Disusun Oleh :
RAUDHATUL ZHAHRA
NIS 0268.060.1.014.1.2023
Disusun Oleh :
RAUDHATUL ZHAHRA
NIS 0268.060.1.014.1.2023
Mengetahui,
Kepala
Disusun Oleh:
RAUDHATUL ZHAHRA
NIS 0268.060.1.014.1.2023
Mengetahui,
Section Head Of Production
Sriyanto
Menyetujui,
Dept. Head Of Learning & Dept. Head Of Workshop
Academy
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
No. HP : 082124318052
E-mail : rzhahra7@gmail.com
Alamat : Kp. Cibeka RT 003/RW 003 Desa. Waringinkurung
Kec. Waringinkurung Serang Banten Kode Pos 42453
Raudhatul Zhahra
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya. Untuk segenap manusia yang mengharap limpahan kasih sayang-nya. Sholawat dan
Salam semoga tercurah pada junjungan Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya
yang telah berjasa berjuang untuk membimbing manusia ke jalan yang benar.
Dengan izin Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan menyelesaikan On the Job Training
(OJT). Laporan ini berisi tentang pelaksanaan OJT oleh peserta pelatihan Program Teknisi Ahli
Kejuruan Teknik Mekatronika BBPVP Serang.
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai
pihak baik yang secara langsung maupun secara tidak langsung, dalam penyusunan laporan ini
penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Sony Siswoyo, Selaku Dept. Head Of Learning & Academy PT. Sanggar Sarana
Baja
2. Bapak Pujo Satriyanto, Selaku Lead Of Workshop PT. Sanggar Sarana Baja
3. Bapak Sriyanto, Selaku Section Head Of Production PT. Sanggar Sarana Baja
4. Bapak Deni Badri, Selaku Foreman PT. Sanggar Sarana Baja
5. Bapak Sumiyanto, Selaku Foreman PT. Sanggar Sarana Baja
6. Bapak Suteja, Selaku Fitting Instucture PT. Sanggar Sarana Baja
7. Bapak Anton, Selaku Fitting Instucture PT. Sanggar Sarana Baja
8. Segenap bagian Divisi Produksi PT. Sanggar Sarana Baja
9. Bapak Aan Subhan,S.Pd , Selaku Kepala BBPVP Serang.
10. Ibu Chairuka Dhewy I D I, S.Si.,M.Si Selaku Koordinator Penyelenggaraan dan
Pemberdayaan
11. Bapak Sakim, S.T, M. T Selaku Ketua Jurusan Teknik Mekatronika.
12. Seluruh Instruktur Kejuruan Teknik Mekatronika yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan nasehatnya.
13. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan baik mental maupun materi dan semua
pihak yang telah membantu.
Laporan OJT ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan penyusun sebagai masukan yang berguna. Penyusun sangat
berharap semoga Laporan OJT ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan pembaca pada umumnya.
v
DAFTAR ISI
2.3. Pneumatic............................................................................................................................... 6
3.3. Visi, Misi dan Nilai Inti PT. Sanggar Sarana Baja .............................................................. 11
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
b. Mendapatkan kesempatan untuk menggunakan pengetahuan dan keahlian yang
diperoleh dari tempat pelatihan untuk menganalisa jalannya proses dan
memecahkan persoalan nyata yang ada dalam kegiatan industri.
c. Mendapat gambaran nyata tentang situasi dan kondisi kerja yang sebenarnya.
d. Menambah pengalaman di dunia industri serta menemukan hal yang baru yang
tidak di dapat di bangku pelatihan.
2
1. Pengamatan Masalah
Merumuskan masalah yang ada dengan cara pengamatan langsung di lapangan tentang
bidang pekerjaan yang dilakukan selama On Job Training.
2. Pengumpulan Data
Data dan keterangan diperoleh dengan :
a. Studi lapangan (data lapangan).
b. Studi literature yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
3. Analisa Data Untuk Pembuatan Laporan
Mengolah data yang dikumpulkan serta dibandingkan dengan teori-teori yang
berhubungan, sehingga dapat diambil kesimpulannya.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 Arduino
Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering
digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk
digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat
elektronik di berbagai bidang.
Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan
konektor yang nanti akan dibahas lebih dalam selanjutnya. Selain itu, Arduino juga sudah
menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang sedikit mirip dengan bahasa
pemrograman C++. Biasanya Arduino digunakan untuk mengembangkan beberapa sistem seperti
pengatur suhu, sensor untuk bidang agrikultur, pengendali peralatan pintar, dan masih banyak lagi.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Arduino ini memiliki beberapa komponen yang
penting di dalamnya. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing komponen Arduino:
4
1. Mikrokontroler
Komponen pertama adalah mikrokontroler. Mikrokontroler adalah chip yang memungkinkan
kamu memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan input yang diberikan.
Singkatnya, mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Ada banyak jenis chip yang digunakan
tergantung dari jenis Arduino-nya.
2. Pin
Selanjutnya adalah pin. Pin ini digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan berbagai
komponen yang akan kamu gunakan. Dalam Arduino sendiri ada dua jenis pin, yakni pin analog
dan pin digital.
a. Pin digital
Pin ini dapat menerima atau mengirim sinyal digital. Digital berarti sinyal yang
diterima atau dikirimkan akan bernilai 1 atau 0 alias HIGH atau LOW. Kebanyakan
perangkat Arduino memiliki 14 pin input output digital.
b. Pin analog
Pin analog pada arduino adalah pin yang digunakan untuk menerima input analog. Ia
dapat menerima tegangan analog dari 0V sampai dengan 5V. Umumnya, setiap jenis
Arduino memiliki setidaknya satu pin analog.
Setiap pin pada Arduino biasanya dapat dikonfigurasikan ke dalam dua mode, yaitu input
dan output. Pada mode input, pin akan diatur untuk dapat menerima sinyal input. Sama halnya
pada mode output, pin akan diatur untuk mengirimkan sinyal.
3. Konektor
Komponen yang terakhir adalah konektor. Arduino sendiri memiliki dua jenis konektor yang
cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor.
a. Power konektor
Power konektor adalah konektor yang digunakan untuk menyalurkan daya untuk
Arduino. Daya ini digunakan untuk menghidupkan Arduino dan juga perangkat lain
yang terhubung dengannya, seperti sensor dan layar monitoring.
b. Serial konektor
Serial konektor ini biasanya digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan
perangkatmu seperti komputer atau laptop. Konektor ini menggunakan port USB
standar pada Arduino. Selain itu, konektor ini juga dapat digunakan sebagai power
konektor. Namun, serial konektor hanya diimplementasikan pada perangkat Arduino
yang lebih baru.
5
2.3 Pnuematic
Pneumatic merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak, keadaan-
keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbangan. Orang pertama yang dikenal
dengan pasti telah menggunakan alat pneumatik adalah orang Yunani bernama Ktesibio. Dengan
demikian istilah pneumatik berasal dari Yunani kuno yaitu pneuma yang artinya hembusan
(tiupan). Bahkan dari ilmu filsafat atau secara philosophi istilah pneuma dapat diartikan sebagai
nyawa. Dengan kata lain pneumatik berarti mempelajari tentang gerakan angin (udara) yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga dan kecepatan. Pneumatik merupakan cabang
teoritis aliran atau mekanika fluida dan tidak hanya meliputi penelitian aliran-aliran udara
melalui suatu sistem saluran, yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai (device) dan
sebagainya, tetapi juga aksi dan penggunaan udara mampat. Udara yang dimampatkan adalah
udara yang diambil dari udara lingkungan yang kemudian ditiupkan secara paksa ke dalam
tempat yang ukurannya relatif kecil
Pneumatic dalam pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri (khususnya
dalam teknik mesin) merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanis dimana udara
memindahkan suatu gaya atau suatu gerakan. Dalam pengertian yang lebih sempit pneumatik
dapat diartikan sebagai teknik udara mampat (compressed air technology). Sedangkan dalam
pengertian teknik pneumatik meliputi : alat-alat penggerakan, pengukuran, pengaturan,
pengendalian, penghubungan dan perentangan yang meminjam gaya dan penggeraknya dari
udara mampat. Dalam penggunaan sistem pneumatik semuanya menggunakan udara sebagai
fluida kerja dalam arti udara mampat sebagai pendukung, pengangkut, dan pemberi tenaga.
2.4 Hydraulic
Hydraulic system atau sistem hidrolik merupakan suatu komponen penggerak yang
mengacu pada fluida hidraulik (biasanya oli) dan digerakkan oleh pompa. Bagi pengguna alat
berat, sistem tersebut tentu sudah sangat familiar. Berkat kehadiran sistem hidrolik, produktivitas
semakin efisien dan efektif. Umumnya, sistem hidrolik sangat mudah ditemukan pada alat berat
seperti excavator, bulldozer, crane, forklift, dump truck, dan masih banyak jenis lainnya.
Secara keseluruhan, hidrolik menjadi piranti sistem yang populer digunakan pada
alat berat sebab terdapat beberapa keuntungan, salah satunya dapat mengangkat beban material
hingga beratnya menbcapai ratusan kilogram.
6
Keuntungan Menggunakan Hydraulic System dan Cara Mudah Melakukan
Perawatan Hydraulic System:
1. Cek Mesin Sebelum Dioperasikan
2. Ganti Selang Hidrolik
3. Perhatikan Kualitas Oli Hidrolik
4. Flushing Mesin Secara Berkala
5. Inspeksi Alat Berat Tambang
Secara umum, hydraulic system atau sistem hidrolik merupakan suatu komponen
penggerak yang mengacu pada fluida hidraulik. Fluida umumnya berupa liquid yakni oli.
Fluida terlebih dahulu diubah pada pompa hidrolik untuk menghasilkan tekanan pada mesin
hidrolik. dengan menggunakan fluida bersifat liquid (cair). Bahan cair inilah yang dapat
mengubah menjadi daya energi dalam menjalankan mesin. Oleh sebab itu dalam kinerjanya
hanya menggunakan poros maju dan mundur atau gerakan putaran satu arah.
Dengan kata lain, sistem hidrolik membutuhkan tenaga oli atau cairan fluida untuk
menggerakkan komponen mesin. Nah, oli yang digunakan harus memiliki standar terbaik
dan memiliki kandungan SAE tepat sesuai spesifikasi mesin. Hal ini bertujuan agar tenaga
yang dihasilkan dapat maksimal menggerakkan attachment atau part mesin. Hydraulic
system berarti mekanisme pemindahan tenaga menggunakan media zat cair berupa fluida.
Dalam sistem ini, diterapkan hukum Pascal yang mempunyai istilah “Tekanan yang
diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan diteruskan ke segala arah.”
Instalasi listrik adalah sebuah sistem rangkaian listrik yang berguna untuk menyalurkan
arus listrik dari sumber listrik ke beban-beban listrik yang terhubung dengan penghantar (kabel)
dan berguna oleh manusia untuk menunjang kehidupannya. Pada pengertian yang telah
dijelaskan di atas, terdapat kata-kata yang mungkin belum anda mengerti, kata-kata tersebut
adalah:
a. Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik adalah hubungan antara sakelar, stop kontak, komponen-
komponen listrik yang terhubung satu dengan lainnya dengan menggunakan
penghantar.
7
b. Arus Listrik
Contoh Arus Listrik dapat kita lihat di rumah-rumah, arus listrik pada rumah
berasal dari sumber listrik yaitu dari PLN atau bisa juga arus listrik yang berasal dari
genset atau sumber-sumber listrik lainnya. Jika kita menyalakan lampu dan lampu
menyala, ini artinya arus listrik telah mengalir ke lampu.
c. Sumber Listrik
Sebagai contoh Sumber listrik adalah tegangan yang berasal dari baterai,
PLN (pembangkit), genset atau solar cel serta pembangkit listrik lainnya.
d. Beban Listrik
Contoh beban listrik yang terdapat di rumah adalah kulkas, lampu, televisi,
komputer, laptop, mikrowave, oven listrik dan beban listrik lainnya.
HMI (Human Machine Interface) adalah sebuah sistem yang dapat mempertemukan
manusia dengan teknologi mesin. HMI berupa pengendali dan menunjukkan status, baik
dilakukan secara manual ataupun disajikan dengan visualisasi komputer yang bersifat real time.
HMI juga dapat disebut sebagai user interface dan sistem kontrol untuk manufaktur.
Tugas dari HMI atau Human Machine Interface itu sendiri adalah membuat
visualisasi dari sebuah teknologi atau sistem secara real time. Sehingga dengan menggunakan
desain HMI yang bisa disesuaikan dapat memudahkan pekerjaan fisik. Tujuan dari HMI adalah
untuk menambah tingkat interaksi antara mesin dan operator melalui tampilan yang ada di layar
komputer dan memenuhi kebutuhan para pengguna terhadap informasi pada sistem.
HMI sangat cocok untuk digunakan pada industri, pertambangan, pabrik, gas,
perminyakan, bandara, dan lain sebagainya karena HMI ini bersifat stabil dan mampu
memonitor beberapa sistem mulai dari fire & gas system, emergency shutdown system, process
control system, dan lain sebagainya.
8
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Sanggar Sarana Baja (SSB) adalah perusahaan swasta nasional pertama diantara
sekian banyak perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi baja yang menyediakan jasa
pembuatan barang-barang industri berkualitas yang beroperasi di Indonesia. Dan sepenuhnya
dimiliki oleh perusahaan Indonesia, yang berdiri pada bulan Maret tahun 1977 dan merupakan
salah satu anak perusahaan dari Grup PT.Tiara Marga Trakindo. PT.Sanggar Sarana Baja
didirikan sebagaiperusahaan fabrikasi dan jasa kontraktor. Divisi fabrikasi dimulai pada tahun
1983, PT.Sanggar Sarana Baja difokuskan untuk memproduksi alat-alat berat terkait dengan
produk CAT untuk PT.Trakindo Utama. Kegiatan ini berlanjut hingga hari ini, meskipun
pekerjaan banyak dilakukan dilokasi pertambangan. PT.Sanggar Sarana Baja (SSB) merupakan
perusahaan penghubung sistem perekayasaan, desain, dan fabrikasi dari peralatan proses untuk
oli, gas, petrokimia, dan industri power generation, perbaikan alat-alat industri dan penyedia
layanan angkutan mesin industri.
Pada tahun 2001 PT.Sanggar Sarana Baja berkesinambungan untuk pertumbuhan dan
ekspansi usaha baru, yaitu dengan mendirikan divisi site service dan remanufacturing. Ekspansi
lain terjadi pada akhir tahun 2002 ketika PT.Sanggar Sarana Baja (SSB) yang mengakui sisi asset
utama PT.Porter Rekayasa Utama (PRU) adalah sebuah perusahaan manufaktur alat transportasi.
Pada tahun 2010 ekspansi dan fasilitas baru yang diluncurkan yaitu dikuala kencana – papua,
dimana operasi produksi telah dilakukan pada tahun 2005. Hari ini PT.Sanggar Sarana Baja
memiliki karyawan sebanyak 2792 karyawan yang bekerja di empat divisi operasi yaitu :
Fabrication division (SSBF), Site Service Division (SSBS), Remanufacturing Division (SSBR),
Transpot Equitment Division (SSBT). Selama 36 tahun PT.Sanggar Sarana Baja telah melayani
dalam pembuatan dan perbaikan alat berat untuk industri pertambangan.
PT.Sanggar Sarana Baja berada di Kawasan Millenium Industrial Estate, Jl. Millenium
Raya Blok F1 Tigaraksa, Cikupa, Tangerang, Banten. 15720. dapat dilihat pada gambar 3.1
dibawah ini.
9
Gambar 3.1 Denah lokasi PT.Sanggar Sarana Baja
3.3 Visi, Misi dan Nilai Inti PT. Sanggar Sarana Baja
PT. Sanggar Sarana Baja tentunya memiliki visi dan misi yang menjadi dasar didirikannya
perusahaan ini. Visi yang dimiliki oleh PT. Sanggar Sarana Baja yaitu, “Memberikan Solusi
Terekayasa Melalui Teknologi yang Relevan ”.
Sedangkan misi yang dilakukan untuk mencapai visi perusahaan yaitu:
1. Menciptakan kesempatan keja yang berarti dan menantang bagi masyarakat.
2. Memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan dan bermanfaat untuk memaksimalkan
nilai-nilai pemegang saham.
3. Memberikan solusi bermanfaat untuk mengoptimalkan kepuasan pelanggan.
4. Terlibat secara aktif dalam berbagai komunitas sebagai perusahaan yang baik.
10
1. Menerapkan sistem manajemen terintegritas terkait mutu, kesehatan, keselamatan,
lingkungan dan resiko secara konsisten demi terpenuhnya kebutuhan dan harapan seluruh
pemangku kepentingan eksternal maupun internal perusahaan.
2. Menetapkan tujuan dan target, serta memantau dan meninjau pencapaian untuk terus
meningkatkan sistem manajemen terpadu.
3. Mematuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku untuk produk, aktivitas, keselamatan, dan
kesehatan kerja, serta lingkungan. Serta berkontribusi pada konservasi energi.
4. Mencegah kecelakaan kerja, dan penyakit akibat kerja, serta melindungi dan mencegah
pencemaran lingkungan akibat aktivitas dan produk.
5. Aktif mencegah penyalahgunaan alkohol, obat-obatan terlarang, dan penanggulangan HIV
AIDS di seluruh area operasional PT. Sanggar Sarana Baja.
6. Mengantisipasi perubahan di masa depan, melakukan penilaian dan mengambil Langkah-
langkah pencegahan atau meminimalkan resiko.
7. Melaksanakan sistem pemeliharaan dan kelayakan sarana, prasarana, instalasi dan peralatan
operasional dan melakukan evaluasi kinerja keselamatan operasi dalam upaya mencegah
kerusakan asset dan menghindari terhentinya proses produksi.
8. Mendorong peran serta pekerja dan atau perwakilan pekerja dalam berpartisipasi dan
berkonsultasi untuk meningkatkan kesadaran terhadap sistem manajemen terpadu.
9. Memastikan keterlibatan pemimpin area untuk melakukan upaya perbaikan yang terus
menerus dalam rangka peningkatan produktivitas dan efisiensi serta memastikan ketersediaan
sumber daya, mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keahlian, dan kompetensi seluruh
tingkatan karyawan dan pihak-pihak yang bekerja atas nama perusahaan, untuk meningkatkan
kinerja.
11
3.5 Jenis-jenis Produk PT. Sanggar Sarana Baja
12
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN
Kegiatan praktek kerja lapangan atau On Job Training dilakukan di perusahaan PT.
Sanggar Sarana Baja yang berada di Cikupa Tangerang. Kegiatan On Job Training dilakukan
didalam Workshop, yang dilaksanakan pada tanggal 15 September 2023 hingga 14 November
2023. On Job Training dilaksanakan selama 5 hari kerja dalam seminggu, selama jam kerja
kantor yang telah berlaku yaitu dari pukul 07:30 hingga 16:30, waktu istirahat coffe break pada
pukul 09.20 hingga pukul 09.30 pada pukul 12.00 hingga pukul 13.00 dan 15.15 hingga pukul
15.30.
Kegiatan yang dilakukan penulis selama melakukan On Job Training di dalam kantor
adalah melakukan training HSE, kemudian melakukan penempatan pada job-job yang
dibutuhkan. Tujuan dari kegiatan On Job Training ini adalah untuk menerapkan praktek kerja
lapangan yang sudah di dapatkan dari BBPVP Serang sebagai tempat pelatihan kerja.
Faktor yang mendukung selama kegiatan On Job Training ini berlangsung diantaranya
adalah kemudahan serta bimbingan dari para karyawan PT. Sanggar Sarana Baja, khususnya
karyawan yang ada di dalam kantor, yang telah bersedia membagi ilmu serta panduan kepada
penulis selama kegiatan On Job Training ini berlangsung. Pengetahuan terkait pelaksanaan
tugas selama On Job Training pengetahuan terkait budaya dan nilai perusahaan, serta
pengetahuan lain yang mendukung kelancaran program kerja yang telah dilakukan. Faktor
pembimbing lapangan yang telah bersedia membina penulis selama melakukan kegiatan On
Job Training, sangat membantu dalam seluruh kegiatan mulai pra-kegiatan hingga selesai
melaksanakan kegiatan On Job Training di PT. Sanggar Sarana Baja. Pengetahuan yang
diberikan terkait strategi pemasaran dari perusahaan, membantu penulis memahami tentang apa
saja kegiatan yang dilakukan divisi pemasaran PT. Sanggar Sarana Baja. Kemudahan yang
diberikan PT. Sanggar Sarana Baja, dalam hal pencarian informasi terkait dengan kebutuhan
penulis dalam menyusun laporan akhir On Job Training.
13
4.2.2 Faktor Penghambat
Faktor yang menjadi kendala selama kegiatan On Job Training berlangsung adalah terkait
dengan keterbatasan penulis terkait pengetahuan praktis mengenai kegiatan pemasaran yang
dilakukan perusahaan. Sehingga tidak semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu
kesulitan yang dihadapi oleh penulis adalah kesulitan ketika akan membuat laporan magang,
dikarenakan keterbatasan literatur yang dapat menjadi acuan dalam penyusunan laporan On
Job Training khususnya dalam bidang pemasaran. Hal ini dikarenakan perbedaan yang
terdapat dalam sistematika penulisan laporan On Job Training.
14
4.3 Kegiatan On Job Training (OJT)
15
16
17
18
19
Gambar 4.1 Kegiatan On Job Training
20
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Produksi adalah suatu kegiatan atau proses pengerjaan yang dikerjakan untuk menambah
nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan.
Instrumentasi sangat berperan penting untuk menunjang dan meningkatkan produktivitas
dalam dunia industri. Kegiatan pemeliharaan rutin kontrol instrumentasi dan lain-lain guna
pendataan, pengecekan dan tagging alat sangat diperlukan untuk mengetahui pengoperasian dan
tingkat akurasi dilapangan. Memastikan bahwa alat yang sedang diperbaiki dalam keadaan mati
atau tidak mempengaruhi kinerja alat lain saat melakukan perbaikan, sebelum bekerja atau ingin
melakukan perbaikan, pastikan lingkungan dan keadaan alat sekitar aman dari hal-hal yang dapat
menimbulkan bahaya. Kegiatan OJT merupakan tahapan akhir dari pelatihan Teknisi 1 Tahun
khususnya Teknisi Mekatronika yang harus ditempuh oleh seluruh peserta pelatihan dan salah
satu syarat kelulusan. Program OJT memberikan gambaran dan pengalaman bagi peserta
pelatihan teknisi ahli, apa dan bagaimana dunia industri itu sebenarnya, juga memberikan banyak
ilmu yang tidak ditemui di dunia pendidikan/pelatihan.
5.2 Saran
1. Tingkatkan kualitas SDM sehingga tercapai efektifitas, efisensi dan hasil yang lebih
baik dalam bekerja.
2. Melengkapi perlengkapan K3 di semua bagian pengerjaan guna meminimalisir
kecelakaan kerja.
21
DAFTAR PUSAKA
https://www.ptssb.co.id/https://
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/1824/05.4%20bab%204.pdf?sequence=10&i
sAllowed=y
https://grahailmu.id/teknosain/produk/mekatronika/
https://surabaya.proxsisgroup.com/apa-itu-programmable-logic-controller/
https://www.ciptahydropower.com/sistem-hidrolik/
https://laskarotomasi.com/sistem-pneumatic/
https://www.birolistrik.com/193/instalasi-listrik/
https://ultima-nsukses.com/hmi-human-machine-interface-adalah/
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-arduino/