Roadmap Kegiatan penyuluhan ini merupakan tahapan awal dalam merintis Desa
Sumbersalak menjadi Desa wirausaha. Adanya penyuluhan ini
digunakan untuk bekal wawasan para petani kopi dan pemuda Desa
Sumbersalak dalam meningkatkan kualitas wirausaha pada komoditas
kopi.
Peserta (khalayak) Petani kopi, Pemuda karang taruna Desa Sumbersalak, PPL Dinas
Pertanian Kecamatan Curahdami, Perangkat Desa
Organisasi pelaksana Mahasiswa KKN Kelompok 15, Ds. Sumbersalak Kec. Curahdami
Pelaksanaan.
Acara tersebut akan terdiri dari dua sesi yaitu sesi penyampaian materi
yang akan disampaikan oleh pemateri dari Dinas Pertanian Kabupaten
Bondowoso dan sesi kedua yaitu sesi tanya jawab. Materi yang
disampaikan berkaitan dengan pengelolaan dan pascapanen tanaman
kopi. Materi disampaikan melalui media proyektor dan sesi tanya jawab
berlangsung dengan tiga termin dengan masing-masing termin terdiri
dari 3 pertanyaan.
Hasil kegiatan Kegiatan penyuluhan pengelolaan dan pasca panen kopi berjalan
dengan lancar. dilakukan pada minggu ke 4. Acara dihadiri oleh 16
kelompok tani Desa Sumbersalak dengan masing-masing 2 perwakilan
kemudian terdapat pemuda karang taruna Desa Sumbersalak serta PPL
Kecamatan Curahdami. Kami mengundang Dinas Pertanian sebagai
pemateri pada acara penyuluhan ini. Penyuluhan tentang pengelolaan
dan pascapanen kopi ini merupakan acara pertama yang diadakan di
Desa Sumbersalak. Para peserta cukup antusias dalam mendengarkan
materi yang disampaikan oleh pemateri.
Dokumentasi
Mitra kegiatan Pengrajin dari Desa petung, Komunitas PKPM Desa Petung dan
Sumbersalak, 6 orang mahasiswa/i KKN Kelompok 15 Desa
Sumbersalak
Hasil kegiatan Kegiatan yang dilakukan diDesa petung ini berjalan lancar. Dengan
menghadirkan pengrajin yang sudah ahli, karang taruna dan
mahasiswa KKN Desa petung dan Desa sumbersalak. Kegiatan ini
sangat bermanfaat terutama bagi pemuda-pemuda yang masih kurang
kesadaran pentingnya memanfaatkan bambu untuk menghasilkan
suatu nilai jual yang tinggi. Dengan diadakan kegiatan pelatihan ini,
semua orang yang terlibat sangat antusias untuk menirukan kerajinan
yang diberikan. Tetapi ada sedikit kendala, mesin yang digunakan
terdapat 1 buah dan tidak berfungsi dengan baik dan keterlibatan
pemuda-pemuda masih kurang. Harapan kedepannya agar pelatihan
semacam ini dapat ditingkatkan terutama pemuda-pemuda untuk ikut
serta berkontribusi.
Dokumentasi
Rumpun program Program Pendampingan Pengelolaan Tata Ruang Wilayah PeDesaan (PETA
DESA)
Tidak ada
Peserta (khalayak) 10 Mahasiswa KKN, Pemuda Karang Taruna, Perangkat Desa, dan warga
Sumbersalak
Mitra kegiatan Kepala Desa Sumbersalak, Perangkat Desa Sumbersalak, Kepala Dusun
Taman Raja (komoditas Bambu)
Pelaksanaan.
Pada tanggal 25 Juli 2019 mahasiswa kkn beserta pemuda karang taruna
mempersiapkan bambu yang digunakan untuk membuat plonto atau
patok .
Bentuk plonto terdiri dari tiga bagian “kepala plonto”, “badan plonto”
dan “ujung plonto”. Kepala plonto adalah bagian atas yang terlihat
dipermukaan tanah, sedangkan ujung plonto dibuat lancip atau runcing
untuk memudahkan saat membenamkan plonto ke dalam tanah. Badan
plonto sendiri umumnya berukuran antara 18-35 cm. Panjangnya ini
disesuakian dengan kondisi tanah tempat menancapkan plonto.
Pada tanah yang terlalu lunak atau dalam kondisi berangin kencang
(yang dikhawatirkan plonto tidak kuat) dapat menanamkan plonto lebih
dalam dari semestinya.
Hasil kegiatan Sepanjang Dusun Kenanga – Sumbersalak 3 dihiasi oleh plonto merah
putih sehingga lebih mendukung suasana kemerdekaan
Dokumentasi
Rumpun program Manajemen Industri Rumah Tangga Sejahtera Mandiri (MITRA SEMAR)
Nama kegiatan Pelatihan Desain kemasan dan e-commerce untuk produk Kopi Jahe
Output sasaran Para penghasil kopi yang hanya membuat kopi jahe untuk konsumsi
pribadi.
Roadmap Kegiatan ini termasuk dalam tahap pertama, yaitu: Pelatihan Desain
kemasan dan e-commers untuk produk Kopi Jahe.
Tindak lanjut tahap kedua, yaitu: membantu dalam perijinan P-IRT dan
pengembangan kerja sama pemasaran.
Organisasi pelaksana Mahasiswa KKN Kelompok 15, Ds. Sumbersalak Kec. Curahdami
Mitra kegiatan Penjual Standing Pouch, Komunitas PKPM, Petani Kopi, Masyarakat
Dusun Gunung Piring
Pelaksanaan.
Hasil kegiatan Terciptanya produk kemasan yang siap pakai untuk dapat digandakan
kembali dalam rangka menumbuhkan semangat kewirausahaan dan
juga media sosial yang diharapkan dapat digunakan secara berlanjut dan
dikembangkan terutama oleh pemilik usaha dan kelompok KKN yang
menerapkan tahap selanjutnya, serta menambah pengetahuan para
pemuda yang kedepanya diharapkan mampu menDesain sendiri dan
memasarkan secara online produk apapun sesuai perkembangan dan
kreativitas yang dimiliki, tidak terpaku hanya pada komoditas kopi
namun pada komoditi potensial lain yang berasal dari Desa
Sumbersalak.
Dokumentasi
Rumpun program Program Rintisan Keluarga Sadar Lingkungan Sehat Mandiri (KELAS
SEHAT)
Nama kegiatan Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Organisasi pelaksana Mahasiswa KKN Kelompok 15, Ds. Sumbersalak Kec. Curahdami
Pelaksanaan.
Hasil kegiatan Kegiatan Kelas Sehat berjalan dengan lancar. Kelas Sehat dilaksanakan
pada hari kamis, minggu kedua. Acara ini diikuti oleh sekitar 95 siswa
SD kelas satu sampai denggn kelas enam. Materi yang disampaikan
mengenai pemberantasan jentik nyamuk, pemilahan sampah organik
dan anorganik, kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun, serta
pentingnya makan buah dan sayur. Pemateri dalam penyuluhan ini yaitu
teman-teman mahasiswa KKN kelompok 15 Desa Sumbersalak, Kec.
Curahdami.
Dokumentasi
Tujuan Untuk mengenalkan anak usia dini khususnya Siswa/i SDN Penambangan tentang
pentingnya kesehatan gigi dan mulut meliputi menyikat gigi yang baik dan benar
Peserta Mahasiswa/i kesehatan KKN dari Sumber Salak, Sumbersuko dan Penambangan serta
(khalayak) Siswa/i kelas 3, 4, 5, dan 6 SDN Penambangan
Organisasi Mahasiswa/i kesehatan KKN dari Sumber Salak, Sumbersuko dan Penambangan
pelaksana
Mitra Bekerja sama dengan Kepala Sekolah dan guru SDN Penambangan
kegiatan
Hasil Hasil kegiatan penyuluhan berjalan lancar. Materi penyuluhan sudah disampaikan
kegiatan semua. Banyak siswa/i yang bertanya dan melakukan demo menyikat gigi ketika
penyampaian materi penyuluhan berlangsung. Siswa/i kelas 3, 4, 5, dan 6 SDN
Penambangan sangat antusias pada saat pelaksanaan sikat gigi bersama di halaman
depan SDN Penambangan.
Dokumentas
i