Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


PT RIA INDAH MANDIRI (RIA BUSANA)
TAHUN 2023

Disusun Oleh :

Nama : KANTA
NIS/NISN : 0053210513
Tempat PKL : Ria Busana Pandeglang

PROGRAM KEAHLIAN
AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
SMK NEGERI 6 PANDEGLANG
Alamat: Jl. Raya Cigeulis Km. 01 Desa. Pangkalan Kec. Sobang
Kab. Pandeglang Prov. Banten 42289 Telp. (0253) 881657
Website : http://www.smkn6pandeglang.sch.id
Email : smkn6pandeglang@gmail.com
ii

LEMBAR PENGESAHAN DU/DI


LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PT RIA BUSANA
TAHUN 2023

Waktu Pelaksanaan:
19 Juni 2023 s/d 19 September 2023

Disusun Oleh:

Nama : KANTA
NIS/NISN : 0053210513
Kopetensi Keahlian : Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
Tempat PKL : Ria Busana Pandeglang

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh:

Mengetahui Pandeglang,.........................2023
Strore Manager. Ria Busana Pandeglang Pembimbing DU/DI,

Rusman Imron Rosadi


NIK. 200805000560 NIK. 201804029767

i
iii

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH


LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
SMK NEGERI 6 PANDEGLANG
TAHUN 2023

Pandeglang, ........................ 2023

Disetujui Oleh :

Penguji Laporan, Pembimbing Laporan,

Fitriawai, S.EI
NIP/NUPTK. NUPTK.2945767668130152

Disahkan Oleh :

Kordinator PKL, Ketua Kopetensi Keahlian

Mohamad Efendi, S.E Yuliyanti, S.Pd


NIPPPK.198006272023211002 NIP.197907162008012010

Mengetahui,
Kepala SMKN 6 Pandeglang,

Nurhani, S.E
NIP. 19770312200501101

ii
iv

IDENTITAS PESERTA

Nama Lengkap : KANTA


NIS/NISN : 0053210513
Tempat Tgl/Lahir : Pandeglang, 19 Januari 2005
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Kp. Sumur Kuya Des. Mekarsari Kec. Panimbang Kab.
Pandeglang Prov. Banten
No. Telp/Hp : 0838-0507-1307
E-mail : kantaoxs0987@gmail.com
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Dan Keuangan Lembaga (AKL)

Sobang, ........................... 2023


Kepala SMKN 6 Pandeglang.

3x4

Nurhani, S.E
NIP. 197703122005011011

iii
v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DU/DI ........................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................. ii

IDENTITAS PESERTA ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1


B. Maksud dan Tujuan ............................................................................................ 2
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ......................................................................... 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ....................................................................... 4

A. Sejarah Perusahaan............................................................................................. 4
B. Struktur Organisasi Perusahaan.......................................................................... 6
C. Bidang Usaha ..................................................................................................... 8
BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................... 9

A. Dasar Teori ......................................................................................................... 9


B. Cara Kerja PKL Di Ria Busana ........................................................................ 16
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 19

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 19
B. Saran ................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................

Jurnal PKL ...............................................................................................................

Dokumentasi PKL di Ria Busana ...........................................................................

Lembar Bimbingan Laporan PKL.........................................................................

iv
vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di Ria Busana Pandeglang dengan lancar tanpa hambatan
apapun.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan kepada kita
semua selaku umatnya yang setia sampai akhir zaman.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah ikut serta membantu dan memberikan arahan serta
bimbingan selama melaksanakan PKL di Ria Busana Pandeglang. Ucapan terima
kasih terutama ditujukan kepada:
1. 1. Bapak Nurhani, SE., selaku Kepala SMK Negeri 6 Pandeglang.
2. 2. Bapak Mohamad Efendi, SE., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan
3. Industri dan Kemasyarakatan (Hubinmas) SMK Negeri 6 Pandeglang.
4. 3. Ibu Yuliyanti, S.Pd., Selaku Ketua Jurusan Akuntasi Dan Keuangan Lembaga
SMK Negri 6 Pandeglang.
5. 4. Ibu Fitriawati, S.EI, Selaku Pembimbing Laporan SMK Negeri 6 Pandeglang
5. Bapak Rusman, selaku Pimpinan/Ketua/Direktur/Kepala Cabang di PT
Ria Busana Pandeglang, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk melaksanakan PKL.
6. 6. Bapak Imron Rosadi, selaku pembimbing industri di Ria Busana Pandeglang yang
7. telah banyak membantu penulis dalam pelaksanaan PKL.
8. 7. Ibu Fitria Rachmayani, selaku pembimbing sekolah, yang telah banyak
9. membantupenulis dalam pelaksanaan PKL.
10. 8. Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan dalam bentuk materi maupun
11. do’anya kepada penulis.
12. 9. Rekan-rekan seperjuangan di SMK Negeri 6 Pandeglang yang tidak bisa penulis
13. sebutkan satu persatu.

v
vii

Semoga amal kebaikannya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah
SWT. Aamiin.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwasannya Laporan PKL ini masih jauh


dari sempurna, baik dari cara penulisan maupun dalam penyusunannya yang
disebabkan oleh keterbatasan penulis yang masih dalam tahap belajar. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritiknya yang bersifat membangun
demi kesempurnaannya di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga Laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi kita semua
khususnya bagi penulis sendiri.

Pandeglang,......................2023

Penulis

vi
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. A. Latar Belakang

SMK merupakan jenjang Pendidikan yang mengutamakan pengembangan


kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang tertentu, kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan dapat
mengembangkan diri di Era Globalisasi.

SMK menyelesaikan Pendidikan dan Platihan di berbagai Program Keahlian


yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program Keahlian tersebut diklompokan
menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok bidang industri/bidang
usaha/asosiasi profesi. Jenis bidang dan program keahlian ditetapkan oleh direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Substitusi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan


Kurikulum Tahun 2013 (K13) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar
Pendidikan Nasional Pusat, dan dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi
yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan sesuai
dengan zamanya. Kompetensi dimaksud meliputu Kompetensi-kompetensi yang
dibutuhkan untuk menjadi kader bangsa yang cerdas dan pekerja yang
berkompeten, sesuai dengan Standar Kompetensi yang ada dalam Dunia
Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi.

Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggaraan


Pendidikan yang dapat di laksanakan secara terpadu, seperti: Pola Pendidikan
Sistim Ganda (PSG) yaitu Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan Pendidikan jarak
jauh.

PKL adalah pola penyelenggaraan Pendidikan yang dikelola bersama-sama


antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi, Pemerintahan

1
2

sebagai Industri Pasangan (IP), mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, hingga
tahap Evaluasi dan Sertifikat yang merupakan satu kesatuan program. Durasi
pelaksanaan PKI, ini 3 bulan efektif. Pola Praktik Kerja Lapangan diterapkan dalam
proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan
dengan kemampuan yang di minati oleh Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi
Profesi (Pemerintahan).

Dengan demikian, seorang siswa dikatakan mampu mengembangkan


kecakapan / keterampilan hidupnya jika menguasai dengan sungguh-sungguh seluk
beluk keahlianya secara tuntas.

Harapan utama dan kegiatan PKL, ini di samping meningkatkan keahlian


profesional pesetra didik agar sesuai dengan tututan kebutuhan tenaga kerja agar
peserta didik memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi
kerja, inisiatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam
bekerja.

B. B. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan PKL di antaranya adalah sebagai
berikut:
A. Maksud
1. Melaksanakan kegiatan akademik dengan program studi pedndidikan
AKUNTANSI SMKN 6 PANDEGLANG
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengapklikasikan penerapan
disiplin ilmu yang dipelajarinya selama sekolah
3. Mempelajari suatu bidang pekerjaan tertentu pada praktik kerja
4. Melakukan praktik kerja lapangan sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
5. Memberikan gambaran terhadap kondisi dan situasi dunia kerja terhadap
siswa
3

6. Memberikan pengalaman kepada siswa terhadap permasalahan-


permasalahan yang terjadi di dunia kerja
B. Tujuan
1. Menghasilkan tenaga kerja yang kualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.
2. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan

C. C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat PKL
Ria Busana Pandeglang, Jl. Jenderal Ahmad Yani No.22, Pandeglang, Kec.
Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten 42211.

Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai dari tanggal
19 Juni 2023 sampai dengan 19 September 2023. Kegiatan PKL dilakukan
selama lima hari dalam seminggu sesusai dengan jadwal yang telah di buat,
terkait jam kerja terbagi menjadi tiga shift yaitu : shift pagi, midle, dan
siang.
 Shift pagi dimulai dari jam 07:45-15:00 WIB. Dan jam istirahat di mulai
pada pukul 12:00-13:00 WIB.

 Shift midle dimulai dari jam 09:45-17:00 WIB. Dan jam istirahat di
mulai pada pukul 14:00-15:00 WIB.

 Shift siang dimulai dari jam 12:45-20:00 WIB. Dan jam istirahat di
mulai pada pukul 16:00-17:00 WIB.
4

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. A. Sejarah Perusahaan

Dimulai pada tahun 1995, cikal bakal Ria Busana berdiri dari sebuah toko
yang luasnya tidak besar. yang berlokasi di lantai dasar Dewi Sartika Bogor dan
diberi nama Ria Busana, yang dikenal dengan sebutan RB 01 oleh bapak Ramlan
Ginting. Ria Busana adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdangan
retail (eceran) yang menjual semua jenis pakaian dari mulai perlengkapan bayi
sampai pakaian dewasa. Pada saat itu karyawannya berjumlah 6 orang saja. Pada
bulan Oktober 1996, dibuka toko kedua di Plaza Bogor yang dikenal RB 02.
Pada tahun 1998, beridiri toko ketiga, masih di Dewi Sartika Bogor yang
kita kenal dengan RB 03. Pada saat itu ketiga toko tersebut hanya kios - kios kecil
saja dan belum berbentuk perusahaan seperti sekarang ini. Dari mulai pengadaan
barang dan distribusinya dilakukan sendiri.
Di tahun 1999, mulailah dibentuk jabatan-jabatan selain tenaga kerja
penjual, seperti dekorasi dan gudang. Dan pada saat itu berbarengan dengan
berdirinya toko baru yaitu RB 04 yang berlokasi di jl. Raya Cibinong.
Manajemen Ria Busana mulai terbentuk walau masih sangat sederhana, tapi
kinerjanya sangat baik sekali, dibuktikan dengan berdirinya toko di luar kabupaten
Bogor, yaitu RB 05 dan RB 09 di Cianjur, RB 07 dan RB 08 di Bandung, pada
tahun 2000. Pada tahun yang sama, didirikan juga RB 06 di Plaza Bogor dan RB 10
di Cibinong yang sampai saat ini menjadi kantor pusat.
Tahun 2001, struktur organisasi semakin lengkap dengan ditambahnya
bagian-bagian yang menunjang terhadap penjualan, yaitu bagian kasir, MD, MCD,
teknisi, administrasi pada tahun yang sama, didirikan pula RB 11 di Jatinegara, RB
12 di Plaza Bogor, dan RB J di Jatinegara.
Setelah ekspansi dari Ria Busana tidak bisa dibendung lagi. Pada tahun
2002, struktur organisasi mulai ada personalia, dikerenakan kebutuhan akan sumber
daya manusia semakin cepat dan banyak di tahun ini juga didirikan RB 14 di

4
5

Bandung. Satu tahun berikutnya, di bangun Victoria Busana atau yang sering di
kenal dengan nama VB 02 dan VB 03 didirikan di bandung, serta RB 16 dan RB 17
di Sukabumi. Lalu menyusul RB 18 di Cileungsi dan VB 4 di Jatinegara pada tahun
2004. Ditahun ini juga beberapa toko mulai di perluas selling space-nya, seperti RB
04, RB J, VB 02 dan VB 03. Pada struktur organisasi ditambah dengan adanya
sekretariat.
Berawal dengan hanya memiliki 6 orang karyawan, kini Ria Busana telah
menjadi PT. Ria Indah Mandiri, dan memiliki karyawan yang berjumlah 968 orang
dan akan terus bertambah. Dan akhir Desember 2019 ditargetkan akan tercipta 50
toko dengan 1600 karyawan.
Sementara itu Ria Busana Pandeglang resmi dibuka pada 26 Maret 2022,
yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No.22 pasar pandeglang-Banten dengan sebutan
RB-53 dibukanya Ria Busana Pandeglang ini memiliki konsep yang berbeda,
Konsep baru ini dikembangkan Ria Busana dengan tema interior Modern Minimalis
dengan jenis Fixture dan Wall Display yang sangat fungsional, didominasi warna
netral, memberikan kesan toko menjadi lebih lapang, teratur dan nyaman. dan masih
beroprasi sampai saat ini.

VISI RIA BUSANA

To be most preferred low-price department store to shop and work


Menjadi low-price department store terbaik untuk berbelanja dan bekerja

MISI RIA BUSANA

1. Menyajikan produk unggulan, sesuai trend dan harga terjangkau


2. Menjalankan strategi operasional unggulan di dalam aktivitas bisnis perusahaan
3. Bersinergi dengan pemasok untuk mengembangkan produkyangvariatif
4. Pengelolaan dan peningkatan sumber daya manusia sebagai asset terpenting di
dalam perusahaan
5. Pelayanan pelanggan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
6

B. B. Struktur Organisasi Perusahaan

STORE MANAGER
Seorang yang bertanggung jawab penuh atas kondisi toko dan para staf yang
berada didalamnya.

SUPERVISOR
Seseorang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi
mengarahkan dan membimbing seluruh divisi/bagian yang menjadi tanggung
jawabnya, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

STORE ADMIN/ADMIN, JR
Pekerjaan dalam sebuah instansi atau perusahaan yang bersifat administratif atau
bersifat teknis ketatausahaan dari perusahaan dalam bidang tertentu seperti
mencakup data entry, filing, membuat pengaturan perjalanan, mengambil
pemesannan, dsb. Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan administrator yang
efisien yang dapat memastikan bahwa semuanya haik layar dari sebuah perusahaa
yangsukses berjalan dengan lancar.

HEAD CASHIER/ASS. CASHIER


7

Orang yang memindai barang melalui mesin yang disebut kasir bahwa konsumen
ingin membeli ditoko ritel dibisnis non-ritel, ini akan menjadi posisi tanggung
jawab yang signifikan dengan proposi yang selalu lebih besar dari transaksi yang
dilalukan dengan menggunakan pengganti uang tunai (seperti cek, kartu kredit,
kasir adalah seseorang yang memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan
account mereka, seperti dengan menerima dan menyalurkan uang dan
menerima cek.

SALES AXCECUTIVE/WKC
Seseorang yang bertugas untuk mengawasi dan koordinator arca pembagian
perdepartement agar bagian tersebut dapat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya
dan bersifat proaktif dengan permasalahan yang ada.

KA. GUDANG/GUDANG. JR
Menerima barang baik dari pusat atau supplier langsung, mengecek jumlah
barang yang dikirim dan disesuaikan dengan dokumen mengecek kebersihaan dan
keamanan barang yang ada, mengeluarkan barang yang dibutuhkan oleh personil
counter.

ANNOUNCHER (MONITOR)
Divi yang tugasnya mempromosikan produk, tema acara, yang berlangsung
ditoko kepada konsumen.

SECURITY
Segala usaha dan kegiatan mengamankan dan melindungi lingkungan kerja dan
sekitarnya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelnggaran hokum
(Preventive Role).

SALES ASSITANS
Seseorang yang berkerja melayani pembeli disuatu toko atau perusahaan
diswalayan. Pada umumnya pramuniaga selalu siap untuk mencarikan barang yang
8

dibutuhkan pembeli.

BAGIAN UMUM
Memberikan pelayanan pembersihan, kerapihan dan Hygenisasi dari
sebuah gedung/bagunan baik indoor ataupun outdoor sehingga tercipta
suasana yang comfortable dalam menunjang aktifitas sehari-hari.

C. C. Bidang Usaha
Ria Busana Pandeglang Memiliki beberapa bidang usaha, diantaranya:

1. Counter Bayi
Menyediakan berbagai macam keperluan bayi seperti baju bayi, minyak telon, bedak, kasur
bayi, dan berbagai macam keperluan bayi

2. Counter Pdw (pakaian dalam wanita)


Menyediakan keperluan khusus untuk wanita seperti celana dalam wanita,
bra, lingering, dan sebagainnya.

3. Counter RJ (ria jaya)


Menyediakan berbagai macam jelana jeans,celana katun,celana bahan, hotpants, di
khususkan hanya untuk anak pria

4. Counter Baju Tidur (BT)


Menyediakan berbagai macam baju tidur untuk dewasa wanita seperti
daster, setelan baju tidur dan masi banyak lainnya.

5 Counter Sendal Sepatu


Menyediakan berbagai macam sendal sepain dan berbagai model untuk dewasa wanita,
dewasa pria, anak pria dan anak wanta

6. Counter Studio
Menyediakan berbagai macam tutan seperti kemeja, blouse, celana jeans, celana bahan,
legging, tetapi hanya untuk dewast wanita

7 Counter PAP(pakaian anak pria) Menyediakan berbagai macam setelan baju mak pris
dan baju tidar

8 Counter PAW (pakaian anak wanit


berbagai macam setelan anak wanita, baja Hdur atas Mais sebagainnya.

9. Counter DPR (dewasa pria) Menyediakan berbagai macam keperluan antak dewasa pra
seperti ja batik, celana jeans, kemeja, dan masi hanyak lainnya
9

BAB III
PEMBAHASAN

A. A. Dasar Teori

PT Ria Busana merupakan perusahaan ritel fashion berskala nasional yang


tersebar dibeberapa kota di Indonesia. Ritel Fashion yang menyajikan produk
unggulan sesuai trend, kualitas dan harga terjangkau yang menjual semua jenis
pakaian, mulai dari perlengkapan bayi sampai dewasa, customer juga diberikan
pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan karyawan dapat bekerja mengikuti
suasana kekeluargaan yang menjunjung profesionalisme dalam bekerja.

Pengertian Bisnis Retail

Kita semua tentu sudah familiar dengan istilah retail yang ada di dalam
dunia bisnis. Tapi, apakah Grameds tahu, apa sih sebenarnya arti dari retail itu
sendiri? Apa saja contoh-contoh dari perusahaan retail yang ada di Indonesia? Bagi
Grameds yang ingin tahu dan penasaran dengan topik tersebut, artikel ini akan
menjawab semua rasa penasaran Grameds atas keingintahuan terkait bisnis retail.

Sederhananya, retail adalah sebuah istilah yang cukup luas dan mencakup
industri berskala besar. Dimana industri tersebut telah mempekerjakan ratusan ribu
pegawai. Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan mengenai retail yang perlu
dipahami, terlebih untuk Grameds yang tertarik dengan industri yang satu ini.

Apa Itu Retail

Jika didefinisikan secara umum, arti dari retail adalah sebuah penjualan
produk atau jasa dari sebuah bisnis kepada konsumen untuk dapat digunakan atau
dikonsumsi oleh mereka sendiri. Di dalam hal bisnis, arti dari retail merupakan
sebuah upaya pemasaran barang atau jasa yang dilakukan secara eceran atau satuan

9
10

langsung kepada para konsumen untuk keperluan pribadi mereka maupun rumah
tangga. Jadi pembelian yang mereka lakukan bukan untuk dijual kembali ya.

Bisnis retail ini juga sering disebut sebagai pengecer atau penjual eceran. Dimana
jumlah barang yang dijual biasanya dalam jumlah yang kecil atau satuan. Sehingga
jika suatu pabrik menjual produk barangnya dalam jumlah yang besar kepada
pemilik bisnis lainnya. Maka kondisi tersebut tidak termasuk ke dalam kegiatan
penjualan retail. Dalam proses pelaksanaannya, setiap pemilik usaha retail akan
membeli produk atau jasa dalam jumlah yang banyak dari produsen yang kemudian
bisa dijual kembali kepada para konsumen secara langsung dalam bentuk satuan
yang lebih sedikit. Proses transaksi tersebut selanjutnya akan dijelaskan lebih detail
dalam rantai pasokan distribusi produk.

Sejarah Retail Di Indonesia

Bisnis retail hadir di Indonesia pada tahun 1960-an. Walaupun di dunia ini
usaha retail sudah berkembang di kota-kota besar di Amerika Serikat sejak tahun
1860 an. Di Indonesia sendiri toko retail pertama kali muncul pada tanggal 23 April
1963 di gedung Sarinah Jalan. M.H. Thamrin, Jakarta. Ide pembangunan toko
tersebut digagas oleh Presiden Soekarno yang saat itu mengadopsi konsep
penjualan dari negara-negara Jepang serta negara Barat.

Kemudian saat masuk ke tahun 1990-an, perkembangan toko retail mulai


meningkat di Indonesia. Sejak saat itu, banyak orang yang mulai mendirikan usaha
retail dengan menyediakan berbagai produk unggulan dari berbagai negara yang
ada di dunia. Usaha retail pun menjadi salah satu kebutuhan baru bagi masyarakat
umum untuk memenuhi keperluan sehari-hari dan gaya hidup mereka. Seiring
berkembangnya zaman, toko retail terus mengalami perkembangan dan inovasi.
Kini, sudah banyak muncul toko retail dengan skala kecil hingga skala besar.
Sehingga masyarakat semakin mudah untuk memperoleh barang atau produk yang
11

mereka butuhkan. Keberadaan toko retail juga turut mengambil bagian dalam
perkembangan perekonomian negara Indonesia.

Cara Kerja Bisnis Retail

Umumnya, bisnis retail akan menggunakan sebuah sistem yang bisa


menyuplai barang dagangan untuk mereka. Supaya nantinya bisa dijual kembali
kepada konsumen tingkat akhir. Oleh karena itu, perusahaan yang bergerak di
bidang retail akan bekerjasama dengan berbagai pemilik bisnis lain. Tujuan
utamanya yaitu agar perusahaan tersebut bisa menyuplai produk atau barang-barang
retail. Rantai pasokan tersebut akan dimulai dari produsen, grosir, retailer, sampai
konsumen tingkat akhir.

Produsen adalah salah satu pihak yang memproduksi atau membuat barang
dengan mengandalkan mesin, tenaga kerja, dan juga bahan baku. Sementara
pedagang grosir berperan sebagai pihak yang akan membeli barang-barang yang
disediakan oleh produsen, kemudian menjualnya kembali kepada retailer atau
pengecer. Setelah itu, retailer atau pihak pengecer berperan sebagai pihak yang akan
menjual kembali barang-barang yang diambil dari pedagang grosir kepada para
konsumen tingkat akhir. Rantai terakhir yaitu konsumen yang berberperan sebagai
pihak yang akan membeli barang-barang dari retailer untuk kemudian digunakan
untuk keperluan mereka sendiri.

Mengapa Retail Itu Penting

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa retail adalah mata rantai
yang paling terakhir dalam rantai pasokan yang terjadi di antara pihak produsen dan
juga pihak konsumen. Retailer berperan sebagai pihak yang cukup penting, karena
mereka akan memudahkan pihak produsen untuk tetap fokus memproduksi barang
tanpa perlu terpengaruh terhadap banyaknya upaya yang diperlukan untuk dapat
berinteraksi dengan konsumen tingkat akhir yang ingin membeli produk mereka.
12

Pihak pengecer atau retail akan membuat proses pembelian menjadi semakin mudah
untuk konsumennya. Oleh sebab itu, biasanya bisnis retail memiliki tenaga kerja
penjualan dan katalog yang berisi foto produk beserta deskripsi yang menarik.

Usaha retail adalah suatu bisnis yang menyajikan produk, fitur produk,
manfaat, menyimpan produk-produk tersebut, menyediakan proses transaksi, dan
juga melakukan kegiatan lainnya guna memperoleh produk serta harga yang tepat
untuk konsumen tingkat akhir. Umumnya, beberapa bisnis retail juga akan
menyediakan layanan tambahan untuk berbagai transaksi retail. Mulai dari
pembungkusan kado, konsultasi belanja pribadi, pembayaran tempo, tagihan listrik,
dan lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman konsumen dan
meningkatkan pelayanan yang ada retail.

Fungsi-Fungsi Retail

1. Mempermudah konsumen untuk memperoleh produk yang dibutuhkan

Dengan adanya bisnis retail, para konsumen tingkat akhir menjadi lebih
mudah untuk memperoleh produk yang mereka butuhkan. Tanpa adanya bisnis
retail, maka konsumen tingkat akhir akan sangat kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Sebab, mereka harus membelinya ke produsen atau grosir secara
langsung dan otomatis harus dalam jumlah yang banyak.

2. Mendatangkan keuntungan untuk produsen dan grosir

Selain memudahkan konsumen tingkat akhir untuk memperoleh


keperluannya. Bisnis retail juga sangat bermanfaat bagi para produsen dan grosir.
Sebab, retail akan mendatangkan keuntungan secara finansial untuk para produsen
dan juga grosir. Pihak retail biasanya akan berbelanja atau stok barang dalam
jumlah yang banyak dari pihak grosir. Kemudian pihak grosir akan mengambil
13

semua barang-barang yang mereka sediakan dari pihak produsen. Dana yang
mereka peroleh nantinya bisa dimanfaatkan untuk modal dan digunakan kembali
untuk memproduksi barang.

3. Mempunyai Peran Penting Dalam Mempromosikan Produk Secara Langsung

Retailer yang telah membeli produk dari produsen atau grosir biasanya akan
mempromosikan langsung produk tersebut kepada para konsumen dengan
menggunakan berbagai cara. Kegiatan tersebut tentu akan sangat bermanfaat dan
mampu meningkatkan tren produk yang diproduksi oleh pihak produsen.

4. Bisa Menawarkan Berbagai Jenis Barang Dengan Harga Variatif

Umumnya, pihak retailer akan membeli berbagai jenis barang dari berbagai
macam produsen yang berbeda-beda. Harga yang mereka tawarkan juga akan
bervariasi. Hal tersebut nantinya akan memberikan variasi pasar yang sejalan
dengan meningkatnya rasa puas dari para konsumen.

Jenis-Jenis Retail

1. Berdasarkan Produk Yang Dijual

Apabila dilihat dari produk yang mereka jual, maka bisnis retail akan dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu produk retail yang menyediakan produk atau barang, retail
yang menyediakan layanan atau jasa, dan jenis non-store retail yang memanfaatkan
suatu media untuk memasarkan produk yang mereka sediakan. Misalnya bisnis
retail berupa toko mainan dan juga toko elektronik yang memasarkan produk lebih
sedikit dibandingkan pusatnya. Sedangkan untuk contoh bisnis retail yang
menyediakan layanan atau jasa yaitu layanan perawatan taman, perbaikan
kendaraan, pengasuh anak, dan layanan supir. Sementara untuk non retail adalah
14

vending machine dan berbagai macam toko online yang tergabung ke dalam sistem
e-commerce.

2. Berdasarkan Kepemikiran

Ada tiga jenis retail berdasarkan kepemilikannya. Pertama yaitu retail


mandiri, kelompok usaha, dan waralaba. Untuk retail mandiri biasanya berjalan
secara independen tanpa bergantung pada pihak lain. Contoh retail mandiri adalah
toko kelontong, ruko, warung, dan lainnya. Sedangkan untuk retail waralaba atau
biasa dikenal dengan istilah franchise merupakan jenis retail yang memasarkan
produk yang serupa dan biasanya terdiri dari dari perusahaan pusat dan perusahaan
turunan. Kemudian yang terakhir yaitu retail kelompok usaha, ini adalah sebuah
kelompok perusahaan retail yang saling berkaitan atau terhubung di dalam satu
manajemen. Misalnya saja swalayan dan department store.

3. Berdasarkan Lokasi Penjualan

Jika berdasarkan pada lokasi penjualan, jenis retail yang satu ini memiliki
akses langsung untuk turun langsung ke jalan umum. Contoh dari retail jenis ini
adalah retail strip mal atau lahan komersial lainnya. Selain itu, ada juga
perbelanjaan atau pusat bisnis yang terbentuk dari kelompok pengusaha retail yang
menyediakan produk dan juga layanan di dalam satu bangunan serta kawasan yang
sama.

Contoh Jenis Toko Retail

1. Departemen Store

Jenis retail ini biasanya menyediakan barang dagangan yang telah diatur
berdasarkan kategori. Kemudian dibagikan ke berbagai ruang retail fisik yang ada
15

di dalam department store. Beberapa kategorinya antara lain, pakaian, sepatu,


perhiasan, kecantikan, peralatan rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, dan lainnya.
Contoh dari department store yang biasa kita kunjungi adalah Hypermart, Carefour,
Matahari, dan masih banyak lagi.

2. Toko Kelontong

Toko kelontong adalah warung-warung sembako kecil yang biasanya hadir


di dekat rumah. Jenis retail yang satu ini biasanya menjual semua produk minuman
dan makanan, kebutuhan rumah tangga, dan lainnya.

3. werehouse Retailer

Jenis retail yang satu ini merupakan sebuah fasilitas gudang dengan tipe
yang besar tanpa adanya embel-embel yang dipenuhi dengan berbagai produk yang
dikemas dalam jumlah besar. Kemudian barang-barang yang disediakan akan dijual
dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga eceran.

4. Specialty Retailer

Retail ini adalah spesialis yang menyediakan kategori produk tertentu.


Misalnya saja, Victoria’s Secret, Nike, dan Toys R yang masuk ke dalam contoh
pengecer khusus.

5. Convenience Retailer

Umumnya, jenis retail ini adalah bagian dari lokasi retail yang ada di tempat
pengisian bahan bakar. Namun juga menjual berbagai macam barang dagangan
dengan harga serta kenyamanan premium.
16

6. Mobile Retailer

Jenis retail ini biasanya menggunakan platform smartphone untuk


memproses transaksi retail dan kemudian mereka akan mengirimkan produk
pesanan langsung ke pelanggan.

7. Internet Retailer

Retail jenis ini biasanya menjual situs belanja online dan mengirimkan
pesanannya langsung kepada rumah atau tempat kerja konsumen. Jenis retail ini
biasanya akan menjual produk dagangan dengan harga yang lebih rendah
dibandingkan dengan harga eceran.

B. B. Cara Kerja PKL Di Ria Busana

 Di Area Counter Pakaian Anak Wanita (PAW)

1. Cek Diskon
Mengecek suatu barang yang sedang ada promo diskon atau tidak melalui
PC
2. Grouping
Pengelompokan barang baik size,warna, jenis barang,ukuran dan lain-lain.
3. Running
Memberi label tanggal datang barang dan tanggal display barang
4. Refil
Menyiapkan barang yang hendak didisplay
5. Info Barang
Mengecek jumlah suatu barang di counter dan di gudang melalui PC
6. Display Barang
Penataan produk,terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaan
dengan tujuan menarik minat konsumen
17

7. Melayani Costumer
Membantu Costumer dalam memilih barang
8. Observasi
Membersihkan area counter
9. Promosi Barang Diskon
Memprosikan barang yang sedang diskon
10. Polybag Baju
Memasangkan plastik bening pada baju agar tidak terkena debu dan
kotoran

 Di Area Gudang

1. Transit Barang
Memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya
2. Mekanisme Pengeluaran Barang
Menginput data barang yang hendak dikeluarkan melalui PC
3. Cek Diskon
Mengecek suatu barang yang sedang ada promo diskon atau tidak melalui
PC
4. Running
Memberi label tanggal datang barang
5. Info Barang
Mengecek jumlah suatu barang di counter dan di gudang melalui PC

 Bazar

Berjualan di luar toko ketika ada event-event tertentu

Kegiatan yang di lakukan ketika bazar:


18

1. Grouping
Pengelompokan barang baik size,warna, jenis barang,ukuran dan lain-lain.
2. Running
Memberi label tanggal datang barang dan tanggal display barang
3. Refil
Menyiapkan barang yang hendak didisplay
4. Promosi Barang Diskon
Memprosikan barang yang sedang diskon
5. Melayani Costumer
Membantu Costumer dalam memilih barang
6. Display Barang
Penataan produk,terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaan
dengan tujuan menarik minat konsumen
19

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktikan menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih


tiga (3) bulan dan ditempatkan di Ria Busana Pandeglang jenis pekerjaan yang
dilakukan oleh Praktikan berkaitan dengan bidang perdagangan retail (eceran).
Adapun uraian pekerjaan Praktikan diantaranya adalah: cosutumer service, gruping,
display barang, transit barang, cek diskon,runing barang, mekanisme pengeluaran
barang, merefil barang, info barang, observasi, bazar, merapihkan rak.

B. Saran
Berikut ini adalah saran yang bisa Praktikan berikan dalam pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan, yaitu :
 Bagi Siswa/i
a. Jangan terlalu banyak bercanda saat waktu bekerja
b. Lebih disipln terutama soal waktu
c. Mencatat pekerjaan apa yang dilakukan selama melaksanakan PKL.
 Bagi sekolah
a. Memberikan pengarahan dan bimbingn sebelum siswa/i melaksanakan
kegiatan PKL
b. Bekerja sama dengan perusahaan negeri ataupun swasta untuk
mempermudah siswa/i menemukan tempat PKL yang sesuai dengan
kopetensi keahlian siswa/i
 Bagi Perusahaan
a. Memberikan sanksi yang tegas untuk menjaga kedisiplinan karyawan yang
melanggar SOP yang tertera
b. Menghargai satu sama lain
c. Harus terus menjaga keharmonisan di dalam toko.

19
20

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Hilal. (2022). Ria busana, hadir diberbagai daerah dengan produk
fashion yang meriah. BANTEN: Bisnis Banten.
https://bisnisbanten.com/ria-busana-hadir-di-berbagai-daerah-
dengan-produk-fashion-yang-meriah/.com

Chandra, Sandi, A. (2015). Sistem informasi peminjaman kendaraan di PT. Ria


Indah Mandiri (Ria Busana) Bandung BANDUNG:
elib.unikom.ac.id.
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/680/jbptunikompp-gdl-

Media, Raja. (2022). Ria Busana hadir dengan konsep baru dan modern di serang
dan pandeglang BANTEN: instagram.
https://www.instagram.com/p/CbjwGp4BGgk/?igshid=MzRIODIN
WFIZA

Hendrik, By, Written. (2021). Pengertian bisnis retail: Jenis, Tujuan, Dan cara
kerjanya. BANTEN: Gramedia Blog
https://www.gramedia.com/literasi/bisnis-retail/
21

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Jurnal PKL

NO Hari, Tanggal Divisi Jenis Kegiatan

1. Senin, 19 Juni 2023 PAW - Memahami Tata Tertib


RB
- Pembagian Counter
- Merefil
- Customer Service
- Merapihkan Counter
- Observasi

2. Selasa, 20 Juni 2023 PAW - Perkenalan


- Observasi
- Customer Service
- PCC Harga
- Merefil
- Grouping

3. Rabu, 21 Juni 2023 PAW - Customer Service


- Poli Back
- Merapihkan Bedeng
- Cek Barang
- Meruning
- Observasi
22

Dokumentasi PKL di Ria Busana

Display Grouping

Bazar

Anda mungkin juga menyukai