Anda di halaman 1dari 92

DOKUMEN KOSP

KURIKULUM OPERASIONAL SATUANPENDIDIKAN


TK TAMAN CENDEKIA
TAHUN AJARAN 2023/2024

TAMAN KANAK-KANAK TAMAN CENDEKIA


KENOKOREJO RT 02 RW 07 KECAMATAN POLOKARTO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SUKOHARJO
2023/2024
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TK TAMAN CENDEKIA
Alamat: Kenokorejo RT 02 RW 07 Desa Kenokorejo
Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA TK TAMAN CENDEKIA
KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO
Nomor : 04/KUR/TK/IX/2023

TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM TK TAMAN CENDEKIA
TAHUN AJARAN 2023/2024
Kepala Taman Kanak-Kanak TAMAN CENDEKIA
Menimbang : a. Dalam rangka memperlancar proses pelaksanaan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan sebagai bentuk
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam rangka pemulihan
pembelajaran di Taman Kanak-Kanak Taman Cendekia,
perlu dibentuk Tim Pengembang Kurikulum.
b. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta kelancaran
tugas Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan perlu diatur dalam Surat Keputusan Kepala
Sekolah.
Mengingat : 1. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.
2. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Taman
Kanak-Kanak Negeri Desa Rejosari tahun pelajaran
2023/2024 Nomor yang telah disahkan pada tanggal 19 Mei
2023.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA TAMAN KANAK-KANAK DESA


KENOKOREJO TENTANG PENETAPAN KURIKULUM
TK TAMAN CENDEKI TAHUN AJARAN 2023/2024.
Pertama : Menetapkan Susunan dan Tugas Tim Pengembang Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024
sebagaimana pada Lampiran I Surat Keputusan ini.
Kedua : Menugaskan Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 untuk menyusun
Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Taman Kanak-Kanak Taman Cendekia sesuai Sistematika
Susunan Dokumen sebagaimana pada Lampiran II Surat
Keputusan ini.
Ketiga : Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Tahun Pelajaran 2023/2024 melaporkan hasil kajian Dokumen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) kepada
kepala sekolah.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini,
dibebankan pada anggaran yang sesuai dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini, akan direvisi sebagaiamana
mestinya.

Ditetapkan di : Sukoharjo
Pada tanggal : 17 Juli 2023
Kepala TK Taman Cendekia

Alwia Alhamid, S. Pd.


NIP.-
TAMAN KANAK-KANAK TAMAN CENDEKIA
Alamat : Rejosari RT 03 RW 03 Desa Rejosari
Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo
Kode Pos 57555 HP. 081227021555
email:cendekiacendekia2022@gmail.com

REKOMENDASI
Nomor : 06 /TKCK/VII/2023

Berdasarkan hasil validasi, monitoring dan evaluasi disertai bimbingan pelaksanaan


penyusunan Kurikulum Taman Kanak-kanak secara terpadu , dengan memperhatikan:
1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan atas Peraturan Pemerintah
No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan
3. PP Nomer 4 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 57
Tahun 2021 Tentang Standart Nasional Pendidik
4. Peraturan Presiden nomer 60 Tahun 2013 tentang Penembangan Anak Usia Dini
Holistik Integratif
5. Permendikbud nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2022 tentan Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tantang Standart Nasional
Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RepublikIndonesia
Nomor 7 tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
9. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56 tahun 2022 Tentang Pendoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
10. Saran dan pendapat Stakeholders pendidikan TK Taman Cendekia
11. Hasil Peninjauan dan Penyusunan Kurikulum TK Taman Cendekia
Dengan ini Kepala TK Taman Cendekia merekomendasikan Kurikulum Taman Kanak-
Kanak Taman Cendekia Kecamatan Polokarto untuk mendapat pengesahan dari Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo setelah diverifikasi oleh
pengawas TK/SD.
Sukoharjo, Juli 2023

Yang Merekomendasikan :

Kurikulum ini telah diverifikasi oleh


Ketua Yayasan Kepala TK Taman Cendekia

Dr. Endang Sri Lestari, S. Pd., M. Si. Alwia Alhamid


NIP. 197609202008012007 NIP.
HALAMAN PENGESAHAN

Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) TK Taman Cendekia


telah melalui verifikasi/validasi dan dinyatakan sah untuk diberlakukan pada tahun
ajaran 2023/2024 dan berlaku terhitung mulai tanggal disahkan.

Sukoharjo, Juli 2023


Mengetahui,
Ketua Yayasan Kepala TK Taman Cendekia

Dr. EDANG SRI LESTARI, S. Pd., M. Si. ALWIA ALHAMID, S. Pd.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan karunia dan hidayahNya.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) TK Taman Cendekia adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh TK Taman Cendekia dan diberlakukan pada
Tahun Ajaran 2023/2024. KOSP mencerminkan implementasi merdeka belajar dan
penguatan Profil Pelajar Pancasila di TK Taman Cendekia. Kurikulum ini memuat
karakteristik satuan pendidikan, Profil Pelajar Pancasila, struktur kurikulum dan
rancangan pembelajaran.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada
berbagai pihak atas dukungan pemikiran dalam penyusunan Kurikulum Operasional TK
Taman Cendekia Tahun Ajaran 2023/2024:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo

2. Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sukoharjo
3. Pengawas PAUD Kecamatan Polokarto
4. Ketua Yayasan Taman Cendekia Kenokorejo

5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK Taman Cendekia

Dokumen Kurikulum Operasional TK Taman Cendekia merupakan pedoman bagi


sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan di satuan pendidikan TK Taman Cendekia.
Seluruh kegiatan yang diselenggarakan yang menyangkut kegiatan pembelajaran dan
kegiatan unggulan, sumber daya guru dan tenaga kependidikan di TK Taman Cendekia
berpedoman kepada kurikulum operasional di satuan pendidikan. Lebih lanjut,
diharapkan dokumen kurikulum ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan
kurikulum pada tahun pelajaran berikutnya.
Sukoharjo , Juli 2023
Kepala TK Taman Cendekia

Alwia Alhamid, S. Pd.


NIP:
TIM PENYUSUN KURIKULUM OPERSAIONAL (KOSP)
TK TAMAN CENDEKIA
TAHUN 2023/ 2024

Penanggung Jawab :
Alwia Alhamid, S. Pd. (Kepala TK Taman Cendekia dan Ketua Tim Pengembang
Kurikulum TK Taman Cendekia)

Tim Penyusun Kurikulum Operasional Sekolah:


Nindia Yuliana Dewi
Latifah Fatmawati
Farida Kurniasari, A. Md.
Penelaah:
Karsidi, S.Pd., M. Pd. (Pengawas TK Kecamatan Polokarto )
Mulyono, S.Pd., M.Si (Kabid PAUD & PNF Kab. Sukoharjo)
Heru Indarjo, S.H., M.Hum (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sukoharjo)
Dr. Endang Sri Lestari, S. Pd., M. Si. (Ketua Yayasan Taman Cendekia Kenokorejo)
Drs. Daman Raharjo (Ketua Komite TK Taman Cendekia)
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................................... i

HALAMAN SK PENETAPAN KOSP .............................................................................. ii

LEMBAR REKOMENDASI …………………………………………………………… iv

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................…vi

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ….vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… viii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………..ix

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………………x

BAB I PENDAHULUAN .. ........................................................................................... 1

A. Analisis Karakteristik .....................................................................................

. 1. Karakteristik Satuan Pendidikan ............................................................... 1

a. Konteks Sosial dan Ekonomi ............................................................... 1

b. Konteks Budaya ................................................................................... 2

c. Pendidik dan Tenaga Kependidikan..................................................... 2

d. Peserta Didik ........................................................................................ 3

e. Kemitraan/Kerjasma ............................................................................ 4

B. Analisis Kebutuhan Sekolah .......................................................................... 5

BAB II VISI MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN .................................................... 7

A. Visi Satuan Pendidikan .................................................................................. 7

B. Misi Satuan Pendidikan ................................................................................. 7

C. Tujuan Satuan Pendidikan ............................................................................. 8

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN .............................................. 9

A. Intrakurikuler ............................................................................................... 11

B. Kokurikuler: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ............................. 11

C. Ekstrakurikuler ............................................................................................ 12
D. Aktualisasi Budaya Sekolah / Profil Pelajar Pancasila ................................ 12

E. Pengaturan Beban Belajar ………………………………………………...13

F. Metode Pembelajaran di TK Taman Cendekia ……………………………14

G. Struktur dan Muatan Materi …………………………………...…………..14

H. Program Unggulan ………………………………………………………..33

BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN .......................................................... 35


A. Rencana Pembelajaran ................................................................................. 35

B. Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................................... 36

C. Asesmen Pembelajaran ................................................................................ 38

BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL


........................................................................................................................................ 40

A. Pendampingan ............................................................................................. 40

B. Evaluasi ....................................................................................................... 40

C. Pengembangan Profesional.......................................................................... 42

BAB VI PENUTUP ....................................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 44

LAMPIRAN ................................................................................................................... 45
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Data Pendidik dan Tenaga Kependidkan TK Taman Cendekia 3

Tabel 2 Peserta Didik TK Taman Cendekia Tahun Ajaran 2023/2024 4

Tabel 3 Hasil Analisis Kebutuhan TK Taman Cendekia 5

Tabel 4 Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Semester I 9

Tabel 5 Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Semester II 10

Tabel 6 Kegiatan Ekstrakurikuler di TK Taman Cendekia 11

Tabel 7 Kegiatan Ekstrakurikuler di TK Taman Cendekia 12

Tabel 8 Alokasi Waktu Intrakurikuler 13

Tabel 9 Alokasi Waktu Ekstrakurikuler 13

Tabel 10 Lingkup Materi dan Indikator Capaian Perkembangan 16

Tabel 11 Program Unggulan di TK Taman Cendekia 32

Tabel 12 Prosedur Kegiatan Pembelajaran di TK Taman Cendekia 38

Tabel 13 Standar media pembelajaran TK Taman Cendekia 39

Tabel 14 Pengembangan Profesional di TK Taman Cendekia 43


DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Alur Perencanaan Pembelajaran ………………………..………….16

Gambar 2 Diagram Alur Proses Asesmen di TK Taman Cendekia ….…….... 20


DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Contoh Modul Ajar …………………………………...... 46

Lampiran 2 SK Tim Pengembang Kurikulum ………………………..56

Lampiran 3 Kalender Pendidikan TK Taman Cendekia …………….. 59

Lampiran 4 Program Tahunan ………………………………………. 62

Lampiran 5 Program Semester ……………………………………… 63

Lampiran 6 Standar Operasional Prosedur …………………………...65

Lampiran 7 Jadwal Layanan Mingguan ……………………………...70

Lampiran 8 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran ……………………71


BAB I
PENDAHULUAN

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


TK Taman Cendekia memiliki karakteristik umum dan khusus yang
membedakannya dengan satuan pendidikan lain. Untuk mendapatkan gambaran
umum mengenai kondisi dan karakteristik TK Taman Cendekia maka
dilakukan analisis konteks. Berikut hasil analisis konteks TK Taman Cendekia
pada Tahun Ajaran 2023/2024:
1. Konteks Sosial dan Ekonomi TK Taman Cendekia
Kondisi masyarakat lingkungan sekolah merupakan masyarakat yang
maju dan memiliki wawasan yang memadai. Mayoritas penduduk berprofesi
sebagai wiraswasta, peternakan, pedagang, petani, buruh, kuli bangunan, dan
PNS. Dengan demikian kondisi sosial orang tua peserta didik rata-rata
menengah, namun tingkat kepedulian terhadap pendidikan cukup bagus.
TK Taman Cendekia berada di daerah pedesaan sehingga masih banyak
ditemui sawah, sungai atau parit yang dapat dijadikansebagai sumber belajar.
Lokasi TK Taman Cendekia sangat strategis berada di pinggir jalan kampung
yang tidak terlalu padat lalu lintas sehingga mendukung kenyamanan belajar.
Selain itu TK Taman Cendekia berdekatan beberapa fasilitas umum dan rumah
warga. Beberapa fasilitas umum yang berdekatan dengan lokasi TK Taman
Cendekia antara lain masjid, balai RT, kolam renang, apotik, pertokoan,
bengkel, dan pasar.
Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang
dapat dimanfaatkan peserta didik sebagai sumber belajar. Pendampinganaktif
dari guru-guru dilakukan saat peserta didik berinteraksi untuk memastikan
proses sosialisasi peserta didik berjalan sesuai yang diharapkan. Sekolah
meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat
mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta
membentuk sikapbelajar yang baik dari peserta didik.

1
TK Taman Cendekia memperkaya lingkungannya dengan berbagai
perangkat literasi yang dapat ditemukan baik di dalam maupun di luar kelas.
Selain itu, lingkungan sekolah memiliki beragam permainan tradisional, sarana
prasarana APE dan tanaman mulai dari tanaman buah, tanaman hias, dan
tanaman apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar peserta
didik. Sekolah meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam
belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal
apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate
environment).
2. Konteks Budaya
Lingkungan sekolah berada pada wilayah agraris dimana mayoritas
masyarakatnya bekerja sebagai petani. Setelah panen raya, masyarakat
mengadakan pesta rakyat yang disebut dengan Rasulan sebagai wujud rasa
syukur petani atas hasil panen yang diperoleh.
TK Taman Cendekia memiliki peluang berkembang cukup baik karena
letak geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di lingkungan yang
tenang dan aman. Kegiatan pembentukan budi pekerti dan pengenalan seni
sebagi upaya pelestarian budaya tradisional digalakkan melalui kegiatan
pengembangan diri. Di sisi lain, TK Taman Cendekia juga melakukan berbagai
upaya peningkatan kualitas seperti, peningkatan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama dengan
orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan
pengembangan diri dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik dan
masyarakat.
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
TK Taman Cendekia memiliki tenaga pendidik yang berjumlah 4 orang,
terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah dan 3 guru kelas. Selain itu TK Taman
Cendekia memiliki tenaga kependidikan sejumlah 1 orang. Karakteristik tenaga
pendidik dan tenaga kependikan secara rinci di lihat pada tabel 1 berikut:

2
Tabel 1. Data Pendidik dan Tenaga Kependidkan TK Taman Cendekia
No Nama / NIP Kualifik Jabatan
asi
1 ALWIA ALHADID, S. Pd. S1 Guru Kelas, Kepala Sekolah
2 NINDIA YULIANA DEWI SMA Guru Kelas
2 LATIFAH FATMAWATI SMA Guru Kelas
3 FARIDA KURNIASARI, A.Md. D3 Guru Kelas
4 QOYYIMAH HIDAYATI SMA Staf Administrasi

4. Peserta Didik
Setiap anak adalah unik, mereka memiliki kemampuan dan pengalaman
belajar yang tidak sama. Sebagian peserta didik memiliki potensi di area
akademik, namun beberapa juga peserta didik yang masih perlu dikembangkan
kemampuan sosial dan emosional mereka. Peserta didik memiliki potensi dan
minat yang berbeda. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan
menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka. Dengan
demikian, program yang dirancang memperhatikan aspek mengembangkan
semua dimensi sehingga tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga fisik,
emosional, spiritual, (kemampuan abad 21 (berpikir kritis, kreatif, komunikatif,
kolaborasi), serta aspek kecerdasan lainnya secara holistik dan seimbang
melalui pendekatan pembelajaran berbasis projek yang dinamakan Project
Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dapat dijelakan bahwa Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai payung besar pengembangan soft skills dan
karakter di TK Taman Cendekia.

3
Adapun karakteristik peserta didik TK Taman Cendekia secara rinci di
lihat pada tabel 2 berikut :
Tabel 2. Peserta Didik TK Taman Cendekia Tahun Ajaran 2023/2024

No Kelas Jenis Kelamin Jumlah Total


1 TK-A L 10 22
P 12
2 TK-B L 10
P 6 16

5. Kemitraan
TK Taman Cendekia bermitra dengan beberapa pihak dalam penyediaan
layanan yang mendukung holistik integratif untuk peserta didik. Berikut adalah
kemitraan TK Taman Cendekia:
a. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Sukoharjo, sebagai lembaga perlindungan anak di Kabupaten Sukoharjo
guna melakukan pendampingan program sekolah ramah anak.
b. Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukoharjo, sebagai lembaga
perpustakaan daerah guna melakukan pendampingan program literasi TK
Taman Cendekia.
c. Puskesmas Polokarto, sebagai lembaga kesehatan guna melakukan
pendampinganprogram UKS, Screening, pemeriksaan DDTK, penyuluhan
kesehatan, dan pemberian vitamin.
d. Polsek, Kora Kecamatan Polokarto dalam menciptakan lingkungan sekolah
yang aman bagi anak didik dan layanan perlindungan.
e. Pemerintah Desa Kenokorejo.
f. Layanan pendidikan bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sukoharjo
g. Penyedia jasa konseling psikologi (Wisesa Consulting Yogyakarta),
Asosiasi Batik Yogyakarta
h. Tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Daerah,
B. Analisis Kebutuhan Sekolah

4
Berdasarkan karakteristik lingkungan sekolah, dikembangkan menjadi
analisis kebutuhan sekolah untuk mengetahui arah kebijakan dan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan TK Taman Cendekia. Hasil analisis kebutuhan
sekolah disajikan pada table 3 berikut :
Tabel 3. Hasil Analisis Kebutuhan TK Taman Cendekia
No Aspek Hasil Analisis
1 Peserta Didik 1. Peserta didik mampu memiliki karakter yang
mencerminkan Profil Pelajar Pancasila pada dimensi
beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, yiatu mampu
menjalankan ajaran agama yang dianutnya, mampu
menerapkan sikap toleransi beragama.
2. Peserta didik yang mampu beradaptasi dengan
segala potensi yang dimiliki oleh lingkungan TK
Taman Cendekia
3. Peserta didik yang mampu menjadi bagian solusi
pemasalahan lingkungan dan sosial (sampah dan sosial)
4. Peserta didik mampu mengambil peran dalam
upaya pelestarian dan perlindungan lingkungan dan
budaya.
2 Guru danTendik Profil guru yang dibutuhkan untuk mewujudkan profil
peserta didik berkarakter Pancasila tersebut adalah:
1. Guru yang memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional.
2. Guru yang mampu menjadi teladan dalam sikap
toleransi, pelestarian budaya dan lingkungan,
memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan
potensi lokal
3. Guru dan tenaga kependidikan perlu mendapatkan
peningkatan profesionalitas melalui beberapa
kegiatan pelatihan, seminar, workshop dan
sejenisnya.
4. Pendampingan ekstrakurikuler memerlukan
pendampingan ahli dalam kegiatan
ekstrakurikuler. (pembimbin eskul)
3 Sarpras 1. Sarana dan prasarana yang tersedia di TK Taman
Cendekia terbatas, terutamana pemenuhan alat
permainan outdoor. Dengan demikian perlu
penambahan sarana prasarana berupa alat permainan
outdoor yang memberikan perlindungan, keamanan dan
kenyamanan anak dalam bermain di luar.
2. Sekolah perlu menjaga kemitraan agar berjalan
efektif dan produktif.

5
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

Visi, Misi dan Tujuan merupakan pedoman bagi pelaksanaan seluruh


kegiatan di TK Taman Cendekia :
A. Visi Satuan Pendidikan
Program dan kegiatan sekolah merujuk pada Visi yang telah ditetapkan
berdasarkan analisis konteks TK Taman Cendekia Tahun Ajaran 2023/2024.
Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk
menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu
disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahamanterhadap visi, maka kegiatan
yang dijalankan menjadi tidak terarah. Visi TK Taman Cendekia adalah:
“Terwujudnya generasi cendekia yang mandiri kreatif cerdas berakhlaq
mulia.”
B. Misi Satuan Pendidikan
Misi disusun agar visi dapat tercapai. Misi disosialisasikan kepada
seluruh warga Sekolah yang dijabarkan dalam program dan kegiatan. Misi TK
Taman Cendekia ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen
Profil Pelajar Pancsila. Elemen visi tersebut yaitu Beriman, BerakhlakMulia,
Cerdas, Mandiri, Berkebinekaan Global, dan Berwawasan Lingkungan. Misi
TK Taman Cendekia ditetapkan sebagai berikut:
1. Menciptakan lingkungan belajar yang membentuk kemandirian dan
kecakapan hidup anak didik.
2. Menciptakan lingkungan belajar yang membentuk kreatifitas anak didik
sesuai dengan potensi yang dimiliki .
3. Menciptakan lingkungan belajar yang membentuk pembiasaan membaca
dan mendengarkan bacaan sederhana.
4. Menciptakan lingkungan belajar dengan pendekatan STEAM Loos Part dan
Low Cost.
5. Menciptakan lingkungan belajar yang membentuk iman dan akhlak mulia.

6
C. Tujuan Satuan Pendidikan
Tujuan akhir yang diharapkan oleh TK Taman Cendekia dalam
pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah:
1. Mewujudkan anak didik yang siap secara fisik dan mental untuk
mengikutipendidikan pada jenjang selanjutnya.
2. Mewujudkan anak didik yang kreatif dan berkembang di bidang
akademik.
3. Meujudkan anak didik yang beriman dan berakhlak mulia dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Strategi Mencapai Tujuan :
Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan TK Taman
Cendekia menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-
strategi tersebut adalah :
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum.
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan
unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas TK, tokoh masyarakat dan
komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan
intrakurikuler, ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana,
kegiatan pendukung, dan lain- lain) untuk mendukung pelaksanaan
rencana kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar
analisis kebutuhan program.
6. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil
evaluasi dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas
TK, Tokoh Masyarakat dan komite sekolah.

7
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran intrakulikuler jenjang PAUD dirancang agar
anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran
(CP) fase fondasi,yaitu CP Nilai agama dan Budi Pekerti , CP Jati diri dan CP
Dasar-dasar Literasi Sain Tehnologi Rekayasa, seni dan Matematika . Inti dari
kegiatan pembelajaran intrakulikuler jenjang PAUD adalah bermain bermakna
sebagai perwujudan "Merdeka Belajar, Merdeka Bermain". Kegiatan yang
dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi
anak dan perlu didukung dengan penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata
dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara
nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anakusia
dini serta memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
B. Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Proyek penguaatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan pembelajaran
kokurikuler. Yang membedakan dari sebelumnya adalah, kegiatan ini masuk
kedalam jadwal pelajaran yang telah ditentukan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil
Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler
dalam pembelajaran topic pembelajaran
Dalam satu tahun TK Taman Cendekia menjalankan dua projek yang
dikembangkan berdasarkan analisis perencanaan proyek. Berdasarkan analisis
yang telah dilakukan oleh TK Taman Cendekia terkait dengan perencanaan
projek semester 1 ditampilkan dalam tabel 4 sebagai berikut :

8
Tabel 4 Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Semester I
Aspek Hasil Analisis

Tahap kesiapan Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek


Sekolah yang dikembangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil
hanya 2. Meskipun demikian sekolah memenfaatkan
potensi eksternal (narasumber dan lingkungan sekitarsekolah)

Potensi, masalah, isu Keluhan dari banyak wali murid adalah putra putrinya terlalutergantung
lokal, dan kalender dengan gawai yang dimiliki dan kesukaan mengkonsumsi makanan
perayaan cepat saji. Mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain
permainan modern (game online).
Di sisi lain ada banyak permainan tradisional yang mulai ditinggalkan
oleh peserta didik. Jika permainan tersebut tidakdilestarikan, maka akan
sangat mungkin dengan bertambahnya zaman, permainan tersebut
punah dan tidak dikenali lagi.dan beragamnya ketersediaan makanan /
jajanantradisionil yang menyehatkan badan , maka perlu dikenalkan
pada anak –anak untuk makanan / jajanan tradisonil
Topik Aku Anak Indonesia
Judul projek Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia
Relevansi projek Proyek tersebut menjawab keluh kesah orang tua wali murid terkait
dengan lingkungan kebiasaan putra-putrinya menghabiskan banyak waktu dengan gawai
sekolah memainkan permainan game online.
Di sisi lain proyek yang akan dilaksanakan akan menjaga warisan
leluhur tentang permainan tradisional. Makanan tradisional, seni
tradisional, Dengan menjaga identitas
bangsa, kita akan menjadi bangsa yang besar dan kaya
Dimensi dan elemen Dimensi : Berkebhinekaan Global
yang dikembangkan Elemen : mengenal dan menghargai budayaDimensi : Gotong royong
Elemen : kolaborasi (kelompok A dan B)
Alokasi waktu 6 kali pertemuan
Tim Guru kelas
Kemitraan Orang Tua & Tokoh Masyarakat

9
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 1 Tahun Ajaran 2023/2024.
Fokus pada elemen mengenal dan menghargai budaya denagn menghasilkan
karya dan tindakan yang orisinil. Maksudnya adalah, peserta didik dapat
menunjukkan kecintaan dalam menjaga dan melestarikan budaya tradisional :
permainan tradisional, seni tradisional, makanan tradisional.
Dimensi gotong royong yang dikembangkan adalah kolaborasi, dengan
maksud peserta didik memilik kesadaran dan pembiasaan untuk berkolaborasi.
Sedangkan elemen untuk dimensi gotong royong adalah kepedulian. Dengan
harapan peserta didik dapat memilik kepedulian untuk menjaga kelestarian
budaya dan untuk mengambil bagian pemanfaatan potensi lokal. Adapun terkait
dengan perencanaan projek semester II disajikan dalam tabel 5 berikut :
Aspek Hasil Analisis

Tahap Kesiapan Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga


Sekolah proyek yang dikembangkan masih bersifat sederhana,
dimensi yang diambil hanya 2. Meskipun demikian
sekolah memenfaatkanpotensi eksternal (narasumber
dan lingkungan sekitar sekolah)
Potensi, Masalah, Isu Sekolah berada di lingkungan pedesaan yang berdekatan
Lokal, dan Kalender dengan usaha masyarakat seperti peternakan hewan
Perayaan yang meliputi ternak ayam, bebek, dan sapi. Bangunan
kandang yang beragam menghasilkan bau udara yang
tidak sedap
sehingga kerap mengganggu konsentrasi peserta didik.
Topik Lingkunagn sekolahku bersih dan hijau ( clean &
green)
Judul Proyek Kujaga lingkunganku
Relevansi proyek Proyek tersebut mendukung potensi yang ada di sekitar
dengan lingkungan sekolah, harapannya peserta didik dapat beradaptasi
sekolah dengan potensi yang dimiliki dan harapan besarnya
dapat berinovasidengan potensi yang dimiliki, dengan
memanfaatkan sampahsebagai media pembelajaran dan
memanfaatkan lingkungan
yang hijau dan bersih sebagai sumber belajar
Alokasi Waktu 6 kali pertemuan
Tim Guru kelas
Kemitraan Orangtua, masyarakat skitar

10
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 1 Tahun Ajaran 2023/2024..
Fokus pada elemen mengenal dan menghargai lingkungan sekolah sebagai
lingkungan yangbersih dan hijau ( clean & green) denagn menghasilkan karya
dan tindakan yang orisinil. Maksudnya adalah, peserta didik dapat
menunjukkan kecintaan dalam menjaga lingkungan dengan memanfaatkan
sampah sebagai sumber & media pembelajaran.
Dimensi gotong royong yang dikembangkan adalah kolaborasi, dengan
maksud peserta didik memilik kesadaran dan pembiasaan untuk berkolaborasi.
Sedangkan elemen untuk dimensi gotong royong adalah kepedulian. Dengan
harapan peserta didik dapat memilikkepedulian untuk menjaga kelestarian alam
& Dimensi kreatif dengan harapan peserta didik dapat memanfaatkan sampah
sebagai media pembelajaran dan menghasilkan karyayang bernilai
C. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler TK Taman Cendekia dilaksanakan berdasarkan hasil
assessment yang telah dilakukan bertahap setiap tahun. Informasi yang
didapatkan sebagai dasar pembuatan program ekstrakurikuer. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengankebutuhan, bakat, dan minta setiap
peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler TK Taman Cendekia disajikan dalam
table 6 berikut.

No Nama Ekstrakurikuler Tujuan dan Integrasi Profil Pelajar Pancasila


1 Menggambar dan Membekali peserta didik untuk kreatif dan
Mewarna mandiri.
2 Berenang Membantu kematangan saraf untuk kesiapan
belajar dan kesadaran akan tubuh (body awareness)
melalui kegiatan fisik motoric
3 Menyanyi Membekali peserta didik untuk kreatif dan
mandiri.
4 Melukis Mengembangkan kemampuan imajinasi dan
membangun kepercayaan diri serta menunjukkan rasa
ingin tahu terhadap budaya yang beragam.
Tabel 6. Kegiatan Ekstrakurikuler di TK Taman Cendekia

11
D. Aktualisasi Profil Pelajar Pancasila dalam Budaya Sekolah
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan
setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik
sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan
dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan
tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan
indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik
bersikap dan berperilaku dengan menananmkan nilai-nilai karakter baik
sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta
didik.Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di TK Taman
Cendekia:
1. Kegiatan Harian
a. Penyambutan peserta didik
b. Salam 5S : Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun
c. Gerakan literasi pagi ( mengenal huruf, membaca dongeng, tadarus )
d. Gerakan Pungut Sampah (GPS)
e. Hafalan surat surat pendek dan doa harian
f. Gerakan Nasionalis: menyanyikan lagu-lagu nasional
2. Kegiatan Mingguan
Kegiatan mingguan di TK Taman Cendekia disajikan pada tabel 7 berikut:
Tabel 7. Kegiatan Ekstrakurikuler di TK Taman Cendekia
Hari Nama Kegiatan Keterangan

Senin Upacara bendera guru &


Nasionalis peserta didik
Selasa Rapi Guru melakukan pengecekan guru &
kebersihan dan\kerapian peserta didik peserta didik
Rabu Peserta didik dan guru membersihkan guru &
kelas dan lingkungan kelas. peserta didik
Jumat Sehat Peserta didik dan guru melakukan guru & peserta
senam dan jalan sehat. didik
Sabtu Budayaku Peserta didik dibiasakan menggunakan guru , Peserta
bahasadaerah (jawa) sebagai bahasa didik.
komunikasi

12
3. Kegiatan Bulanan
a. Kegiatan PMT ( Pemberian makanan tambahan )
b. Pengukuran dan penimbangan badan (tinggi badan (BB), berat badan
(BB), lingkar kepala (LK)
4. Kegiatan Tahunan
Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan
menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan
perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk
kecakapan hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya
diri, seperti:
a. Pesta literasi
b. Pentas Budaya
c. Peringatan hari besar Nasional
d. Peringatan hari besar islam
e. Peringatan hari bertema lingkungan:

E. Pengaturan Waktu Belajar


1. Intrakurikuler
Alokasi waktu kegiatan intrakurikuler di TK Taman Cendekia disajikan
dalam table 8 berikut:
Tabel 8. Alokasi Waktu Intrakurikuler

Kelas Mingguan Semester Tahun

TK A 900 menit 18 minggu x 900 2 semester x


(usia 4 - 5 tahun) (dilaksanakan dalam menit = 16.200menit 900 menit =
6 hari efektif, Senin 32.400 menit
sd Sabtu)

TK B 900 menit 18 minggu x 900 2 semester x


(usia 5 - 6 tahun) (dilaksanakan dalam menit = 16.200menit 900 menit =
6 hari efektif, Senin 32.400 menit
Sabtu)

13
2. Ekstrakurikuler
Alokasi waktu kegiatan eksrrakurikuler di TK Taman Cendekia
disajikan dalam table 9 berikut:
Tabel 9. Alokasi Waktu Ekstrakurikuler
Kelas Mingguan Semester Tahun
TK A
(usia 4 - 5 tahun) 60 menit 18 minggu x 60 2 semester x
(dilaksanakan menit = 1.080menit 1.080 menit =
setiap hari Sabtu) 2.160 menit

TK B 60 menit 18 minggu x 60 2 semester x


(usia 5 - 6 tahun) (dilaksanakan menit = 1.080menit 1.080 menit =
setiap hari Sabtu) 2.160menit

F. Model Pembelajaran di TK Taman Cendekia


1. Model Kelompok dengan Kegiatan Pengaman
Model pembelajaran berdasarkan kelompok dengan kegiatan pengaman
merupakan pola pembelajaran dimana anak-anak dibagi menjadi beberapa
kelompok dan masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda-beda
secara bergantian. Kegiatan di kelompok merupakan kegiatan utama yang harus
dilakukan anak. Guru mendampingi kelompok anak, memberikan dukungan sesuai
kebutuhan anak, serta memastikan anak menyelesaikan kegiatan sesuai yang
diharapkan. Kemudian guru mempersilahkan anak untuk berpindah ke kegiatan
berikutnya atau ke kegiatan pengaman.
Kegiatan pengaman berfungsi sebagai;
a. Kegiatan alternatif bagi anak yang lebih cepat menyelesaikan kegiatan
dikelompoknya,
b. Sarana transisi anak untuk berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan
lainnya, melatih kesabaran dan mengendalikan perilaku anak saat
menunggu giliran, serta pemenuhan minat anak terhadap kegiatan yang
disediakan guru,

14
c. Penguatan untuk pengaman, sediakan alat permainan.
Alat-alat yang disediakan pada kegiatan pengaman antara lain balok- balok
bangunan, mainan kontruktif, macam-macam kendaraan, kotak menara,alat
pertukangan, lego, puzle, permaian pola,alat bermain atau sumber belajar
lainnya. Pada kegiatan pengaman, harus mempertimbangkan karakteristik dan
minat anak terhadap kegiatan, bahan dan alat main, atau apapun yang ada
dilingkungan sekitar anak.
2. Model Sentra
Model pembalajaran sentra adalah pendekatan pembelajaran yang dalam proses
pembelajarannya dilakukan di dalam “lingkaran” (circle times) dan sentra
bermain. Pada model sentra pendidik duduk bersama anak dengan posisi
melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan
sesudah bermain. Pembelajaran yang berpusat pada sentra dilakukan secara tuntas
mulai awal kegiatan sampai akhir dan fokus oleh satu kelompok usia anak dalam
satu sentra kegiatan. Setiap sentra mendukung perkembangan anak dalam tiga
jenis bermain yaitu bermain sensorimotor atau fungsional, bermain peran dan
bermain konstruktif (membangun pemikiran anak).
Penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok berdasarkan
kegiatan pengaman dan model sentra di TK Taman Cendekia dapat diamati
pada gambar berikut ini:

15
3. Model Kooperatif (cooperative learnig models)
Model kooperatif dikembangkan oleh Lestari (2018) dalam
disertasinya yang berjudul Model Kooperatif Learning dalam
Pembelajaran IPA. Pada penerapannya di TK Taman Cendekia, peserta
didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota sekitar 5
sampai 6 orang. Peserta didik yang kemampuan kognitif tinggi disebar
ke setiap kelompok dan berperan menjadi pemimpin dalam kelompok.
G. Struktur dan Muatan Materi
Kriteria ruang lingkup materi dikembangkan sesuai dengan capaian
perkembangan yang telah dirumuskan pada Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak Usia Dini (STPPA). STPPA difokuskan pada aspek
perkembangan anak yang mencakup nilai agama dan moral, nilai Pancasila,
fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. STTPA. Ruang lingkup
materi dan indicator yang diturunkan dari capaian perkembangan anak dalam
STPPA di TK Taman Cendekia, dapat diamati pada table 10 berikut:

16
Tabel 10. Lingkup Materi dan Indikator Capaian Perkembangan

Materi Pembelajaran Indikator yang dicapai


Elemen Indikator
4-5 Tahun 5-6 Tahun 4-5 Tahun 5-6 Tahun

1. Nilai 1.1. Mengetahui sifat Tuhan sebagai Mengetahui sifat Tuhan


Agama Mempercayai pencipta mengenal ciptaan-ciptaan sebagai pencipta mengenal
Dan Moral adanya Tuhan ciptaan-ciptaan
melalui Tuhan, membiasakan
ciptaan-Nya mengucapkan kalimat pujian Tuhan, membiasakan
terhadap ciptaan Tuhan. mengucapkan kalimat
1.2. Terbiasa saling menghor-mati pujian terhadap ciptaan
Menghargai (toleransi) agama, mengucapkan Tuhan.
diri sendiri, keagungan Tuhan sesuai dengan Terbiasa saling menghor-
orang lain, dan agamanya, merawat ke-bersihan mati (toleransi) agama,
lingkungan diri, tidak me-nyakiti diri atau mengucapkan keagungan
sekitar sebagai teman, menghargai teman (tidak Tuhan sesuai dengan
rasa syukur mengolok-olok), hormat pada guru agamanya, merawat ke-
kepada Tuhan dan orang tua, menjaga dan bersihan diri, tidak me-
merawat ta-naman, binatang nyakiti diri atau teman,
pelihara-an dan ciptaan Tuhan. menghargai teman (tidak
1.3 Memiliki Terbiasa berbicara sesuai dengan mengolok-olok), hormat
perilaku yang fakta, tidak curang dalam pada guru dan orang tua,
mencerminkan perkataan dan perbuatan, tidak menjaga dan merawat ta-
sikap jujur berbohong, menghargai naman, binatang pelihara-
kepemilikian orang lain, an dan ciptaan Tuhan
mengembalikan benda yang bukan
haknya, mengerti batasan yang
boleh dan tidak boleh dilakukan,
terus terang, anak senang
melakukan sesuatu sesuai dengan
aturan atau kesepakatan dan
mengakui kelebihan diri atau
temannya.
1.4 Mengenal • Doa-doa (doa sebelum & • Mulai • Mengucap
kegiatan sesudah belajar, doa sebelum menguca kan doa-
beribadah dan sesudah makan, doa pkan doa- doa
sehari-hari sebelum dan sesudah bangun doa pendek,
1.5 Melakukan tidur, doa untuk kedua orang pendek melakukan
kegiatan tua), mengenal hari-hari dan me- ibadah
beribadah besar agama, hari-hari besar lakukan sesuai

17
sehari-hari agama, cara ibadah sesuai ibadah dengan
dengan dengan hari besar agama, tempat sesuai agama nya
tuntunan orang ibadah, tokoh keagamaan. dengan (misal: doa
dew agama sebelum
yang memulai
dianutnya dan selesai
kegiatan)
• Berperilak
u sesuai
dengan
ajaran
agama
yang
dianutnya
(misal:
tidak
bohong,
tidak
berkelahi)
• Menyebutk
an hari-hari
besar
agama
• Menyebutk
an tempat
ibadah
agama lain
• Menceritak
an kembali
tokoh-
tokoh
keagamaan
(misal:
nabinabi)
1.6. Mengenal Perilaku baik dan santun • Bersikap • Berperilak
perilaku baik disesuaikan dengan agama dan sopan u sopan
sebagai adat setempat, misalnya tata cara dan dan peduli
cerminan berbicara secara santun, cara peduli melalui
akhlak mulia berjalan melewati orang tua, cara melalui perkataan
1.7 . meminta bantuan, cara perkataan dan
Menunjukkan menyampaikan terima kasih dan perbuatann
perilaku santun setelah mendapatkan bantuan, perbuatan ya secara
sebagai tata cara beribadah sesuai dengan - nya spontan
cerminan agamanya misalnya; berdoa, tata dengan (misal:
akhlak mulia cara makan, tata cara memberi bimbinga mengucapk
salam, cara berpakaian, menolong n (misal: an maaf,
teman, orang tua dan guru. menguca permisi,
p- kan terima

18
maaf, kasih)
permisi, • menolong
terima orang tua,
kasih) pendidik,
• Mulai dan tema.
menunjuk
kan sikap
mau
menolong
orang tua,
pendidik,
dan
teman
2. 2.1 Mengenali • •
Pancasila identitas diri.
2.2 Mengetahui
kebiasaan di
sekolah dan
masyarakatt.
2.3 Mengetahui
dirinya
merupakan
bagian dari
warga negara
Indonesia.
2.4 Mengetahui
keberadaan
negara lain di
dunia.
3. Fisik/ 3.1. Memiliki Kebiasaan anak makan makanan Kebiasaan anak makan
Motorik perilaku bergizi seimbang, kebiasaan makanan bergizi seimbang,
yang merawat diri misalnya: mencuci kebiasaan merawat diri
mencermin tangan, menggosok gigi, mandi, misalnya: mencuci tangan,
kan hidup berpakaian bersih, menjaga menggosok gigi, mandi,
sehat kebersihan lingkungan misalnya; berpakaian bersih, menjaga
kebersihan tempat belajar dan kebersihan lingkungan
lingkungan, menjaga kebersihan misalnya; kebersihan tempat
alat main dan milik pribadi. belajar dan lingkungan,
menjaga kebersihan alat
main dan milik pribadi.
a. Mengenal • Nama anggota tubuh, fungsi • Melakuka • Melakukan
anggota anggota tubuh, cara merawat, n berbagai
tubuh, kebutuhan agar anggota tubuh berbagai terkoordina
fungsi, dan tetap sehat, berbagai gerakan kegiatan si secara
gerakannya untuk melatih motorik kasar motorik terkontrol,
untuk dalam kelenturan, kekuatan, kasar dan seimbang,
pengemban kestabilan, keseimbangan, halus dan lincah
gan motorik kelincahan, kelenturan, yang • Melakukan
kasar dan koordinasi tubuh. Kegiatan seimbang

19
motorik untuk latihan motorik kasar terkontrol kegiatan
halus antara lain merangkak, berjalan, dan yang
b. Mengguna- berlari, merayap, berjinjit, lincah menunjukk
kan anggota melompat, meloncat, memanjat, • Melakuka an anak
tubuh untuk bergelantungan, menendang, n mampu
pengemban berguling denan menggunakan kegiatan melakukan
gan motorik gerakan secara terkontrol, yang gerakan
kasar dan seimbang dan lincah dalam menunjuk mata,
halus menirukan berbagai gerakan kan anak tangan,
yang teratur (misalnya: mampu kaki,
menirukan gerakan benda, melakuka kepala
senam, tarian, permainan n gerakan secara
tradisional, dll). Keterampilan bergelayu terkoordina
motorik halus untuk melatih tan si dalam
koordinasi mata dan tangan, (berkibar) menirukan
kelenturan pergelangan tangan, • Melakuka berbagai
kekuatan dan kelenturan jari-jari n gerakan
tangan, melalui kegiatan antara kegiatan yang
lain; meremas, menjumput, yang teratur
meronce, menggunting, menunjuk (misal:
menjahit, mengancingkan baju, kan anak senam dan
menali sepatu, menggambar, mampu tarian)
menempel, makan, dll. melakuka • Melakukan
Permainan motorik kasar atau n gerakan kegiatan
halus dengan aturan. melompat yang
meloncat, menunjukk
dan an anak
berlari mampu
secara melakukan
terkoordi permainan
nasi fisik
• Melakuka dengan
n aturan
kegiatan • Melakukan
yang kegiatan
menunjuk yang
kan anak menunjukk
mampu an anak
melempar mampu
sesuatu terampil
secara mengguna
terarah kan tangan
• Melakuka kanan dan
n kiri dalam
kegiatan berbagai
yang aktivitas
menunjuk (misal:
kan anak mengancin
mampu g kan baju,

20
menangk menali
ap bola sepatu,
dengan meng-
tepat gambar,
• Melakuka menempel
n menggunti
kegiatan ng, makan)
yang
menunjuk
kan anak
mampu
melakuka
n gerakan
antisipasi
(misal:
permaina
n lempar
bola)
• melakuka
n
kegiatan
yang
menunjuk
kan anak
mampu
menenda
ng bola
secara
terarah
• memanfa
atkan alat
permaina
n di
dalam
dan luar
ruang
• Melakuka
n
kegiatan
yang
menunjuk
kan anak
mampu
menggun
akan
anggota
badan
untuk
melakuka

21
n gerakan
halus
yang
terkontrol
(misal:
meronce)
3.4Mengetahui • Cara merawat kebersihan diri • Mulai • Melakukan
cara hidup (misal: mencuci tangan, berlatih terbiasa kebiasaan
sehat. toilet, merawat gigi, mulut, melakuka hidup
4.4Mampu telinga, hidung, olahraga, n hidup bersih dan
menolong diri mandi2x sehari; memakai baju bersih dan sehat
sendiri untuk bersih),memilih makanan dan sehat (misal:
hidup sehat minuman yang sehat, makanan • Melakuka mandi 2x
yang diperlukan tubuh agar tetap n kegiatan sehari; me-
sehat. yang me- makai baju
• Cara menghindarkan diri dari nunjukka bersih;
bahaya kekerasan (melindungi n anak membuang
anggota tubuh yang terlarang: mampu sampah
mulut, dada, alat kelamin, pantat; mengenali pada
waspada terhadap orang bagian tempatnya)
asing/tidak dikenal). tubuh • Mampu
• Cara menghindarkan diri dari yang menjaga
benda-benda berbahaya misalnya harus keamanan
pisau, listrik, pestisida, dilindungi diri dari
kendaraan saat dijalan raya. dan cara benda-
• Cara menggunakan toilet dengan melindun benda
benar tanpa bantuan gi dari berbahaya
Kebiasaan buruk yang harus kekerasan (misal:
dihindari (permen, nonton TV , termasuk listrik,pisa
atau main game lebih dari 1 jam kekerasan u,pembasm
setiap hari, tidak terlalu larut seksual i serangga)
malam, jajan sembarangan) • Mulai • Terbiasa
terbiasa mengkonsu
mengkons msi
umsi makanan
makanan dan
dan minuman
minuman yang
yang bersih,
bersih, sehat dan
sehat dan bergizi
bergizi • Mengguna
• Menggun kan toilet
akan toilet dengan
tanpa benar tanpa
bantuan bantuan

3. Kognitif 2.2. Memiliki • Membiasakan eksploratif, • Indikator pencapaian


perilaku yang

22
mencerminkan • Cara bertanya, perkembangan anak untuk
sikap ingin Cara mendapatkan jawaban. KD pada KI Sikap
tahu Spiritual dan KD pada KI
Sikap Sosial tidak
2.3 Memiliki • Memahami tentang kreatif, dirumuskan secara
perilaku yang Membiasakan kerja secara kreatif. tersendiri. Pembelajaran
mencerminkan untuk mencapai KD-KD
kreatif ini dilakukan secara tidak
langsung, tetapi melalui
pembelajaran untuk
mencapai KD-KD pada KI
Pengetahuan dan KI
Keterampilan, serta
melalui pembiasaan dan
keteladanan. Dengan kata
lain, sikap positif anak
akan terbentuk ketika dia
memiliki pengetahuan dan
mewujudkan pengetahuan
itu dalam bentuk hasil
karya dan/atau unjuk kerja.
Contoh sikap positif itu
adalah perilaku hidup
sehat, jujur, tanggung
jawab, peduli, kreatif,
kritis, percaya diri,
disiplin, mandiri, mampu
bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, dan
santun.
3.5 • Cara mengenali masalah, • Mampu • Mampu
Mengetahu • Cara mengetahui penyebab memecah memecahk
i cara masalah kan an sendiri
pemecahan • Cara mengatasi masalah masalah masalah
masalah Menyelesaikan kegiatan dengan sederhana sederhana
sehari-hari berbagai cara untuk mengatasi yang yang
dan masalah dihadapi dihadapi
berperilaku dibantu • Menyelesai
kreatif. oleh kan tugas
orang meskipun
4.5 dewasa menghadap
Menyelesai • Melanjut i kesulitan
kan kan
masalah kegiatan
sehari-hari sampai
secara selesai
kreatif

23
3.6. Mengenal • Bentuk dua dimensi (persegi, • Melakuk • Melakukan
bendabend segitiga, bulat, segipanjang), an kegiatan
a di • Bentuk tiga dimensi (kubus, kegiatan yang
sekitarnya balok, limas, tabung), ukuran yang menunjukk
(nama, (panjang-pendek, besar-kecil, menunju an anak
warna, berat-ringan, sebentar-lama) kkan mampu
bentuk, bilangan (satuan, puluhan), anak mengenal
ukuran, • Tekstur (kasar-halus, keras- mampu benda
pola, sifat, lunak), mengenal dengan
suara, • Suara (cepat-lambat, keras- benda mengelom
tekstur, halus, tinggi-rendah), dengan pokkan
fungsi, dan mengelo berbagai
• Pengelompokkan (berdasarkan
ciri-ciri warna, bentuk, ukuran, fungsi, m- benda di
lainnya) pokkan lingkungan
warna-bentuk, warna-ukuran,
4.6. ukuran-bentuk, warna-ukuran- berbagai nya
Menyampa benda berdasarka
bentuk),
i- kan berdasark n ukuran,
• Membandingkan benda
tentang apa an ukuran pola,
berdasarkan ukuran “lebih dari –
dan (misal: fungsi,
kurang dari”, “paling/ter),
bagaimana besar- sifat, suara,
• Mengurutkan bendan
kecil, tekstur,
berdasarkan seriasi (kecil-
panjang fungsi, dan
sedang-besar),
pendek ciri-ciri
• Mengurutkan benda berdasarkan tebal- lainnya
5 seriasi (sangat kecil – lebih tipis • Melakukan
kecil – kecil – besar – lebih besar berat- kegiatan
– paling besar), ringan yang
• Pola ABC-ABC, ABCD-ABCD • Melakuk menunjukk
berdasarkan urutan warna an an anak
bentuk, ukuran, bunyi, warna, kegiatan mampu
fungsi, sumber, dll yang mengenal
• Mencocokkan lambang bilangan menunju benda
dengan jumlah bilangan. kkan dengan
• Hubungan satu ke satu, satu ke anak menghubu
banyak, kelompok ke kelompok mampu ngkan satu
Lambang bilangan. mengenal benda
benda dengan
dengan benda yang
memasan lain
g- kan • Melakukan
benda kegiatan
dengan yang
pasangan menunjukk
nya an anak
• Melakuk mampu
an mengenal
kegiatan benda
yang dengan
menunju menghubu

24
kkan ngkan
anak nama
mampu benda
mengenal dengan
benda tulisan
dengan sederhana
mengurut melalui
- kan berbagai
benda aktivitas
• berdasark (misal:
an ukuran menjodohk
dari yang an,
terpendek menjiplak,
sampai meniru)
yang • Melakukan
terpanjan kegiatan
g, terkecil yang
terbesar menunjukk
• Melakuk an anak
an mampu
kegiatan mengenal
yang benda
menunju berdasarka
kkan n lima
anak seriasi atau
mampu lebih,
mengenal bentuk,
benda ukuran,
berdasark warna, atau
an jumlah
bentuk, melalui
ukuran, kegiatan
dan mengurutk
warna an benda
melalui • Melakukan
kegiatan kegiatan
mengelo yang
m- menunjukka
pokkan n anak
• Melakuk mampu
an mengenal
kegiatan konsep
yang besar kecil,
menunju banyak
kkan sedikit,panja
anak ng pendek,
mampu berat-ringan,
mengenal tinggi-
konsep rendah

25
besar- dengan
kecil, mengukur
banyak menggunaka
sedikit, n alat ukur
panjang tidak baku
pendek,
berat-
ringan
tinggi-
rendah
melalui
kegiatan
memband
ing kan

3.7. Mengenal • Mencocokkan Keluarga • Menyebu • Menyebutk


lingkungan (hubungan dalam keluarga, t nama an nama
sosial peran, kebiasaan, garis anggota anggota
(keluarga, keturunan, dst.), keluarga keluarga
teman, • Teman (nama, ciri-ciri, lain, dan teman
tempat kesukaan, tempat tinggal, dst.), teman, serta ciri-
tinggal, • Lingkungan geografis dan jenis ciri khusus
tempat (pedesaan/ pantai/ kelamin mereka
ibadah, pegunungan/ kota), mereka secara
budaya, • Kegiatan orang-orang (di • Menyebu lebih rinci
transportas pagi/sore hari, dst.), pekerjaan t tempat (warna
i) (petani, buruh, guru, dll) di kulit,
4.7. • Budaya (perayaan terkait adat, lingkunga warna
Menyajika pakaian, tarian, makanan, dst.), n rambut,
n berbagai • Tempat-tempat umum sekitarny jenis
karya yang (sekolah, pasar, kantor pos, a rambut, dll)
berhubung kantor polisi, terminal, dst.), • Menyebu • Menjelas-
an dengan kan
• Berbagai jenis transportasi ( tkan arah
lingkungan ke tempat lingkungan
transportasi darat, air, udara,
sosial yang sekitarnya
transportasi dahulu, dan
(keluarga, sering secara
sekarang),
teman, dikunjun sederhana
Lambang Negara.
tempat gi pada • Menyebutk
tinggal, radius an arah ke
tempat yang tempat
ibadah, lebih jauh yang sering
budaya, (pasar, dikunjungi
transportas taman dan alat
i) dalam bermain) transportas
bentuk • Menyebu i yang
gambar, t kan dan digunakan
bercerita, mengetah • Menyebutk
bernyanyi, ui an peran-
dan gerak perlengka peran dan

26
tubuh pan/atrib pekerjaan
ut yang termasuk
berhubun didalamny
gan a
dengan perlengkap
pekerjaan an /atribut
orang- dan tugas-
orang tugas yang
yang ada dilakukan
di dalam
sekitarny pekerjaan
a tersebut
• Mengikut • Membuat
i aturan danmengik
uti aturan
3.8.Mengenal • Bermacam bentuk dan warna • Menunju • Menceritak
lingkungan daun dan bermacam akar, k nama an
alam • Berkembang biak (biji/ stek/ dan peristiwa
(hewan, cangkok/ beranak/ membelah kegunaan peristiwa
tanaman, diri/ daun), benda- alam
cuaca, • Cara merawat tanaman, dst., benda dengan
tanah, air, • Gejala alam (angin, hujan, alam melakukan
batubatuan cuaca, siang-malam, mendung, • Mengung percobaan
, dll) siklus air, dst.), tanah, batu, kapkan sederhana
4.8.Menyajika Sebab akibat kejadian, dst. hasil • Mengungk
n berbagai karya apkan hasil
karya yang yang karya yang
berhubung dibuatnya dibuatnya
an dengan secara secara
lingkungan sederhana lengkap/
alam yang utuh yang
(hewan, berhubun berhubung
tanaman, g an an dengan
cuaca, dengan benda-
tanah, air, benda- benda yang
batubatuan benda ada di
, dll) dalam yang ada lingkungan
bentuk di alam
gambar, lingkunga • Menceritak
bercerita, n alam -an
bernyanyi, perkemban
dan gerak gbiakan
tubuh makhluk
hidup
3.9. Mengenal nama benda, bagian-bagian • Menggun • Melakukan
teknologi benda, fungsi, cara menggunakan akan cara kegiatan
sederhana secara tepat, dan cara merawat. pengguna de-ngan
(peralatan Alat dan benda yang dimaksud an benda- meng-
rumah dapat berupa perkakas kerja,

27
tangga, peralatan elektronik, barang- benda gunakan
peralatan barang bekas pakai. teknologi alat
bermain, sederhana teknologi
peralatan (misal: sederhana
pertukang gunting, sesuai
an, dll) sekop, fungsinya
4.9. palu, secara
Mengguna cangkul, aman dan
kan pisau, ber-
teknologi gunting tanggung
sederhana kuku, jawab
untuk sikat gigi, • Membuat
menyelesai sendok alat-alat
kan tugas pembuka teknologi
dan tutup sederhana
kegiatanny botol, sederhana
a (peralatan spons, (misal:
rumah roda pada baling-
tangga, kendaraa baling,
peralatan n) pesawat
bermain, • Mengenal pesawatan,
peralatan i bahan- kereta
pertukanga bahan keretaapian
n, dll) pembuata , mobil
n mobilan,
tehnologi telepon,
sederhana teleponan
dengan
benang)
• Melakukan
proses
kerja sesuai
dengan
pro-
sedurnya
(misal:
membuat
teh dimulai
dari
menye-
diakan air
panas, teh,
gula, dan
gelas)
4. Bahasa 2.14. Memiliki • Cara berbicara secara santun, • Indikator pencapaian
perilaku menghargai teman dan orang perkembangan anak untuk
yang yang lebih tua usianya, KD pada KI Sikap
mencermink • Pemahaman sikap rendah hati, Spiritual dan KD pada KI
an sikap Contoh perilaku rendah hati dan Sikap Sosial tidak

28
rendah hati santun dirumuskan secara
dan santun tersendiri. Pembelajaran
kepada untuk mencapai KD-KD
orang tua, ini dilakukan secara tidak
pendidik, langsung, tetapi melalui
dan teman pembelajaran untuk
mencapai KD-KD pada
KI Pengetahuan dan KI
Keterampilan, serta
melalui pembiasaan dan
keteladanan. Dengan kata
lain, sikap positif anak
akan terbentuk ketika dia
memiliki pengetahuan
dan mewujudkan
pengetahuan itu dalam
bentuk hasil karya
dan/atau unjuk kerja.
Contoh sikap positif itu
adalah perilaku hidup
sehat, jujur, tanggung
jawab, peduli, kreatif,
kritis, percaya diri,
disiplin, mandiri, mampu
bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, dan
santun.
3.10 • Cara menjawab dengan tepat • Mencerit • Menceritak
Memahami ketika ditanya, akan an kembali
bahasa • Cara merespon dengan tepat saat kembali apa yang
reseptif mendengar cerita atau buku yang apa yang didengar
(menyimak dibacakan guru, didengar dengan
dan • Melakukan sesuai dengan yang dengan kosakata
membaca ) diminta dengan beberapa kosakata yang lebih
perintah, yang • Melaksana
4.10Menunjuk Menceritakan kembali apa yang terbatas kan
kan sudah didengarnya. • Melaksan perintah
kemampuan akan yang lebih
berbahasa perintah kompleks
reseptif sederhana sesuai
(menyimak sesuai dengan
dan dengan aturan yang
membaca). aturan disampaika
yang n (misal :
disampai aturan
kan untuk
(misal: melakukan
kegiatan

29
• aturan memasak
makan ikan
bersama)
3.11. • Mengungkapkan keinginannya, • Menggun • Mengungk
Memaha menceritakan kembali, akan apkan
mi bahasa • Bercerita tentang apa yang sudah kalimat keinginan,
ekspresif dilakukannya, pendek perasaan,
(mengung • Mengungkapkan perasaan untuk dan
kapkan emosinya dengan melalui bahasa berintera pendapat
bahasa secara tepat, ksi dengan
secara Menggunakan buku untuk dengan kalimat
verbal berbagai kegiatan. anak atau sederhana
dan non orang dalam
verbal) dewasa berkomuni
4.11. untuk kasi
Menunjukk menyatak dengan
an an apa anak atau
kemampuan yang orang
bahasa dilihat dewasa
ekspresif dan • Menunjukk
(mengungka dirasa an kan
pkan bahasa • Mencerit perilaku
secara akan senang
verbal dan gambar membaca
non verbal) yang ada buku
dalam terhadap
buku buku-buku
• Berbicara yang
sesuai dikenali
dengan • Mengungk
kebutuha apkan
n (kapan perasaan,
harus ide dengan
bertanya, pilihan kata
berpenda yang sesuai
pat ketika
• Bertanya berkomuni
dengan kasi
menggun • Mencerita-
akan kan
lebih dari kembali isi
2 kata cerita
kata secara
tanya sederhana
seperti:
apa,
mengapa,
bagaiman
a, dimana

30
3.12. • Membaca gambar, membaca • Menulis • Menunjuk-
Mengenal symbol, huruf- kan
keaksaraa • Menjiplak huruf, huruf bentukbent
n awal • Mengenali huruf awal di yang uk simbol
melalui namanya, menuliskan huruf- dicontohk (pra
bermain huruf namanya, an menulis)
4.12. • Menuliskan pikirannya dengan • Membuat
Menunjuk walaupun hurufnya masih cara gambar
kan terbalik atau tidak lengkap, meniru dengan
kemampu • Hubungan bunyi dengan huruf, • Mencerit beberapa
an • Mengucapkan kata yang sering a- kan isi coretan/
keaksaraa diulang-ulang tulisannya pada buku tulisan yang
n awal buku cerita, walaupun sudah
dalam tidak berbentuk
• Mengeja huruf,
berbagai sama huruf/kata
• Membaca sendiri,
bentuk
Hubungan angka dan bilangan. tulisan • Menulis
karya dengan huruf-
bahasa huruf dari
yang nama-nya
diungkap sendiri
kan • Menyebutk
• Menghub an angka
ungkan bila diper-
benda- lihatkan
benda lambang
konkret bilanganny
dengan • Menyebut-
lambang kan jumlah
bilangan benda
1-10 dengan
cara
menghitun
g
5. Sosial 2.5. Memiliki • Cara memberi salam pada guru • Indikator pencapaian
Emosional perilaku atau teman, perkembangan anak
yang • Cara untuk berani tampil di untuk KD pada KI Sikap
mencermink depan teman, guru, orang tua Spiritual dan KD pada KI
an sikap dan lingkungan sosial lainnya, Sikap Sosial tidak
percaya diri Cara menyampaikan keinginan dirumuskan secara
dengan santun tersendiri. Pembelajaran
2.6. Memiliki • Aturan bermain, untuk mencapai KD-KD
perilaku • Aturan di satuan PAUD, ini dilakukan secara tidak
yang • Cara mengatur diri sendiri langsung, tetapi melalui
mencermink misalnya membuat jadwal atau pembelajaran untuk
an sikap taat garis waktu, mencapai KD-KD pada
terhadap Cara mengingatkan teman bila KI Pengetahuan dan KI
aturan bertindak tidak sesuai dengan Keteram-pilan, serta
sehari-hari aturan.

31
untuk melalui pembiasaan dan
melatih keteladanan. Dengan kata
kedisiplinan lain, sikap positif anak
2.7. Memiliki • Cara menahan diri saat marah, akan terbentuk ketika dia
perilaku • Cirri diri dan orang lain, memiliki pengetahuan
yang • Cara antre, dan mewujudkan
mencermink • Cara menyelesaikan pengetahuan itu dalam
an sikap gagasannya hingga tuntas, bentuk hasil karya
sabar (mau Berusaha tidak menyakiti atau dan/atau unjuk kerja.
menunggu membalas dengan kekerasan. Contoh sikap positif itu
giliran, mau adalah perilaku hidup
mendengar sehat, jujur, tanggung
ketika orang jawab, peduli, kreatif,
lain kritis, percaya diri,
berbicara) disiplin, mandiri, mampu
untuk bekerja sama, mampu
melatih menyesuaikan diri, dan
kedisiplinan santun.
2.8. Memiliki • Pemahaman tentang mandiri,
perilaku • Perilaku mandiri,
yang Cara merencanakan, memilih,
mencermink memiliki inisiatif untuk belajar
an atau melakukan sesuatu tanpa
kemandirian harus dibantu atau dengan
bantuan seperlunya
2.9. Memiliki • Keuntungan mengalah,
perilaku • Cara menawarkan bantuan
yang pada teman atau guru,
mencermink • Cara menenangkan diri dan
an sikap temannya dalam berbagai
peduli dan situasi,
mau Senang berbagi makanan atau
membantu mainan.
jika diminta
bantuannya
2.10. Memiliki • Perilaku anak yang menerima
perilaku perbedaan teman dengan
yang dirinya,
mencermink • Cara menghargai karya teman,
an sikap • Cara menghargai pendapat
kerja sama teman, mau berbagi,
mendengarkan dengan sabar
pendapat teman,
Cara berterima kasih atas
bantuan yang diterima.
2.11. Memiliki • Kegiatan transisi,
perilaku • Cara menghadapi situasi yang
yang dapat berbeda,
menyesuaik Cara menyesuaikan didi dengan

32
an diri cuaca dan kondisi alam.
2.12. Memiliki • Pemahaman tentang tanggung
perilaku jawab,
yang • Pentingnya bertanggung jawab
mencermink • Cara bertanggung jawab (mau
an sikap mengakui kesalahan dengan
tanggung meminta maaf),
jawab • Cara merapikan/membereskan
mainan pada tempat semula,
• Mengerjakan sesuatu hingga
tuntas,
• Mengikuti aturan yang telah
ditetapkan walaupun sekali-kali
masih harus diingatkan,
Senang menjalankan kegiatan
yang jadi tugasnya (misalnya
piket sebagai pemimpin harus
membantu menyiapkan alat
makan, dst.).
3.13 Mengenal • Cara menghadapi orang yang • Menjalin • Beradaptasi
emosi diri tidak dikenal, perteman secara
dan orang • Penyebab sedih, marah, an wajar
lain. gembira, kecewa,ataumengerti dengan dalam
jika ia menganggu temannya anak lain situasi baru
4.13 akan marah, jika ia membantu • Mempert • Mempertah
Menunjukk mengendalikan emosi secara ahankan ankan hak-
an reaksi wajar haknya haknya
emosi diri untuk untuk
secara wajar melindu melindungi
ngi diri diri
dengan
bantuan
orang
lain,
misal:
meminta
bantuan
pada
orang
dewasa
3.14. • Cara mengungkapkan apa yang • Memilih • Memilih
Mengenal dirasakannya (lapar ingin satu satu
i makan, kedinginan memerlukan macam macam
kebutuhan baju hangat, perlu paying agar dari 2-3 dari 3 atau
, tidak kehujanan, kepanasan, pilihan lebih
keinginan sakit perut perlu obat), yang pilihan
, dan • Teknik mengambil makanan tersedia yang
minat diri sesuai dengan kebutuhan, (misal: tersedia
4.14. menggunakan alat main sesuai mainan,

33
Mengungk dengan gagasan yang makanan • Memilih
ap-kan dimilikinya, , kegiatan/
kebutuhan, • Membuat karya sesuai dengan pakaian) benda
keinginan gagasannya, dst., • Memilih yang
dan minat • Cara berbicara secara santun, satu dari paling
diri dengan menghargai teman dan orang berbagai sesuai
cara yang yang lebih tua usianya, kegiatan/ dengan
tepat • Memahami sikap rendah hati, benda yang
• Contoh perilaku rendah hari dan yang dibutuhka
santun. disediak n dari
an beberapa
pilihan
yang ada
6. Seni • Cara menjaga kerapian diri dan • Indikator pencapaian
2.4. Memiliki • Cara menghargai hasil karya perkembangan anak
perilaku yang baik dalam bentuk gambaran, untuk KD pada KI Sikap
mencerminkan lukisan, pahat, gerak, atau Spiritual dan KD pada KI
sikap estetis bentuk seni lainnya, Sikap Sosial tidak
• Cara merawat kerapian- dirumuskan secara
kebersihan dan keutuhan benda tersendiri. Pembelajaran
mainan atau milik pribadinya untuk mencapai KD-KD
ini dilakukan secara tidak
langsung, tetapi melalui
pembelajaran untuk
mencapai KD-KD pada
KI Pengetahuan dan KI
Keterampilan, serta
melalui pembiasaan dan
keteladanan. Dengan kata
lain, sikap positif anak
akan terbentuk ketika dia
memiliki pengetahuan
dan mewujudkan
pengetahuan itu dalam
bentuk hasil karya
dan/atau unjuk kerja.
Contoh sikap positif itu
adalah perilaku hidup
sehat, jujur, tanggung
jawab, peduli, kreatif,
kritis, percaya diri,
disiplin, mandiri, mampu
bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, dan
santun
3.15 Mengenal • Membuat berbagai hasil karya • Menghar • Mengharga
berbagai karya dan aktivitas seni gambar dan gai i
dan aktifitas lukis, seni suara, seni penampil penampila
seni. musik,karyatangan dan an karya n karya

34
4.15 lainnya, seni anak seni anak
Menunjukkan Menampilkan hasil karya seni. lain lain(misal
karya dan dengan dengan
aktifitas seni bimbinga bertepuk
dengan n (misal tangan dan
menggunakan dengan memuji)
berbagai bertepuk • Membuat
media. tangan karya seni
dan sesuai
memuji) kreativitas
• Menampi nya misal
l kan seni musik,
karya visual,
seni gerak dan
sederhana tari yang
di depan dihasilkann
anak atau ya dan
orang lain dihasilkan
orang lain

H. Program Unggulan
TK Taman Cendekia mengembangkan beberapan program unggulan di bidang
akademik, agama, seni dan budaya. Jenis program unggulan tersebut dapat diamati
pada tabel 11 berikut:
Tabel 11. Jenis Program Unggulan Di TK Taman Cendekia

Kelompok Jenis Kegiatan Jadwal Pelaksanaan


A dan B Bidang akademik: Setiap hari
Gerakan literasi pagi
Bidang Keagamaan: Setiap hari
1. Hafalan Surat-Surat Pendek,
Asmaul Husna, Nama-Nama
Surat, Hadits-Hadits Pilihan
2. Iqro
Bidang Seni: Seminggu sekali
1. Drum band
2. Menari Kolosal
3. Melukis
Kemandirian dan kearifan lokal: Satu semester sekali
1. Budi daya empon-empon Setiap hari
2. Gerakan sarapan sehat

35
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dimulai dengan
menjabarkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran. CP
dianalisis kompetensi dan kontennya untuk menentukan tujuan pembelajaran.
Untuk memudahkan penjabaran CP menjadi tujuan pembelajaran.
Dalam menyusun perencanaan pembelajaran, satuan pendidikan
memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

Menyusun
Merancang
Merumuskan alur tujuan
pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran

Gambar 1. Alur Perencanaan Pembelajaran

Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus


dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD.
Capaian pembelajaran ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam fase-fase.
Capaian pembelajaran diuraikan menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang
bersifat operasional dan konkret. Perumusan tujuan pembelajaran meliputi
kompetensi danlingkup materi. Tujuan-tujuan pembelajaran tersebut kemudian
diurutkan menjadi alur tujuanpembelajaran. Alur tujuan pembelajaran adalah
rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear
sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.

36
Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran: esensial, berkesinambungan,
kontekstual, dan sederhana. Pada Satuan PAUD, esensi alur tujuan
pembelajaran adalah pengorganisasian tujuan pembelajaran berdasarkan laju
perkembangan anak yang dikembangkan oleh masing-masing satuan PAUD
agar dapat mencapai CP. Satuan PAUD dapat memilih untuk menyusun alur
tujuan pembelajaran atau tidak.
Proses merancang pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran yang
telah dibuat sebelumnya, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen
pembelajaran yang disusun dalam bentuk dokumen yang fleksibel, sederhana,
dan kontekstual. Dokumen tersebut digunakan oleh pendidik dalam upaya
mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Dalam proses
merancang pembelajaran, pendidik dapat mengembangkan alur tujuan
pembelajaran dan rencana pembelajaran secara mandiri.
Selanjutnya disusun rencana pembelajaran maupun modul ajar. TK
Taman Cendekia menggunakan kedua dokumen tersebut. RPPH dan
mengembangkan Modul ajar untuk beberapa materi (contoh modul ajar
terlampir). Untuk menjaga kualitas perencanaan pembelajaran yang telah
disusun, TK Taman Cendekia mengadakan kegiatan review RPPH yang
dilaksanakan dalam kegiatan sharing bersama rekan sejawat.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran, TK Taman Cendekia memiliki
beberapa strategi yang diterapkan oleh sekolah maupun guru. Strategi yang
dilakukan berdasarkan prinsip pembelajaran paradigma baru antara lain:
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai
dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan
perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran
menjadi bermakna dan menyenangkan;
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun
kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat;

37
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistik;
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang
sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta
melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra;
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh TK Taman
Cendekia adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru kelas , baik yang terintegrasi
intrakurikuler atau yang terintegrasi dalam bentuk Proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
2. Prosedur
Prosedur pelaksanaan pembelajaran setiap pertemuan terdiri dari kegiatan
Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen minimal yang
harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk menambah
variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik dengan
catatan tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan. Prosedur
kegiatan pembelajaran di TK Taman Cendekia disajikan dalam table 12 berikut:
Tabel 12. Prosedur Kegiatan Pembelajaran di TK Taman Cendekia

No Kegiatan Komponen Minimal


1 Pembuka (pendahuluan ) 1. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis
pesertadidik ( sesuai SOP)
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Diskusi
4. Kesepakatan kelas
2 Inti 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai
model yang dipilih
2. Melakukan integrasi literasi dan
ketrampilan abad 21 dalam pembelajarn

3 Penutup (recalling) 1. Melakukan refleksi


2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Assessment

38
4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, TK Taman Cendekia
menetapkan standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media
pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan
teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman belajar yang kaya pada
pelajar.
Jenis standar media pembelajaran TK Taman Cendekia dibedakan
menjadi 2, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media
pembelajaran yang harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media
pilihan adalah media pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam
pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan menambah media
pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap memperhatikan tujuan dan
efektifitas pembelajaran. Jenis media pembelajaran di TK Taman Cendekia
disajikan dalam tabel
Standar media pembelajaran TK Taman Cendekia dapat dilihat pada
tabel 13 berikut :
Jenis Media
No
1 Wajib 1. Buku cerita
2. Konten belajar digital Video youtube
2 Pilihan 1. Alat Peraga Edukatif
2. Papan Tulis
3. Internet
4. Benda Langsung
5. Loosepart
6. Lingkungan sekitar
C. Asesmen Pembelajaran
1. Asesment diagnostic, formatif, dan sumatif
TK Taman Cendekia melaksanakan 3 macam asesmen yaitu asesmen
diagnostik, asesmen sumatif, dan asemen formatif.

39
Gambar 2. Diagram Alur Asesmen
Asesmen diagnostik / asesmen awal dilaksanakan untuk mengetahui
informasi kognitif dan non kognitif. Guru melaksanakan asesmen diagnostik /
awal dilakukan dengan screening yang dilakukan sekolah bekerjasama dengan
Puskesmas & psikolog untuk mengetahui bakat, minat, gaya belajar dan
kesiapan belajar anak.
Asesmen formatif/harian dilaksanakan guru dengan menggunakan
berbagai instrument/ tehnik penilaian seperti catatan aneckdot, check list, hasil
karya dan foto berseri sedangankan Asesmen sumatif dilakukan secara periodic
atau selesai satu topik pembelajaran. Hasil assessment tersebut digunakan oleh
guru untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sedangkan oleh peserta didik
digunakan sebagai bahan refleksi.

40
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DANPENGEMBANGAN
PROFESIONAL
A. Pendampingan
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional TK Taman
Cendekia dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan
pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah
mampu untuk melakukan peran ini.Evaluasi, pendampingan dan pengembangan
profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan
satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan profesional
ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta
menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukanoleh Kepala Sekolah dan/atau guru
yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukanmelalui;
1. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal dua kali
dalam satu semester oleh Kepala Sekolah.
2. Pelaksanaan In-House Training (IHT) atau Focus Group Discussion
(FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan
dengan mengundang narasumber yang berkompeten, instansi terkait
dan praktisi Pendidikan.
3. Penilaian Kinerja Guru ( PKG) yang dilaksanakan satu tahun sekali
oleh Kepala sekolah dengan sasaran semua guru TK Taman Cendekia
B. Evaluasi
TK Taman Cendekia melakukan evaluasi kurikulum secara regular,
yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 5 tahun sekali dengan
mempertimbangkanperubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun

41
update perkembangan terkinidalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara
reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah
pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses
pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan
pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana
pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Topik pembelajaran , dilakukan secara kelompok (team
teaching)setelah satu topic pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini
digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan
dan melakukan perbaikan maupunpenyesuaian terhadap proses belajar
dan perangkat ajar, yaitu alur tujuanpembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan
refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah
disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan,
tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum TK Taman Cendekia dilakukan oleh
timpengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah
serta pihaklainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi
dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi
pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok
Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua.
Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi
bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada
peserta didik, peningkatan prestasidan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
Fokus evaluasi pada implementasi KOSP ini ada pada : ketercapaian CP,
keterlaksanaan proyek P5, ketercapaian profil pelajar Pancasila, hasil asesmen,

42
kualitas pengajaran, keterlaksanakanan program.
C. Pengembangan Profesional
Pendampingan dan pengembangan profesional ditekankan pada prinsip
reflektif dan pengembangan diri bagi pendidik, serta menggunakan alat
penilaian yang jelas dan terukur. Kepala satuan pendidikan merancang dan
melakukan proses pendampingan dan pengembangan profesional sesuai
kebutuhan sebagai tindak lanjut dari hasil pengamatan dan evaluasi dengan
melibatkan pengawas. Beberapa program pendampingan dan pengembangan
profesionalisme di TK Taman Cendekia dilakukan melalui beberapa kegiatan,
disajikan pada table 14 berikut:
Tabel 14. Pengembangan Profesional di TK Taman Cendekia
No Bentuk Jenis Kegiatan Pelaksanaan

1 Coaching 1. Pendampinganpembelajaran Setiap satu bulan


2. Pendampingan individu sekali
2 Mentoring 1. Supervisi klinis KS Dua bulan sekali
2. Supervisi klinis pengawas (sesuaikebutuhan)
sekolah.
3 Pendidikan dan 1. Pelatihan pengembangan CP Awal tahun ajaran
Pelatihan menjadi ATP (sesuai kebutuhan &
2. Pengembangan modulajar penyelenggara)
3. Pengembangan modul projek
4. Pelatihan penilaian
dalam lembaga
4 KKG ( K elompok Sharing dengan guru/ rekan sejawat Setiap bulan
Kerja Guru ) ditingkat gugus

43
BAB VI
PENUTUP

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) TK Taman


Cendekia ini dibuat sebagai pedoman perencanaan program secara menyeluruh
selama satu tahun ajaran sesuai karakteristik serta visi misi sekolah. Kurikulum
Operasional TK Taman Cendekia diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua serta pihak terkait dalam
melaksanakan layanan pendidikan di TK Taman Cendekia secara holistik
integratif. Kurikulum Operasional TK Taman Cendekia ini dalam
pelaksanaannya masih terus dilakukan perbaikan disesuaikan kebutuhan dan
konteks lingkungan. Dengan demikian saran dan masukan tetap dibutuhkan agar
TK Taman Cendekia dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
KOSP TK Taman Cendekia ini tersusun dengan lancar berkat dukungan
penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, pendidik, komite sekolah dan
stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua
pihak dapat memajukan TK Taman Cendekia sesuai dengan rumusan visi, misi
dan tujuan sekolah. Terakhir, ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung
diselesaikannya KOSP TK Taman Cendekia. Teriring do’a, semoga kontribusi
pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amalkebaikan.

44
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan


Pembelajaran dan Asesment: Jakarta.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Jakarta.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan


Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Jakarta.

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor


9 Tahun 2022 tetang Dimensi PPP.

Keputusan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen


Pendidikan nomor 33 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Dikdas
(perubahan atas Keputusan KBSKAP Nomor 8 Tahun 2022)

Praturan Pemerintah (PP) Nomor 4 tahun 2022 Tentang Perubahan PP Nomor


57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 5


Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 7


tahun 2022tentang Standar Isi

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor


16 tahun2022 tentang Standar Proses

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi


Nomor 21 tahun2022 tentang Standar Penilaian

Surat Edaran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan


Teknologi Nomor14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Komponen
RPP

Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

45
LAMPIRAN

46
LAMPIRAN I CONTOH MODUL AJAR

MODUL AJAR

TOPIK RODA

A.INFORMASI UMUM

Nama Nindia Yuliana Dewi Jenjang/Kelas TKA/TKB


38
Asal Sekolah TK Taman Cendekia Jumlah Siswa
Alokasi Waktu 210 menit
Model Pembelajaran Tatap Muka
Metode Pembelajaran Diskusi, bermain peran, penugasan.
Fase Fondasi
Tujuan Kegiatan 1. Anak mengetahui kegunaan alat transportasi.
2. Anak dapat berkreasi dan berimajinasi tentang alat
transportasi.
3. Anak dapat menyusun suku kata bermacam-macam
alattransportasi.
4. Anak dapat menghitung jumlah roda di gambar
kendaraan.
Kata Kunci roda, transportasi

Deskripsi UmumKegiatan Anak mengenal roda dan alat transportasi, berdiskusi


dengan tamu terkait alat transportasi atau roda dan
membuat alat transportasi imajinasi

Alat dan Bahan Balok, kardus bekas kemasan (air mineral, susu), alat tulis
(spidol, krayon, pensil warna), gunting, kertas bekas,
kertas warna, potongan kertas suku kata (misalnya MO-
BIL, TRUK, SE-PE-DA, PE-SA-WAT, BE-CAK, DEL-
MAN), berbagai benda berbentuk bulat, segitiga, kotak
(misalnya penggaris segitiga, kotak makan, tutup botol),
papan/dataran miring, mainan alat transportasi.

Sarana Prasarana Ruang kelas

46
B. KOMPETENSI INTI
1. Bercerita/ berdiskusi mengenai gambar/ video/buku
a. Sumber: Buku/gambar/video benda beroda Buku/gambar/video alat transportasidan
benda beroda di sekitar https://www.youtube.com/watch?
b. Contoh bahan ajar cerita:
Siapa Yang Lebih Cepat?
“Aku koka, kotak kayu tempat mama menyimpan semua peralatan jahitnya.
Temanku Boti, adalah benda kesayangan Bani yang suka sekali Boni tendang dan
lempar ketika bermainbersama teman-temannya dan Robil adalah benda kesayangan
Bani, adiknya Boni. Robil mempunyai 4 benda berbentuk lingkaran, dan ketika
dimainkan, Bani sering mengeluarkan suara, ngeeng ngeeeng ngeeng. Ketika Mama,
Boni dan Bani pergi, Kuga, kucing kesayanganmama sering sekali mengajak kami
bermain, tapi cakarnya membuat kami sakit, sehingga kami lalu cepat-cepat lari
bersembunyi. Tapi aku selalu kalah cepat dari Boti dan Robil, mengapa ya?”

c. Peta Konsep:

Setelah cerita dari gambar/video dipahami dan ditemukan hal yang dapat
dieksplorasi bersama peserta didik, maka dapat dilakukan curah ide
kegiatan yang bisa dijadikan pilihan sebelum ditentukan kegiatan mana
yang sekiranya paling memenuhi kebutuhan peserta didik.
2. Curah Ide Kegiatan
Berisi jenis-jenis kegiatan yang bisa dikembangkan dari peta konsep, seperti:
a. Mendengarkan cerita benda kotak dan lingkaran.
b. Cari dan kelompokkan benda berbagai bentuk.
c. Eksperimen menggelindingkan aneka bentuk benda.
d. Piknik makanan berbentuk bulat/lingkaran.
e. Berjalan-jalan mencari benda beroda.
f. Menyebutkan berbagai benda beroda.
g. Menonton video/mengamati gambar berbagai alat transportasi.

47
h. Mengenal dan menyebutkan berbagai alat transportasi
i. Membuat alat transportasi imajinasiku.
j. Menggambar alat transportasi imajinasiku.
k. Menggambar alat beroda yang paling disukai.
l. Menuliskan berbagai jenis alat transportasi.
m. Dramatisasi alat transportasi.
n. Bermain mencari suku kata macam-macam alat transportasi.
o. Mengundang orang tua yang berprofesi terkait roda/alat transportasi
p. Bernyanyi lagu tentang alat transportasi (sepeda, delman, wheel on the bus, dll)

3. Contoh Rencana Pembelajaran yang dibuat


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan bermain ini antara lain :
1.Anak mengetahui kegunaan alat transportasi
2.Anak dapat berkreasi dan berimajinasi tentang alat transportasi
3.Anak dapat menyusun suku kata bermacam-macam alat transportasi
4.Anak dapat menghitung jumlah roda di gambar kendaraan
B. Alat dan Bahan
Balok (jika ada), kardus bekas kemasan (air mineral, susu, dll), alat tulis (spidol, krayon,
pensil warna), gunting, kertas bekas, kertas warna, potongan kertas suku kata (misalnyaMO-
BIL, TRUK, SE-PE-DA, PE-SA-WAT, BE-CAK, DEL-MAN, dll), berbagai benda berbentuk
bulat, segitiga, kotak (misalnya penggaris segitiga, kotak makan, tutup botol, dll),
papan/dataran miring, mainan alat transportasi
C. Kegiatan
Pembukaan:
1. Sop penyambutan
2. Gerakan literasi pagi.
3. Kegiatan pembukaan.
4. Mendengarkan cerita tentang benda berbentuk kotak dan lingkaran.
5. Berjalan-jalan mencari benda beroda.
6. Transisi ke permainan
Inti, kegiatan disaikan dengan menata lingkungan belajar dan anak bebas memilih kegiatan
yang akan dilakukan,

48
1. Menggambar alat beroda yang paling disukai
2. Mengundang orang tua yang berprofesi terkait roda/alat transportasi
3. Menggambar atau bercerita tentang profesi tamu
4. Bermain ada berapa rodanya?
5. Bermain mencari suku kata macam-macam alat transportasi
6. Membuat alat transportasi imajinasiku
Penutup
1. Anak menceritakan pengalaman main yang berkesan.
2. Refleksi perasaan dan apresiasi.
3. Menguatkan konsep yang telah dibangun anak sesuai dengan pengetahuan yang
direncanakan.
4. Rutinitas penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah
masing-masing, misal: doa, baris, salam).
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Komponen Deskripsi Kegiatan
Tujuan Kegiatan 1. Anak mengetahui kegunaan berbagai alat
transportasi.
2. Anak dapat berkreasi dan berimajinasi tentang
alat transportasi.
3. Anak dapat menyusun suku kata bermacam-
macam alattransportasi.
4. Anak dapat menghitung jumlah roda di gambar
kendaraan
Alat dan Bahan 1. Buku/gambar/video alat transportasi dan roda
2. Balok
3. Barang bekas (contoh: kardus bekas kemasan,
botol plastikbekas).
4. Alat tulis dan gambar (contoh: spidol, krayon,
pensil warna), gunting, berbagai jenis kertas
(contoh, kertas bekas majalah, brosur, surat
kaber)
5. Potongan kertas suku kata (contoh: MO-BIL,
TRUK, SE-PE- DA, PE-SA-WAT, BE-CAK,
DEL-MAN)
6. berbagai benda berbentuk bulat, segitiga, kotak
(contoh: penggaris segitiga, kotak makan, tutup

49
Komponen Deskripsi Kegiatan
botol, dll).
7. Mainan alat transportasi (mobil-mobilan, truk,
becak).
8. Alat bahan yang digunakan dapat dipilih untuk
disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan
bersama anak. Manfaatkan bahan- bahan yang ada
di lingkungan sekitar. Pastikan bahan-bahan
tersebutaman untuk digunakan sesuai usia anak.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pembukaan 1. Tadarus bersama
2. Menyanyikan lagu Mars TK Taman Cendekia;
Profil Pelajar Pancasila dan; Lagu Nasional”.
3. Bernyanyi “naik delman” dan “sepeda”
4. Berdiskusi tentang lagu (pengalaman anak naik
sepeda, saat ke sekolah ada yang naik alat
transportasi apa, alat transportasi apa yang
ditemui di jalan, dll).
5. Mendengarkan cerita benda kotak dan lingkaran.
6. Guru bercerita “Siapa yang Lebih Cepat”
7. Anak berdiskusi tentang cerita
8. Pertanyaan pemantik: Coba tebak, kira-kira Robil
dan Boti itu benda apa ya? Siapa yang lebih cepat
lari dari kejaran Kucing? Mengapa? Benda apa
lagi yang mirip dengan Robil dan Boti?Apa
Persamaan antara Robil dan Boti? Dari ketiga
tokoh ini, yang mana yang paling kamu sukai?
Mengapa?
Transisi ke Permainan Sampaikan tentang kegiatan bermain yang akan
dilakukan, dengan berbagai alat bahan yang
disediakan
Agar tidak berebutan, setiap anak diminta mengambil
kertas yang digulung yang telah guru siapkan.

50
Komponen Deskripsi Kegiatan
Masing-masing kertas berisi gambar 1 sampai 3 buah
roda. Anak akan bergabung dengan anak yang
mendapatkan kertas dengan jumlah rodayang sama.
Inti 1. Menggambar alat beroda yang disukai.
2. Menggambarkan benda-benda yang disukai
saat berjalan.
3. Menuliskan nama benda tersebut pada
gambar yang telah dibuat.
4. Masing-masing anak menceritakan gambar
yang dibuat.
5. Mengundang orang tua yang berprofesi
terkait roda/alat transportasi.
6. Guru mengabarkan kepada anak-anak bahwa
akan ada tamu yang datang.
7. Anak berdiskusi tentang profesi tamu yang
akan datang dan menyiapkan pertanyaan yang
akan ditanyakan.
8. Tamu datang dan bercerita tentang
profesinya (profesi yang berkaitan dengan alat
transportasi untuk bercerita tentang
pekerjaannya (montir, pegawai otomotif,
pembalap, pesepeda, dll).
9. Anak mewawancarai tamu dengan
pertanyaan yang sudah disiapkan atau boleh
pertanyaan lain secara spontan.
10. Mengundang orang tua yang berprofesi
terkait roda/alat transportasi.
11. Guru mengabarkan kepada anak-anak bahwa
akan ada tamu yang datang.
12. Anak berdiskusi tentang profesi tamu yang
akan datang dan menyiapkan pertanyaan yang
akan ditanyakan.

51
Komponen Deskripsi Kegiatan
13. Menggambar atau bercerita tentang profesi
tamu.
14. Berdiskusi tentang tamu yang telah datang.
15. Bermain ada berapa rodanya?
16. Setiap kelompok memilih 1 kumpulan
brosur/majalah/surat kabar/kumpulan gambar
alat transportasi yang telah disediakan oleh
guru.
17. Anak menggunting dan mengelompokkan
alat transportasi yang ditemukannyaberdasarkan
jumlah rodanya.
18. Anak menghitung banyaknya roda dari
seluruh alat transportasi dalam setiapkelompok
alat transportasi dan menuliskannya.
19. Bermain mencai suku kata macam-macam
alat transportasi.
20. guru menyiapkan 3 buah amplop berisi
kertas- kertas yang berisi masing-masing satu
suku kata dari berbagai jenis alat transportasi
(contoh: MO-BIL, TRUK, SE-PE-DA, PE-SA-
WAT, BE-CAK, DEL-MAN, dll).
21. Setiap kelompok bekerjasama menyusun
suku kata tersebut menjadi alattransportasi yang
tepat.
22. Membuat alat transportasi imajinasiku.
23. Anak menggambar rancangan alat
transportasi yang menjadi imajinasinya dengan
contoh pertanyaan pemantik: alat transportasi
seperti apa yang ingin kamu miliki? Bentuk,
kecepatan, kegunaan, dll.
24. Anak membuat alat transportasi dengan alat
bahan yang tersedia.

52
Komponen Deskripsi Kegiatan
25. Anak memberi nama alat transportasi
buatannya.
26. Anak menceritakan alat transportasi
buatannya.
Penutup 1. Refleksi; duduk melingkar, menanyalan
perasaan, meminta anak bertukar kesa dan
pengalam belajar hari ini.
2. Anak dibimbing membereskan meja dan
perlengkapan pribadi.
3. Mengajak anak menanyika lagu besama.
4. Informasi: menyampaikan rencana belajar pada
pertemuan selanjutnya/ hari berikutnya.
5. Berdoa bersama dan mengucapkan terima kasih
atas pengalaman belajar hari ini.
6. Menutup kegiatan dengan salam dan
mengucapkan slogan bersama.

E. Refleksi Guru
Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannya dengan mencoba menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak? Mengapa?
2. Kemampuan apa saja yang muncul pada anak?
3. Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?
4. Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada anak anak?
5. Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hariini?
6. Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari ini?
7. Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini?

53
F. Asesmen

Guru melakukan observasi dan dokumentasi terhadap kegiatan bermain anak.


Jumlah anak yang didokumentasikan sesuai dengan kemampuan guru, misalnya
3-5 anak. Gurumendokumentasikan perilaku, celoteh, karya dan kemampuan
yang muncul pada anak berupa pencatatan, pemotretan atau merekam video
aktivitas anak.
Contoh dokumentasi dapat diamati pada table berikut:

Hasil Observasi Analisa Guru Tindak Lanjut


Sultan terlihat kesal saat Kai lebih senang main Melibatkan Sultan dalam
usulnya sendiri lebih
tidak diterima dalam banyak kegiatan main
kelompoknya dan menolak kelompok. Menawarkan
untuk bekerja bersama pada temannya yang supel
kelompoknya untuk mengajak Sultan
bermain.
Tiara memberikan banyak Tiara masih Menawarkan kepada anak
ide untuk kelompoknya kesulitan/lupa huruf- lain yang sudah lebih mahir
ketika membuat syair, huruf tertentu menulis, membantu
namun masih sulit menuangkan ide ara dalam
menuangkannya dalam tulisan, kemudian Ara
bentuk tulisan menuliskannya kembali, dan
diminta membacakan,
dengan dampingan guru.
Topi Sirong yang dibuat Topi Sirong yang dibuat Dengan dampingan guru,
Tora masih tampak polos, Tora masih tampak Tora diminta memilih 2-3
namun Tora terus melihat polos, namun Tora terus alat bahan terlebih dahulu
dan bertanya tentang karya melihat dan bertanya untuk menghias karyanya,
temannya tentang karya temannya dan boleh menambah jika
perlu dan telah
menggunakan alat bahan
yang dipilihnya terlebih
dahulu.

Selanjutnya guru menyiapkan kegiatan main keesokan hari berdasarkan catatan tindak
lanjut.untuk kelengkapan bahan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anak. contoh :
1. Melibatkan anak dalam lebih banyak kegiatan main kelompok
2. Mendampingi anak melanjutkan karyanya sesuai kebutuhan
3. Menawarkan teman membantu teman lain yang kesulitan menulis.

54
Rencana kegiatan sebagai tindak lanjut hasil observasi dapat diamati pada table berikut:
Nama Anak Rencana Kegiatan Alat dan Bahan
Sultan Melibatkan Kai dalam lebih Mainan yang dimainkan
banyak kegiatan main lebih dari 1 orang (ular
kelompok tangga, congklak,dll)
Tiara Meniru tulisan teman yang Kertas, spidol
membantu menuliskan syair
yang diciptakan Ara dan
Nesa
Tora Mendampingi Tora dan Mari Alat bahan karya membuat
memperkaya karyanya topi Sirong

G. Peran Orangtua:

1. Di rumah, orangtua bisa mengajak anak-anak untuk membuat alat musik sendiri
dan memainkannya bersama (contoh membuat alat musiah dari botol bekas yang
diisi pasir atau biji-bijian, memanfaatkan benda yang sudah tidak terpakai menjadi
alat musik)
2. Orangtua mengajak anak untuk bernyanyi dan menuliskan syair yang diciptakan anak
di sekolah.

Sukoharjo, Juli 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas

Alwia Alhamid, S. Pd. Nindia Yuliana Dewi

55
LAMPIRAN II SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM

56
57
58
LAMPIRAN III: KALENDER PENDIDIKAN TK TAMAN CENDEKIA

59
LAMPIRAN III: KALENDER PENDIDIKAN TK TAMAN CENDEKIA

60
LAMPIRAN III: KALENDER PENDIDIKAN TK TAMAN CENDEKIA

61
LAMPIRAN IV: PROGRAM TAHUNAN

62
LAMPIRAN V: PROGRAM SEMESTER

63
64
LAMPIRAN VI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Sukoharjo, Juli 2023


Kepala TK Taman Cendekia

Alwia Alhamid, S. Pd.


NIP.-

65
YAYASAN TAMAN CENDEKIA KENOKOREJO
TK TAMAN CENDEKIA
Alamat: Kenokorejo Rt.03 Rw.07 Kenokorejo Polokarto Sukoharjo
Telp.082134924496 Email:tamancendekiaknk@gmail.com

Sukoharjo, Juli 2023


Kepala TK Taman Cendekia

Alwia Alhamid, S. Pd.


NIP.-
66
YAYASAN TAMAN CENDEKIA KENOKOREJO
TK TAMAN CENDEKIA
Alamat: Kenokorejo Rt.03 Rw.07 Kenokorejo Polokarto Sukoharjo
Telp.082134924496 Email:tamancendekiaknk@gmail.com

Sukoharjo, Juli 2023


Kepala TK Taman Cendekia

Alwia Alhamid, S. Pd.


NIP.-

67
YAYASAN TAMAN CENDEKIA KENOKOREJO
TK TAMAN CENDEKIA
Alamat: Kenokorejo Rt.03 Rw.07 Kenokorejo Polokarto Sukoharjo
Telp.082134924496 Email:tamancendekiaknk@gmail.com

Sukoharjo, Juli 2023


Kepala TK Taman Cendekia

Alwia Alhamid, S. Pd.


NIP.-

68
YAYASAN TAMAN CENDEKIA KENOKOREJO
TK TAMAN CENDEKIA
Alamat: Kenokorejo Rt.03 Rw.07 Kenokorejo Polokarto Sukoharjo
Telp.082134924496 Email:tamancendekiaknk@gmail.com

Sukoharjo, Juli 2023


Kepala TK Taman Cendekia

Alwia Alhamid, S. Pd.


NIP.-

69
JADWAL LAYANAN MINGGUAN
TK TAMAN CENDEKIA
SEMESTER I TAHUN AJARAN 2023/2024
KELOMPOK A DAN B
HARI / KEGIATAN
WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
Penyambutan & Penyambutan
07.00– 07.30 Penyambutan Penyambutan Penyambutan Penyambutan
LITERASI
LITERASI
07.30 – 08.00 Upacara LITERASI LITERASI Jumat Sehat LITERASI

08.00 – 08.15 Pembukaan Pembukaan Pembukaan Pembukaan Pembukaan Pembukaan


Kegiatan Inti Kegiatan Inti
(Projek Penguatan
08.15 – 09.30 Kegiatan Inti Kegiatan Inti Kegiatan Inti Kegiatan Inti
Profil Pelajar
Pancasila)
09.30 – 09.45 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

09.45– 10.00 Penutup Penutup Penutup Penutup Penutup Penutup


Ektsra
10.00-11.00 - - - - -
Drumband
Sukoharjo, Juli 2023
Kepala TK Taman Cendekia

Alwia Alhamid, S. Pd.

70
DOKUMENTASI KEGIATAN ASESMEN DIAGNOSTIK

46
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBISAAAN
GERAKAN LITERASI PAGI

47
DOKUMENTASI KEGIATAN PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
MELALUI KEGIATAN UPACARA BENDERA

\\

48
DOKUMENTASI KEGIATAN EKSTAR DRUMBAND

49
DOKUMENTASI KEGIATAN OUTING CLASS

50
DOKUMENTASI KEGIATAN COOCKING CLASS

51
DOKUMENTASI KEGIATAN
PEMBIASAAN INFAK DAN BERBAGI REJEKI

52
DOKUMENTASI KEGIATAN JUMAT SEHAT

53

Anda mungkin juga menyukai