Anda di halaman 1dari 12

FRAKTUR

MANDIBULA
LATAR BELAKANG

• Fraktur mandibula adalah putusnya kontinuitas tulang mandibula. Hilangnya


kontinuitas pada rahang bawah (mandibula).
• Fraktur mandibula merupakan fraktur kedua tersering pada kerangka wajah, hal ini
disebabkan kondisi mandibula yang terpisah dari kranium.
• Faktor etiologi utama terjadinya fraktur mandibula bervariasi berdasarkan lokasi
geografis, namun kecelakaan kendaraan bermotor menjadi penyebab paling umum.
• Beberapa penyebab lain berupa kelainan patologis seperti keganasan pada
mandibula, kecelakaan saat kerja dan kecelakaan akibat olahraga.
RUMUSAN MASALAH

• Apa definisi dari fraktur mandibula?


• Bagaimana manisfestasi klinis fraktur mandibula?
• Bagaimana penatalaksanaan fraktur mandibula?
TUJUAN

• Mengetahui dan memahami definisi dari fraktur mandibula


• Mengetahui dan memahami manesfestasi fraktur mandibula
• Mengetahui dan memahami penatalaksanaan fraktur mandibula
DEFINISI

Fraktur mandibula adalah rusaknya kontinuitas tulang


mandibular yang dapat disebabkan oleh trauma baik
secara langsung atau tidak langsung. Fraktur mandibula
dapat terjadi pada bagian korpus, angulus, ramus maupun
kondilus.
ANATOMI
KLASIFIKASI

Menurut R. Dingman dan P.Natvig pada tahun 1969 fraktur pada mandibula dibagi menjadi
beberapa kategori, yakni:
• Menurut arah fraktur (horizontal/vertikal) dan apakah lebih menguntungkan dalam
perawatan atau tidak.
• Menurut derajat keparahan fraktur (simpel/tertutup/mengarah ke rongga mulut atau kulit).
• Menurut tipe fraktur (Greenstick/kompleks/kominutiva/impaksi/depresi)
• Menurut ada atau tidaknya gigi dalam rahang (dentulous, partially dentulous, edentulous)
• Menurut lokasi (regio simfisis, regio kaninus, regio korpus, angulus, ramus, prosesus
kondilus, prosesus koronoid
ETIOLOGI

• Kecelakaan berkendara 43%


• Kekerasan 34%
• Kecelakaan kerja 7%
• Jatuh 7%
• Olahraga 4%
• Sebab lain 5%
TANDA DAN GEJALA
• Deformitas pada muka (hidung yang masuk kedalam, mata masuk kedalam
dan sebagainya.)
• Kelainan dari fungsi organ – organ pada muka (mata terus berair,
penglihatan ganda, kebutaan, anosmia)
• Kesulitan bicara
• Maloklusi
• Kesulitan bernapas karena hilangnya kekuatan untuk menahan lidah pada
tempatnya sehingga lidah menutupi rongga faring
MANIFESTASI KLINIS

Anda mungkin juga menyukai