Oleh :
Nama : Gina Ramadani
NISN : 0069155309
KOMPETENSI Keahlian : Tata Busana
B. IDENTITAS SEKOLAH :
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Merangin
: Jl. Talang Kawo Kecamatan Bangko
Alamat Sekolah
Kabupaten Merangin Provinsi Jambi
Nama Guru Pembimbing : Detry Widiastuty, S.Pd
Alamat Guru Pembimbing : BTN, Griya Bangko Asri Blok E No. 16,
Sungai Ulak
No. HP : 081366445843
C. IDENTITAS IDUKA
Nama IDUKA : Penjahit Ana
Jenis Usaha/Bidang : Penjahit
Alamat IDUKA : Perumahan Alam Permai, Rt. 38, Rw.10
Blok C No. 14
No. Telp IDUKA : 082324501729
Nama Pimpinan : Nirna Khandria
Nama Pembimbing IDUKA : Jus Nita Wati
No. HP : 085269891462
LEMBAR PENGESAHAN
ii
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
SMK Negeri 1 Merangin
TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023
Yang ditulis oleh : Gina Ramadani
Telah disahkan pada tanggal Bulan Tahun 2023
KATA PENGANTAR
iii
Alhamdulillah, segala puji dan syukur mari panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua, sehingga
penyusun mampu membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Dalam pengerjaan penyusunan pembuatan laporan, penyusun sudah
berusaha untuk menyelesaikannya dengan cermat dan sempurna. Namun
demikian, penyusun sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan.
Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar kelak laporan yang akan digarap bisa lebih lebih baik.
Lewat kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang sudah membantu dalam pelaksanaan praktik dan pembuatan
Laporan Praktik Kerja Industri ini. Rasa terima kasih itu disampaikan kepada:
1. Bapak Hindra Mashuri, S.Pd, M.kom., selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Merangin
2. Bapak Akissman, S.Pd., selaku Waka Kurikulum
3. Bapak Toni Hendra, S.Pd., selaku Humas
4. Bapak Najib, S.Pd, M.Pd., selaku Waka Kesiswaan
5. Ibu Nirna Khandria, selaku pimpinan dari pihak perusahaan.
6. Ibu Detry Widiastuty, S.Pd., selaku pembimbing dari pihak sekolah.
7. Bapak Ibu guru di Sekolah SMK Negeri 1 Merangin yang telah membantu dalam
membuat laporan
8. Rekan rekan seperjuangan
Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat besar
bagi kemajuan SMKN 1 Merangin. Sekali lagi, penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam penyusun laporan ini.
Gina Ramadani
DAFTAR ISI
iv
HALAMAN JUDUL…………………………..………………………………….i
IDENTITAS SISWA, SEKOLAH DAN IDUKA…….……………….………..ii
LEMBAR PENGESAHAN.………….…………………………………………iii
KATA PENGANTAR…………..………………………………..……..……….iv
DAFTAR ISI………………………………………….…………………………..v
BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………...1
B. Tujuan PKL…………………………………………………………. ……..1 ..
BAB I
v
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Lapangan yang disingkat dengan "PKL" merupakan
Program Pembelajaran Inti Kejuruan bagi Peserta Didik di SMK dan
merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh
setiap peserta didik di Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan
sistim pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistim Ganda (PSG).
Program PKL disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam
rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja
terhadap pengembangan program pendidikan SMK. PKL bagi peserta didik
dapat memenuhi aspek-aspek kompetensi yang dituntut kurikulum, dan di
samping itu dapat menguasai sepenuhnya serta mengenal lebih dini dunia
kerja yang menjadi dunianya kelak setelah menamatkan pendidikannya.
Dalam rangka pengembangan program sekolah menengah kejuruan
dan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan serta menyediakan
tenaga kerja yang professional tingkat menengah yang berkualitas perlu
berorientasi pada dunia usaha/industri, maka diperlukan program pembinaan
dan pengembangan pendidikan sekolah menengah kejuruan yang diupayakan
untuk menyiapkan tenaga yang terampil dengan profesionalisme dan etos
kerja yang tinggi.
B. TUJUAN PKL
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun
mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-
nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di
dunia kerja yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
vi
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan IDUKA yang memadukan secara sistematis dan sistemik.
vii
E. MANFAAT PKL
Adapun manfaat dilaksanakan PKL bagi peserta didik, bagi sekolah dan
bagi IDUKA adalah antara lain:
1. Manfaat PKL bagi peserta didik
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan
etos kerja yang tinggi.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
e. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
f. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
g. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan tuntutan
nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industry
viii
a. IDUKA lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah
sehingga dapat membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan IDUKA.
c. IDUKA dapat mengembangkan proses dan atau produk
melaluioptimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif IDUKA karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari Inpres
No 9 Tahun 2016.
BAB II
ix
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. PROFIL DUNIA USAHA DAN INDUSTRI PENJAHIT ANA
x
2. VISI DAN MISI
Visi
1) Membantu konsumen dalam hal penampilan salah satunya pakaian
2) Menjadi penjahit yang memiliki kualitas terbaik dengan harga
terjangkau
Misi
1) Memberikan kepuasan tertinggi pada pelanggan dari segi kualitas,mutu
dan ketepatan waktu pengerjaan pesanan.
2) Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen agar
konsumen senang berlanggan dengan kami
3) Memberikan harga yang terjangkau tapi tidak terlepas dari mutu yang
diberikan
4) Membuat trend berpakaian yang rapih pada kalangan pegawai
pemerintah. Karena menurut kami dari sebuah penampilan setidaknya
bisa mewakili dan memberi contoh pada generasi muda mendatang.
3. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan diperlukan adanya pembagian
kerja yang teratur, sehingga hubungan kerja serta wewenang dan tanggung
jawab dapat terlihat dengan jelas. Dengan adanya struktur organisasi di dalam
perusahaan tersebut maka dapat dilihat dengan jelas mengenai hubungan
kerja, wewenang dan tanggung jawab Wanabakti terlihat pada gambar
KARYAWAN
PEMBIMBING TEKNIK
\ ERMA WIDIA
JUS NITA WATI
xi
4. BIDANG USAHA YANG DIJALANKAN DAN PRODUK
UNGGULAN
Bidang usaha yang dijalankan : Menjahit, Masang Payet
Produk unggulan:
1) Setelan baju dinas
2) Gaun lamaran
3) Gaun couple keluarga
4) Kemeja pria
5) Rok minang
6) Gamis dan gaun kondangan
xii
3) Pengahapus
4) Penggaris
5) Buku gambar
Langkah-langkah
1) Mencari inspirasi model
2) Membuat proposi
3) Sesuaikan model gaun pada proposi
4) Pilih kerah, dan ban tangan
5) Warnai dengan rapih
6) Kemudian Model tersebut dikembangkan jadikan gaun yang
sesungguhnya.
Langkah-langkah;
1) Siapkan baju yang akan dipayet
2) Masukkan benang 2 helai kedalan jarum
3) Payet sesuai dengan yang diinginkan
xiii
4) Rader dan karbon
5) Jarum pentul
6) Jarum tangan
7) Kain yang sudah dipotong sesuai pola dan ukuran
Langkah-langkah:
1) Obras semua bagian outer kecuali kerung lengan dan leher
2) Jahit kecil bagian bawah outer anak
3) Jahit kecil bagian bawah lengan outer
4) Jahit kupnat outer anak
5) Satukan sisi dan bahu
6) Satukan bagian putusan pinggang outer
7) Menyatukan lengan
8) Pasang kerah lipit
9) Memasang payet
Langkah-langkah;
1) Rader pola rok dan rader furingnya
xiv
2) Jelujur satukan furing ke bahan dasar
3) Obras semua bagian rok kecuali pinggang
4) Jahit minang
5) Jahit kupnat
6) Jahit kantong
7) Satukan bagian belakang dan pasang resleting
8) Satukan sisi
9) Jahit ban pinggang
10) Pasang ban
11) Pasang karet
12) Pasang hak rok
13) Sum bagian bawah rok
Kerah shanghai merupakan jenis kerah baju yang polos dan memiliki
bentuk tegak sejajar tepat pada bagian leher dengan lebar antara 2-4
cm. Jenis kerah ini memiliki ciri khas berbentuk bulat dan tidak dapat
diturunkan.
xv
b. Kerah Bulat
xvi
b. Payet Batang
Rok minang adalah rok model A. Bentuk rok ini seperti rok span tetapi
yang membedakannya adalah rok span ini memiliki lipatan didepan rok,
lipatan ini dibuat dari kanan ke kiri.
xvii
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis mengenai pendidikan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dapat di simpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Dengan dilaksanakan praktek kerja industry ini siswa dapat lebih mengetahui
dan memahami serta merasakan dengan nyata, bagaimana lingkungan kerja
yang sebenarnya.
2. Dengan adanya Praktek kerja industri ini siswa dapat memahami suatu
pekerjaan serta memahami arti suatu pekerjaan .
3. Dengan praktek kerja industri ini sebagai penunjang terhadap kurikulum
pelajaran yang di dapat di bangku sekolah.
4. Menumbuhkan mental yang tangguh dalam bekerja serta keuletan .
5. Dengan adanya Praktek kerja industri ini siswa dapat atau bisa mengubah sikap
menjadi disiplinan dan ulet dalam bekerja.
B. SARAN
Pada PENJAHIT ANA, Menurut penulis sudah cukup baik dalam hal Menjahit
dan Memasang payet serta kemampuan yang di berikan dan banyak keuntungan
bagi PENJAHIT ANA juga CUSTOMER.
1. Kepada Pihak Industri agar lebih meningkatkan disiplin kerja pada
Peserta ( PRAKERIN) agar pengalaman yang di peroleh akan Semaksimal
mungkin
2. Kepada Pihak Sekolah diminta lebih meningkatkan praktek kerja Untuk Masa
selanjutnya di dunia industri sudah memiliki dasar Kompetensi pendidikan
3. Kepada guru Pembina disarankan agar lebih memperbaiki siswa-siswi yang
sedang melaksanakan Praktek kerja Industri ( PRAKERIN ) pada dunia
industri yang telah di tetapkan.
4. Kepada siswa/siswi agar lebih disiplin, sikap dan tingkah laku yang baik dalam
melaksanakan Prakerin.
xviii
LAMPIRAN
Menjahit Gaun
Mengobras
xix
Memayet
xx
Rok Minang Hasil PRAKERIN
xxi
Hasil Tugas Membuat Outer Anak
xxii
Hasil Tugas Memasang Payet
xxiii