PEMBERIAN TABLET TAMBAH

DARAH PADA REMAJA PUTRI

No. :
/SOP/UKM/PKM.BJW/II /2020
Dokumen
No. Revisi : 0
SOP Tanggal :
28 Februari 2020
Terbit
Halaman :
1/2

UPT PUSKESMAS Mahmud, S.Kep, Ners, M.Si

NIP 19610522 199103 1 011
BANJARWANGI

1 Pengertian Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil

2 Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian vitamin A pada balita
3 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Banjarwangi Nomor :
132/SK/PKM.BJW/II/2020 tentang Penetapan Standar Pelayanan pada
UPT Puskesmas Banjarwangi
4 Referensi Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas. Kementerian Kesehatan
RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi
Masyarakat. Jakarta 2018
PMK No. 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi
PMK No. 88 Tahun 2014 tentang Tablet Tambah Darah bagi Wanita
Usia Subur dan Ibu Hamil
Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja
Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kementerian Kesehatan RI.
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi
Masyarakat. Jakarta 2016
5 Prosedur/Langkah-
langkah  Alat dan bahan
1. Tablet tambah darah
2. Kartu pantau konsumsi TTD
 Langkah-langkah
1. Persiapan:
a. Menyiapkan data jumlah sasaran remaja putri
b. Mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah
c. Menghitung kebutuhan
d. Mangajukan kebutuhan Tablet Tambah Darah
e. Membuat rencana distribusi
f. Sosialisasi dari Puskesmas ke kepala sekolah dan guru UKS
tentang rencana pelaksanaan tablet tambah darah ke
sekolah
g. Sosialisasi lintas program ke siswa putri mengenai anemia
dan tablet tambah darah sekaligus distribusi TTD

2. Pelaksanaan:
a. Distribusi TTD dilakukan setiap 3 bulan sekali
b. TTD dikonsumsi setiap 1 minggu sekali (hari jumat)
sebanyak 1 tablet
c. Guru UKS mengisi kartu pantau yang diberikan oleh
Puskesmas dan melaporkan kepada TPG setiap 1 bulan
sekali melalui grup whatsaap
d. Remaja putri harus sarapan terlebih dahulu sebelum
mengonsumsi TTD
e. TTD tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan kopi,
teh, susu, tablet zinc dan tablet kalsium karena akan
mengurangi efektivitas penyerapan zat besi
 f. TTD dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan jus
buah yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan
efektivitas penyerapan zat besi
g. TPG mengevaluasi hasil kegiatan dengan melaksanakan
pemeriksaan Hb remaja putri setiap 6 bulan sekali

6 Bagan Alir -
7 Hal-hal yang perlu Memperhatikan stok tablet tambah darah
diperhatikan
8 Unit terkait 1. Gizi
2. Farmasi
3. UKS
9 Dokumen Terkait 1. Sistem Inormasi Posyandu
10 Rekaman Historis NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN
TANGGAL MULAI
Perubahan DIBERLAKUKAN

SOP TABLET TAMBAH DARAH PADA Tanggal Terbit: 28 Februari

No. Dokumen /SOP/UKM/PKM.BJW/II/2020: Halaman : 2
REMAJA PUTRI 2020