Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK AJAR NYATA PROGRAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN (PPP)

DI SMA NEGERI 2 MOJOKERTO

Oleh:

Novi Puspitasari

15030184093

Prodi S1 Pendidikan Fisika

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU


(LPPPM)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2018

i
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa Universitas
Negeri Surabaya, adalah peserta Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) di SMA Negeri 2
Mojokerto
Nama : Novi Puspitasari
NIM : 15030184093
Fak/Jurusan/Program Studi : MIPA/Fisika/S-1 Pendidikan Fisika
Telah melakukan kegiatan PPP di SMA Negeri 2 Mojokerto mulai tanggal 9 Juli
sampai 03 September 2018. Hasil kegiatan tercantum dalam naskah laporan ini.

Mojokerto, 03 September 2018


Guru Pembimbing Penyusun
Mata Pelajaran Fisika Mahasiswa PPP

Utono, S.Pd Novi Puspitasari


NIP.196209271984121004 NIM. 15030184093

Mengesahkan

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Sekolah


SMA Negeri 2 Mojokerto

Dr. Mohammad Budiyanto,S.Pd, M.Pd Drs. Sugiono, M.Pd


NIP. 197709042008121001 NIP. 196405141989031011

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik
serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan praktik
pembelajaran di SMA Negeri 2 Mojokerto dengan baik. Laporan ini disusun untuk
memenuhi tugas perkuliahan program pengelolaan pembelajaran.
Karena keterbatasan pengetahuan, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari sempurna dan banyak kekurangan. Namun, berkat bantuan dan dorongan dari banyak
pihak, maka penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari pembaca guna
kesempurnaan laporan kegiatan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan kegiatan ini dapat bermanfaat sekurang-
kurangnya berguna sebagai masukan atau sumbangan pemikiran bagi yang berkepentingan.

Mojokerto, 03 September 2018

Novi Puspitasari

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................
A. Nama Sekolah dan Alamat Sekolah .................................................................. 1
B. Profil Sekolah .................................................................................................... 1
C. Karakteristik Guru Pamong ................................................................................ 12
BAB II KEGIATAN AKADEMIK
A. Proses Pembekalan dan Pembimbingan Bidang Studi ...................................... 13
B. Proses Pengamatan Kultur Sekolah sesuai Bidang Studi .................................. 19
C. Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Bidang Studi ......... 21
D. Perangkat Pembelajaran yang Dikembangkan .................................................. 22
BAB III KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI; PEMBELAJARAN INOVATIF
A. Peran Diri dalam Proses dan Hasil Kinerja ........................................................... 24
B. Kendala Diri dan Cara Penanganannya ................................................................. 25
BAB IV KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER
A. Pendampingan Kegiatan Ekstrakurikuler .............................................................. 27
B. Kendala Diri dan Cara Penangannya..................................................................... 30
BAB V KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
A. Kendala yang Dihadapi (Bidang Studi dan Program Lainnya) ............................. 31
B. Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil (Bidang Studi dan Program Lainnya) ..... 32
C. Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola (Unesa) .............. 33

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. NAMA SEKOLAH DAN ALAMAT SEKOLAH


Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Kota Mojokerto
Alamat Sekolah : JL. Raya Ijen No.09
Kota/Kabupaten : Kota Mojokerto
Propinsi : Jawa Timur

B. PROFIL SEKOLAH
1. Nama Sekolah : UPT SMA Negeri 2 Kota Mojokerto
NISN/NSS : 30105602007
Status : Negeri/Swasta (pilih salah satu)
Status Akreditasi :A
Nilai Akreditasi : 95
2. Alamat Sekolah
Jalan : Jl. Raya Ijen No. 9
Desa/kelurahan : Wates
Kecamatan : Magersari
Kab/Kota : Kota Mojokerto
Propinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 61317
Telepon : 0321-321505
Fax : 0321-331116
Web Site : www.sman2mojokerto.sch.id
E-mail : info@sman2mojokerto.sch.id
3. Identitas Kepala Sekolah
Nama : Drs H. Sugiono, MPd
NIP : 19640514 198903 1 011
Tempat / Tanggal Lahir : Sidoarjo, 14 Mei 1964
Pangkat / Gol : Pembina Utama Muda / IVc
Pendidikan Terakhir : S2 - Teknologi Pembelajaran
1
3. Visi Dan Misi
a. Visi
Menjadi Sekolah Unggul dalam Imtaq, Iptek, Budi Pekerti, Peduli
Lingkungan dan Berwawasan Internasional

Indikator Visi :
a) Menjadi insan yang taat menjalankan ajaran agama sesuai dengan
keyakinannya.
b) Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai seiring
dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan ICT.
c) Memiliki sikap dan perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai moral
dan etika yang berlaku.
d) Memiliki sikap dan perilaku hidup bersih, sehat, teratur, dan suka
bekerja keras untuk pembangunan yang berwawasan lingkungan.
e) Kompeten dan kompetitif menghadapi persaingan era global.

b. Misi
a) Mengembangkan potensi spiritual dan kebiasaan menjalankan ajaran
agama sesuai dengan keyakinannya sebagai insan yang beriman dan
bertaqwa.
b) Menumbuhkan/Menumbuh kembangkan kepribadian siswa sebagai
insan yang berakhlak mulia.
c) Mengembangkan sikap dan perilaku yang ramah dan bersahabat
terhadap sesama manusia, peduli dengan lingkungan sekitarnya dan
memiliki sikap positif untuk program pembangunan berkelanjutan
untuk/demi kepentingan NKRI serta masyarakat internasional.
d) Membiasakan hidup bersih, sehat, teratur dan suka bekerja keras,
serta memiliki kecakapan hidup yang dapat dikembangkan dalam
kehidupan di masyarakat.
e) Menciptakan lingkungan yang indah, rindang, sejuk, nyaman dan
aman

2
f) Mengembangkan dan melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan
melalui pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, terarah
dan/,menyenangkan serta/dan berorientasi Life Skill, memiliki
keunggulan lokal, kompetitif serta berwawasan global.
g) Mengoptimalkan pengembangan diri perseta didik melalui pelayanan
bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
h) Menyiapkan siswa mempumyai sikap dan perilaku interprainer
melalui pelajaran ekonomi kewirausahaan dan prakarya (kerajinan,
rekayasa, budidaya, dan pengolahan)

3. DATA SISWA
1. Jumlah Peserta Didik (3 Tahun Terakhir)
Jumlah Siswa
Tahun Kelas X Kelas XI Kelas XII
Pelajaran Tot Tot Tot Total
L P L P L P
al al al
2015/2016 98 181 279 125 183 308 129 164 293 880
2016/2017 133 182 315 97 180 277 123 181 304 896
2017/2018 146 213 359 133 182 315 97 180 277 951

4. DATA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


1. Jumlah Tenaga Pendidik
KETERANGAN
NO MATA PELAJARAN JUMLAH
GT GTT
1 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3
Pendidikan Agama 0
A Islam 3 1 4
B Protestan 1 1
2 C Katolik 1 1
D Budha 0
E Hindu 1 1
F Konghuchu 0
3 Bahasa dan Sastra Indonesia 5 5
4 Bahasa Inggris 7 7
5 Sejarah Nasional 3 3
6 Olah Raga 2 1 3
7 Matematika 5 1 6
3
IPA
A Fisika 4 4
8
B Biologi 3 3
C Kimia 2 2 4
IPS
A Ekonomi 4 4
B Sosiologi 2 2
9 C Geografi 2 3
D Sejarah Budaya Indonesia
E Tata Negara
F Antropologi
10 Teknologi Informatika Komputer 1 1 2
11 Pendidikan Seni Budaya 2 2
12 Bahasa Asing Lain 1 1 2
13 Bimbingan dan Penyuluhan 3 3 6
14 Ketrampilan 1 1
15 Kesenian 0
Muatan Lokal 0
A Sains Integrasi 0
B Bahasa Daerah 1 1
C Pertanian 0
16 D Peternakan 0
E Kerohanian/Agama 0
F Kerajinan 0
G Pertukangan 0
H Menjahit 0
JUMLAH 52 15 67

2. Nama Guru dan Mata pelajaran yang di ampu

No. Mata Pelajaran Nama Guru


Muh. Agus Sholihuddin Zuhri, M.Pd
Pendidikan Agama Miftahul Mujtahidin, S.Pd.I, M.Pd
1
dan Budi Pekerti Saichul Mizan, M.PdI
M. Isa Ansori, S.Pd.I
Mat Suciadi, S.Pd
Pendidikan Pancasila
Drs. Sugiono, M.Pd
2 dan
Drs. Luqman Hakim
Kewarganegaraan
Momon Eko Francoko, S.Pd
Sri Utami, M.Pd
3 Bahasa Indonesia
Ana Rahmawati, M.Pd
4
Siti Maisyaroh, S.Pd, M.Pd
Dra. Budiarti
Dra. Tri Hartatik, M.Pd
Nurul Huda, S.Pd
Agus Nursofan, S.Pd, M.Pd
Luluk Setiyowati, S.Pd, M.Pd
Drs. Mohamad Fihir Kusnindyo
4 Matematika Idham Jauhari Priyambodo Wirawan, S.Si
Eka Budi Hastuti, S.Si
Defi Indah Permatasari, S.Pd, M.Pd
Yogie Dana Insani, S.Si
Titak Maria Ulfa, S.Pd
Drs. Sunarto
Dety Purwantini, S.Pd, M.Pd
5 Sejarah
Sukma Wardani, M.Pd
Ema Ihwayuni, S.Pd
Vibriyanida Muzdalifah, S.Pd, M.Pd
Eko Nur Adi, S.Pd
Erwin Joko Susanto, S.Pd
6 Bahasa Inggris Djohan Arifin, M.T
Heri Purwaningsih, M.Pd
Dinar Wirantika, S.Pd
Heri Susanto, S.Pd, MM.
Shyndu Utomo, S.Pd
7 Seni Budaya
Drs. Akhmad Qomarudin
Pendidikan Jasmani, Drs. Supariyanto
8 Olahraga, dan Drs. Adi Sungkono
Kesehatan Fitra Punjung Agung Pramono, M.Pd
Erna Widyawati, S.Pd
Prakarya dan
9 Dinar Wirantika, S.Pd
Kewirausahaan
Fatimah, S.Pd
Sunarni, S.Pd
10 Biologi
Anik Puji Handayani, S.Si
Utono, S.Pd
Wiwik Windarti, S.Pd
11 Fisika
Erna Widyawati, S.Pd
Aji Siswaji, M.Pd
Indah Kristina, S.Pd
Martiningsih Wulandari, S.Pd, M.Pd
12 Kimia
Yoyok Hari Purwanto, S.Pd
Haning Meilia Putri Pratama, S.Si
Enny Nurmawati, S.Pd
13 Geografi
Agus Dwi Santoso, S.Pd, M.Pd
Drs.. Edy Susanto
14 Sosiologi
Rifqiani Arifah, S.Pd
15 Ekonomi Machmuda Iriani Arief, S.Pd, M.Pd

5
Dra. Tri Budi Winarsih
Dra.. Wiwik Andayani, M.Pd
Anis Istibsyaroh
16 Antropologi Drs.. Edy Susanto
Bahasa dan Sastra
Asing Lain (Arab,
17 Mandarin, Jepang, Dra RR. Supeningsih, M.Si
Korea, Jerman,
Perancis)
Drs. Sigid Yudi Purwanto
18 Muatan Lokal Mohammad Agus Shofiyulloh, S.Pd
Nabella Intan Permatasari, S.Pd

3. Jumlah Tenaga Kependidikan

Keterangan
No Tugas / Fungsi Jumlah
PNS PTT
1 Kepala Tata Usaha 1 1

2 Bendahara Sekolah 1 1 2

3 Urusan Kesiswaan 2 2

4 Urusan Kepegawaian 2 2

5 Urusan Inventarisasi 2 2

6 Tenaga Perpustakaan 2 2

7 Tenaga Laboran 3 3

8 Tenaga Teknisi Komputer 0

9 Tenaga Administrasi Umum 1 1

10 Tenaga Reproduksi 0

11 Pesuruh Sekolah 4 4

11 Penjaga sekolah 4 4

13 Satpam 1 1

14 Penjaga Koperasi Siswa 1 1

Jumlah 8 17 25

6
5. DATA SARANA DAN PRASARANA
1. Luas Lahan
STATUS LUA PENGGUNAAN
PEMILIKAN S
LAP
TAN
.
AH HAL
BANGU OLA KEBU LAIN
SEL AMA 2
NAN HR N
URU N
AG
HN
A
YA
SERT 1786 4420m2 1923 900 10624 0 m2
MILI IFIKA 7m2 m2 m2 m2
K T
BELU …m2 …m2 …m2 …m2 …m2 …m2
NIV.
NEGE
RI
MAL
ANG
SERT
IFIKA
T
BUKAN …m2 …m2 …m2 …m2 …m2 …m2
MILIK

2. Jumlah Dan Kondisi Ruang


Jumla
No. Nama Luas
h
1 Ruang Teori/Kelas 30 2160
2 Lab IPA - -
3 Lab Fisika 1 150
4 Lab Biologi 1 150
5 Lab Bahasa 1 135
6 Lab Kimia 1 150
7 Lab IPS - -
8 Lab Komputer 2 192
9 Ruang Perpustakaan 1 322
10 Ruang Ketrampilan 1 90
11 Ruang Serbaguna 1 600
12 Ruang UKS 1 30
13 Ruang Multimedia 1 90
14 Ruang BP/BK 1 48
15 Ruang Kasek 1 20
16 Ruang Guru 1 150
17 Ruang TU 1 42
7
18 Ruang OSIS 1 24
Ruang Ibadah
19 1 225
Masjid/Musholla
20 Kamar mandi / WC Kasek 1 6
21 Kamar Mandi/ WC guru 5 30
22 Kamar Mandi/ WC Siswa 32 96
23 Gudang 1 40
24 Unit Produksi - -
25 Koperasi 1 30
26 Parkir Guru 1 63
27 Parkir Siswa 3 300
28 Rumah Kasek
29 Asrama Guru
30 Asrama Siswa
31 Rumah Penjaga
32 Sanggar MGMP / PKG
33 Kantin 6 180
34 Pos Satpam 1 9

C. KARAKTERISTIK GURU PAMONG


Kualitas dari guru pamong Fisika di SMAN 2 Kota Mojokerto, Bapak
Utono, S.Pd tidak diragukan lagi kemampuannya. Guru Pamong Fisika ini
sangatlah mengerti bagaimana menyampaikan materi dengan jelas sehingga
siswa mampu memahami materi yang diajarkan dengan baik. Beliau selalu
memberikan penguatan Fisika yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan
sehari-hari. Selain itu, pengelolaan kelas yang dilakukan cukup baik sehingga
suasana kelas dapat terkendali dan tidak gaduh. Dalam kegiatan Praktek Ajar
Nyata ini, guru pamong senantiasa memberikan banyak masukan yang positif
bagi Penulis. Seusai kegiatan pembelajaran guru pamong selalu meminta
diadakan evaluasi, dengan begitu kita dapat tahu apa yang harus di perbaiki
saat mengajar di pertemuan selanjutnya. Sehingga ketercapaian pembelajaran
dapat berjalan secara maksimal ketika Penulis melakukan praktik pengajaran.
Guru pamong juga sangat berperan penting dalam penyelesaian laporan
kegiatan praktik Ajar Nyata, beliau selelu mengingatkan agar segera
menyelesaikan laporan sebelum kegiatan Praktek Ajar Nyata selesai.

8
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK

A. Proses Pembekalan dan Pembimbingan Bidang Studi


Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) merupakan mata kuliah
wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya
program studi pendidikan. Dalam mata kuliah PPP ini, mahasiswa akan dilatih
terjun langsung ke dalam dunia pendidikan untuk melatih keterampilan dalam
mengaplikasikan pengetahuan dan metode pengajaran yang selama ini
diperoleh di kampus melalui kegiatan Praktek Ajar Nyata. Dalam kegiatan
Praktek Ajar Nyata ini, mahasiswa tidak hanya akan dituntut dalam
pembuatan perangkat pembelajaran, melainkan juga dilatih bagaimana
mengelola kelas secara langsung, bagaimana menghadapi siswa di lembaga
sekolah, dan bagaimana upaya yang dilakukan apabila skenario pembelajaran
tidak sesuai dengan keadaan yang diharapkan. Selain itu, melalui kegiatan
Praktek Ajar Nyata ini diharapkan dapat menunjang tercapainya penguasaan
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Sehingga program ini dapat menjadi wahana bagi mahasiswa untuk
memperoleh kompetensi guru yang profesional ketika terjun di lembaga
pendidikan yang sesungguhnya.
Proses pembimbingan ketika di lingkungan kampus dilakukan
dengan pelatihan pengajaran dengan sasaran siswanya adalah mahasiswa yang
lain. Kegiatan pelatihan tersebut dinamakan kegiatan simulasi dan
microteaching. Namun pada jurusan Fisika untuk kegiatan Mikroteaching,
sasaran siswanya adalah siswa SMA yang sesungguhnya. Dalam kegiatan
tersebut, mahasiswa harus melakukan berbagai persiapan untuk bagaimana
cara merancang dan menerapkan perangkat pembelajaran dalam kegiatan
belajar mengajar serta bagaimana mengelola kelas dan memanajemen waktu
yang baik. Selain itu, mahasiswa juga harus membuat dan menyiapkan RPP
sebagai pedoman mengajar serta materi dan media yang akan digunakan untuk
mengajar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan akan lebih matang dan
kompeten ketika terjun di lembaga sekolah.

9
Kegiatan pembekalan di lingkungan kampus dilakukan sebagai
upaya pengenalan terhadap lingkungan sekolah mitra dan tata tertib selama
pelaksanaan kegiatan Praktek Ajar Nyata di sekolah tersebut. Dengan adanya
kegiatan pembekalan ini, diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan
Praktek Ajar Nyata dengan maksimal. Sedangkan kegiatan pembekalan di
sekolah mitra, dilakukan dengan cara berdiskusi antara mahasiswa Praktek
Ajar Nyata (PAN) bersama DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) serta kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah SMAN 2 Mojokerto membahas serangkaian
kegiatan Praktek Ajar Nyata selama 2 bulan serta penyampaian agenda
sekolah dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa Praktek Ajar
Nyata.
Selanjutnya, untuk kegiatan pembimbingan di sekolah dilakukan
bersama guru pamong masing-masing bidang studi. Proses bimbingan ini
dilakukan setiap hari sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
berlangsung, dimana setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahsiswa
akan senantiasa dievaluasi baik dalam sudut mahasiswa yang melakukan
praktik mengajar maupun dilihat dari sudut pandang pengamat dan guru
pamong sehingga proses bimbingan dapat memberikan solusi yang
membangun.
Tabel 2.1 Kegiatan PAN-PPP di SMAN 2 Mojokerto (Log Book
Kegiatan).

No Hari/Tanggal Kegiatan Materi Hasil

1 Selasa, 11 Juli 1. Perkenalan


2018 dengan Waka dan
guru pamong
2. Mendampingi
siswa baru
berkegiatan di
aula
2 Rabu, 12 Juli 1. Membantu
2018 memasukkan nilai
raport dan UN
siswa baru
3 Senin, 16 Juli 1. Upacara
2018 2. Serah terima
mahasiswa PAN
10
oleh DPL pada
pihak sekolah
3. Membantu
kegiatan PBB
kelas XI dan XII
4 Selasa, 17 Juli 1. Diskusi review
2018 KTSP
2. Membantu
kegiatan PBB
kelas XI dan XII
5 Rabu, 18 Juli 1. Membantu
2018 mengkondisikan
kelas XII untuk
apel
2. Membantu review
KTSP pihak
sekolah
6 Kamis, 19 Juli 1. Membantu pihak
2018 sekolah

7 Jumat, 20 Juli 1. Membantu


2018 kegiatan sekolah

8 Sabtu, 21 Juli Libur


2018

9 Senin, 23 Juli 1. Upacara


2018 2. Mengawasi siswa
placement test
3. Membantu pihak
sekolah
(mengkondisikan
siswa di aula)
10 Selasa, 24 Juli 1. Bersalaman Materi yang Membentuk
2018 dengan siswa- diajarkan kelompok
siswi SMA untuk kelas belajar ,
Negeri 2
X : Hakikat menjelaska
Mojokerto
(06.00-06.20) Fisika dan n materi ,
2. Mengkondisikan Prosedur meminta
siswa kelas X Ilmiah: siswa
untuk DBL membuat
(Dzikir Bersama  Hakikat prosedur
Lovers) dan Fisika
ilmiah
menyanyikan lagu dan
Indonesia raya di perlunya
lapangan upacara mempelaj
(06.30-06.45) ari Fisika
11
3. Membantu  Ruang
pembagian kelas lingkup
untuk kelas X Fisika
(10.00)  Metode
4. Membantu dan
menyusun jurnal Prosedur
kelas (13.00- ilmiah
14.00) Keselama
tan kerja
di
laboratori
um
11 Rabu, 25 juli 1. Bersalaman 1. Doa
2018 dengan siswa- bersama
siswi SMA 2. Mengatu
Negeri 2 r barisan
Mojokerto siswa
(06.00-06.20) 3. Memper
2. Mengkondisikan oleh
siswa kelas X data
untuk berdoa terkait
bersama dan profil
menyanyikan lagu SMA
Indonesia raya di 4. Perkenal
lapangan upacara an dan
(06.30-06.45) observas
3. Menemui guru i di kelas
BK untuk guru
mencari tahu pamong
terkait dengan (XII
profil SMA MIPA 2)
Negeri 2
Mojokerto
4. Observasi dengan
guru fisika di
kelas XII MIPA
2 (10.45-selesai )
5. Membantu pihak
sekolah
12 Kamis, 26 Juli 1. Mengkondisikan Rangkaian Membah
2018 siswa kelas X arus searah as peta
untuk berdoa (DC) konsep +
bersama dan
alat ukur
menyanyikan lagu
Indonesia raya di listrik
lapangan upacara
(06.30-06.45)
2. Membantu pihak
12
sekolah
3. Mengejar dikelas
XII MIPA 2 (jam
3-4) dan MIPA 3
(jam ke 5-6)
13 Jumat, 27 Juli 1. Membantu pihak Rangkaia
2018 sekolah n arus
2. Mengajar di kelas searah
XII MIPA 3 dan
(DC)
XII MIPA 1

14 Sabtu, 28 juli Libur


2018

15 Senin, 30 juli 1. Upacara


2018 2. Mendampingi
mahasiswa PPL
lain mengajar
dikelas X MIPA 1
dan X MIPA 2 (1-
6)
3. Membantu pihak
sekolah
16 Selasa, 31 Juli 1. Mendampingi di 1. Memul Diskusi
2018 kelas X MIPA 4 ai KBM terkait
(jam 1-3) dengan dengan
2. Mengajar di materi
pembuatan
kelas X MIPA 3 Hakikat
(jam 4-6) Fisika prosedur
3. Mengkondisikan 2. Menda kerja ilmiah
siswa kelas X pingi dan
untuk DBL siswa di keselamatan
(Dzikir Bersama dalam kerja di
Lovers) dan kelas laboratoriu
menyanyikan lagu pada
m.
Indonesia raya di saat
lapangan upacara diskusi
(06.30-06.45)
4. Cek alat di
laboratorium
fisika
5. Membantu pihak
sekolah
17 Rabu, 01 1. Bersalaman
Agustus 2018 dengan siswa-
siswi SMA
Negeri 2
13
Mojokerto
(06.00-06.20)
2. Mengkondisikan
siswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir Bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapanganupacara
(06.30-06.45)
3. Membantu pihak
sekolah
18 Kamis, 02 1. Mengkondisikan
agustus 2018 siswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir Bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapangan upacara
(06.30-06.45)
2. Membantu pihak
sekolah

19 Jumat, 03 1. Membantu pihak


Agustus 2018 sekolah

20 Sabtu, 04 Libur
Agustus 2018

21 Senin, 06 1. Upacara
Agustus 2018 2. Mendampingi
PPL lain
mengajar di kelas
X MIPA 1 dan X
MIPA 2 (1-6)
22 Selasa, 07 1. Menyiapkan Pengukuran  Merefle
Agustus 2018 laporan akhir : ksi
2. Mengkondisikan kembali
siswa kelas X  Ketelitian materi
untuk berdoa (akurasi) hakikat
bersama dan dan fisika,
menyanyikan lagu ketepatan metode
Indonesia raya di (presisi)
lapangan upacara ilmiah,
 Pengguna dan
(06.30-06.45)
an alat keselam
14
3. Mendampingi di ukur atan
kelas X MIPA 4  Kesalahan kerja di
(jam 1-3) pengukura laborato
4. Mengajar di n rium
kelas X MIPA 3
 Pengguna  Membu
(jam 4-6)
an angka at peta
5. Membantu pihak
penting konsep
sekolah
materi
penguku
ran
 Memint
a siswa
untuk
belajar
di
rumah
terkait
dengan
materi
angka
penting
dan alat
ukur
23 Rabu, 08 1. Bersalaman
Agustus 2018 dengan siswa-
siswi SMA
Negeri 2
Mojokerto
(06.00-06.20)
2. Mengkondisikan
siswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapangan upacara
(06.30-06.45)
3. Membantu pihak
sekolah
24 Kamis, 09 1. Mengkondisikan
agustus 2018 siswa kelas X
untuk berdoa dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di

15
lapanganupacara
(06.30-06.45)
2. Membantu pihak
sekolah
25 Jumat, 10 1. Membantu pihak
agustus 2018 sekolah
2. Mendampingi
siswa kegiatan
pramuka

26 Sabtu, 11 Membantu
agustus 2018 ekstrakulikuler
sekolah

27 Senin, 13 1. Upacara
Agustus 2018 2. Mendampingi
mahasiswa PPL
lain mengajar di
kelas X MIPA 2
(1-3)
3. Mendampingi
mahasiswa PPL
lain mengajar di
kelas X MIPA 1
(4-6)
4. Membantu pihak
sekolah
28 Selasa, 14 1. Mendampingi Memberi Tugas
Agustus 2018 mahasiswa PPL tugas dikumpu
lain menajra di terkait lkan
kelas X MIPA 4 minggu
dengan
(jam 1-2) depan
2. Mengajar di kelas pokok
X MIPA 3 (jam bahasan
4-6) pengukura
3. Mengkondisikan n
siswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir Bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapanganupacara
(06.30-06.45)
4. Membantu terkait
dengan pemilihan
ketua osis
16
5. Mendampingi
siswa-siswi lomba
dalam ranka
HUT-RI ke-73
6. Membantu pihak
sekolah
29 Rabu, 15 1. Membantu pihak
Agustus 2018 sekolah
2. Bersalaman
dengan siswa-
siswi SMA
Negeri 2
Mojokerto
(06.00-06.20)
3. Mengkondisikans
iswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir Bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapangan upacara
(06.30-06.45)
4. Mendampingi
siswa-siswi lomba
dalam rangka
memperingati
HUT RI ke-73
5. Membantu pihak
sekolah
30 Kamis, 16 1. Membantu pihak
Agustus 2018 sekolah
2. Mengkondisikans
iswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir Bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia Raya di
lapangan upacara
(06.30-06.45)
3. Mengikuti
serangkaian
lomba perayakan
HUT RI ke-73
4. Membantu pihak
sekolah

17
31 Jumat, 17 1. Upacara 17
Agustus 2018 Agustus
2. Mengkondisikan
siswa untuk
melakukan sholat
ghoib
3. Membantu pihak
sekolah
32 Sabtu, 18 1. Membantu
Agustus 2018 ekstrakulikuler
sekolah
33 Senin, 20 1. Upacara
Agustus 2018 2. Mengkondisikan
siswa untuk
latihan
konfigurasi MTQ
3. Mengajar di kelas
X MIPA 1
4. Membantu pihak
sekolah
34 Selasa, 21 1. Membantu pihak Mengkondis Siswa
Agustus 2018 sekolah ikan siswa Membuat
2. Mendampingi di untuk laporan
kelas X MIPA 4
melakukan praktikum
(jam 1-2)
3. Mengajar di kegiatan
kelas X MIPA 3 praktikum
(jam 4-6) pokok
4. Mengkondisikan bahasan
siswakelas X pengukuran
untuk berdoa di
bersama dan
laboratoriu
menyanyikan lagu
Indonesia raya di m.
lapanganupacara
(06.30-06.45)

35 Rabu, 22 1. Membantu pihak Listrik


Agustus 2018 sekolah dinamis
2. Bersalaman
dengan siswa-
siswi SMA
Negeri 2
mojokerto (06.00-
06.20)
3. Mengkondisikan
siswa kelas X
18
untuk DBL
(Dzikir bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapangan upacara
(06.30-06.45)

36 Kamis, 23 1. Membantu pihak


Agustus 2018 sekolah
2. Mengkondisikans
iswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir Bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapangan upacara
(06.30-06.45)

37 Jumat, 24 1. Membantu pihak


Agustus 2018 sekolah

38 Sabtu, 25 Membantu
Agustus 2018 kegiatan
ekstrakulikuler
sekolah

39 27 Agustus – 1. Mengajar dan


03 September pamitan dengan
2018 siswa
2. Menyelesaikan
Laporan kegiatan
Praktik Ajar
Nyata
3. Membantu pihak
sekolah jika
masih ada

B. Proses Pengamatan Kultur Sekolah Sesuai Bidang Studi


Proses pengamatan kultur sekolah ini dilakukan di minggu pertama
ketika berada di SMA Negeri 2 Mojokerto. Sekolah ini merupakan SMA yang
menerapkan penanaman sikap cinta Tanah Air. Penanaman sikap akan cinta
Tanah Air tersebut terlihat dari pemutaran lagu-lagu kebangsaan sebelum
19
proses belajar mengajar berlangsung dan ketika akan pulang sekolah. Lagu
“Indonesia Raya” menjadi lagu yang wajib diputar sebelum proses belajar
mengajar berlangsung.
SMA Negeri 2 Mojokerto juga menekankankan pentingnya
pembentukan karakter budi pekerti yang luhur bagi para siswanya. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya kegiatan piket silaturahmi di dekat pintu gerbang
sekolah yang dilakukan oleh Bapak/Ibu Guru dan mahasiswa Praktek Ajar
Nyata secara bergilir. Kegiatan piket silaturahmi merupakan kegiatan
bersalaman dan penerapan 3 S (Senyum, Sapa, Salam) setiap paginya kepada
para siswa yang dilakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga tanda bel masuk
berbunyi. Pada pukul 06.30 WIB, siswa harus sudah berada di dalam
lingkungan sekolah, jadi apabila lebih dari pukul 06.30 WIB siswa masih
belum berada di lingkungan sekolah, siswa akan dikenakan hukuman untuk
menulis tata tertib sekolah dan diminta untuk membacanya keras-keras. Hal
ini sesuai dengan peraturan tata tertib sekolah, yakni siswa harus sudah berada
di sekolah 10 menit sebelum bel berbunyi, yakni pukul 06.45 WIB. Namun,
apabila siswa terlambat, karena belum berada di lingkungan sekolah di atas
pukul 06.45 WIB, maka siswa akan dikenakan hukuman dengan sholat Dhuha
dan mengaji di Masjid atau biasanya disuruh untuk mencuci mukena yang ada
di Masjid.
Siswa kelas X diminta untuk langsung menuju lapangan kemudian
meletakkan tas di tepi lapanan dan berbaris sesuai kelasnya masing-masing.
Sedangkan kelas XI dan XII meletakkan tas terlebih dahulu ke kelas kemudian
segera bergabung dengan kelas X di lapangan untuk melakukan kegiatan
rutinan DBL (Dzikir Bersama Lovers), seusai kegiatan DBL siswa kelas X,
XI, dan XII menyanyikan lagu Indonesia Raya denan seksama di lapangan.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, seluruh siswa akan melaksanakan
program literasi sekolah, yakni kegiatan membaca buku 15 menit sebelum
proses pembelajaran dimulai.
Ketentuan penggunaan seragam para siswa di SMA Negeri
Mojokerto yakni pada hari Senin dan Selasa menggunakan seragam putih abu-
abu lengkap dengan dasi dan almamater serta menggunakan sepatu hitam

20
polos dan kaos kaki putih. Sedangkan pada hari rabu menggunakan seragam
coklat krem lengkap dengan dasi, Pada hari kamis siswa menggunakan
seragam batik khas berwarna merah muda dan hari Jum’at menggunakan
seragam Pramuka lengkap dengan atributnya. Peraturan dalam berseragam ini
yakni baju harus dimasukkan, termasuk siswa yang berjilbab, serta warna
jilbab harus sesuai dengan warna baju.
Pada minggu kedua, Penulis melakukan pengamatan kepada proses
belajar mengajar mata pelajaran Fisika di kelas. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa sebelum pembelajaran dimulai, siswa harus sudah siap
dengan materi yang akan disampaikan oleh guru, artinya di rumah siswa sudah
membaca materi yang akan diajarkan sehingga ada konsep yang sudah
terbangun di pikiran mereka. Selain itu, pemanfaatan media pembelajaran
untuk menunjang kegiatan pembelajaran sudah cukup optimal, hanya saja
terkadang terhambat dengan masalah keterbatasan LCD. Selain itu
pembelajaran Fisika tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja melainkan
terkadang juga dilakukan di luar kelas, misalnya di dekat gazebo atau
melakukan kegiatan eksperimen di laboratorium. Hal ini agar membuat siswa
tidak bosan dan tertekan dengan suasana pembelajaran yang sama dari waktu
ke waktu, sehingga pembelajaran dapat berkesan dan menyenangkan.
Berdasarkan pengamatan, pemanfaatan dari Laboratorium Fisika dalam
kegiatan pembelajaran masih kurang maksimal. Padahal, fasilitas penunjang
yang ada di Laboratorium Fisika cukup lengkap, sehingga sangat disayangkan
apabila tidak dipergunakan secara optimal.

C. Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran


Hasil penelahan kurikulum pada mata pelajaran Fisika di SMA
Negeri 2 Mojokerto berfokus pada pergantian kurikulum 2013 menjadi
kurikulum 2013 baru. Pada Kurikulum 2013 yang baru ini, kompetensi inti
satu dan dua dihilangkan, sehingga hanya kompetensi inti tiga dan empat yang
dipergunakan. Kemudian, pada kurikulum 2013 yang baru ini terdapat
penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru. Dalam skema yang baru,
penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru PPKn dan

21
guru pendidikan agama-budi pekerti. Sementara guru fisika dan mata
pelajaran lainnya hanya menilai aspek akademik sesuai bidang yang diajarkan
saja. Selanjutnya, proses berpikir siswa tidak dibatasi. Pada kurikulum yang
lama, berlaku sistem pembatasan, yakni siswa SMA dituntut sampai kegiatan
mencipta. Namun, pada kurikulum 2013 yang baru ini siswa tidak dibatasi
proses berpikirnya, artinya setiap kegiatan pembelajaran tidak dituntut agar 5
M (Memahami, Menanya, Mengumpulkan informasi, Menganalisis,
Mencipta) senantiasa dapat tercapai.
Adapun untuk sistematika dari perangkat pembelajaran yang digunakan di
SMA Negeri 2 Mojokerto, yakni:
1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
4. Materi pembelajaran
5. Model dan Metode Pembelajaran
6. Kegiatan pembelajaran
7. Penilaian
8. Media/alat, bahan, dan sumber belajar

D. Perangkat Pembelajaran yang Dikembangkan


Perangkat pembelajaran adalah komponen pendukung ketercapaiannya
proses pembelajaran dalam hal ini, mahasiswa Fisika dituntut untuk memiliki
Perangkat Pembelajaran sebagai upaya untuk mendukung ketercapaiannya
pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan Penulis antara lain
RPP dan media PHET.
Keterbatasan buku mata pelajaran Fisika yang dimiliki oleh siswa menjadi
kendala bagi ketercapaiannya proses pembelajaran. Sehingga dalam hal inilah
yang menjadi tugas mahasiswa PPP. Pengemasan materi dalam bentuk power
point dapat menjadi alternatif untuk mendukung proses pembelajaran. Namun,
untuk fenomena-fenomena yang tidak bisa diamati secara langsung, telah
disajikan sebuah video sehingga siswa dapat lebih memahami materi. Selain

22
itu, untuk materi yang tidak bisa dilakukan percobaan secara langsung,
digunakanlah media PHET untuk kegiatan lab virtual.

23
BAB III
KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI ;
PEMBELAJARAN INOVATIF

A. Peran Diri Dalam Proses dan Hasil Kinerja


Pembelajaran inovatif dapat diartikan sebagai pembelajaran yang
dirancang oleh guru, yang sifatnya baru, tidak seperti yang biasanya dilakukan,
dan bertujuan untuk menfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan
sendiri dalam rangka proses perubahan perilaku ke arah yang lebih baik sesuai
dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa.
Dalam konteks program belajar mengajar, program pembelajaran
yang inovatif dapat berarti program yang dibuat sebagai upaya mencari
pemecahan suatu masalah. Itu disebabkan, karena program pembelajaran
tersebut belum pernah dilakukan atau program pembelajaran yang sejenis
sedang dijalankan akan tetapi perlu perbaikan. Program pembelajaran inovatif
adalah program pembelajaran yang langsung memecahkan permasalahan yang
sedang dihadapi oleh kelas berdasarkan kondisi kelas. Pada gilirannya program
pembelajaran tersebut akan memberi sumbangan terhadap usaha peningkatan
mutu sekolah secara keseluruhan.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran inovatif di SMA dibagi
menjadi tiga tahap, yakni: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ruang lingkup
pembelajaran inovatif di SMA, meliputi:
1. Lingkungan Fisik Sekolah (Ketersediaan Fasilitas, Sarana Prasarana
Pembelajaran).
2. Lingkungan Sosial Dan Afektif (Dukungan Dan Partisipasi Aktif Semua
Warga Sekolah) Dalam Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Inovatif Sma
3. Lingkungan Akademik (Adanya Program Pembelajaran Inovatif Yang
Nyata Dan Bisa Dilaksanakan Oleh Guru Dan Siswa Dengan Baik).
Komponen pembelajaran inovatif sendiri terdiri atas RPP, LKS,
handout, LKS (Lembar Kegiatan Siswa), LES (Lembar Evaluasi Siswa), dan
Lembar Penilaian. Di SMA Negeri 2 Mojokerto pembelajaran inovatif sudah
diterapkan dengan dukungan fasilitas sarana prasana yang sudah memadai
24
seperti ruang kelas yang nyaman, laboratorium fisika, LCD, speaker dan alat –
alat pendukung pembelajaran inovatif lainya sehingga siswa dapat dengan
mudah memahami materi pembelajaran yang di ajarkan guru, mencari bahan
pustaka yang diminati untuk kegiatan membaca 15 menit kemudian
menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi dalam diskusi tentang
bacaan sehingga pada saat pembelajaran siswa dapat mencantumkan daftar
pustaka dalam laporan tugas/praktik pada setiap mata pelajaran. Buku-buku
yang ada di perpustakaan SMA Negeri 2 Mojokerto tidak hanya buku pelajaran
tetapi juga dilengkapi dengan buku nonpelajaran sehingga siswa dapat memilih
bacaan sesuai minat dan kesenangannya. Selain itu pada saat proses kegiatan
belajar mengajar mata pelajaran PJOK penulis lebih banyak menerapkan
permainan kecil dalam menumbuhkan minat gerak siswa dengan pendidikan
inovatif pada saat kegiatan dilapangan dan dikelas untuk meningkatkan rasa
senang dalam mengikuti pembelajaran fisika. Pada saat berdiskusi dikelas,
siswa juga dapat bertukar pendapat dengan teman lainnya dalam satu kelompok
mengenai apa yang telah dibaca dalam buku teks pelajaran. Dengan ini dapat
secara aktif meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan, dapat
menganalisis bacaan, dan siswa dapat membuat tanggapan terhadap bacaan.
Untuk kegiatan pembelajaran inovatif diawal pembelajaran dikelas dimulai
untuk membaca buku teks pelajaran fisika sehingga siswa dapat meningkatkan
kemampuan memahami bacaan serta materi sebelum pelajaran dimulai. Di
SMA Negeri 2 Mojokerto juga sudah terdapat mading dan pojok baca disetiap
kelas sehingga dengan adanya mading tersebut siswa-siswi disetiap kelas dapat
melaksanakan kegiatan literasi dengan membaca bacaan yang terdapat pada
mading tersebut.

B. Kendala Diri Dan Cara Penanganannya


Kendala yang dihadapi selama kegiatan pembelajaran dalam konteks
pembelajaran inovatif sekolah pada saat kegiatan belajar mengajar ialah
beberapa siswa masih belum serius dan tidak antusias dalam melaksanakan
kegiatan diskusi secara maksimal sesuai pembelajaran inovatif, kurangnya
kreatifitas siswa, kurangnya keberanian siswa untuk aktif dalam pembelajaran,

25
kurang kritisnya siswa serta interaksi sosial antara siswa. Selain itu siswa juga
mempunyai maindset bahwa pelajaran fisika adalah mata pelajaran yang sulit
dan siswa mudah bosan, sehingga minat belajar mereka juga tidak terlalu
tinggi.
Cara penanganannya sebaiknya guru fisika dapat mengubah maindset
siswa bahwa fisika itu asik dan tidak sulit. Banyak fenomena di sekitar yang
dapat dijadikan sebagai contoh dalam proses pembelajaran dan sekaligus
sebagai pembangkit keingintahuan mereka terhadap ilmu fisika, dengan beitu
mereka dapat lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Pihak sekolah
juga sebaiknya mendukung jika terdapat siswa berprestasi dibidang fisika,
kemudian mengembangkan prestasinya dengan mengikutsertakan pada ajang-
ajang olimpiade fisika baik tingkat provinsi maupun nasional, karena apabila
siswa tersebut mampu berprestasi akan dapat semakin membawa nama baik
sekolah. Dengan adanya upaya-upaya atau cara penanganan tersebut maka
pembelajaran inovatif di SMA Negeri 2 Mojokerto akan berjalan dengan baik
dan tertib.

26
BAB IV
KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER

A. Peran Diri Dalam Proses Dan Hasil Kinerja


Menurut pasal 3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis
dan bertanggung jawab.
Pengembangan potensi siswa sebagaimana dimaksud dengan tujuan
pendidikan nasional tersebut salah satunya dapat diwujudkan melalui kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang
dilakukan oleh siswa di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan
dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah. Jelasnya,
kegiatan ekstrakurikuler ini sebagai wadah untuk menjembatani kebutuhan
perkembangan siswa yang berbeda ; seperti perbedaan akan nilai moral, sikap,
kemampuan dan kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan
ekstrakurikuler, siswa dapat belajar dan mengembangkan kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan
mengembangkan potensinya.
SMAN 2 Mojokerto ini memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler,
yang dibedakan menjadi dua kelompok yakni kegiatan ekstrakurikuler
kelompok akademis dan kegiatan ekstrakurikuler kelompok non akademis.
Berikut adalah daftar dari kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMAN 2
Mojokerto.
Tabel 4.1 Daftar ekstrakulikuler di SMA Negeri 2 Mojokerto
Kel. Akademis Kel. Non Akademis

1. English World 1. Pramuka


2. TIK 2. Bola Basket
3. Kajian Islam (SKI) 3. Bola Volly

27
4. Japan Club 4. Bulu Tangkis
5. Futsal

6. Karate

7. Paskibraka

8. PMR

9. Pecinta Alam

10. IOF

11. Modern/Break Dance

12. Broadcasting

13. Paduan Suara

14. Qiro’ah

15. Fotografi

16. Desain Grafis

17. Robotik

18. Catur

19. Taekwondo

20. Pencak Silat

21. Hypnopreneur (Kewirausahaan)

Mahasiswa PPP dituntut untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan


ekstrakurikuler yang ada di lembaga sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler
yang wajib diikuti yakni Pramuka. Selain Penulis mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler Pramuka, Penulis juga berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler Subseksi Kajian Islam (SKI) . Kegiatan ekstrakurikuler
Pramuka ini diwajibkan untuk seluruh siswa kelas X. Sehubungan dengan
diadakannya perkemahan sabtu malam minggu (Perjusa) di lingkungan
sekolah pada tanggal 20 Juli-21 Juli 2017, Penulis ikut berpartisipasi dalam
kegiatan perkemahan jum;at sabtu dalam rangka penutupan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) yakni dengan mengikuti upacara apel

28
pembukaan perkemahan jum;at sabtu serta ikut mendampingi peserta perjusa.
Pihak sekolah merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari mahasiswa
Praktek Ajar Nyata.
Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka diselenggarakan setiap hari
Jum’at pada pukul 13.00 WIB-selesai di lapangan SMA Negeri 2 Mojokerto
yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan mulai aktif pada tanggal 27 Juli
2016. Kegiatan pembinaan ekstrakurikuler yang dilakukan penulis yakni
dengan cara memberikan bantuan apabila dibutuhkan dan memberikan pula
dukungan kepada siswa kelas X agar tidak malas dalam mengikuti kegiatan
Pramuka serta turut serta dalam mengawasi jalannya kegiatan ekstrakurikuler
Pramuka. Pada minggu pertama, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka diawali
dengan perkenalan dari Pembina-Pembina Pramuka yang ada di SMA Negeri
2 Mojokerto serta perkenalan dengan mahasiswa Praktek Ajar Nyata yang
nantinya akan ikut terlibat dalam kegiatan ektrakurikuler. Setelah kegiatan
perkenalan, kemudian pada minggu kedua dilanjutkan dengan acara
pengenalan tepuk Pramuka, selain melatih kerja sama antar kelompok, tepuk
Pramuka ini diharapkan juga dapat menjalin persahabatan antar satu kelompok
dengan kelompok yang lain. Pada minggu ketiga dilanjutkan dengan membuat
yel-yel antar kelompok yang nantinya akan ditampilkan dihadapan seluruh
kelompok yang lain. Antusiasme siswa kelas X sangat besar sekali dalam
kegiatan ini. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi kelompok yang paling
bagus dan kompak dalam pembuatan yel-yel ini. Setelah pembuatan yel-yel,
dilanjutkan dengan permainan dalam kelompok besar yang membutuhkan
kerja sama dan kekompakan. Dalam permainan ini terdapat dua tim yakni tim
yang pertama beranggotakan penggalang perempuan dan tim yang kedua
beranggotakan penggalang laki-laki.
Kesan Penulis dalam mengikuti kegiatan Pramuka ini adalah sangat
menarik dan menyenangkan. Hal ini dikarenakan kegiatan Pramuka ini dapat
memberikan banyak manfaat bagi siswa karena dapat membentuk watak,
akhlak, dan budi pekerti luhur melalui bentuk kegiatan menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di luar
lingkungan sekolah.

29
B. Kendala Diri Dan Cara Penanganannya
Penulis mengalami kendala ketika berpartisipasi dalam kegiatan
kepramukaan, yakni kesulitan dalam mengarahkan siswa-siswa kelas X agar
dapat tertib ketika mengikuti kegiatan Kepramukaan. Upaya yang dilakukan
Penulis adalah dengan bersikap lebih tegas ketika mengarahkan siswa kelas X
sehingga mereka dapat mengikuti kegiatan dengan tertib dan teratur.

30
BAB V
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA

A. Kendala yang Dihadapi


Kendala yang sering dihadapi oleh penulis dalam kegiatan Program
Pengelolaan Pembelajaran yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Mojokerto ini
adalah banyaknya kegiatan sekolah yang melibatkan hampir seluruh siswanya,
sehingga mengganggu KBM. Materi yang diajarkan menjadi terbengkalai dan
mahasiswa Praktek Ajar Nyata cukup kebingunan mengatur jadwal kembali,
hal tersebut menyebabkan materi tidak tersampaikan dengan baik. Terdapat
beberapa kelas yang tertinggal dengan kelas lainnya.
Selain masalah yang penulis paparkan, masalah lain yakni
berhubungan dengan sarana dan prasarana, mahasiswa masih kesulitan dalam
pengelolaan kelas dan manajemen waktu. Pengelolaan kelas yang belum
maksimal dikarenakan siswa menganggap mahasiswa Praktek Ajar Nyata yang
mengajar seperti kakak atau temannya sendiri, sehingga siswa cenderung
gaduh dan tidak terkendali di saat kegiatan pembelajaran masih berlangsung.
Sedangkan manajemen waktu yang belum maksimal dikarenakan pada
pelajaran Fisika, siswa masih kesulitan dalam mengkaitkan materi yang
dipelajari hari tersebut dengan materi yang dipelajari di kelas X serta
membedakan antara sub bab yang satu dengan sub bab yang lain, sehingga
siswa membutuhkan bimbingan yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan
waktu yang dibutuhkan lebih banyak dan tidak sesuai dengan Rancangan
Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat.
Masalah lainnya yaitu, siswa yang sering keluar kelas baik
dikarenakan adanya kegiatan OSIS, ekstrakurikuler, maupun persiapan lomba-
lomba. Hal tersebut menyebabkan mereka tidak dapat mengikuti pembelajaran
secara maksimal karena ada beberapa materi yang tidak tersampaikan.Selain
itu, penulis mengalami kesulitan ketika melakukan pendampingan kegiatan
praktikum di laboratorium. Hal ini disebabkan karena mereka baru pertama
kali melakukan kegiatan praktikum sehingga ada beberapa siswa yang
kesulitan dalam menggunakan dan membaca alat ukur yang benar. Selain itu,

31
mereka cenderung tidak memperhatikan penjelasan dari mahasiswa Praktek
Ajar Nyata, sehingga siswa menjadi sering kesulitan dalam melakukan
percobaan .

B. Upaya yang Telah Dilakukan dan Hasil


Upaya yang dilakukan mahasiswa Praktek Ajar Nyata Fisika ketika
tidak ugas kepada siswa untuk membuat rangkuman materi yan sempat
tertinggal dan mengerjakan soal yang berkaiatan dengan materi yang di
rangkum, dengan harapan siswa masih dapat memahami materi yang sempat
tertinggal, agar dapat melanjutkan pada materi selanjutnya menyesuaikan
dengan kelas yang lain.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah pengelolaan kelas
yakni dengan menerapkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
serta dengan menerapkan model pembelajaran yang berbeda tiap
pertemuannya.Namun karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan
menuntut keaktifan siswa, suasana gaduh masih tidak bisa dihindarkan, tetapi
hanya saja suasana gaduh tersebut menunjukkan bahwa siswa telah paham.
Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah manajemen
waktu yakni mahasiswa Praktek Ajar Nyata Fisika senantiasa menyuruh
siswa membaca materi yang akan dipelajari pada hari tersebut, 10 menit
sebelum pembelajaran Fisika dilakukan, hal ini dilakukan agar setidaknya ada
sedikit konsep yang mulai tertanam di pikiran mereka. Selain itu mahasiswa
Praktek Ajar Nyata Fisika juga menyelipkan fenomena-fenomena yang
dianggap berhubungan dengan materi, sehingga siswa lebih mudah
mengkaitkan materi yang dipelajari dengan penerapan kehidupan sehari-hari,
selain itu pemberian tekanan berbicara pada materi-materi yang dianggap
penting dan pada saat pergantian sub bab sehingga siswa bisa menjadi lebih
paham dan dapat membedakan antara sub bab yang satu dengan yang lainnya.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah siswa yang sering
keluar kelas adalah dengan memberikan mereka kelas tambahan diluar jam
pelajaran sehingga siswa tidak akan mengalami ketertinggalan pembelajaran
di kelas. Sedangkan untuk mengatasi masalah dalam kegiatan percobaan di

32
laboratorium, upaya yang dilakukan sebelum melakukan percobaan yakni
memberikan instruksi bagaimana cara mengoperasikan dan membaca alat
ukur dengan benar, serta meminta mereka untuk membaca petunjuk yang ada
di LKS dengan seksama dan tidak terburu-buru untuk membantu dan
menjawab pertanyaan siswa sehingga percobaan dapat dilakukan dengan baik
dengan pemahaman mereka. Hasil yang didapatkan cukup memuaskan karena
siswa tidak hanya menjadi lebih paham dan aktif, namun juga lebih kritis.

C. Kesan, Saran, dan Rekomendasi untuk Sekolah dan Pengelola (Unesa)


1. Kesan
a. Bagi Sekolah (SMAN 2 Kota Mojokerto)
Kesan penulis selama melaksanakan kegiatan Program
Pengelolaan Pembelajaran di SMAN 2 Mojokerto sangat baik, bukan
hanya karena tersedianya sarana dan prasarananya yang lengkap
dalam menunjang kegiatan pembelajaran, namun juga warga
sekolahnya yang cukup ramah dan bersahaja. Meskipun dari pihak
sekolah belum menerima konfirmasi dari pihak pengelola UNESA
mengenai akan adanya mahasiswa Praktek Ajar Nyata di SMAN 2
Mojokerto, namun pihak sekolah tetap menyambut kedatangan
mahasiswa Praktek Ajar Nyata dengan baik. Mulai dari Bapak Kepala
Sekolah SMAN 2 Mojokerto yang telah banyak membantu dalam
memfasilitasi terselenggaranya kegiatan Praktek Ajar Nyata serta
memberikan dorongan dan motivasi selama kegiatan PPP
berlangsung. Selain itu guru-guru pengajar di SMAN 2 Mojokerto
juga cukup aktif dalam membantu perihal apa saja yang dibutuhkan
mahasiswa Praktek Ajar Nyata UNESA sehingga kesan yang
didapatkan mahasiswa adalah bukan hanya nyaman namun merasa
seperti bagian dari pendidik di lingkungan sekolah. Hal yang paling
menarik yakni guru pamong Fisika yang senantiasa memberikan
bimbingan mengenai konsep-konsep apa saja yang perlu ditekankan
ketika pengajaran dan senantiasa melakukan evaluasi, perihal apa saja
yang kurang pada saat penulis melakukan praktek pengajaran,

33
sehingga penulis dapat memperbaiki ke depannya serta penulis
menjadi tidak tertekan ketika melakukan praktek pengajaran.
Kesan terakhir yakni terhadap seluruh siswa di SMAN 2
Mojokerto yang senantiasa membuat penulis bersemangat ketika akan
mengajar di kelas karena antusiasme dan keaktifan mereka dalam
menyambut kedatangan mahasiswa Praktek Ajar Nyata dan mengikuti
pembelajaran di dalam kelas, sehingga ketika penulis melakukan
praktik pengajaran di dalam kelas, penulis tidak merasa canggung dan
tertekan.

b. Bagi Pengelola (UNESA)


Kesan penulis untuk pengelola UNESA adalah cukup baik
dalam kegiatan pembekalan, pembimbingan maupun kegiatan Praktek
Ajar Nyata. Terutama dalam kegiatan Praktek Ajar Nyata tahun ini
dimana mahasiswa Praktek Ajar Nyata hanya diminta untuk membuat
RPP yang akan diajarkan serta tidak boleh mengajar tanpa diawasi
guru pamong dan menggantikan piket guru yang bertugas mengajar,
sehingga hal tersebut dapat meringankan beban mahasiswa. Namun,
yang menjadi catatan adalah pengelola UNESA kurang mampu dalam
menentukan jadwal kegiatan Praktek Ajar Nyata. Hal ini disebabkan
kegiatan Praktek Ajar Nyata pada tahun ajaran baru kurang dapat
berjalan dengan maksimal karena akan terpotong oleh banyak
kegiatan-kegiatan seperti MPLS, lomba perayaan hari kemerdekaan
dan lomba-lomba yang diikuti oleh lembaga sekolah lainnya sehingga
dapat merugikan mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Hal tersebut dapat
menurunkan konsentrasi Praktek Ajar Nyata UNESA untuk lebih
memperhatikan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan prestasi
akademik siswa.
2. Saran
a. Bagi sekolah (SMAN 2 Kota Mojokerto)
Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
pembelajaran di kelas sudah cukup lengkap, hanya saja perlu

34
dioptimalkannya pemanfaatan Laboratorium Fisika yang ada di SMAN
2 Mojokerto, mengingat fasilitas yang disediakan oleh Laboratorium
Fisika dapat dikatakan cukup lengkap. Hal ini tidak hanya untuk
memaksimalkan kegiatan pembelajaran namun agar siswa tidak “Buta
Lab” dan merasa tertekan dengan metode dan model pembelajaran yang
sama tiap pertemuannya. Melalui kegiatan Laboratorium tersebut siswa
akan belajar secara menyenangkan dan dilatih untuk membangun
konsepnya sendiri, sehingga pembelajaran yang dilakukan menjadi
berkesan.
b. Bagi Pengelola (UNESA)
Pengelola UNESA perlu memberikan konfirmasi yang jelas
mengenai akan adanya mahasiswa Praktek Ajar Nyata di lembaga
sekolah, sehingga tidak terjadinya kebingungan oleh pihak sekolah dan
mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Hal ini dapat merugikan mahasiswa
Praktek Ajar Nyata jika pihak sekolah tidak mau menerima kedatangan
mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Selain itu, sebaiknya kegiatan Praktek
Ajar Nyata diselenggarakan di pertengahan bulan September untuk
mengantisipasi agar kegiatan pembelajaran tidak terpotong oleh
kegiatan lomba-lomba, sehingga kegiatan Praktek Ajar Nyata dapat
berjalan lebih maksimal lagi.

3. Rekomendasi
SMA Negeri 2 Mojokerto merupakan salah satu sekolah yang dapat
direkomendasikan kembali sebagai salah satu tempat untuk pelaksanaan
Praktek Ajar Nyata (PAN) selanjutnya. Ini karena penerimaan yang sangat
baik dari Kepala Sekolah serta seluruh guru dan karyawan yang ada di
SMA Negeri 2 Mojokerto. Penulis mengharapkan UNESA dan SMA
Negeri 2 Mojokerto dapat bekerja sama kembali untuk kegiatan Praktek
Ajar Nyata selanjutnya.

35

Anda mungkin juga menyukai