DEFINISI KLASIFIKASI
FRAKTUR
EPIDEMIOLOGI PENATALAKSANAAN
MAKSILOFAS
IAL
ETIOLOGI KOMPLIKASI
Maksila berlubang pada aspek anteriornya untuk menyediakan celah bagi sinus
maksila sehingga membentuk bagian besar dari orbit, nasal fossa, oral cavity, dan
sebagian besar palatum, nasal cavity, serta apertura piriformis.
Maksila terdiri dari badan dan empat prosesus; frontal, zygomatic, palatina, adan
alveolar.
Pada masa anak-anak, ukuran sinus ini masih kecil, tapi pada saat dewasa ukuran
akan mebesar dan menembus sebagian besar struktur sentral pada wajah.
DEFINISI
DEFINISI
Fraktur → Hilang kontinuitas jaringan keras tubuh
ETIOLOGI
Kecelakaan Lalu lintas
Kecelakaan Kerja
Kecelakaan Akibat olah raga ETIOLOGI
Kecelakaan akibat peperangan Kecelakaan lalu lintas adalah
Tindakan kekerasan penyebab utama trauma maksilof asial
Kecacatan pada orang dewasa secara
umum dibawah usia 50 tahun dan
angka terbesar biasanya terjadi pada
pria dengan batas usia 21 - 30 tahun
KLASIFIKASI
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Anamnesis
• Inspeksi
•
1. Pemeriksaan Radiografis
Palpasi
• Manipulasi Digital 2. Pemeriksaan Laboratorium
• Cerebrospinal Rhinorrhea atau Otorrhea
• Maloklusi Gigi
PENATALAKSANAAN
• Perawatan Elektif
2. Open Reduction
KOMPLIKASI
Komplikasi awal
Komplikasi Akhir
KESIMPULAN
Fraktur maksila merupakan salah satu bentuk trauma pada wajah yang cukup sering terjadi dimana
kecelakaan kendaraan bermotor merupakan penyebab utama. Penanganan fraktur maksila tidak hanya
mempertimbangkan masalah fungsional tapi juga estetika. Pola fraktur yang terjadi tidak selalu mengikuti
pola Le Fort I, II, maupun III secara teoritis, namun lebih sering merupakan kombinasi klasifikasi tersebut.
1. Untuk terjadinya fraktur maksila baik itu Le Fort I, II, maupun III, prosesus pterigoid harus mengalami
disrupsi.
2. Adanya mobilitas dan maloklusi pada pemeriksaan fisik merupakan hallmark dari fraktur maksila
walaupun tidak semua fraktur maksila menimbulkan mobilitas.
3. Pemerikasaan radiologi baik itu foto polos maupun CT scan diperlukan untuk mengkonfirmasi
diagnosis, namun CT scan merupakan pilihan utama.
4. Faktur maksila umumnya memiliki prognosis yang cukup baik apabila penanganan dilakukan dengan
cepat dan tepat, namun dapat timbul komplikasi yang dapat menimbulkan kecacatan maupun kematian
apabila tidak tertangani dengan baik.
5. Fraktur maksila pada anak berbeda dengan dewasa karena adanya pertumbuhan dan perkembangan
yang lebih menonjol pada anak.