Anda di halaman 1dari 5

1

BAB 1
1.1 LATAR BELAKANG
Makalah ini diranacang agar siswa-siswi mengetahui dampak ketidak selarasan antara
Bhuanan Agung dan Bhuana Alit. Dengan demikian, ada kesatuan utuh antara makalah
ini,pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Keutuhan ini dicerminkan dalam pendidikan agama
dan budi pekerti. Melalui pemblajaran agama diharapkan akan terbentuk ketrampilan
beragama.
Pengetahuan agama yang diplajari para siswa – siswi menjadi sumber pengetahuan
tentang alam semesta beserta seluruh benda di alam semesta dibentuk oleh unsur – unsur yang
diciptakan oleh SANG HYANG WIDHI.
Dalam pandangan Agama Hindu terdapat 5 usur pembentuk alam semesta dan seluruh
isinya. Keliama unsur tersebut dikenal dengan Panca Mahabhuta yang terdiri atas Bhuana
Agung dan Bhuana Alit. Unsur Bhuanan Agung dan Bhuanan Alit merupakan unsur yang
ada pada alam dan diri manusia yang harus diseimbangkan sehingga kita sebagai mahluk
tuhan harus menjagakeseimbangan tersebut .
Makalah yang saya susun ini merupakan usaha untuk kita semua agar mampu
menumbuhkan rasa meemiliki alam semesta ini, sehingga dapat menyelaraskan dan
menyeimbbangkan diri dengan alam, jaga alam ini maka alam akan memberikan yang terbaik
untuk kita.

1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini :
1. Untuk mengetahui meteri tentang Panca Mahabhuta Sebagai Unsur Pembentuk
Alam Semesta.
2. Mendalami pelajaran Panca Mahabhuta sehingga kita dapat menyeimbangkan alam
semsesta beserta unsur-unsur yang ada pada diri manusia.
2

BAB II
2.1 ISI
Alam semsesta terdiri dari berjuta-juta planet, bintang, matahari, bulan srta yang
lain.Seluruh benda dialam ini dibentuk oleh unsur-unsur yang telah diciptakan Sang Hyang
Widhi. Segala sesuatu yang ada dalam alam ini semuanay bersumber pertama atau sering
disebut causa prima , itu lah yang dipercaya sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Dalam
pandangan hidup Agama Hindu, terdapat liama unsur pembentuk alam semesta dan seluruh
isinya, seperti unsur padat, cair, cahaya, udara, dan ruang. Kelima unsur tersebut tersebut
dikenal dengan Panca Mahabhuta. Alam semesta terdiri atas Bhuana Agung dan Bhuana Alit.
Bhuana Agung adalah alam besar atau dunia, sedangkan Bhuanan Alit adalah lama kecil atau
tubuh manusia. Bhuana Agung dan Bhuana Alit sama-sama terbentuk oleh Panca Mahabhuta.
Panca Mahabhuta yakni lima unsur dasar zat dan elemen yang menyusun manusia
dari alam semesta. Kelima bagian tersebut yakni:
a.Pertiwi adalah unsur padat atau tanah.
b.Aapah adalah unsur cair atau air.
c.Teja adalah unsur cahaya atau api.
d. Bayu adalah unsur angina atau udara.
e. Akasa adalah ruang atau ether.
Si Bhutadi yaitu merupakan pertemuan Bhudi dengan Tamah, dapat menciptakan
Panca Tan Matra yang merupakan lima keadaan yang snagat halus yang merupakan badan
Atman yang berwujud wasana.
1.Sabda Tanmatra (bekas suara)
2.Sparsa Tanmatra (bekas rasa yang berasal dari sentuhan)
3.Rupa Tanmatra (bekas cahaya)
4.Rasa Tanmatra (bekas rasa yang pernah di kecap)
5.Ghanda Tanmatra (bekas bau
Dari PancaTanmatra melahirkan Panca Mahabhuta yaitu:
1.Akasa lahir dari Sabda Tanmatra melalui manah
2.Bayu lahir dari Sparsa Tanmatra melalui akasa
3. Teja lahir dari Rupa Tanmatra melalui bayu
3

4.Apah lahir dari Rasa Tanmatra melalui teja


5.Pertiwi lahir dari Gandha Tanmatra melalui apah
Contoh-contoh Panca Mahabhuta pada Alam Semesta dikelompok kan menjadi 3
yaitu sebagai berikut:
1.Kelompok Eka Premana yang memiliki satu kekuatan hidup, yaitu kekuatan vayu.
2.Kelompok Dwi Premana adalah, mahluk hidup yang dihidupi oleh dua unsur
kekuatan yaitu vayu dan sabda.
3.Kelompok Tri Premana adalahm mahluk hidup yang memiliki tiga kekuatan
untuk hidup yaitu vayu, sabda, idep.

2.2 Apa Dampak Ketidak Selarasan Antara Bhuana Agung dan


Bhuana Alit ?
Dampak dari ketidak selarasan antara Bhuana Agung dan Bhuana Alit adalah alam
semesta akan hancur, adanya bencana alam yang menyebabkan seisi alam semsta hancur,
manusia yang tinggal di pegunungan akan sering terjadi tanah longsor saat hujan deras.dan
warga yang bertempat tinggal di pesisir pantai dulunya berjarak sangat jauh kini menjadi
dekat.

2.3 Bagaimana caranya menyeimbangkan Bhuana Agung dan


Bhuana Alit ?
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menyeimbangkan Bhuana Agung dan
Bhuana Alit.
1.Melaksanakan upacara Bhuta Yadnya. Melaksanakan upacara pecaruan yang
bermakna untuk mengkomuniksikan Bhuana Agung dan Bhuana Alit.
2.Melaksanakan upacara Tumpek Kandang.Upacara ini bermakna sebagai
pernyataan terima kasih aatas keseimbangan diciptakannya hewan/binatang sebagai
penyeimbang Bhuana Agung dan Bhuana Alit.
4

BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
Proses terjadinyan Bhuana Agung dan Bhuana Alitmerupakan penggabungan dari
seluruh unsur yang bersumber dari Maya (Prkerti) seperti Citta, Bhudi, Manas, Ahamkara
sehingga muncul lah Bhuana Alit. Tuhan adalah pencipta yang ada dan merupakan tempat
kembalinya semua yang ada, tidak ada seorang punyang dapat menengtangnya .Unsru-unsur
pembentuk Bhuana Agung dan Bhuana Alit seperti Pertiwi, Apah, Teja, Bayu, Akasa yang
diciptakan oleh Sang Hyang Widhi yang menciptakan purusa dan prakethi.
5

DAFTAR PUSTAKA

http://bayuchandradinatha.blogspot.com/2012/09/bhuana-agung-dan-bhuana-alit.html?m=1

BUKU PAKET PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

Anda mungkin juga menyukai