Laporan Kku Wahyu Nurhuda
Laporan Kku Wahyu Nurhuda
PENDAHULUAN
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air bermutu baik
bagi makhluk hidup, karena hampir semua aktivitas membutuhkan air, mulai
transportasi dll).
dan taraf kehidupan penduduk. Masalah yang banyak dihadapi terkait dengan
air adalah berkurangnya air bersih yang dapat digunakan untuk konsumsi air
drainase dan sanitasi, serta kurang memadainya pengelolaan sumber daya air
dan lingkungan.
Secara umum kebutuhan air bagi masyarakat bersumber pada air sumur.
Namun, karena lingkungan, air sumur terkadang tidak dapat digunkan. Dalam
unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi
2
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah Boyolali yang bergerak
PUDAM Tirta Ampera mulai dari Musuk, Boyolali kota, Sambi, Simo, Teras,
tersebut. Badan usaha tentunya memilik sub bagian khusus untuk menyimpan
alat dan barang perusahaan. Sub bagian Logistik/Gudang adalah bagian yang
bertugas untuk mengelola semua alat dan barang yang dimiliki oleh
pengadaan barang kembali. Alat dan barang meliputi pipa-pipa, meter air,
aksesoris, box meter, bahan kimia, bahan bakar, suku cadang, alat tulis, bahan
pembantu. Pengelolaan ini dilakukan agar alat dan barang yang digunakan
umum apabila stok yang ada digudang menipis dengan melampirkan Daftar
Penyerahan Barang (SPB) dan Laporan Penerimaan Barang (LPB), dan yang
pengadaan barang diawasi serta dicek oleh direktur umum dan direktur utama
Berdasarkan uraian tersebut maka penulisan laporan kuliah kerja usaha ini
AMPERA BOYOLALI”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Ampera Boyolali.
2. Manfaat Praktis
yang terjadi dalam dunia kerja khususnya perusahaan daerah air minum
E. Metode Penelitian
1. Objek Penelitian
Kerja Usaha ini mengambil data yang terbagi dalam beberapa jenis yaitu :
a. Berdasarkan sifatnya
b. Berdasarkan Sumbernya
Data yang digunakan adalah data internal yang menjadi data utama
internet.
kerja yaitu hari senin sampai hari sabtu, sedangkan libur pada hari minggu
a. Wawancara
b. Observasi
7
c. Dokumentasi
BAB II
Penulis diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Usaha ini
macam antara lain menginput data pada Ms. Excel,menginput data pada SIA
yang merupakan salah satu software khusus yang digunakan PUDAM Tirta
secara langsung proses pengeluaran dan pengadaan barang gudang. Berikut ini
Ampera Boyolali:
1. Sejarah Perusahaan
Pada tahun 1966.1967 dilakukan bak bak bakap air bekas pabrik kopi
di Tampir (Musuk), dimana air yang diambil berasal dari Dam sungai
tanggal 5 Juli 1975 dilakukan serah terima pengelolaan Air Minum kota
Minum tersebut, maka pada tahun 1978 dengan Perda No. 2 tahun 1978
dan berkantor pusat di kota Boyolali tepatnya di Jl. Kartini No. 1 Boyolali.
Lapangan sedang adalah penyediaan air minum yang sehat dan memenuhi
2. Profil Perusahaan
Visi :
serta kontinuitas.
Misi :
Tujuan :
Pancasila
Tujuan Khusus
tersebut bisa dilihat saat karyawan perusahaan atau per divisi melakukan
apel di setiap pagi hari sebelum jam kerja, apel sore setelah pekerjaan
sebagai berikut :
13
BUPATI
BADAN PENGAWAS
DIREKTUR UTAMA
SPI Litbang
Sub bag. Logistik Sub bag. Pengawas Sub bag. Kas dan Sub. bag. Sub bag.
Meter Penagihan Perencanaan&
Produksi Kualitas Air
Pengembangan
Sub bag. Sub bag. Sub bag. Sub. bag. Sub. bag.
Pembukuan& Pemeliharaan &
Personalia Rek&Data Pelanggan Perawatan Sumber Air
Pelaporan
KEPALA CABANG
14
KOORDINATOR
WILAYAH
Seksi Administrasi &
Pelayanan Langganan
Unit IKK
Seksi Teknik
Unit IKK
B. Pembahasan
logistik/gudang juga harus tetap memperhatikan agar stok barang yang ada
Akuntansi (SIA).
tersebut harus dilalui secara berurutan dan tidak dapat dilompati sehingga
15
metode First In First Out (FIFO) yang berarti bahwa persediaan yang
pertama kali masuk itulah yang akan dikeluarkan terlebih dahulu. Metode
ini digunakan agar semua barang bisa digunakan dan tidak terjadi
penumpukan barang lama yang kemudian akan rusak digudang dan tidak
dapat digunakan.
sebagai berikut:
Gambar 2.2 Alur Pengeluaran barang sub bagian logistik/gudang PUDAM Tirta
Ampera
Pengeluaran Barang
Tanda tangan
Input di SIA Direktur umum
Akuntasi (SIA).
1) Pengajuan barang
logistik/gudang barang apa saja yang diperlukan dapat berupa list atau
buku Bon. Pada buku ini berisi nama barang, jumlah barang yang
direktur umum. Buku bon harus diisi secara lengkap dan detail karena
3) Pengeluaran Barang
terlebih dahulu.
4) Input SIA
dengan alat tulis seperti spidol, bolpoin, kertas A4, kertas F4,
c) Aksesoris (AC)
adalah dobel nepel, dop PVC, keni PVC, klame sadle PVC,
moor, krant, sock, stop krant, tee PVC dan masih banyak
barang lainnya.
19
yang baik. Bukan hanya pada sumber daya manusia saja tapi juga barang
prosedur yang benar, semua barang yang stok digudang habis atau menipis
barang dan jumlah stok barang yang ada digudang. Setelah barang yang
Barang (SPB) untuk kemudian akan segera diproses oleh sub bagian
Gambar 2.3 Proses Pengadaan barang sub bagian logistik/gudang PUDAM Tirta
Ampera
Pengajuan barang
Penyetujuan barang
oleh direktur utama
22
Pembelanjaan barang
Penerimaan barang
Pembuatan Laporan
1) Cek SIA
3) Pengajuan Barang
23
umum.
5) Pembelanjaan Barang
untuk dibelanjakan.
6) Penerimaan Barang
Barang (SPB) yang dibuat oleh sub bagian rumah tangga kepada
7) Pembuatan Laporan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
secara berurutan dan tidak dapat dilompati sehingga kualitas barang akan
(FIFO) yang berarti bahwa persediaan yang pertama kali masuk itulah
yang akan dikeluarkan terlebih dahulu. Metode ini digunakan agar semua
barang bisa digunakan dan tidak terjadi penumpukan barang lama yang
prosedur yang benar, semua barang yang stok digudang habis atau menipis
barang dan jumlah stok barang yang ada digudang. Pengadaan barang
adalah salah satu hal penting yang dilakukan PUDAM Tirta Ampera untuk
a. Cek SIA
c. Pengajuan Barang
e. Pembelanjaan Barang
f. Penerimaan Barang
g. Pembuatan Laporan
B. Saran
1. Untuk menjaga kualitas dan kuantitas barang yang ada gudang sebaiknya
setiap bulannya. Karena di gudang ada beberapa barang yang hilang atau
jumlah stok pada gudang tidak sesuai dengan jumlah stok yang ada di
27
sistem SIA. Hal ini membuat staff gudang bekerja 2 kali untuk kembali
melebihi barang yang ditulis dibuku bon, sehingga hal ini dapat merugikan
perusahaan. Selain itu dapat membuat stok yang ada digudang tidak sesuai
DAFTAR PUSTAKA
Nasucha, Yakub. dkk. 2014. Bahasa Indonesia untuk penulisan karya Tulis
Ilmiah. Yogyakarta : Media Perkasa.
Nuryanti. 2017. “Proses Produksi Buku Sekolah Pada PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri”. Laporan Kuliah Kerja Usaha. Surakarta : S1 Manajemen,
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta.