut :
1. Mata pelajaran bahasa Jawa
Bahasa Sunda adalah bahasa daerah dan bahasa ibu masyarakat di wilayah Kota
Bandung dan sekitarnya. Karena perkembangan tehnologi dan peradapan di
masyarakat lambat laun keberadaan bahasa ini semakin dilupakan oleh masyarakat.
Sebagai upaya agar kekayaan budaya dan adat istiadat ini tidak pudar dan tetap
dipelihara oleh masyarakat, maka Kober Ash-Shofa berupaya untuk menjaga dan
memelihara agar tetap eksis dan menumbuhkan jiwa cinta budaya.
Implementasi penggunaan bahasa Sunda di PAUD Kota Bandung dilaksanakan pada
setiap hari Kamis, dengan cara semua kelas dalam menyampaikan materi/
kegiatan menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa pengantar.
2. Mata pelajaran bahasa Inggris
Sebagai upaya untuk mengenalkan keanekaragaman bahasa kepada anak diluar
bahasa ibu, Kober Ash-Shofa memberikan kegiatan tambahan berupa bahasa Arab.
Ragam dan bentuk penyampaianya melekat pada semua bidang pengembangan yang
ada di PAUD .
Tujuan pemberian kegiatan bahasa Arab ini adalah untuk mengenalkan aneka ragam
bahasa sedini mungkin dan anak dapat menguasai kosa kata, yang dapat dijadikan
bekal untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
3. Kegiatan Pengembangan Diri.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru
( wali murid ). Pegembangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
pesserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik.
Berdasarkan kondisi obyektif PAUD Kota Bandung dan kebutuhan dari
masyarakat sekitar maka, kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan ditetapkan
adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinan.
1. Tujuan:
 Menanamkan dan mengembangkan akidah dan akhlak anak didik.
 Mengenalkan baca tulis huruf hijaiyah.
 Menambah / memberikan hafalan doa dan surat pendek.
2. Bentuk kegiatan
2.1 Taman Pendidikan Al-Quran/ TPA.
2.1.1 Pengenalan huruf hijaiyah
2.1.2 Pondok Romadhon
2.1.3 Latihan berzakat fitrah.
2.1.4 Peringatan Hari Besar Agama
2.1.5 Hafalan Surat-surat Pendekatan
2.1.6 Hafalan doa-doa.
2.1.7 Latihan Qurban..
b. Mengenalkan kaulinan Sunda.
Tujuan:
 Mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas daerah.
 Upaya agar kekayaan budaya dan adat istiadat ini tidak pudar dan tetap
dipelihara generasi Muda.
c. Kegiatan kesenian
1. Tujuan:
1.1 Mengenalkan berbagai macam kebudayaan / multi kultural.
1.2 Melatih anak mencintai hasil karya sendiri.
1.3 Menumbuhkan jiwa kompetitif dan kreatifitas yang tinggi.
1.4 Memupuk bakat dan talenta anak.
2. Bentuk kegiatan
2.1 Seni Vocal
2.1.1 Rampak Sekar.
2.2 Seni lukis
2.2.1 Seni mewarnai gambar.
2.2.2 Tehnik menggambar/ melukis.

D. MEKANISME PELAKSANAAN
1. Kegiatan Pengembangan diri dilaksanakan di luar jam pembelajaran melalui
Ektrakurikuler yang dibina oleh guru, pelatih, yang memiliki kualitas yang baik
berdasarkan surat keputusan Kepala PAUD.
2. Jadwal kegiatan

NO Jenis Kegiatan Hari Waktu


1 Keagamaan
- TPA (Taman Pendidikan Selasa dan Rabu 07,00 - 08,00
Alqur’an)
- Kegiatan Rohani
2 Kesenian
- Seni Lukis Sabtu 09,30 - 11,00
- Rampak Sekar
3 Kaulinan Sunda Kamis 09,30 - 11,00

3. Alokasi Waktu.
Kegiatan pengembangan diri ( terprogram ) diberikan pada kelompok A dan
kelompok B dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran ( ekuivalen 2 x 30 menit ).
4. Pengembangan diri yang berhubungan dengan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan
karier dilaksanakan dalam program Bimbingan Konseling yang pelaksanaanya
terpadu dan diluar proses pembelajaran.
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang bisa digunakan di Raudlotul Athfal antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Metode bercerita.
2. Metode bercakap-cakap.
3. Metode Tanya jawab.
4. Metode Karya wisata.
5. Metode Demontrasi.
6. Metode Sosiodrama atau bermain peran.
7. Metode Eksperimen.
8. Metode Proyek.
9. Metode Pemberian tugas.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang diterapkan adalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran kelompok dengan kegiatan sudut pengaman.
a. Pembelajaran kelompok dengan sudut-sudut kegiatan.
1. Sudut keluarga.
2. Sudut alam sekitar dan pengetahuan
3. Sudut Pembangunan.
4. Sudut Kebudayaan.
5. Sudut ke Tuhanan.
b. Pembelajaran Berdasarkan Minat.
1. Area Agama.
2. Area Balok.
3. Area Berhitung / Matematika.
4. Area IPA.
5. Area Musik.
6. Area Bahasa.
7. Area Membaca dan Menulis.
8. Area Drama.
9. Area Pasir.
10. Area Seni dan Motorik.
c. Pembelajaran melalui sentra-sentra.
1. Sentra persiapan.
2. Sentra Imtaq.
3. Sentra Seni.
4. Sentra Alam sekitar.
5. Sentra Balok.
6. Sentra Main Peran.
7. Sentra Olah tubuh.

G. PENILAIAN
Dalam melaksanakan penilaian, alat dan cara yang digunakan antara lain :
1. Observasi.
2. Catatan anekdot.
3. Percakapan.
4. Penugasan.
5. Unjuk kerja.
6. Hasil karya.
Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan
didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut guru
melakukan analisis untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir
perkembangan anak berdasarkan semua indikator yang telah ditetapkan setiap
semester. Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif dan dilaporkan secara
berkala kepada Kepala RA dan orang tua masing-masing.
H. PENGATURAN-PENGATURAN
1. Pengaturan Beban Belajar.
Satu jam Jumlah jam Waktu
Minggu efektif
Kelas pembelajaran tatap pembelajaran per pembelajaran/ jam
per tahun ajaran
muka/menit minggu pertahun
A 30 15 34 510 jam

B 30 15 34
( 30. 600 menit)

2. Pindah Kelompok.
Peserta didik dinyatakan pindah kelompok ketingkat yang kebih tinggi apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Usia anak sudah memungkinkan untuk mengikuti kegiatan di kelompok yang
lebih Tinggi dengan generalisasi sebagai berikut:
1. Kelompok persiapan ( Play Gruop ) : 3 – 4 tahun.
2. Kelompok A : 4 – 5 tahun
b. Anak sudah memiliki kemampuan yang dimiliki oleh kelompok usia di atasnya.
3. Pindah Sekolah
Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah / mutasi siswa sesuai dengan prinsip
manajemen berbasis sekolah, yang mecakup hal-hal sebagai berikut:
a. Mutasi/ pindah sekolah dapat di laksanakan atas dasar permohonan dari wali
murid yang ditujukan kepada Kepala PAUD.
b. Laporan hasil belajar siswa ( LHBS ) dari sekolah asal disesuaikan dengan
bentuk Raport yang digunakan di PAUD tujuan.
4. Kriteria Tamat Belajar.
Peserta didik dapat dinyatakan tamat belajar apabila memenuhi syarat sebagai
berikut:
a. Usia peserta didik sudah memasuki usia sekolah dasar / wajib belajar.
b. Tingkat perkembangan kemampuan anak.
c. Telah mengikuti proses pembelajaran sampai kelompok B.

5. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup dan
dilakukan secara terpadu baik melalui pembiasaan maupun pengembangan
kemampuan dasar yang berguna bagi kelangsungan hidupnya. Contoh kegiatan
pendidikan kecakapan hidup adalah sebagai berikut:
a. Program menggosok gigi yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
b. Program Jumat bersih yang dilaksanakan setiap hari jumat pagi.
c. Program makan bersama setiap satu bulan sekali.
d. Dan lain-lain.

6. Ketuntasan belajar.
Peserta didik dianggap tuntas belajar jika memenuhi kriteria ketuntasan belajar
minimal sebagai berikut :
a. Bisa mengurus dirinya sendiri.
b. Bisa bersosialisasi dengan lingkungan.
c. Usia sudah memasuki usia pendidikan dasar.
d. Menyelesaikan seluruh program pengembangan
BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN
PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Pendapingan

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional Kober Ash-Shofa


dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh
Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.
Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan
mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan,
sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan

Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan profesional ditekankan pada


prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang
jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh
Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau
evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;

1. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal dua kali dalam satu
semester oleh Kepala Sekolah.
2. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) di Kober Ash Shofa dilakukan 1 bulan sekali,
yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan
mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan
modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru
yang berkompetensi.
3. Pelaksanaan In-House Training (IHT) atau Focus Group Discussion (FGD),
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang
narasumber yang berkompeten, instansi terkait dan praktisi pendidikan.

B. Evaluasi

TK PAUD Jateng melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka


pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini
dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:

1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran


berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi
ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan
rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu
unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses
belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap
proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu
semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil
asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta
didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah,
misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum Kober Ash Shofa dilakukan oleh tim pengembang
kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah serta pihak lainnya yang
telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data
yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah,
laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta
didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan
menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada
peserta didik, peningkatan prestasidan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
BAB VI
PENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kober Ash-Shofa ini


menggambarkan perencanaan program secara menyeluruh selama satu tahun ajaran
sesuai karakteristik serta visi misinya. Harapannya Kurikulum Kober Ash-Shofa dapat
dijadikan acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua serta pihak terkait
dalam melaksanakan layanan PAUD secara holistik integratif. Kurikulum ini tidak
menutup kemungkinan dapat terjadi perbaikan dalam pelaksanaannya, maka saran dan
masukan tetap dibutuhkan agar TK PAUD Jateng dapat memberikan layanan yang
terbaik bagi anak-anak.

KTSP Kober Ash-Shofa yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada
dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, pendidik, komite sekolah dan
stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak
dapat memajukan Kober Ash-Shofa sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi,
misi dan tujuan sekolah. Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah mendukung diselesaikannya Kurikulum Kober Ash-Shofa.
Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal
kebaikan.
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan


Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Jakarta
Keputusan Menteri Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum Keputusan
Menteri Nomor 719 Tahun 2020 Pedoman Kurikulum Kondisi Khusus
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 9
Tahun 2022 tetang Dimensi PPP
Keputusan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
nomor 33 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Dikdas (perubahan atas Kep
KBSKAP Nomor 8 Tahun 2022)
Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun
2016 tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 5 tahun 2022
tentang Standar Kompetensi Lulusan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 7 tahun 2022
tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 16 tahun
2022 tentang Standar proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun
2022 tentang Standar Penilaian
Surat Edaran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor
14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Komponen RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KURIKULUM 2013
KOBER ASH-SHOFA

Semester / Minggu / Hari ke : 1 / 1 / 1


Hari, tanggal : Senin, 07 Agustus 2023
Kelompok usia : 4 – 5 Tahun
Tema / subtema : Diri Sendiri / Identitas / Nama
Kompetensi Dasar (KD) : 1.1 – 1.2 – 2.5 – 2.8 – 3.1 – 4.1 – 3.3 -4.3 – 3.12- 4.12
Materi Kegiatan : - Menyayangi diri sendiri
- Berani tampil di depan umum
- Mengurus diri sendiri
- Menyanyikan lagu aku
- Fungsi identitas diri
- Menggerakkan jari-jari tangan
Materi Pembiasaan : - Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
- Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
- Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan
- Membaca Iqra dan Murojaah surat-Surat pendek
Alat dan bahan : Gambar anak laki-laki dan perempuan, kertas, kartu nama, pensil, krayon

A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Menyanyi lagu Aku
3. Berdiskusi tentang aku ciptaan Tuhan
4. Mengamati seorang anak
5. Berdiskusi tentang identitas anak yang ada di depan
6. Berdiskusi cara menyayangi diri sendiri
7. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. KEGIATAN INTI
1. Mewarnai gambar anak laki-laki / perempuan
2. Menghitung teman yang laki-laki dan yang perempuan
3. Menyebutkan nama panggilannya
4. Membuat garis datar

C. RECALLING
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan

E. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap
a. Mensyukuri bahwa aku sebagai ciptaan Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan ketrampilan
a. Menunjukkan diri anak
b. Menyebutkan identitas diri
c. Dapat menyayangi dirinya sendiri
d. Dapat mewarnai gambar dengan rapi
e. Dapat menghitung teman sesuai jenis kelamin
f. Dapat membuat garis datar dengan rapi

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok

AAN NURJANAH
LAMPIRAN
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
KOBER ASH-SHOFA
THEMA : DIRIKU
KELOMPOK : A
SEMESTER/MINGGU ; 1/1
KD : 1.1, 1.2, 2.1, 2.5, 2.8. 2.12, 3.1, 4.1, 3.2, 4.2, 3.3, 4.3, 3.6, 4.6, 3.10, 4.10, 3.11, 4.11, 3.12, 4.12,3.14, 4.14.

NO SUB TEMA MUATAN / MATERI RENCANA KEGIATAN

1 Identitas diri 1.1.3.Aku diciptakan olehTuhan 1.Berdiskusi tentang ciptaan Tuhan , hobyy dll
(Nama,jenis kelamin, 1.2.2.Menyayangi diri sendiri 2.Menyanyi lagu Aku , mandi , ulang tahun dll
Usia, nama ayah , 2.1.3.Menjaga kebersihan 3.Menceritakan perbedaan suara orang laki-laki dan perempuan
Nama ibu ) 2.5.3.Berani tampil di depan umum 4.Menyebutkan identitas diri dengan lengkap
2.8.2.Mengurus dirinya sendiri 5.Mewarnai gambar anak laki-laki dan perempuan , mainan kesukaan
2.12.2.Meminta dan memberi maaf 6.Mengelompokkan gambar anak menurut jenis kelamin
3.1.1.dan 4,1,1 Menyanyi lagu AKU 7.Menyebutkan nama panggilan anak , alamat , nama ayah & ibu
3.2.2. dan 4.2.2. Memberi &membalas salam 8.Menjaga kebersihan diri :mandi
3.3.2. dan 4.3.2.Fungsi identitas diri 9.Menggunting gambar mainan kesukaan
3.6.6. dan 4.6.6.Perbedaan suara anak laki-laki dan perempuan 10.Membuat urutan bilangan pada gambar mainan kesukaan
3.10.5.dan,4.10.5. Identitas anak dengan lengkap 11.Menghitung teman menurut jenis kelamin
3.11.1 dan 4.11.1.Expresi wajah &Pengenalan expresi wajah 12.Memasangkan gambar sesuai pasangannya
3,12.4. dan 4.12.4.Menggerakkan jari-jari tangan 13.Huruf awal sama :nama anak
3.14.2. dan 4.14.2.Hobyku 14.Bercerita pengalaman anak, bercerita dengan kata ganti aku
15.Menghias kue ulang tahun
16.Diskusi tentang cara menjaga kebersihan diri
17.Membiasakan anak mau memberi dan meminta maaf
18.Berjalan maju pada garis lurus
19.Membuat bentuk dengan plastisin
20.Melompat dari kursi
21.Membiasakan anak memberi dan membalas salam
22.Menebali angka sesuai usia anak sendiri
23.Membuat bentuk kartu nama
24.Membuat hadiah untuk ibu
25.Membuat garis datar
26.Membuat coretan menuju ke sekolah
27.Bermain sepak bola
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok

AAN NURJANAH
Jl. Lengkong Tengah Dalam No.126/17D RT.05 RW.05 kel. Cikawao,
Kec. Lengkong Kota Bandung

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA KOBER ASH SHOFA
NOMOR 070.KB/91.6/2023
HALAMAN SK PENETAPAN KOSP
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM KOBER ASH SHOFA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kepala Kelompok Bermain (Kober) Ash-Shofa Kota Bandung Jawa Barat


Menimbang : c. Dalam rangka memperlancar proses pelaksanaan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan sebagai bentuk
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam rangka
pemulihan pembelajaran di Kober Ash-Shofa, perlu
dibentuk Tim Pengembang Kurikulum.
d. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta kelancaran
tugas Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan perlu diatur dalam Surat Keputusan Kepala
Sekolah.
Mengingat : 3. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kober Ash-
Shofa tahun pelajaran 2023/2024 Nomor
070.KB/91.6/2023 yang telah disahkan pada tanggal 05
Juni 2023.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KELOMPOK BERMAIN (KOBER)
ASH SHOFA KOTA BANDUNG PADA TAHUN
PELAJARAN 2023/2024.
Pertama : Menetapkan Susunan dan Tugas Tim Pengembang Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024
sebagaimana pada Lampiran I Surat Keputusan ini.
Kedua : Menugaskan Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 untuk menyusun
Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) KB
Ash-Shofa sesuai Sistematika Susunan Dokumen sebagaimana
pada Lampiran II Surat Keputusan ini.
Ketiga : Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Tahun Pelajaran 2023/2024 melaporkan hasil kajian Dokumen
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) kepada kepala
sekolah.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini,
dibebankan pada anggaran yang sesuai dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini, akan direvisi sebagaiamana
mestinya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 06 Juni 2023

Kepala KB ASH-SHOFA

AAN NURJANAH
LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN KEPALA KOBER ASH-SHOFA
NOMOR 071.KB/78.6/2023
TENTANG
TIM PENYUSUN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024

SUSUNAN DAN TUGAS


TIM PENYUSUN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOBER ASH-SHOFA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

NO NAMA / NIP JABATAN TUGAS KETERANGAN


Ketua Narasumber/
1 TENY FAUZIA S.Pd Pengarah
Yayasan Konselor
Penanggung Manajerial dan
2 AAN NURJANAH Kepala TK
Jawab Supervisi
KHILDA INDRIATI Pengembang Tema Identitas
3 Guru
K, S.Pd.I RPP Smt 1 Diri

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 06 Juni 2023

Kepala KB ASH-SHOFA

AAN NURJANAH

Anda mungkin juga menyukai