Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


PENJAHIT ANA
SMK NEGERI 1 MERANGIN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Oleh :
Nama : Gina Ramadani
NISN : 0069155309
KOMPETENSI Keahlian : Tata Busana

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 MERANGIN
Jl. Talang Kawo Kec. Bangko Kab. Merangin Prov. Jambi. Po Box. 47. Kode Pos. 37313
Email: smkmerangin@yahoo.com Laman www.smkn1merangin.sch.id.
NPSN. 10501369 NSS. 341.100.300.001
IDENTITAS SISWA, SEKOLAH DAN IDUKA
A. IDENTITAS SISWA :
Nama Siswa : Gina Ramadani
Kelas / Kompetensi Keahlian : XI Tata Busana 2
NIS : 0069155309
Jenis Kelamin : Perempuan 3x 4
Tempat, Tanggal Lahir : 03 Agustus 2006
Golongan Darah :-
No. HP : 085376359067
: Kampung Baru II, Kelurahan Pasar Bawah
Alamat Siswa
Bangko, RT 11, RW 05
Nama Orang Tua/Wali : Wirman
Alamat Orang Tua/Wali : Kampung Baru II, Kelurahan Pasar Bawah
Bangko, RT 11, RW 05
No. Hp : 085294103170

B. IDENTITAS SEKOLAH :
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Merangin
: Jl. Talang Kawo Kecamatan Bangko
Alamat Sekolah
Kabupaten Merangin Provinsi Jambi
Nama Guru Pembimbing : Detry Widiastuty, S.Pd
Alamat Guru Pembimbing : BTN, Griya Bangko Asri Blok E No. 16,
Sungai Ulak
No. HP : 081366445843

C. IDENTITAS IDUKA
Nama IDUKA : Penjahit Ana
Jenis Usaha/Bidang : Penjahit
Alamat IDUKA : Perumahan Alam Permai, Rt. 38, Rw.10
Blok C No. 14
No. Telp IDUKA : 082324501729
Nama Pimpinan : Nirna Khandria
Nama Pembimbing IDUKA : Jus Nita Wati
No. HP : 085269891462

LEMBAR PENGESAHAN

ii
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
SMK Negeri 1 Merangin
TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023
Yang ditulis oleh : Gina Ramadani
Telah disahkan pada tanggal Bulan Tahun 2023

Pembimbing Sekolah Bangko, Maret 2023


Pembimbing Lapangan

Detry Widiastuty, S.Pd Jus Nita Wati


NIP : 197708172008012034

Kepala SMK Negeri 1 Merangin Kepala/Pimpinan DU/DI

Hindra Mashuri, S.Pd, M.Kom Nirna Khandria


NIP : 197311112005011008

KATA PENGANTAR

iii
Alhamdulillah, segala puji dan syukur mari panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua, sehingga
penyusun mampu membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Dalam pengerjaan penyusunan pembuatan laporan, penyusun sudah
berusaha untuk menyelesaikannya dengan cermat dan sempurna. Namun
demikian, penyusun sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan.
Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar kelak laporan yang akan digarap bisa lebih lebih baik.
Lewat kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang sudah membantu dalam pelaksanaan praktik dan pembuatan
Laporan Praktik Kerja Industri ini. Rasa terima kasih itu disampaikan kepada:
1. Bapak Hindra Mashuri, S.Pd, M.kom., selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Merangin
2. Bapak Akissman, S.Pd., selaku Waka Kurikulum
3. Bapak Toni Hendra, S.Pd., selaku Humas
4. Bapak Najib, S.Pd, M.Pd., selaku Waka Kesiswaan
5. Ibu Nirna Khandria, selaku pimpinan dari pihak perusahaan.
6. Ibu Detry Widiastuty, S.Pd., selaku pembimbing dari pihak sekolah.
7. Bapak Ibu guru di Sekolah SMK Negeri 1 Merangin yang telah membantu dalam
membuat laporan
8. Rekan rekan seperjuangan
Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat besar
bagi kemajuan SMKN 1 Merangin. Sekali lagi, penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam penyusun laporan ini.

Bangko, Maret 2023


Penyusun

Gina Ramadani

DAFTAR ISI

iv
HALAMAN JUDUL…………………………..………………………………….i
IDENTITAS SISWA, SEKOLAH DAN IDUKA…….……………….………..ii
LEMBAR PENGESAHAN.………….…………………………………………iii
KATA PENGANTAR…………..………………………………..……..……….iv
DAFTAR ISI………………………………………….…………………………..v
BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………...1
B. Tujuan PKL…………………………………………………………. ……..1 ..

C. Sasaran Pokok PKL……………………………………………….………..2


D. Tujuan Pembuatan Laporan PKL…………………………………………..2
E. Manfaat PKL……………………………………………………………….3
F. Metode pengumpulan data…………………………………………………4
BAB II . PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
A. Profil Dunia Usaha dan Industri…………………………………………5
B. Waktu dan Tempat pelaksanaan PKL…………………………………...7
C. Implementasi Kegiatan Praktik Industri…………………………………7
D. Kompetensi dan pengalaman yang didapatkan selama PKL……………10
E. Masalah yang dihadapi dan penanganan Masalah………………………12
BAB III . PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………….13
B. Saran……………………………………………………………………13
LAMPIRAN
1. Jurnal Harian Kegiatan selama PKL
2. Daftar Hadir selama PKL
3. Kartu bimbingsn laporan PKL dengan guru pembimbing PKL dari
sekolah
4. Dokumentasi/Foto Kegiatan Selama PKL

BAB I

v
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Lapangan yang disingkat dengan "PKL" merupakan
Program Pembelajaran Inti Kejuruan bagi Peserta Didik di SMK dan
merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh
setiap peserta didik di Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan
sistim pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistim Ganda (PSG).
Program PKL disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam
rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja
terhadap pengembangan program pendidikan SMK. PKL bagi peserta didik
dapat memenuhi aspek-aspek kompetensi yang dituntut kurikulum, dan di
samping itu dapat menguasai sepenuhnya serta mengenal lebih dini dunia
kerja yang menjadi dunianya kelak setelah menamatkan pendidikannya.
Dalam rangka pengembangan program sekolah menengah kejuruan
dan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan serta menyediakan
tenaga kerja yang professional tingkat menengah yang berkualitas perlu
berorientasi pada dunia usaha/industri, maka diperlukan program pembinaan
dan pengembangan pendidikan sekolah menengah kejuruan yang diupayakan
untuk menyiapkan tenaga yang terampil dengan profesionalisme dan etos
kerja yang tinggi.

B. TUJUAN PKL
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun
mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-
nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di
dunia kerja yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.

vi
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan IDUKA yang memadukan secara sistematis dan sistemik.

C. SASARAN POKOK PKL


Program Pendidikan Sistem ganda ini mengacu pada pencapaian
kemampuan professional sesuai dengan tuntutan jabatan pekerjaan yang sesuai
dengan Program Diklat dan profil kemampuan yang berisi :
a. Komponen Pendidikan Umum (Normatif) yang bertujuan membentuk
peserta didik menjadi warga Negara yang baik yang memiliki karakter
sebagai bangsa Indonesia.
b. Komponen pendidikan dasar panunjang (adaptif) yang bertujuan
memberikan bekal bagi penguasaan keahlian profesi dan kemampuan
mengikuti perkembangan Iptek.
c. Komponen Pendidikan dasar profesi untuk memberikan ilmu
pengetahuan dan teknik dasar keahlian profesi.
d. Komponen Pendidikan keahlian profesi yang terprogram.

D. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PKL


a. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan PKL.
b. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif
c. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.
d. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah
dengan penerapan didunia kerja
e. Agar siswa mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan
pelajaran yang di hapus dari sekolah dan menerapkan nya di dunia usaha
kerja.
f. Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi siswa

vii
E. MANFAAT PKL
Adapun manfaat dilaksanakan PKL bagi peserta didik, bagi sekolah dan
bagi IDUKA adalah antara lain:
1. Manfaat PKL bagi peserta didik
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan
etos kerja yang tinggi.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
e. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
f. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
g. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan tuntutan
nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industry

2. Manfaat PKL bagi sekolah


a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan IDUKA
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama
PKL.
c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan
prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
d. Meningkatkan kualitas lulusan.
3. Manfaat PKL bagi industri dan dunia kerja (IDUKA):

viii
a. IDUKA lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah
sehingga dapat membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan IDUKA.
c. IDUKA dapat mengembangkan proses dan atau produk
melaluioptimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif IDUKA karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari Inpres
No 9 Tahun 2016.

F. METODE PENGUMPULAN DATA


Dalam penyusunan laporan ini Saya menggunakan berbagai metode
dalam pengumpulan data, diantaranya :
a. Metode Observasi (secara langsung)
Dalam metode ini Saya mengumpulkan data dan berbagai informasi
dengan cara pengamatan secara langsung mengenai data-data yang
diambil di PENJAHIT ANA untuk mengetahui bagaimana cara
menjahit, memayet dan pekerjaan lainnya dengan baik dan benar.
b. Metode Interview (wawancara)
Dalam metode ini saya telah mewawancarai karyawan secara langsung
dengan tanya jawab untuk mencari jawaban dalam penyelesaian
masalah dan untuk mendapat data yang lebih akurat.
c. Metode Library Search (perpustakaan)
Dalam metode ini saya mencari data dari berbagai jenis sumber seperti
sumber dari buku, artikel/jurnal, maupun internet.

BAB II

ix
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. PROFIL DUNIA USAHA DAN INDUSTRI PENJAHIT ANA

1. SEJARAH BERDIRINYA PENJAHIT ANA


Penjahit ana yang diketuai oleh ibu Nirna Khandria berdiri pada tahun
2011. Dahulu beliau hanya tamatan SMA, kemudian ia Mencoba mencari
cara agar tidak menjadi pengangguran kemuadian masuk kursus menjahit,
mempelajari tentang ilmu dasar menjahit.Dengan kontrak 1 baju harus selesai
satu hari.
Setelah beliau berkeluarga mencoba membuka dan menerima
jahitan.Awal kalinya beliau menerima jahitan membuat baju dinas dengan
upah jahit yang sangat murah sekali, setelah itu usaha beliau berkembang,
masuk pesanan seragam SD kemudian masuk lagi pesanan dari guru-guru
SMP dan seragam anak SMP disaat itu beliau belum mempunyai karyawan,
dari situlah usaha beliau mulai berkembang dan sampai sekarang yang setiap
bulannya puluhan pesanan jahitan dengan hasil yang rapi dan memuaskan, di
tahun 2016 beliau mulai mempunyai karyawan sampai dengan sekarang.
Perjalanan beliau sangatlah memotivasi kami, menjadi ibu rumah
tangga yang berpenghasilan itu adalah kebijakan dalam hidup, Menjadi
wirausaha harus memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi
peluang-peluang, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dan bertindak
untuk memperoleh keuntungan. Menjadi wirausaha yang berhasil menikmati
pekerjaan akan berdedikasi total terhadap apa yang dilakukan, sikap mental
positif mengubah pekerjaan menjadi pekerjaan yang menggairahkan, menarik
dan memberi kepuasan

x
2. VISI DAN MISI
Visi
1) Membantu konsumen dalam hal penampilan salah satunya pakaian
2) Menjadi penjahit yang memiliki kualitas terbaik dengan harga
terjangkau
Misi
1) Memberikan kepuasan tertinggi pada pelanggan dari segi kualitas,mutu
dan ketepatan waktu pengerjaan pesanan.
2) Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen agar
konsumen senang berlanggan dengan kami
3) Memberikan harga yang terjangkau tapi tidak terlepas dari mutu yang
diberikan
4) Membuat trend berpakaian yang rapih pada kalangan pegawai
pemerintah. Karena menurut kami dari sebuah penampilan setidaknya
bisa mewakili dan memberi contoh pada generasi muda mendatang.

3. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan diperlukan adanya pembagian
kerja yang teratur, sehingga hubungan kerja serta wewenang dan tanggung
jawab dapat terlihat dengan jelas. Dengan adanya struktur organisasi di dalam
perusahaan tersebut maka dapat dilihat dengan jelas mengenai hubungan
kerja, wewenang dan tanggung jawab Wanabakti terlihat pada gambar

KETUA BADAN PENGELOLA


NIRNA KHANDRIA

KARYAWAN

PEMBIMBING TEKNIK
\ ERMA WIDIA
JUS NITA WATI

xi
4. BIDANG USAHA YANG DIJALANKAN DAN PRODUK
UNGGULAN
Bidang usaha yang dijalankan : Menjahit, Masang Payet
Produk unggulan:
1) Setelan baju dinas
2) Gaun lamaran
3) Gaun couple keluarga
4) Kemeja pria
5) Rok minang
6) Gamis dan gaun kondangan

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dimulai pada
tanggal 20 Desember 2022 Di Penjahit Ana

Jam Kerja Di Penjahit Ana selama PKL :


No Jam
Hari Masuk Istirahat Pulang
1. Senin 08:00 12:00 17:00
2. Selasa 08:00 12:00 17:00
3. Rabu 08:00 12:00 17:00
4. Kamis 08:00 12:00 17:00
5. Jum’at 08:00 12:00 17:00
6. Sabtu 08:00 12:00 17:00

C. IMPLEMENTASI KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI


 Desain Busana
Mendesain gaun
Alat dan bahan:
1) Pensil
2) Pewarna

xii
3) Pengahapus
4) Penggaris
5) Buku gambar

Langkah-langkah
1) Mencari inspirasi model
2) Membuat proposi
3) Sesuaikan model gaun pada proposi
4) Pilih kerah, dan ban tangan
5) Warnai dengan rapih
6) Kemudian Model tersebut dikembangkan jadikan gaun yang
sesungguhnya.

 Pembuatan Hiasan Busana


Memasang Payet
Alat dan Bahan :
1) Baju yang akan dipayet
2) Macam-macam payet dan mutiara
3) Benang
4) Jarum
5) Gunting

Langkah-langkah;
1) Siapkan baju yang akan dipayet
2) Masukkan benang 2 helai kedalan jarum
3) Payet sesuai dengan yang diinginkan

 Pembuatan Busana Costume Made


Menjahit Outer Anak
Alat dan bahan:
1) Mesin jahit
2) Mesin obras
3) Gunting

xiii
4) Rader dan karbon
5) Jarum pentul
6) Jarum tangan
7) Kain yang sudah dipotong sesuai pola dan ukuran

Langkah-langkah:
1) Obras semua bagian outer kecuali kerung lengan dan leher
2) Jahit kecil bagian bawah outer anak
3) Jahit kecil bagian bawah lengan outer
4) Jahit kupnat outer anak
5) Satukan sisi dan bahu
6) Satukan bagian putusan pinggang outer
7) Menyatukan lengan
8) Pasang kerah lipit
9) Memasang payet

 Pembuatan Busana Industri


Menjahit Rok Minang
Alat dan bahan :
1) Gunting
2) Karbon dan rader
3) Kapur jahit
4) Jarum pentul
5) Jarum tangan
6) Pendedel
7) Mesin jahit
8) Mesin obras
9) Kain yang sudah dipotong sesuai pola rok
10) Seterika

Langkah-langkah;
1) Rader pola rok dan rader furingnya

xiv
2) Jelujur satukan furing ke bahan dasar
3) Obras semua bagian rok kecuali pinggang
4) Jahit minang
5) Jahit kupnat
6) Jahit kantong
7) Satukan bagian belakang dan pasang resleting
8) Satukan sisi
9) Jahit ban pinggang
10) Pasang ban
11) Pasang karet
12) Pasang hak rok
13) Sum bagian bawah rok

D. KOMPETENSI DAN PENGALAMAN YANG DIDAPATKAN SELAMA


PKL
1. Mengetahui Macam Macam Kerah
Kerah merupakan bagian dari suatu pakaian ang dijahitkan atau
dipasangkan pada garis leher. Bentuk dan model kerah sendiri ada
bermacam-macam, dimana penerapan bentuk dan model kerah pada
busana dan kesempatan penggunaan busana.
a. Kerah Shanghai

Kerah shanghai merupakan jenis kerah baju yang polos dan memiliki
bentuk tegak sejajar tepat pada bagian leher dengan lebar antara 2-4
cm. Jenis kerah ini memiliki ciri khas berbentuk bulat dan tidak dapat
diturunkan.

xv
b. Kerah Bulat

Kerah bulat merupakan kerah yang berbentuk bulat melingkari leher.


Cara pembuatan kerah ini yaitu dengan menambahkan paselin tipis ke
bahan utama, lebar kerah ini antara 4 cm.

2. Mengetahui macam macam payet


payet adalah suatu benda penghias kain berbentuk manik-manik atau
kepingan yang berwarna-warni sehingga dapat menjadikan kain nampak
lebih indah dan mewah.
a. Payet Mutiara

Payet Mutiara adalah payet yang memiliki bermacam macam warna.


Payet Mutiara memiliki ciri khas berkilau, selalu menjadi andalan
dalam hal memayet gaun.

xvi
b. Payet Batang

Payet batang merupakan jenis payet berukuran panjang yang memiliki


bentuk seperti layaknya tabung atau silinder.

3. Memahami bentuk Rok Minang

Rok minang adalah rok model A. Bentuk rok ini seperti rok span tetapi
yang membedakannya adalah rok span ini memiliki lipatan didepan rok,
lipatan ini dibuat dari kanan ke kiri.

E. MASALAH YANG DIHADAPI


Selama mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan saya tidak ada
mengalami kendala, semua kegiatan yang ada pada dudi dapat diikuti dengan
baik dan penuh tanggung jawab.

xvii
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis mengenai pendidikan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dapat di simpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Dengan dilaksanakan praktek kerja industry ini siswa dapat lebih mengetahui
dan memahami serta merasakan dengan nyata, bagaimana lingkungan kerja
yang sebenarnya.
2. Dengan adanya Praktek kerja industri ini siswa dapat memahami suatu
pekerjaan serta memahami arti suatu pekerjaan .
3. Dengan praktek kerja industri ini sebagai penunjang terhadap kurikulum
pelajaran yang di dapat di bangku sekolah.
4. Menumbuhkan mental yang tangguh dalam bekerja serta keuletan .
5. Dengan adanya Praktek kerja industri ini siswa dapat atau bisa mengubah sikap
menjadi disiplinan dan ulet dalam bekerja.

B. SARAN
Pada PENJAHIT ANA, Menurut penulis sudah cukup baik dalam hal Menjahit
dan Memasang payet serta kemampuan yang di berikan dan banyak keuntungan
bagi PENJAHIT ANA juga CUSTOMER.
1. Kepada Pihak Industri agar lebih meningkatkan disiplin kerja pada
Peserta ( PRAKERIN) agar pengalaman yang di peroleh akan Semaksimal
mungkin
2. Kepada Pihak Sekolah diminta lebih meningkatkan praktek kerja Untuk Masa
selanjutnya di dunia industri sudah memiliki dasar Kompetensi pendidikan
3. Kepada guru Pembina disarankan agar lebih memperbaiki siswa-siswi yang
sedang melaksanakan Praktek kerja Industri ( PRAKERIN ) pada dunia
industri yang telah di tetapkan.
4. Kepada siswa/siswi agar lebih disiplin, sikap dan tingkah laku yang baik dalam
melaksanakan Prakerin.

xviii
LAMPIRAN

DOKUMENTASI/FOTO KEGIATAN SELAMA PKL

 Menjahit Gaun

 Mengobras

xix
 Memayet

 Memasang Rumbai Tekuluk

xx
 Rok Minang Hasil PRAKERIN

 Hasil Tugas Membuat Gaun Untuk Diri Sendiri

xxi
 Hasil Tugas Membuat Outer Anak

xxii
 Hasil Tugas Memasang Payet

xxiii

Anda mungkin juga menyukai