FUNGSI, KONFLIK, DAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM YOWIS BEN 2 KARYA BAYU
SKAK DAN FAJAR NUGROS (PERSPEKTIF GEORG SIMMEL)
Ririe Rengganis
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
ririerengganis@unesa.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengkaji fungsi, konflik, dan kritik sosial yang terdapat
dalam film Yowis Ben 2 karya Bayu Skak dan Fajar Nugros menggunakan perspektif Georg
Simmel. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
mimetik. Sumber penelitian ini berasal dari film Yowis Ben 2 yang kemudian datanya
dikumpulkan melalui metode simak catat yang menghasilkan transkripsi dan transliterasi
dialog film. Hasil penelitian ini ditemukan 10 data fungsi sosial film yang meliputi hiburan,
pendidikan, dan pengesahan sarana budaya. Selanjutnya bentuk konflik yaitu 2 data konflik
pertandingan antagonik, 2 data konflik hukum, 3 data konflik kepentingan, dan 1 data
konflik hubungan intim, dan penyelesaian konflik yang berupa 2 data penghapusan dasar
konflik, 1 data pemenangan satu pihak, dan 2 data kompromi, serta ditemukan 2 data kritik
sosial dalam film.
Kata Kunci: Fungsi Sosial, Konflik, Kritik Sosial, Film Yowis Ben 2, Georg Simmel.
Abstract
This research aims to examine the function, conflict, and social criticism contained in the film Yowis
Ben 2 (2019) directed by Bayu Skak and Fajar Nugros using Georg Simmel's perspective. This
research was conducted under a qualitative research using a mimetic approach. The source of this
research was taken from the film Yowis Ben 2, and the data was collected using a note-taking method
that produces transcription and transliteration of the film. The results found 10 data on the social
function of the film includes entertainment, education, and validation of cultural facilities.
Furthermore, the form of conflict is 2 conflict of antagonistic data, 2 legal conflict data, 3 interest
data, and 1 intimate relationship conflicts data, and conflict resolution in the form of 2 eliminating
the basis of conflict data, 1 winning one party data, and 2 compromising dsts, as well as finding 2
social criticism data in the film.
Keyword: Social Function, Conflict, Social Criticism, Film Yowis Ben 2, Georg Simmel
13
Bapala Volume 10, Nomor 1 Tahun 2023, hlm. 13-28
pembuatan, dan cerita yang disajikan. kebutuhan hidup baik secara fisik, mental,
Dengan adanya keberagaman tersebut serta sosial, dan konflik internal yang terjadi
menunjukkan fungsi sebagai sarana dapat menjadi latar belakang setiap individu
komunikasi, hiburan, dan, pembentuk mencapai keberhasilan. Permasalahan yang
budaya (McQuail,1987:13). Film diangkat dalam film Yowis Ben 2 memiliki
merepresentasi kehidupan masyarakat relevansi dengan kehidupan masyarakat.
memiliki dengan menyajikan cerita Film Yowis Ben 2 mencerminkan masalah
berdasarkan gambaran kehidupan terkait yang mungkin muncul dalam
masyarakat yang sesungguhnya. Proses dari kehidupan masyarakat sehari-hari yang tentu
terbentuknya suatu naskah hingga menjadi berhubungan dengan perbedaan kepentingan
film tentu telah melalui pengamatan dan kebutuhan sehingga menyebabkan
terhadap peristiwa atau fenomena-fenomena terjadinya konflik.
yang terjadi sehingga dalam suatu film dapat Menurut Simmel, konflik bukan
ditemukan fungsi-fungsi yang berhubungan sesautu yang negati atau ancaman bagi
dengan kehidupan sosial masyarakat. kesatuan, tapi merupakan bentuk dar dari
Berkaitan dengan fenomena yang terjadi interaksi dan menopang masyarakat (Faruk,
hingga ditemuan fungsi-fungsi yang saling 2013). Konsep yang dipaparkan oleh Simmel
berhubungan dalam masyarakat film juga menunjukkan bahwa konflik memiliki fungsi
dapat dijadikan sebagai sarana dalam tersendiri. Dengan adanya konflik-konflik
melakukan kritik sosial. Adanya kritik sosial sosial yang ada dalam film Yowis Ben 2 maka
memiliki peran penting. Dengan adanya akan muncul kritik terhadap konflik yang
kritik sosial diharapkan terjadi perubahan dapat terjadi dalam kehidupan sosial
yang tentu berorientasi pada hal positif dan masyarakat. Sejalan dengan teori Georg
mempertimbangkan berbagai kemungkinan Simmel, secara garis besar konflik yang
yang ada di masa depan. Kritik terhadap memunculkan kritik sosial dan fungsi dalam
suatu media berdasarkan atas rasa tanggung film Yowis Ben 2 sering terjadi pada
jawab bahwa manusia akan bertanggung kehidupan sehari-hari dengan kata lain erat
jawab terhadap apa yang terjadi dalam hubungannya dengan realitas kehidupan
lingkungan sosialnya. (Lestari, 2017). sosial masyarakat. Film tersebut memiliki
Secara umum konflik yang banyak alur cerita dan konflik yang kompleks
diangkat dalam film Indonesia merujuk pada dengan penggambaran kehidupan sosial
permasalahan ekonomi, pendidikan, dan masyarakat. Namun penyajian konflik dalam
perbedaan budaya. Seperti halnya film karya film tidak merujuk pada hal negatif.
Bayu Skak dan Fajar Nugros yang berjudul Film Yowis Ben 2 sering dipandang
Yowis Ben 2 merupakan film bergenre komedi sebelah mata oleh masyarakat karena
romansa dirilis pada 14 Maret 2019. Masalah penyajian film menggunakan bahasa daerah
yang diangkat dalam film Yowis Ben 2 adalah terkesan merujuk pada hal yang bersifat
cara mencapai keberhasilan bersama negatif. Selain itu pada film tersebut juga
sedangkan prinsip dan idealisme yang menunjukkan adanya kesenjangan sosial.
dimiliki oleh antar tokoh berbeda. Meskupun Melalui penelitian ini diharapkan masyarakat
memiliki tujuan yang sama untuk mencapai dapat memahami makna film dan pesan yang
keberhasilan namun belum tentu dengan hal terkandung dengan baik. Masyarakat juga
yang melatarbelakangi keinginan untuk diharapkan dapat lebih kritis terhadap
berhasil dalam setiap individu adalah hal permasalahan dalam film yang relevan
yang sama. Perbedaan kepentingan, dengan kehidupan sosial masyarakat yang
14
Fungsi, Konflik, dan Kritik Sosial Dalam Film Yowis Ben 2 Karya Bayu Skak dan Fajar Nugros
(Perspektif Georg Simmel)
sesungguhnya, seperti perbedaan suku dan asas kesatuan, asas tindakan, dan implikasi
budaya, prinsip hidup, profesi, dan lain percakapan yang terdapat dalam kedua film
sebagainya. Pada masa yang akan datang, tersebut. Percakapan antar tokoh
masyarakat dapat memahami fungsi-fungsi mengandung berbagai hal dapat diteliti dari
sosial yang ada serta lebih kritis dalam segi pragmatik khususnya adalah implikasi
menghadapi konflik guna kehidupan sosial percakapan. Persamaan dari penelitian
yang lebih tertata dan mengarah pada hal terdahulu dengan penelitian ini adalah
yang positif. masalah penelitian yang terdapat pada film
Berdasarkan latar belakang tersebut, Yowis Ben 2.
maka penelitian ini akan mengkaji fungsi, Ketiga, penelitian oleh Novita Lestari
bentuk konflik, dan kritik sosial yang (2017) yang berjudul “Kritik Sosial dalam
terdapat dalam film Yowis Ben 2 dengan Film Di Timur Matahari Sutradara Ari
masalah penelitian yang dikemukakan antara Sihasale Tinjauan Sosiologi Sastra dan
lain, (1) Bagaimana fungsi sosial Film Yowis Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra
Ben 2 terhadap masyarakat berdasarakan di SMA”. Hasil dari penelitian tersebut
teori sosiologi Georg Simmel (2) Bagaimana menguraikan kritik sosial yang terdapat
konflik yang terdapat dalam Film Yowis Ben 2 dalam film Di Timur Matahari mencakup
dari perspektif Georg Simmel (3) Bagaimana kritik sosial terhadap problematika
kritik sosial yang digambarkan Film Yowis pendidikan, masalah kemiskinan, dan perang
Ben 2 dari perspektif Georg Simmel. antar suku serta diimplementasi sebagai
Adapun penelitian terdahulu yang bahan ajar sastra di SMA pada pembelajaran
relevan sebagai penunjang penelitian ini, cerpen. Persamaan penelitian terdahulu
yang pertama oleh Anisa Dimas Tutik dan dengan penelitian ini adalah masalah
Yazid Rivai (2020) yang berjudul “Analisis penelitian yang terdapat dalam film Yowis
Dieksis dalam Film Yowis Ben 2 Karya Bayu Ben 2 kemudian dikaji kritik sosial yang
Skak dan Fajar Nugros : Sebuah Kajian terkandung dalam film.
Pragmatik”. Dalam artikel tersebut Keempat, penelitian oleh Rr. Via
membahas mengenai dieksis yang terdapat Rahmawati yang berjudul “Kritik Sosial
dalam film banyak ditemukan digunakan dalam Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi
oleh para tokoh dalam percakapan. Pelacur! Karya Muhidin M Dahlan (Sebuah
Persamaan yang ditemukan dari penelitian Tinjauan Sosiologi Sastra)” (2012). Penelitian
terdahulu dengan penelitian ini adalah tersebut menjabarkan struktur konvesional
penggunaan film Yowis Ben 2 sebagai karya sastra dalam novel yang mencakup
masalah penelitian. Sedangkan perbedaan tema, tokoh, dan alur serta mendeskripsikan
yang ditemukan terletak pada fokus kritik sosial yang terkandung dalam novel
penelitian yang digunakan. Penelitian ini dengan permasalahan ketidaksesuaian
meneliti fungsi, konflik, dan kritik sosial keadaan sosial yang meliputi
yang ada dalam film Yowis Ben 2. pemberontakaan jamaah, permasalahan
Kedua, peneltian oleh Bimo Hanni gender, pelanggaran norma, pilihan menjadi
Prakoso (2020) dengan judul “Implikatur pelacur, kekerasan keluarga, dan sikap tokoh
Percakapan dalam Dialog Film Komedi Yowis agama. Persamaan penelitian terdahulu
1 dan Yowis Ben 2”. Pendekatan yang dengan penelitian ini adalah fokus penelitian
digunakan dalam penelitian tersebut adalah yaitu kritik sosial.
pendekatan teoretis dan metodologis. Fokus Terdapat perbedaan yang nampak
penelitian tersebut tertuju pada pelanggaran dengan penelitian sebelumnya dengan yang
Bapala Volume 10, Nomor 1 Tahun 2023, hlm. 13-28
akan dilakukan. Perbedaan tersebut terletak karya terhadap kehidupan sosial masyarakat.
baik pada masalah maupun teori yang Menurut Simmel, kehidupan sosial dalam
digunakan. Saat ini belum terdapat penelitian masyarakat terbentuk karena adanya
interaksi individu maupun kelompok yang
terhadap film Yowis Ben 2 yang berfokus
memiliki fungsi kesatuan. Salah satu bentuk
pada fungsi, konflik, dan kritik sosial.
dari interaksi tersebut yaitu konflik. Sebuah
Sebagian besar penelitian sebelumnya yang konflik yang berlangsung dalam kehidupan
menggunakan film Yowis Ben 2 sebagai sosial masyarakat memiliki fungsi tersendiri
masalah kajiannya berfokus pada analisa dan dampak positif terhadap kebersamaan.
bahasa. Menurut Simmel, ekspresi atau
pengungkapan permusuhan yang
Film terkandung dalam konflik memiliki fungsi
Film adalah sebuah karya yang terdiri positif, selama konflik dapat
dari aspek sastra dan pementasan. Aspek mempertahankan suatu perpecahan dengan
sastra dalam film berupa skenario. Klarer menarik orang ke konflik. Dapat dipahami
(dalam Narudin, 2017) berpendapat bahwa bahwa konflik menjadi alat yang berfungsi
film merupakan jenis karya sastra, di mana untuk memelihara kelompok dan dapat
semua mode penyajian film sesuai dengan mengatur sistem hubungan.
struktur dan dapat dijelaskan dalam
kerangka tekstual. Film sebagai bagian dari
karya sastra merupakan salah satu karya Konflik Sosial
dalam bentuk audio visual. Film menjadi Konflik merupakan struktur dasar
satu dari sekian bentuk media komunikasi interaksi yang memungkinkan interaksi terus
massa yang dimintai oleh masyarakat karena berlangsung dan dapat diterpelihara (Faruk,
dalam penyajian film dapat dinikmati secara 2013). Konflik sebagai bagian dari interaksi
audio maupun visual (Pratista, 2017). Film sosial yang terjadi dalam lingkungan
dibuat dengan berbagai tujuan. Effendy masyarakat, menjadi hal yang baik dalam
(dalam Rizal, 2014) berpendapat bahwa persatuan apabila konflik tersebut tidak
mendapatkan hiburan merupakan tujuan bertahan lama dan mengarah pada suatu
utama dari menonton film. Seiring dengan upaya untuk menemukan solusi (Faruk,
perkembangan zaman, film dibuat tidak 2013). Adanya beberapa jenis konflik yang
hanya bertujuan untuk menghibur terjadi dalam interaksi sosial masyarakat
melainkan memiliki tujuan lain seperti tentu berbeda cara penyelesaiannya.
menyampaikan informasi tertentu, sarana
pendidikan, media kritik, dan tujuan lainnya.
Menurut UU No. 33 Tahun 2009 tentang Bentuk Konflik Sosial
perfilman, menyatakan bahwa film adalah Jenis konflik yang terjadi dapat
karya seni dan budaya yang menjadi pranata dibedakan menjadi beberapa macam.
sosial dan media komunikasi massa, Menurut Simmel, timbulnya akibat sosial
dipoduksi menurut kaidah sinematografi akan berbeda sesuai dengan bentuk konflik
dengan ataupun tanpa suara dan dapat yang terjadi. Bentuk konflik tersebut antara
ditampilkan. lain sebagai berikut.
(1) Konflik Pertandingan Antagonik
Fungsi Sosial Konflik pertandingan antagonik
Fungsi sosial merupakan bagian dari terjadi apabila terdapat perkelahian
sosiologi sastra. Fungsi sosial menjadi proses yang berdasar atas keinginan atau nafsu
interaksi manusia sebagai makhluk sosial untuk berkelahi. Kondisi ini dapat
terhadap lingkungannya yang terjadi sejak terjadi karena keinginan individu dalam
lahir hingga meninggal dunia. Dengan mencapai tujuan tertentu. Menurut
adanya fungsi sosial maka dapat Simmel, perkelahian berpusat pada
menunjukkan eksistensi fungsi dari suatu tujuan sendiri, sehingga setiap tujuan
dapat tercapai dengan menggunakan
16
Fungsi, Konflik, dan Kritik Sosial Dalam Film Yowis Ben 2 Karya Bayu Skak dan Fajar Nugros
(Perspektif Georg Simmel)
lebih dari satu sarana terhalangi konflik, kemenangan satu pihak di atas
(Soekanto & Yudho, 1989). penerimaan kekalahan oleh pihak lain,
(2) Konflik Hukum kompromi, perdamaian, atau
Konflik hukum terjadi tidak ketidakmampuan untuk berdamai (Faruk,
didasarkan pada nafsu berkelahi 2013, hal. 36).
semata, namun memiliki objek yang (1) Penghapusan Dasar Konflik
diperjuangkan dan akan memuaskan Menghilangkan basis dari
apabila didapatkan secara suka rela. munculnya sebuah konflik terjadi
Konflik hukum merupakan pertikaian apabila pesaing menghilangkan
yang murni dan tidak terpengaruh kekuatan yang sebenarnya tidak
dengan faktor di luar yang bukan dibutuhkan dalam konflik. Para pelaku
merupakan bagian dari proses tersebut. konflik telah memutuskan untuk
Menurut Simmel, dengan kedua pihak mengalihkan berbagai cara yang
tunduk akan hukum yang berlaku bertujuan saling menghancurkan.
sehingga konflik hukum di dasarkan Menurut Simmel, gejala tersebut
pada kesatuan pendapat dan merupakan pembatasan sarana bersaing
kesepakatan musuh. sekaligus sebagai penghapusan unsur
(3) Konflik Kepentingan yang tidak bermanfaat bagi pesaing
Kepentingan yang bertentangan (Soekanto & Yudho, 1989).
antar individu maupun kelompok dapat (2) Pemenangan Satu Pihak
menimbulkan konflik. Kepentingan Kemenangan salah satu pihak
tersebut dapat berupa aspek subyetif menjadi hasil dari konflik yang
para pihak tanpa menyangkut objektif terselesaikan. Kemenangan salah satu
yang sama. Dalam penyelesaiannya, pihak tersebut menjadi kekalahan bagi
konflik kepentinga dapat diselesaikan pihak lain yang terlibat dalam konflik
secara mufakat namun tidak menutup tersebut. Penyelesaian suatu konflik
kemungkinan konflik tetap berlanjut akan memengaruhi keberlangsungan
apabila kedua pihak mementingkan konflik itu sendiri. Hal tersebut dapat
egoisnya masing-masing (Simmel, terjadi atas kewenangan yang
1964:39). dilaksanakan oleh pihak di luar konflik,
(4) Konflik Dalam Hubungan Intim yaitu hukum. Menurut hukum hanya
Kepribadian individu yang sensitif melarang konflik berlangsung dengan
kerap menghubungkan perasaan sarana terlarang, seperti kekerasan,
pribadi yang bertentangan dengan merusak harta benda, dan menipu,
peristiwa yang terjadi di masa lampau. namun hukum tidak melarang
Dalam hal ini peristiwa masa lampau terjadinya konflik sebagai suatu bentuk
memegang peranan penting. Menurut antagonisme (Simmel, 1964:80).
Simmel, kaitan masa lampau tidak (3) Kompromi
disertai dengan keinsyafan akan Kompromi merupakan proses
kesalahan yang pernah dilakukan. penyelesaian konflik yang memiliki
Permasalahan tersebut dapat menjadi kesepakatan oleh pihak-pihak yang
faktor terjadinya konflik dalam terlibat konflik. Menurut Simmel, sikap
hubungan intim. Terciptanya dasar yang dapat melakukan kompromi
hubungan-hubungan yang serasi tidak adalah para pihak yang menyetujui
terlepas dari konflik yang terjadi. Pada kesepakatan dengan berkompromi atau
taraf pembudayaan spiritual yang tidak karena kompromi akan berjalan
tinggi, memungkinkan untuk mencegah apabila salah satu pihak dapat
konflik dalam hubungan intim. memahami keadaan pihak lain dalam
konflik tersebut dan sebaliknya,
Cara Penyelesaian Konflik sehingga cara kompromi
Terdapat beberapa cara penyelesaian penyelesainnya berbeda dengan cara
konflik, antara lain penghapusan dasar kemenangan.
Bapala Volume 10, Nomor 1 Tahun 2023, hlm. 13-28
Kerangka Penelitian
Kritik Sosial
Kritik sosial merupakan cara untuk
menyampaikan penilaian dan aspirasi
terhadap fenomena atau peristiwa yang
terjadi dalam masyarakat baik dalam bentuk
sikap, perbuatan, maupun tuturan yang
bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial
masyarakat. Secara umum kritik sosial
berfungsi sebagai kontrol terhadap situasi
dan kondisi sosial masyarakat yang
menyimpang. Sebuah kritik tentu akan
muncul setelah terjadinya konflik.
Simmel membedakan penyebab konflik
sosial yang menimbulkan perbedaan akibat.
Pertama, hal yang menjadi sebuah
kebutuhan yang mendasar bagi manusia
baik secara mental, fisik, dan sosial yang
terpenuhi atau tidak terpenuhi atau
terhalangi. Kedua, terdapat pihak yang METODE
tunduk terhadap hukum, mengakui bahwa Jenis dan Pendekatan Penelitian
keputusan yang diambil dianggap
Jenis penelitian ini adalah penelitian
bermasalah terhadap gugatan yang
diajukan, kecuali terdapat subjek yang kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan
menyadari adanya kekuatan sosial yang penelitian yang memaparkan tafsiran dalam
memberikan kepastian bahwa konflik bentuk deskriptif (Ratna, 2006:46). Penelitian
hukum dapat dicegah. Ketiga, adanya kualitatif dapat digunakan dalam kajian
perbedaan kepentingan yang berakibat karya sastra yang berhubungan dengan
terjadinya permusuhan. Keempat, kehidupan sosial masyarakat. Data kualitatif
perubahan sikap yang terjadi pada individu.
akan diolah yang kemudian disajikan secara
Konflik sosial terjadi karena adanya masalah
sosial yang beberapa diantaranya adalah deskriptif. Dalam hal ini peneliti akan
masalah kejahatan, kemiskinan, pendidikan, mengumpulkan data kualitatif berdasarkan
lingkungan hidup, birokrisi, disorganisasi data-data yang ditemukan dalam film Yowis
keluarga, serta agama dan kepercayaan. Ben 2 berdasarkan permasalah yang dialami
Dari masalah sosial yang menimbulkan oleh para tokoh. Hasil dari data-data tersebut
konflik itulah kemudian memunculkan
akan disajikan dalam bentuk deskripsi.
kritik guna mengontrol dan dapat dijadikan
Pendekatan penelitian dalam analisis
perbaikan untuk kehidupan sosial
masyarakat yang lebih baik. karya sastra sangat beragam. Menurut
Abrams pendekatan penelitian terbagi
menjadi empat, antara lain pendekatan
mimetik (universe), pendekatan masalah tim
(work), pendekatan ekspresif (artist), dan
pendekatan pragmatik (audience) (Abrams,
1958). Penelitian ini menggunakan
pendekatan mimetik yang menitikberatkan
pada kesemestaan. Menurut Abrams (dalam
Endaswara, 2013:9) pendekatan mimetik
merupakan pendekatan yang menganalisis
18
Fungsi, Konflik, dan Kritik Sosial Dalam Film Yowis Ben 2 Karya Bayu Skak dan Fajar Nugros
(Perspektif Georg Simmel)
karya sastra berupa pendalaman hubungan transliterasi dari film Yowis Ben 2
antara karya sastra dengan realitas atau untuk memudahkan peneliti
kenyataan. Pendekatan mimetik dalam menemukan data yang diperlukan
penelitian ini mengaitkan fenomena sosial sehingga dapat dikumpulkan secara
atau peristiwa yang terjadi dalam film Yowis maksimal.
Ben 2 dengan peristiwa yang terjadi pada (3) Menyusun unsur pembangun cerita
realitas kehidupan masyarakat. melalui kerja struktur dengan
memberi tanda pada transkripsi film
Sumber Data dan Data Penelitian Yowis Ben 2.
Sumber data penelitian ini adalah teks (4) Menggolongkan dan
transkripsifilm Yowis Ben 2. Film tersebut mengelompokkan data lalu
dapat diakses melalui aplikasi pemutar film membuang data yang tidak
yaitu VIU atau Vidio dengan durasi 1 jam 44
dipelukan.
menit. Poster film Yowis Ben 2 menunjukkan
Bayu Skak sebagai tokoh utama dan tokoh
lainnya menunjukkan gairah mereka sebagai Metode Analisis Data
pemuda. Metode analisis data diperlukan guna
pengeleloaan data yang merujuk pada
fungsi, konflik, dan kritik sosial dalam film
Yowis Ben 2. Setelah data-data terkumpul
maka akan dianalisis melaui langkah-
langkah sebagai berikut.
(1) Mengkaji data yang berupa
tayangan dan hasil transkripsi film
Yowis Ben 2 karya Bayu Skak dan
Fajar Nugros.
(2) Menganalisis struktur dalam film.
Data penelitian didapatkan dari satuan
(3) Menganalisis data yang relevan dan
linguistik atau dialog antar tokoh dalam
bermakna sesuai dengan topik
film. Data penelitian lain diperoleh dari
penelitian, yaitu berhubungan
artikel, jurnal, dan sumber data lainnya yang
dengan fungsi, konflik, dan kritik
ada pada media cetak maupun internet.
sosial yang ada dalam film sesuai
Metode Pengumpulan Data dengan rumusan masalah dan teori
Metode pengumpulan data yang sosiologi Georg Simmel.
digunakan dalam penelitian ini adalah (4) Menggabungkan hasil analisis data
metode simak catat untuk memperoleh data dengan pernyataan untuk
dari sumber data penelitian yang berbentuk memperoleh pemaparan dari data
film. Sesuai dengan metode pengumpulan yang dikumpulkan dan sesuai
data, maka prosedur penelitian untuk dengan tujuan yang ditentukan.
memperoleh data adalah sebagai berikut. (5) Membuat simpulan yang sesuai
(1) Menonton dan mencermati film Yowis dengan rumusan masalah.
Ben 2 secara berulang untuk (6) Menyajikan hasil penelitian dalam
mendapatkan pemahaman maksimal bentuk laporan penelitian
hingga menemukan masalah Selanjutnya data yang telah
penelitian. dikumpulkan akan dianalisis sesuai aspek
(2) Melakukan transkripsi dan yang diteliti sehingga akan nampak struktur
Bapala Volume 10, Nomor 1 Tahun 2023, hlm. 13-28
film Yowis Ben 2 guna mengetahui fungsi gambaran dari realitas kehidupan yang
dan kritik sosial yang terkandung dalam memiliki peran sebagai alat pengendalian
film. Berikutnya hasil analisis akan disusun kehidupan sosial masyarakat. Dalam film
dalam bentuk laporan penelitian. Yowis Ben 2 menunjukkan adanya fungsi
sosial suatu karya terhadap kehidupan
PEMBAHASAN sosial. Fungsi yang terkandung dalam
Film Yowis Ben 2 merupakan film yang karya Bayu Skak dan Fajar Nugros ini
dirilis pada 2019 sebagai sekuel dari film tidak lepas dari fungsi hiburan,
sebelumnya. Film tersebut bergenre komedi pengesahan sarana budaya, dan
romansa yang menceritakan lika-liku pendidikan.
kehidupan empat pemuda setelah lulus Bayu : “Hei you!
sekolah menengah atas sebagai sebuah band. Be carefull you. You
Film ini tidak lepas dengan berbagai konflik tell your driver, you
yang terjadi, baik konflik antar individu kandanono your
driver iki You driver
maupun kelompok. Film ini berdurasi 1 jam
fast-fast, you dead.
44 menit dengan alur campuran dan terdiri
This is Malang, cuk!”
dari 8 babak. Berikut adalah diagram alur (Hei, hati-hati kamu.
film Yowis Ben 2. Beri tahu sopirmu ini
Kamu, menyetir lalu
menabrak, kamu mati.
Ini Malang, sialan!.)
[YWB2 menit ke
00:26:29,833 -->
00:26:38,833]
Data tersebut yang menunjukkan
fungsi hiburan dalam film adalah ketika
Bayu dan Doni bertemu dengan Cak Jim
dan Marion untuk kali pertama. Cak Jim
yang berparas warga negara asing
menyebabkan Bayu berusaha
berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Bayu yang tidak mahir bahasa Inggris dan
menyampurnya dengan bahasa Jawa
Penelitian ini dilakukan untuk
membuat adegan tersebut menjadi jenaka.
mempermudah peneliti menemukan dan
Hal tersebut banyak terjadi dalam
mengalisis data yang menyangkut tentang kehidapan nyata ketika masyarakat
fungsi, konflik, dan kritik sosial dalam mengalami kendala bahasa dalam
film Yowis Ben 2 karya Bayu Skak dan interaksi sosial sehingga memunculkan
Fajar Nugros. Pada data tersebut peristiwa yang lucu dan menghibur.
ditemukan fungsi-fungsi sosial yang Data selanjutnya juga menunjukkan
fungsi film Yowis Ben 2 yang mendidik
terdapat pada film. Selanjutnya ditemukan
adalah sebagai berikut.
penyebab dan penyelesaian konflik sosial
Asih : “Jangan malu
serta kritik yang terkandung dalam film. atuh A’, Asih juga
dulu buka usaha ini
Fungsi Sosial Film Yowis Ben 2 Karya Bayu banyak cobaannya,
Skak dan Fajar Nugros tapi gak malu.”
Fungsi sosial sebagai bagian dari [YWB2 menit ke
sosiologi sastra merupakan suatu 00:59:39,917 -->
20
Fungsi, Konflik, dan Kritik Sosial Dalam Film Yowis Ben 2 Karya Bayu Skak dan Fajar Nugros
(Perspektif Georg Simmel)
00:59:45,000] menghasilkan
Yowis Ben berkenalan dengan gadis sutradara-sutradara
Bandung bernama Asih yang memiliki top. Ada Garin
kedai martabak tempat mereka makan Nugroho, Hanung
siang. Terjadi interaksi antara Yowis Ben Bramantyo, Fajar
dan Asih yang kemudian Asih Nugros.”
memberikan nasehat pada Yowis Ben [YWB2 menit ke
untuk tidak malu saat melakukan 00:32:26,250 -->
pekerjaan asal pekerjaan itu baik. 00:32:37,374]
Berdasarkan hal tersebut menunjukkan
bahwa sering kali terjadi dalam Marion : “Kalau
masyarakat yang tidak jujur tentang pusat musik itu di
pekerjaannya. Ketidakjujuran itu hadir Bandung. Melahirkan
mengikuti dengan rasa takut untuk Peterpan, Kahitna,
direndahkan karena pekerjaan yang Rocket Rockers.”
dilakukan, sehingga perlu adanya [YWB2 menit ke
motivasi agar setiap individu lebih 00:32:45,000 -->
menghargai pekerjaannya sendiri dan 00:32:53,167]
orang lain asalkan pekerjaan tersebut Berdasarkan data tersebut, Marion
bukan bagian dari kejahatan. menunjukkan pada Bayu dan kawan-
Yayan : “Insya Allah kawan tentang Bandung sebagai kota
ben nek awak dewe musik, yaitu kota yang melahirkan grup-
konsisten ndik grup musik terkenal. Sedangkan Jogja
Bandung, iso tuku merupakan pusat perfilman Indonesia
mobil kayak ngene.” karena melahirkan banyak sutradara
(Insya Allah kalau kita ternama, sehingga pada film Yowis Ben 2
konsisten di Bandung, menunjukkan fungsinya sebagai
bisa beli mobil seperti pengesahan sarana budaya.
ini.) Penjelasan tesebut menunjukkan
[YWB2 menit ke bahwa dalam film Yowis Ben 2
01:06:16,250 --> mengandung fungsi-fungsi sosial yang
01:06:20,083] menjadi bagian dari sosiologi sastra.
Berdasarkan data tersebut menunjukkan Fungsi sosial yang ditemukan memiliki
kata-kata yang diberikan oleh Yayan peran untuk mengendalikan kehidupan
berupa motivasi untuk Yowis Ben agar masyarakat, antara lain fungsi hiburan,
bekerja keras agar dapat mencapai pendidikan, dan sebagai pengesahan
keberhasilan. Hal tersebut juga sarana budaya. Fungsi sosial sendiri
menunjukkan fungsi film dalam sudut muncul karena adanya interaksi dalam
pandang pendidikan bahwa dengan masyakat yang satudiantaranya adalah
bekerja keras dan konsisten dapat konflik. Meski suatu fungsi muncul
menentukan keberhasilan seseorang. sebagai produk dari adanya konflik bukan
Selain fungsi sebagai hiburan dan berarti fungsi tersebut bersifat negatif.
pendidikan, film Yowis Ben 2 memiliki
fungsi sosial sebagai pengesahan sarana Konflik Sosial dalam Film Yowis Ben 2 Karya
budaya, yang dimaksud adalah dalam film Bayu Skak dan Fajar Nugros
tersebut terdapat pengesahan budaya atau a. Penyebab Konflik
suatu kesepakatan tentang suatu daerah Film Yowis Ben 2 dibuat dengan
atau tempat dianggap sebagai sarana menceritakan kelanjutan jenjang karir
budaya dan seni. Bayu dan kawan-kawannya dalam
Marion : “Eh, grup musik. Banyak permasalahan
dengar kalau pusat yang terjadi dari setiap individu,
film itu di Jogja, seperti Bayu yang harus membantu
Bapala Volume 10, Nomor 1 Tahun 2023, hlm. 13-28
22
Fungsi, Konflik, dan Kritik Sosial Dalam Film Yowis Ben 2 Karya Bayu Skak dan Fajar Nugros
(Perspektif Georg Simmel)
24
Fungsi, Konflik, dan Kritik Sosial Dalam Film Yowis Ben 2 Karya Bayu Skak dan Fajar Nugros
(Perspektif Georg Simmel)
besar Yowis Ben. Pada akhirnya langsung. Gibran merupakan orang asal
Bayu dan Nando dapat berdamai Jawa sehingga ia dapat mengerti apa yang
setelah konflik perbedaan dibicarakan Bayu, Doni, Nando, dan
kepentingan yang terjadi di antara Yayan. Gibran tidak segan menegur karena
keduanya. Bayu dan Nando sama- Bayu dan kawan-kawannya membicarakan
sama memahami situasi yang terjadi orang Bandung menggunakan Bahasa
sehingga berkompromi untuk Jawa. Secara umum hal tersebut sering kali
perdamaian Yowis Ben. terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Terjadinya suatu konflik tentu akan Banyak fenomena sosial yang
diimbangi dengan penyelesaian. Jika menunjukkan adanya kesenjangan dan
konflik terus berlangsung maka dapat diskriminasi sebagai akibat perbedaan
menyebabkan penyimpangan. Dari tiga budaya dan bahasa dalam kehidupan sosial
penyelesaian konflik yaitu penghapusan masyarakat.
dasar konflik, pemenangan satu pihak, Bayu : Ndo, masalah
dan kompromi. Dalam penyelesaian calon ibumu iku,
konflik pada film tersebut adalah mungkin gara-gara
dengan cara kompromi. Konflik yang koen kurang kenal ae.
menonjol terjadi atas dasar perbedaan (Ndo, masalah calon
kepentingan sehingga kompromi ibumu itu, mungkin
menjadi cara yang paling tepat untuk karena kamu kurang
menyelesaikan masalah. kenal saja.)
Nando : Tapi koen
Kritik Sosial Dalam Film Yowis Ben 2 Karya guyoni. (Tapi kalian
Bayu Skak dan Fajar Nugros suka meledek.)
Cara menyampaikan penilaian dan aspirasi [YWB2 menit ke
terhadap suatu fenomena atau peristiwa yang 01:35:21,792 -->
terjadi dalam masyarakat dapat dilakukan 01:35:28,666]
dengan cara memberikan kritikan. Kritik sosial
memiliki fungsi sebagai kontrol terhadap situasi Doni : Iki nek temenan
dan kondisi kehidupan sosial masyarakat yang dadi ibumu, Ndo.
dinilai menyimpang. Dalam film Yowis Ben 2 Aku dulin nak
mengandung kritik sosial yang mengarah pada omahmu bendino. Tak
fenomena dalam masyarakat yang memiliki sawer mbokmu.
bermacam-macam budaya serta stigma (Kalau benar jadi ibumu
masyarakat terhadap suatu profesi. Ndo, aku main ke
Gibran : “Ojo rumahmu tiap hari. Aku
mentang-mentang sawer ibumu. )
wong bandung gak iso [YWB2 menit ke
ngomong Jawa, kowe- 01:35:41,417 -->
kowe iso ngrasani 01:35:51,874
wong liyo mas.” Kritikan lainnya yang muncul dalam
(Jangan mentang- film Yowis Ben 2 adalah tentang stigma
mentang orang Bandung masyarakat terhadap suatu profesi. Meski
tak bisa bahasa Jawa, tidak ditunjukkan secara menonjol namun
kalian membicarakan film tersebut mampu mengangkat kritik
orang lain, Mas.) terhadap fenomena yang sering kali terjadi
[YWB2 menit ke dalam masyarakat yang memandang
00:57:48,917 --> sebelah mata terhadap suatu profesi.
00:57:53,833] Berdasarkan data tersebut menunjukkan
Berdasarkan data tersebut bahwa calon ibu Nando merupakan
menunjukkan kritikan yang disampaikan penyanyi dangdut. Tuntutan profesi
dengan cara memberikan teguran secara sebagai seorang biduan mengharuskan
26
Fungsi, Konflik, dan Kritik Sosial Dalam Film Yowis Ben 2 Karya Bayu Skak dan Fajar Nugros
(Perspektif Georg Simmel)
Tante Jeje menggunakan pakaian yang masyakat yang satu diantaranya adalah
minimalis dan menari dengan tatapan konflik. Meski suatu fungsi muncul
manja pada penonton. Profesi sebagai sebagai produk dari adanya konflik
penyanyi dangdut dengan tuntutan bukan berarti fungsi tersebut bersifat
pekerjaan yang sedemikan rupa negatif.
menyebabkan banyak pandangan negatif. (2) Konflik yang diangkat dalam film lebih
Salah satunya seperti yang ditunjukkan berpusat pada kepentingan para
oleh sikap Doni yang menanggapi tentang anggota Yowis Ben untuk mencapai
Tante Jeje akan menjadi ibu Nando. kesuksesan. Konflik yang disajikan
Meskipun disajikan dalam bentuk candaan mencerminkan permasalahan yang
namun sikap Doni mencerminkan sering muncul dalam kehidupan sosial
masyarakat yang memandang remeh dan masyarakat khususnya pada suatu
negatif seorang penyanyi dangdut. kelompok tertentu. Adanya banyak
Film Yowis Ben 2 memberikan kritikan anggota dalam suatu kelompok
terhadap masyarakat untuk tidak menjadikan banyaknya pula pendapat
mendeskriminasi seseorang karena yang berbeda, sehingga perbedaan
perbedaan budaya. Selain itu kritikan juga tersebut dapat menjadi faktor
diberikan terhadap fenomena yang banyak munculnya suatu konflik.
terjadi tentang menganggap remeh dan (3) Terjadinya suatu konflik tentu akan
berpikir negatif terkait profesi yang dimiliki diimbangi dengan penyelesaian. Jika
seseorang, sebab baik buruknya individu konflik terus berlangsung maka dapat
tidak dapat dinilai hanya berdasarkan menyebabkan penyimpangan. Dari tiga
profesi dan apa yang terlihat. penyelesaian konflik yaitu penghapusan
dasar konflik, pemenangan satu pihak,
PENUTUP dan kompromi. Dalam penyelesaian
Simpulan konflik pada film tersebut adalah
Film Yowis Ben 2 karya Bayu Skak dan dengan cara kompromi. Konflik yang
Fajar Nugros dirilis pada tahun 2019 menjadi menonjol terjadi atas dasar perbedaan
salah satu film yang mengangkat konflik yang kepentingan sehingga kompromi
sering muncul dalam kehidupan sosial. menjadi cara yang paling tepat untuk
Konflik sebagai satu dari sekian bentuk menyelesaikan masalah.
interaksi memiliki peran fungsi dan dapat (4) Film Yowis Ben 2 memberikan kritikan
menjadi kritik terhadap penyimpangan yang terhadap masyarakat untuk tidak
terjadi dalam masyarakat. Film tersebut dapat mendeskriminasi seseorang karena
diteliti menggunakan teori Georg Simmel perbedaan budaya. Selain itu kritikan
sehingga dapat dijabarkan bentuk konflik juga diberikan terhadap fenomena yang
beserta penyelesaiannya, fungsi, dan kritik banyak terjadi tentang menganggap
sosial. Berdasarkan pembahasan penelitian remeh dan berpikir negatif terkait
terhadap data yang ditelah dikumpulkan dari profesi yang dimiliki seseorang, sebab
film Yowis Ben 2 sesuai dengan teori dan baik buruknya individu tidak dapat
metode yang digunakan dapat disimpulkan dinilai hanya berdasarkan profesi dan
sebagai berikut. apa
(1) Dalam film Yowis Ben 2 mengandung yang terlihat.
fungsi-fungsi sosial yang menjadi
bagian dari sosiologi sastra. Fungsi
sosial yang ditemukan memiliki peran
untuk mengendalikan kehidupan Saran
masyarakat, antara lain fungsi hiburan, 1) Bagi peneliti selanjutnya, film Yowis Ben
pendidikan, dan sebagai pengesahan 2 karya Bayu Skak dan Fajar Nugros
sarana budaya. Fungsi sosial sendiri dapat dijadikan sebagai kajian
muncul karena adanya interaksi dalam penelitian selanjutnya karena banyak
Bapala Volume 10, Nomor 1 Tahun 2023, hlm. 13-28
28