Anda di halaman 1dari 3

MATERI BULAN JUNI

Bagian Panca Maha Bhuta


Panca Maha Bhuta terdiri atas 5 Unsur yakni:
Teja (Unsur Cahaya)
Teja merupakan segala unsur panas, sinar maupun cahaya. Unsur Teja ini dapat dilihat melalui
Rupa Tan Matra (Penghilatan) dan dirasakan melalui Rasa Tan Matra (Indra Perasa)
Apah (Unsur Cair)
Apah merupakan unsur cair yang terdapat di alam semesta ini. Unsur Apah dapat dirasakan
melalui Sparsa Tan Matra (Sentuhan) dan Rasa Tan Matra (Indra Perasa).
Bayu (Unsur Udara)
Bayu merupakan segala unsur angin yang sering dirasakan ketika berhembus melalui Rasa Tan
Matra (Indra Perasa).
Perthivi (Unsur Padat)
Pertiwi merupakan segala unsur padat yang bersifat tetap. Unsur Pertiwi dapat dirasakan melalui
Rupa Tan Matra (Penglihatan), Rasa Tan Matra (Indra Perasa), dan Sparsa Tan Matra
(Sentuhan).
Akasa (Unsur Ruang)
Akasa/ether/ruang merupakan segala unsur ruang (baik kosong maupun berisi). Unsur Akasa
dapat di lihat melalui Rupa Tan Matra (Penglihatan).

Contoh Panca Maha Bhuta Serta Pengelompokannya


Pañca Mahābhūta pada Bhuana Agung
a. Prthivī
Unsur prthivī pada alam semesta yang terbentuk dari unsur padat seperti: tanah, batu, kayu, besi,
tanah, pasir, tembaga, emas, karang, dll.
b. Āpah
Unsur āpah pada alam semesta yang terbentuk dari zat cair seperti: air, embun, hujan, sungai,
laut, susu, minyak, dll.
c. Teja
Unsur teja pada alam semesta yang terbentuk dari unsur cahaya/api seperti: api, cahaya, sinar,
larva dll.
d. Bayu
Unsur bayu pada alam semesta yang terbentuk dari unsur angin seperti: angin, udara, atmosfer,
oksigen, dll.
e. Ākāśa
Unsur ākāśa pada alam semesta yang terbentuk dari unsur ruang seperti: ruang, gua, angkasa,
langit dll.
Pañca Mahābhūta pada Bhuana Alit
a. Prthivī
Unsur prthivī pada manusia yang terbentuk dari unsur padat seperti: tulang, kulit, kuku, daging,
gigi, otot,
rambut, dll.
b. Āpah
Unsur āpah pada manusia yang terbentuk dari unsur cair seperti: darah, lemak, enzim-enzim, air
liur, keringat,
air seni, dll.
c. Teja
Unsur teja pada manusia yang terbentuk dari unsur panas seperti: suhu badan, warna badan,
semangat, dll.
d. Bayu
Unsur bayu pada manusia yang terbentuk dari unsur udara seperti: napas, bau badan, gas dalam
tubuh, sendawa,
dll.
e. Ākāśa
Unsur ākāśa pada manusia yang terbentuk dari unsur dalam bentuk ruang padat seperti: rongga
dada, lubang
telinga, lubang hidung, tenggorokan, dll.
Panca Maha Bhuta pada penerapannya di kelompokan menjadi 3:

 Kelompok Eka Pramana (Memiliki satu kekuatan hidup: Bayu-bergerak/berayun)


a. Trana adalah bangsa rumput yang hidup di air maupun di darat. (Rerumputan, Rumput laut,
Acar Laut, dll.)
b. Lata adalah bangsa tumbuhan-tumbuhan yang menjalar pada pohon dan tanah. (Akar,
Tanaman merambat pada akar kokoh, dll.)
c. Taru adalah bangsa semak dan pepohonan. (Semak Belukar, Mangga, Pinus, dll.)
d. Gulma adalah bangsa pohon yang bagian dalamnya berongga. (Tebu, Bambu, Rotan, dll.)
e. Janggama adalah bangsa tumbuhan yang hidupnya menumpang pada tumbuhan yang lain.
(Tali Putri, Paku Tanduk Rusa, dll.)

 Kelompok Dwi Pramana (Memiliki dua kekuatan hidup: Bayu-bergerak, Sabda-


bersuara)
a. Swedaya adalah bangsa binatang yang bersel satu yang hidup di air maupun di darat.
(Amoeba, Bakteri, dll.)
b. Andaya adalah bangsa binatang yang bertelur yang hidup di perairan maupun di darat. (Ayam,
Bebek, Cicak, Ikan, dll.)
c. Jarayudha adalah bangsa binatang yang menyusui. (Sapi, Kucing, Anjing, Monyet, dll.)

 Kelompok Tri Pramana (Memiliki tiga kekuatan hidup: Bayu-bergerak, Sabda-


bersuara, Idep-berfikir)
a. Nara Marga adalah manusia setengah binatang.
b. Wamana adalah manusia kerdil.
c. Jatma adalah manusia yang paling sempurna.
MATERI SAPTA PESONA
Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan adalah 7 (tujuh) Unsur yang terdapat
didalam Sapta Pesona. Penerapan Sapta Pesona merupakan salah satu upaya dalam memberikan
pelayanan prima kepada wisatawan, khususnya untuk desa wisata, sehingga diperlukan peran
serta dari masyarakat yang terdiri kelompok sadar wisata

Anda mungkin juga menyukai