Pelatihan Penyegaran
3. PENDAMPINGAN POSYANDU
Pendampingan posyandu adalah mahasiswa melakukan pendampingan
posyandu yang ada di setiap desa. Jumlah posyandu yang didampingi
bervariasi, ditentukan oleh pelaksanaan posyandu, yaitu hanya pada
posyandu yang dilakukan pada tanggal 13 Januari sampai dengan 31
Februari. Pendampingan posyandu ini bertujuan untuk memantau kader
dalam melakukan pengukuran antropometri di posyandu dan mengisi KMS.
Berikut ini disajikan tabel hasil kegiatan pendampingan kader pada
posyandu di Kecamatan Warunggunung
TABEL 3. HASIL KEGIATAN PENDAMPINGAN KADER POSYANDU
DI KECAMATAN WARUNGGUNUNG
No Nama Desa Jumlah Peserta Hasil
. (Posyandu)
1. Warunggunung 3 Banyak kader
2. Selaraja 4 posyandu yang masih
3. Sukarendah 10 Kader-kader salah dalam
4. Cempaka 6 Posyandu menimbang
5. Padasuka 4 menggunakan dacin
6. Jagabaya 1 dan mengisi KMS
Jumlah 32
Jumlah
No. Nama Desa Peserta Peserta Pangan olahan Hasil
(Orang)
Selai Pepaya,
2. Selaraja 5 Ibu-ibu PKK Keripik Daun
Melinjo
Kader
3. Sukarendah 27 Sirup Jatake Peserta mampu
posyandu
mengolah pangan
Kerupuk kulit menjadi pangan
Ibu PKK dan
4. Cempaka 12 pisang dan stik olahan
warga
pisang klutuk ↓
produk olahan tersebut
Dodol pepaya disajikan pada saat
5. Padasuka 10 Ibu PKK
Abon pepaya pameran di kecamatan
Donat Alkesah
Ibu PKK dan
6. Jagabaya 8 dan Keripik
warga
Daun Singkong
Jumlah 82
6. KELUARGA BINAAN
Keluarga binaan adalah kegiatan pendampingan pada salah satu
keluarga untuk dibina dengan melakukan kunjungan sebanyak 10-15 kali
dalam kurun waktu sekitar 3-4 minggu pada keluarga ibu hamil dan batita
yang memiliki masalah gizi dan kesehatan.
Tujuan dari kegiatan keluarga binaan adalah melakukan pendampingan
pada keluarga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
pemberian makanan batita dan ibu hamil, serta mengatasi masalah gizi dan
kesehatan yang dialami.
Sasaran dari kegiatan ini yaitu keluarga batita dan ibu hamil dengan
masalah gizi dan kesehatan. Jumlah keluarga yang dibina disesuaikan
dengan jumlah mahasiswa yang menempati desa tersebut dengan
mempertimbangkan luas wilayah (satu orang mahasiswa membina satu
keluarga). Berikut ini disajikan tabel hasil kegiatan keluarga binaan yang
dilakukan di enam desa di Kecamatan Warunggunung:
7. Penyuluhan PMBA
Penyuluhan mengenai Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA)
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan informasi mengenai
cara pemberian makanan bayi dan anak kepada ibu balita.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu
mengenai cara pemberian makanan bayi dan anak yang benar dan mampu
diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Berikut ini disajikan tabel hasil
kegiatan penyuluhan PMBA:
TABEL 7. HASIL KEGIATAN PENYULUHAN
PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK
DI KECAMATAN WARUNGGUNUNG
Jumlah
No Nama Desa Peserta Peserta Hasil
(Orang)
1. Warunggunung 49 Ibu hamil dan ibu Sasaran mengetahui
baduta pemberian makanan pada
2. Selaraja 26 Kader Posyandu anak sesuai umur dengan
3. Sukarendah 24 Ibu hamil, Ibu prinsip UFREJUTEK
menyusui, dan Ibu VARESIH
baduta
4. Cempaka 36 Ibu balita
5. Padasuka 6 Ibu baduta
6. Jagabaya 66 Ibu balita
Jumlah 207
8. Penyuluhan Gizi Ibu Hamil, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Dan ASI
Ekslusif
Penyuluhan gizi ibu hamil, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI
Eksklusif merupakan kegiatan untuk memberikan penyuluhan tentang
makanan yang sesuai dengan gizi seimbang kepada ibu hamil, pentingnya
inisasi menyusu dini, dan ASI Eksklusif. Tujuan dari kegiatan ini adalah
agar ibu hamil memahami pentingnya makanan bergizi untuk ibu hamil,
manfaat IMD dan ASI Eksklusif. Media yang digunakan dalam penyuluhan
ini adalah poster. Berikut ini disajikan tabel hasil kegiatan penyuluhan
PMBA:
TABEL 8. HASIL KEGIATAN PENYULUHAN
GIZI IBU HAMIL, IMD, DAN ASI EKSKLUSIF
DI KECAMATAN WARUNGGUNUNG
Jumlah
No Nama Desa Peserta Peserta Hasil
(Orang)
1. Warunggunung 66 Ibu hamil, ibu Para peserta memahami
2. Selaraja 32 menyusui, dan manfaat ASI Eksklusif
3. Sukarendah 22 ibu balita dan inisiasi menyusu dini
4. Cempaka 33 dan akan menerapkan
5. Padasuka 23 pemberian ASI Eksklusif
6. Jagabaya 35 dan Inisiasi menyusu dini
Jumlah 211
Jumlah
No. Nama Desa Peserta Hasil
(Orang)
1. Warunggunung 144 Para peserta
2. Selaraja 46 mengetahui pesan gizi
3. Sukarendah 137 seimbang dan cara
4. Cempaka 97 penyimpanan garam
5. Padasuka 65 yang tepat serta akan
6. Jagabaya 40 menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Jumlah 529
*) kegiatan ini adalah kegiatan yang dibentuk baru oleh mahasiswa dengan
frekuensi kegiatan tiap minggu.
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah peserta
kegiatan senam mingguan di setiap desa berbeda-beda. Hal ini disebabkan
partisipasi warga di setiap desa yang berbeda-beda pula. Rendahnya
partisipasi diantaranya disebabkan jarak tempat latihan yang jauh dengan
tempat tinggal warga. Hasil kegiatan senam mingguan ini yaitu dapat
mengaktifkan kegiatan senam yang sebelumnya tidak aktif dan juga dapat
membentuk kelompok senam di desa yang belum terbentuk sebelumnya.
Selain itu, telah terpilih 1 kelompok senam yang terdiri dari 6 orang di setiap
desa untuk mewakili desanya pada lomba senam di acara pameran pangan,
gizi dan kesehatan di Kecamatan.