Disusun Oleh :
Waktu Pelaksanaan :
20 Juni 2022 s/d 20 Agustus 2022
Disusun Oleh :
Nama Peserta Didik : Armi Sela Bahtiar
NISN / NIS : 0052913882 / 2021.1.03380
Jurusan : Bisnis Daring dan Pemasaran
Tempat PKL : PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Pandeglang, ...........................2022
Mengetahui,
SDM, PT. Ramayana Ciplaz Cilegon Pembimbing DU/DI
.............................................. ..............................................
2
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
SMK NEGERI 6 PANDEGLANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Disetujui Oleh :
Penguji Laporan, Pembimbing Laporan,
.......................................
.......................................
NIP./NUPTK. NIP./NUPTK.
Disahkan Oleh :
Koordinator PKL, Ketua Kompetensi Keahlian,
....................................... .......................................
NIP.198801062020121004 NIP./PPTK.198006272022211002
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMKN 6 Pandeglang
.......................................
NIP. 19770312 200501 1 011
3
IDENTITAS PESERTA
Agama : Islam
Anak Ke : 1 (satu)
........................................................................
e-mail :-
Nurhani, S.E
NIP. 19770312 200501 1 011
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Di PT. Ramayana Lestari Sentosa dengan
lancar tanpa hambatan suatu apapun.
iv
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritiknya yang bersifat
membangun demi kesempurnaannya dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga Laporan Prakerin ini dapat bermanfaat bagi kita semua
khususnya bagi penulis sendiri.
v
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .......................................................................................... 12
B. Saran .................................................................................................... 12
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) atau Praktik Kerja
Lapangan (PKL) merupakan pelatihan sekaligus pembelajaran yang
dilaksanakan di luar sekolah. Namun program Prakerin atau PKL ini masih
relevan dengan kompetensi keahlian yang dimiliki siswa dan siswi SMK. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
serta menambah bekal demi masa depan siswa siswi di dunia kerja.
Saat memasuki dunia kerja, akan banyak persaingan ketat antar calon
karyawan. Selain itu pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan, semakin banyak pula peralatan canggih yang digunakan dalam
berbagai bidang. Prakerin dimaksudkan memberikan pengalaman bagi siswa
siswi untuk mengaplikasikan teori yang didapat di sekolah dalam praktek
nyata di dunia kerja
Dengan adanya kegiatan prakerin ini siswa siswi dapat mengasah serta
megimplementasikan materi pelajaran secara langsung ke dunia industri
sesuai keahliannya masing-masing. Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi
nya, SMK Negeri 6 Pandeglang melaksanakan program Prakerin atau PKL
demi menjadikan siswa siswi siap secara mental dan keterampilan memasuki
dunia kerja.
B. Maksud dan Tujuan
Praktik Kerja Lapangan yang diprogramkan oleh Program Studi
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki maksud dan
tujuan yang berguna bagi Siswa dan Siswi yang melakukan Praktik Kerja
Lapangan, Sekolah, maupun pihak perusahaan tempat Siswa dan Siswi
melakukan Praktik Kerja Lapangan. Maksud dan tujuan diadakannya Praktik
Kerja Lapangan di antaranya yaitu :
1. Maksud Praktik Kerja Lapangan
A. Mendapatkan pengalaman kerja sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki sebelum memasuki dunia kerja.
vii
B. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademis berupa
teori dan praktek yang telah didapatkan tentang aktivitas di dalam
bidang pekerjaan yang sesuai dengan program studi yang
dipelajari yaitu Pendidikan SMK Jurusan Bisnis Daring dan
Pemasaran SMK Negeri 6 Pandeglang.
C. Menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan
keterampilan Praktikan.
D. Mempelajari seluk-beluk instansi tempat praktikan melaksanakan
praktik kerja lapangan di PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Jl.
Raya Cilegon, Sukmajaya, Kec. Jombang, Kota Cilegon Banten.
2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
A. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan
dan keterampilan di dunia kerja.
B. Mengaplikasikan teori serta bidang ilmu yang sudah didapatkan
dari bangku sekolah.
C. Melatih siswa dan siswi untuk bersosialisasi pada suasana
lingkungan kerja yang sesungguhnya, berkenaan dengan disiplin
ilmu dan tangggung jawab pekerjaan.
D. Membagun hubungan yang baik antara instasi tempat PKL dengan
SMK Negeri 6 Pandeglang.
E. Memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Pendidikan di
SMK Negeri 6 Pandeglang.
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
viii
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
PT. RAMAYANA LESTARI
SENTOSA, Tbk merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis
rantai swalayan yang ada di Indonesia,
Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan
suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee
Chuan ini pertama kali dibuka pada tahun
1978.
ix
melakukan penawaran umum perdana sejak 1996 sering dengan pertumbuhan
gerai hingga mencapai 45 unit.
x
C. Bidang Usaha
Adapun program usaha PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk, adalah
sebagai berikut :
1. Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan
mengenai biaya pemasaran, bauran pemasaran, harga produk, kondisi
produk dan alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.
2. Harga (Prince)
Bagi Konsumen harga merupakan segala bentuk biaya moneter yang
dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki,
memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang.
3. Promosi (Promotion)
Di dalam perusahaan ritel sangat memerlukan promosi untuk
memasarkan produk yang telah di hasilkan, dimana dalam hal ini
promosi sebagai alat bantu untuk mendefinisikan produk, untuk
menghimbau pembeli dan untuk meneruskan informasi dalam proses
mengambil keputusan pembeli dengan adanya promosi.
4. Pelayanan (Service)
xi
Unsur pelayanan adalah unsure yang memiliki peranan penting dalam
persaingan non harga dengan pengecer-pengecer lain. Unsur-unsur
pelayanan menjadi nyata bagi perusahaan dengan bersaing dangan para
pesaingnya karena unsure pelayanan sangat sulit ditiru oleh para
pesaing.
Prospek Usaha PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk, adalah untuk mencapai
target pasar yang luas lebih kurangnya 70% dari populasi adalah kelas
menengah kebawah. Promosi yang dilakukan Ramayana dengan berusaha
mengoptimalkan penjual di hari-hari Raya Indonesia seperti hari Raya Idul
Fitri, Natal, dan Tahun Baru melalui strategi above the line. Termasuk
iklan televisi dan radio, pemasangan iklan di berbagai surat kabar local
maupun Nasional, serta biliboard di area-area strategi, brosur juga
disebarkan kepada komunitas memiliki beberapa strategi dalam
pelaksanaannya discount, baik dalam segi waktu, kegunaan, serta efek dari
diadakan kebijakan diskon. Penggunaan system informasi manajemen
pada POS (menyatakan Sytem depan dan belakang kantor) yang sejalan
dengan system SKU akan mempercepat alur proses order barang.
Strategi yang dilakukan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk :
1. Mencari alternative produk-produk yang berkualitas dengan harga
yang murah.
2. Menekan biaya operasional sehingga tidak melebihi 16% dari
penjualan.
3. Mengadakan evaluasi kerja secara berkala.
4. Menutup toko yang kurang menguntungkan untuk mengurangi
kerugian.
5.
xii
BAB III
PEMBAHASAN
A. Dasar Teori
Penerapan In-store Promotion
In-store promotion merupakan kegiatan promosi yang dilakukan didalam
toko dan bertujuan untuk menimbulkan keinginan konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan. Berdasarkan bauran promosi ritel yang
dikemukakan Lewison dan Delozier dalam yusriyanti (2008), yang termasuk
ke dalam in-store promotion diantranya adalah sales promotion (promosi
penjualan), store display (display toko), dan personal seeling (penjualan
perorangan). In-store promotion dapat menjadi stimulus bagi konsumen yang
dapat merangsang niat bahkan tindakan untuk membeli suatu produk
walaupun tidak di rencanakan sebelumnya.
1. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi pada ritel ini di sebut juga sales incentive (insentif
penjualan) yaitu rangsangan baik secara langsung atau pun tidak
langsung yang manawarkan nilai tambah bagi konsumen. Beberapa
promosi penjualan yang dilakukan adalah :
a) Promosi mailer
Promosi mailer adalah promosi berbentuk brosur seperti koran
yang menampilkan produk-produk yang ditawarkan dengan
harga diskon. Promosi mailer dilakukan dalam jangka waktu
per sepuluh hari untuk satu priode promosi, dan waktu
tenggang dua hari untuk menerbitkan mailer periode
selanjutnya. Produk-produk yang terdapat didalam mailer di
tentukan oleh HO dan harganya merupakan kesepakatan antara
HO karena supplier. Gerai-gerai Ramayana dapat
mengusulkan atau membuat iklan tentang program promosi
yang dilaksanakan oleh masing-masing gerai pada mailer
tersebut. Supplier yang memberikan sponsor juga akan
diberikan space untuk diberikan mailer. Selain dibagikan di
perumahan-perumahan mailer juga dibagikan didalam toko
xiii
sebagai informasi kepada konsumen produk apa saja yang
sedang promo.
xiv
stimulus yang dapat menarik keinginan konsumen untuk mengetahui
lebih jauh mengenai suatu produk dan bahkan membeli suatu produk
tersebut.
Display toko untuk sebuah usaha ritel dengan konsep swalayan
dapat mempengaruhi kenyamanan dan keiiginan konsumen untuk
kembali datang kesuatu gerai. Display yang tertata rapi dan menarik
dengan penggunaan warna-warna yang menarik dan penggunaan
tanda-tanda tertentu yang berfungsi untuk memberikan petunjuk
kepada konsumen. Display yang menarik juga bertujuan untuk
menarik agar membeli produk yang tersedia di dalam toko. Karena
dengan penataan yang menarik konsumen akan merasa nyaman saat
berbelanja.
Keterangan mengenai barang, ukuran, harga, dan keterangan
lain yang ditempatkan dekat dengan produk dan mudah dilihat oleh
konsumen. Penggunaan point of purchase ini merupakan petunjuk
bagi konsumen terhadap informasi mengenai suatu produk. Jenis-jenis
display diantaranya :
a) Vertikal Display
Vertikal display adalah cara penataan produk dengan posisi
susunan barang tegak dalam rak.
b) Merchandising Mix Display
Merchandising mix display yaitu pemajangan untuk
menawarkan produk lain kepada pelanggan yang berhubungan
dengan produk yang dibelinya, cara pemajangan ini
menggabungkan dua atau lebih produk yang saling
berhubungan.
c) Impluse Buying Product Display
Implus baying product display merupakan display produk pada
tempat strategis yang mudah di jangkau pembeli, biasanya di
daerah yang dekat dengan kasir.
d) Ends Display
xv
Ends display adalah pameran atau pemajangan barang di ujung
lorong atau gondola. Tempat ini sangat cocok untuk produk-
produk yang high impluse atau produk yang memiliki margin
yang cukup besar.
e) Special Display
Special display atau display produk secara khusus biasanya
digunakan untuk produk-produk musiman atau produk yang
dijual secara obral.
f) Audiovisual Display
Audiovisual display dengan menggunakan kariawan untuk
menginformasikan produk-produk baru atau produk dengan
harga promosi dengan pengeras suara.
g) Multy Produk
Multy product yaitu display barang yang diberi harga promosi
(bukan obral) dan ditempatkan bersama-sama dengan barang
lain yang juga promosi.
3. Penjualan Perorangan (Personal Selling)
Penjualan perseorangan merupakan komunikasi antara karyawa
jasa dengan pelangganyang dirancang untuk langsung pempengaruhi
proses pembelian. Melalui penjualan program yang diharapkan
informasi mengenai produk akan sampai ke konsumen dengan baik.
Penjualan perorangan atau personal selling merupakan salah
satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi
tentang produk. Selain itu, dengan penjualan perorangan diharapkan
dapat meningkatkan penjualan. Dalam industri ritel, khususnya
departement store. Personal selling adalah elemen terpenting dalam
pembentukan image ritel.
Pramuniaga atau disebut juga sales promotion girl (SPG) adalah
salah satu elemen penting dalam penjualan perorangan. Karena SPG
langsung bertemu dengan konsumen dan menciptakan image toko
maupun produk. Pengunaan SPG adalah sebagai tenaga penjual yang
langsung menawarkan dan memberikan informasi kepada konsumen.
SPG di Ramayana tidak berstatus debagai karyawan, namun sebagai
petugas yang dikirimkan oleh supplier untuk melakuakan penjualan
secara langsung.
xvi
xvii
B. Cara Kerja Prakerin di PT. Ramayana Shoes Mart Cilegon
1. Grouping Barang
Groupimg atau pengelompokan barang ini sangatlah penting karena itu akan
tercermin dalam proses display dan dirasakan langsung oleh customer. Di
samping itu, pengelompokan yang benar akan mempermudah cara kerja
karyawan toko itu sendiri.
2. Melayani Customer/Pelanggan
Cara melayani pelanggan adalah sebagai berikut:
Pusatkan perhatian pada pelanggan
Memberikan pelayanan yang efisien
Meningkatkan perasaan harga diri pelanggan
Membina hubangan baik dengan pelanggan
Dapat menentukan apa keinginan pelanggan
Mengalihkan pelayanan ke orang lain
3. Menata Produk
Display (pemajangan barang) merupakan salah satu aktivitas
terpenting dalam keseharian operasional pengelolaan sebuah toko. Outlet
yang dihasilkan dari aktivitas yang satu ini berpengaruh langsung pada
tingkat keberhasilan penjualan didalam toko, terlebih bagi toko-toko ritel
modern yang memiliki format layanan mandiri (swalayan). Belakangan,
display yang dilakukan para peritel modern berkembang semakin
inovatif, terutama sejak semakin banyaknya peritel yang memahami
konsep dan pemanfaatan alat bantu display (visual merchanding) yang
kini semakin populer. Marc Gobe, penulis buku pemasaran dalam salah
satu buku terlarisnya, Emotional Branding mengungkapkan munculnya
kecendrungan perdagangan eceran (retail) yang mampu menjadi sebuah
kekuatan promosi. Mengalahkan kekuatan dari media periklanan sendiri.
Hal ini diperoleh lewat kekuatan ritel-ritel yang tak semata karena
menawarkan harga produk yang murah, melainkan lebih karena
kecerdikan retailer menciptakan kesan nyaman kepada konsumen saat
menghadapi produk dalam pusat perbelanjan.
xviii
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat di simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah Menengah
Kejuruan maupun bagi pihak industri. Selain itu praktik kerja industri juga
menjadi tempat dimana siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan mengasah
keterampilan mereka khususnya dalam hal praktik dimana mereka dapat
belajar lebih luas mengenai dalam hal dunia kerja serta melatih siswa-siwi
menjadi generasi muda yang bertanggung jawab da profesional..
Sedangkan di sekolah pengalaman belajar ditujukan pada hal yang
sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan
dan dibuktikan secara ilmiah. Ini membuktikan pengalaman yang diperoleh
penulis di lapangan setelah dibandingkan lebih teliti di sekolah, hanya saja
waktu yang diperlukan sedikit lebih lama dibandingkan dengan lapangan.
Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan di lapangan kerja pada
dasarnya mempunyai teori yang sama dengan apa yang dipelajari di sekolah
B. Saran
Prakerin merupakan kegiatan yang menuntut siswa agar belajar
disiplin dan tentunya di tuntut agar dapat bekerja dengan menerapkan segala
pengetahuan yang diberikan disekolah. Dalam menjalani prakerin, tidak
mudah seperti apa yang dibayangkan sebelumnya karena semua materi yang
diberikan di sekolah itu masuk. Kegiatan prakerin dapat membentuk siswa
agar dapat bekerja, walupun kenyataannya masih dibangku sekolah, banyak
ilmu, skil dan pengetahuan baru yang didapat selama kegiatan prakerin yang
tentu saja dapat dijadikan bahan dan pengalaman untuk modal di masa
depan.
Prakerin merupakan modal besar untuk mengetahui dunia kerja, maka
dari itu, perlu adanya peningkatan mutu, kualitas, dari program untuk
kepentingan ilmu penegetahuan.
xix
DAFTAR PUSTAKA
xx
LAMPIRAN
Hari/
Poko Kegiatan Yang Di Lakukan Jumlah Jam
Tanggal
Rabu,
-
22-06-2022
Kamis,
-
23-06-2022
Jumat,
-
24-06-2022
Sabtu,
-
25-06-2022
Minggu,
-
26-06-2022
Senin,
-
27-06-2022
Selasa,
-
28-06-2022
xxi
Rabu,
-
29-06-2022
Kamis,
-
30-06-2022
Jumat,
-
01-07-2022
Sabtu,
-
02-07-2022
Minggu,
-
03-07-2022
Senin,
-
04-07-2022
Selasa,
-
05-07-2022
Rabu,
-
06-07-2022
Kamis,
-
07-07-2022
Jumat,
-
08-07-2022
Sabtu,
-
09-07-2022
Minggu,
-
10-07-2022
Senin,
-
11-07-2022
Selasa,
-
12-07-2022
Rabu,
-
13-07-2022
Kamis,
-
14-07-2022
xxii
Jumat,
-
15-07-2022
Sabtu,
-
16-07-2022
Minggu,
-
17-07-2022
Senin,
-
18-07-2022
Selasa,
-
19-07-2022
Rabu,
-
20-07-2022
Kamis,
-
21-07-2022
Jumat,
-
22-07-2022
Sabtu,
-
23-07-2022
Minggu,
-
24-07-2022
Senin,
-
25-07-2022
Selasa,
-
26-07-2022
Rabu,
-
27-07-2022
Kamis,
-
28-07-2022
Jumat,
-
29-07-2022
Sabtu,
-
30-07-2022
xxiii
Minggu,
-
31-07-2022
Senin,
-
01-08-2022
Selasa,
-
02-08-2022
Rabu,
-
03-08-2022
Kamis,
-
04-08-2022
Jumat,
-
05-08-2022
Sabtu,
-
06-08-2022
Minggu,
-
07-08-2022
Senin,
-
08-08-2022
Selasa,
-
09-08-2022
Rabu,
-
10-08-2022
Kamis,
-
11-08-2022
Jumat,
-
12-08-2022
Sabtu,
-
13-08-2022
Minggu,
-
14-08-2022
Senin,
-
15-08-2022
xxiv
Selasa,
-
16-08-2022
Rabu,
-
17-08-2022
Kamis,
-
18-08-2022
xxv
Aspek Non Teknis
Nilai
No Unsur Nilai
Angka Kriteria
1. Disiplin
2. Kerjasama
3. Inisiatif
4. Tanggung Jawab
5. Keberhasilan
6. Kejujuran
7. Kerajinan
Nilai rata-rata
Aspek Teknis
Nilai
No Unsur Nilai
Angka Kriteria
1. Disiplin
2. Kerjasama
3. Inisiatif
4. Tanggung Jawab
5. Keberhasilan
6. Kejujuran
7. Kerajinan
Nilai rata-rata
xxvi