Anda di halaman 1dari 3

Kop klinik

SPO INJEKSI INTRAVENA


Tanggal terbit 01 Agustus 2023

SPO INJEKSI INTRAVENA


PENGERTIAN Memberikan obat melalui suntikan ke dalam pembuluh darah.
TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam memberikan injeksi intravena untuk memberikan
reaksi obat lebih cepat dari pada pemberian obat peroral serta memberikan obat
karena tidak mungkin diberikan peroral
KEBIJAKAN Peraturan Penanggung Jawab Klinik Pratama Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Peraturan Internal Klinik Pratama
REFERENSI Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan Dasar dan Kewaspadaan Menghadapi Penyakit Infeksi
Emerging, Kementerian Kesehatan RI. Tahun 2020
PROSEDUR 1. Mengucapkan salam
2. Mengidentifikasi klien, memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan, prosedur tindakan dan memberikan kesempatan klien untuk
bertanya.
4. Jaga privasi pasien, tutup sampiran
5. Cuci tangan efektif
6. Dekatkan peralatan (trolly injeksi)
7. Periksa label obatsesuai program terapi (dengan prinsip 12B)
8. Pakai sarung tangan
9. Buka spuit dari bungkusnya, eratkan jarum dengan spuit, tarik spuit dan
semprotkan untuk mengetahui adanya sumbatan pada jarum
10. Buka tutup jarum dengan teknik satu tangan, selama prosedur dilakukan jangan
sampai menyentuh bagian jarum
11. Oplos obat sesuai kebutuhan (jika obat dalam bentuk vital)
12. Ambil obat sesuai dosis yang diberikan
13. Keluarkan udara dari spuit yang telah berisi obat dengan memegang spuit tegak
lurus.
14. Letakkan spuit yang berisi obat dalam kupet
15. Palpasi dan tentukan area suntikan (diusahakan mencari vena yang paling
ujung dan tidak bercabang)
16. Pasang pengalas
17. Pasang tourniquet 10-15 cm bagian proximal lokasi yang di pilih untuk
melakukan fiksasi
18. Desinfeksikan daerah yang akan ditusuk dengan alkohol arah melingkar dari
dalam keluar dengan diameter 4-5 cm
19. Tusukkan dengan kemiringan 15-30 derajat dengan mengarah ke jantung
(bevel menghadap keatas)
20. Lakukan aspirasi, pastikan darah tampak keluar pada hub
21. Lepaskan tourniquet
22. Dorong plunger untuk memasukkan obat
23. Kaji reaksi pasien selama prosedur dilakukan untuk mengetahui adanya reaksi
alergi terhadap obat yang diberikan (missal gatal- gatal, kemerahan atau apneu)
24. Cabut jarum dan tekan tempat insersi dengan kapas alkohol
25. Tutup jarum dengan menggunakan tehnik satu tangan
26. Pantau adanya perdarahan pada tempat insersi, jika diperlukan lakukan fiksasi
27. Rapikan pasien dan bereskan peralatan (buang sampah ketempat sampah medis
dan jarum pada tempat sampah tajam)
28. Lepas sarung tangan
29. Cuci tangan efektif
30. Buka sampiran
Unit Terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi dan Mulut
3. Ruang Tindakan

Ditetapkan oleh Penanggungjawab

Anda mungkin juga menyukai