Oleh:
Novi Puspitasari
15030184093
2018
i
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa Universitas
Negeri Surabaya, adalah peserta Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) di SMA Negeri 2
Mojokerto
Nama : Novi Puspitasari
NIM : 15030184093
Fak/Jurusan/Program Studi : MIPA/Fisika/S-1 Pendidikan Fisika
Telah melakukan kegiatan PPP di SMA Negeri 2 Mojokerto mulai tanggal 9 Juli
sampai 03 September 2018. Hasil kegiatan tercantum dalam naskah laporan ini.
Mengesahkan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik
serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan praktik
pembelajaran di SMA Negeri 2 Mojokerto dengan baik. Laporan ini disusun untuk
memenuhi tugas perkuliahan program pengelolaan pembelajaran.
Karena keterbatasan pengetahuan, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari sempurna dan banyak kekurangan. Namun, berkat bantuan dan dorongan dari banyak
pihak, maka penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari pembaca guna
kesempurnaan laporan kegiatan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan kegiatan ini dapat bermanfaat sekurang-
kurangnya berguna sebagai masukan atau sumbangan pemikiran bagi yang berkepentingan.
Novi Puspitasari
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
B. PROFIL SEKOLAH
1. Nama Sekolah : UPT SMA Negeri 2 Kota Mojokerto
NISN/NSS : 30105602007
Status : Negeri/Swasta (pilih salah satu)
Status Akreditasi :A
Nilai Akreditasi : 95
2. Alamat Sekolah
Jalan : Jl. Raya Ijen No. 9
Desa/kelurahan : Wates
Kecamatan : Magersari
Kab/Kota : Kota Mojokerto
Propinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 61317
Telepon : 0321-321505
Fax : 0321-331116
Web Site : www.sman2mojokerto.sch.id
E-mail : info@sman2mojokerto.sch.id
3. Identitas Kepala Sekolah
Nama : Drs H. Sugiono, MPd
NIP : 19640514 198903 1 011
Tempat / Tanggal Lahir : Sidoarjo, 14 Mei 1964
Pangkat / Gol : Pembina Utama Muda / IVc
Pendidikan Terakhir : S2 - Teknologi Pembelajaran
1
3. Visi Dan Misi
a. Visi
Menjadi Sekolah Unggul dalam Imtaq, Iptek, Budi Pekerti, Peduli
Lingkungan dan Berwawasan Internasional
Indikator Visi :
a) Menjadi insan yang taat menjalankan ajaran agama sesuai dengan
keyakinannya.
b) Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai seiring
dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan ICT.
c) Memiliki sikap dan perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai moral
dan etika yang berlaku.
d) Memiliki sikap dan perilaku hidup bersih, sehat, teratur, dan suka
bekerja keras untuk pembangunan yang berwawasan lingkungan.
e) Kompeten dan kompetitif menghadapi persaingan era global.
b. Misi
a) Mengembangkan potensi spiritual dan kebiasaan menjalankan ajaran
agama sesuai dengan keyakinannya sebagai insan yang beriman dan
bertaqwa.
b) Menumbuhkan/Menumbuh kembangkan kepribadian siswa sebagai
insan yang berakhlak mulia.
c) Mengembangkan sikap dan perilaku yang ramah dan bersahabat
terhadap sesama manusia, peduli dengan lingkungan sekitarnya dan
memiliki sikap positif untuk program pembangunan berkelanjutan
untuk/demi kepentingan NKRI serta masyarakat internasional.
d) Membiasakan hidup bersih, sehat, teratur dan suka bekerja keras,
serta memiliki kecakapan hidup yang dapat dikembangkan dalam
kehidupan di masyarakat.
e) Menciptakan lingkungan yang indah, rindang, sejuk, nyaman dan
aman
2
f) Mengembangkan dan melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan
melalui pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, terarah
dan/,menyenangkan serta/dan berorientasi Life Skill, memiliki
keunggulan lokal, kompetitif serta berwawasan global.
g) Mengoptimalkan pengembangan diri perseta didik melalui pelayanan
bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
h) Menyiapkan siswa mempumyai sikap dan perilaku interprainer
melalui pelajaran ekonomi kewirausahaan dan prakarya (kerajinan,
rekayasa, budidaya, dan pengolahan)
3. DATA SISWA
1. Jumlah Peserta Didik (3 Tahun Terakhir)
Jumlah Siswa
Tahun Kelas X Kelas XI Kelas XII
Pelajaran Tot Tot Tot Total
L P L P L P
al al al
2015/2016 98 181 279 125 183 308 129 164 293 880
2016/2017 133 182 315 97 180 277 123 181 304 896
2017/2018 146 213 359 133 182 315 97 180 277 951
5
Dra. Tri Budi Winarsih
Dra.. Wiwik Andayani, M.Pd
Anis Istibsyaroh
16 Antropologi Drs.. Edy Susanto
Bahasa dan Sastra
Asing Lain (Arab,
17 Mandarin, Jepang, Dra RR. Supeningsih, M.Si
Korea, Jerman,
Perancis)
Drs. Sigid Yudi Purwanto
18 Muatan Lokal Mohammad Agus Shofiyulloh, S.Pd
Nabella Intan Permatasari, S.Pd
Keterangan
No Tugas / Fungsi Jumlah
PNS PTT
1 Kepala Tata Usaha 1 1
2 Bendahara Sekolah 1 1 2
3 Urusan Kesiswaan 2 2
4 Urusan Kepegawaian 2 2
5 Urusan Inventarisasi 2 2
6 Tenaga Perpustakaan 2 2
7 Tenaga Laboran 3 3
10 Tenaga Reproduksi 0
11 Pesuruh Sekolah 4 4
11 Penjaga sekolah 4 4
13 Satpam 1 1
Jumlah 8 17 25
6
5. DATA SARANA DAN PRASARANA
1. Luas Lahan
STATUS LUA PENGGUNAAN
PEMILIKAN S
LAP
TAN
.
AH HAL
BANGU OLA KEBU LAIN
SEL AMA 2
NAN HR N
URU N
AG
HN
A
YA
SERT 1786 4420m2 1923 900 10624 0 m2
MILI IFIKA 7m2 m2 m2 m2
K T
BELU …m2 …m2 …m2 …m2 …m2 …m2
NIV.
NEGE
RI
MAL
ANG
SERT
IFIKA
T
BUKAN …m2 …m2 …m2 …m2 …m2 …m2
MILIK
8
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK
9
Kegiatan pembekalan di lingkungan kampus dilakukan sebagai
upaya pengenalan terhadap lingkungan sekolah mitra dan tata tertib selama
pelaksanaan kegiatan Praktek Ajar Nyata di sekolah tersebut. Dengan adanya
kegiatan pembekalan ini, diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan
Praktek Ajar Nyata dengan maksimal. Sedangkan kegiatan pembekalan di
sekolah mitra, dilakukan dengan cara berdiskusi antara mahasiswa Praktek
Ajar Nyata (PAN) bersama DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) serta kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah SMAN 2 Mojokerto membahas serangkaian
kegiatan Praktek Ajar Nyata selama 2 bulan serta penyampaian agenda
sekolah dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa Praktek Ajar
Nyata.
Selanjutnya, untuk kegiatan pembimbingan di sekolah dilakukan
bersama guru pamong masing-masing bidang studi. Proses bimbingan ini
dilakukan setiap hari sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
berlangsung, dimana setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahsiswa
akan senantiasa dievaluasi baik dalam sudut mahasiswa yang melakukan
praktik mengajar maupun dilihat dari sudut pandang pengamat dan guru
pamong sehingga proses bimbingan dapat memberikan solusi yang
membangun.
Tabel 2.1 Kegiatan PAN-PPP di SMAN 2 Mojokerto (Log Book
Kegiatan).
20 Sabtu, 04 Libur
Agustus 2018
21 Senin, 06 1. Upacara
Agustus 2018 2. Mendampingi
PPL lain
mengajar di kelas
X MIPA 1 dan X
MIPA 2 (1-6)
22 Selasa, 07 1. Menyiapkan Pengukuran Merefle
Agustus 2018 laporan akhir : ksi
2. Mengkondisikan kembali
siswa kelas X Ketelitian materi
untuk berdoa (akurasi) hakikat
bersama dan dan fisika,
menyanyikan lagu ketepatan metode
Indonesia raya di (presisi)
lapangan upacara ilmiah,
Pengguna dan
(06.30-06.45)
an alat keselam
14
3. Mendampingi di ukur atan
kelas X MIPA 4 Kesalahan kerja di
(jam 1-3) pengukura laborato
4. Mengajar di n rium
kelas X MIPA 3
Pengguna Membu
(jam 4-6)
an angka at peta
5. Membantu pihak
penting konsep
sekolah
materi
penguku
ran
Memint
a siswa
untuk
belajar
di
rumah
terkait
dengan
materi
angka
penting
dan alat
ukur
23 Rabu, 08 1. Bersalaman
Agustus 2018 dengan siswa-
siswi SMA
Negeri 2
Mojokerto
(06.00-06.20)
2. Mengkondisikan
siswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapangan upacara
(06.30-06.45)
3. Membantu pihak
sekolah
24 Kamis, 09 1. Mengkondisikan
agustus 2018 siswa kelas X
untuk berdoa dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
15
lapanganupacara
(06.30-06.45)
2. Membantu pihak
sekolah
25 Jumat, 10 1. Membantu pihak
agustus 2018 sekolah
2. Mendampingi
siswa kegiatan
pramuka
26 Sabtu, 11 Membantu
agustus 2018 ekstrakulikuler
sekolah
27 Senin, 13 1. Upacara
Agustus 2018 2. Mendampingi
mahasiswa PPL
lain mengajar di
kelas X MIPA 2
(1-3)
3. Mendampingi
mahasiswa PPL
lain mengajar di
kelas X MIPA 1
(4-6)
4. Membantu pihak
sekolah
28 Selasa, 14 1. Mendampingi Memberi Tugas
Agustus 2018 mahasiswa PPL tugas dikumpu
lain menajra di terkait lkan
kelas X MIPA 4 minggu
dengan
(jam 1-2) depan
2. Mengajar di kelas pokok
X MIPA 3 (jam bahasan
4-6) pengukura
3. Mengkondisikan n
siswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir Bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapanganupacara
(06.30-06.45)
4. Membantu terkait
dengan pemilihan
ketua osis
16
5. Mendampingi
siswa-siswi lomba
dalam ranka
HUT-RI ke-73
6. Membantu pihak
sekolah
29 Rabu, 15 1. Membantu pihak
Agustus 2018 sekolah
2. Bersalaman
dengan siswa-
siswi SMA
Negeri 2
Mojokerto
(06.00-06.20)
3. Mengkondisikans
iswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir Bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia raya di
lapangan upacara
(06.30-06.45)
4. Mendampingi
siswa-siswi lomba
dalam rangka
memperingati
HUT RI ke-73
5. Membantu pihak
sekolah
30 Kamis, 16 1. Membantu pihak
Agustus 2018 sekolah
2. Mengkondisikans
iswa kelas X
untuk DBL
(Dzikir Bersama
Lovers) dan
menyanyikan lagu
Indonesia Raya di
lapangan upacara
(06.30-06.45)
3. Mengikuti
serangkaian
lomba perayakan
HUT RI ke-73
4. Membantu pihak
sekolah
17
31 Jumat, 17 1. Upacara 17
Agustus 2018 Agustus
2. Mengkondisikan
siswa untuk
melakukan sholat
ghoib
3. Membantu pihak
sekolah
32 Sabtu, 18 1. Membantu
Agustus 2018 ekstrakulikuler
sekolah
33 Senin, 20 1. Upacara
Agustus 2018 2. Mengkondisikan
siswa untuk
latihan
konfigurasi MTQ
3. Mengajar di kelas
X MIPA 1
4. Membantu pihak
sekolah
34 Selasa, 21 1. Membantu pihak Mengkondis Siswa
Agustus 2018 sekolah ikan siswa Membuat
2. Mendampingi di untuk laporan
kelas X MIPA 4
melakukan praktikum
(jam 1-2)
3. Mengajar di kegiatan
kelas X MIPA 3 praktikum
(jam 4-6) pokok
4. Mengkondisikan bahasan
siswakelas X pengukuran
untuk berdoa di
bersama dan
laboratoriu
menyanyikan lagu
Indonesia raya di m.
lapanganupacara
(06.30-06.45)
38 Sabtu, 25 Membantu
Agustus 2018 kegiatan
ekstrakulikuler
sekolah
20
polos dan kaos kaki putih. Sedangkan pada hari rabu menggunakan seragam
coklat krem lengkap dengan dasi, Pada hari kamis siswa menggunakan
seragam batik khas berwarna merah muda dan hari Jum’at menggunakan
seragam Pramuka lengkap dengan atributnya. Peraturan dalam berseragam ini
yakni baju harus dimasukkan, termasuk siswa yang berjilbab, serta warna
jilbab harus sesuai dengan warna baju.
Pada minggu kedua, Penulis melakukan pengamatan kepada proses
belajar mengajar mata pelajaran Fisika di kelas. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa sebelum pembelajaran dimulai, siswa harus sudah siap
dengan materi yang akan disampaikan oleh guru, artinya di rumah siswa sudah
membaca materi yang akan diajarkan sehingga ada konsep yang sudah
terbangun di pikiran mereka. Selain itu, pemanfaatan media pembelajaran
untuk menunjang kegiatan pembelajaran sudah cukup optimal, hanya saja
terkadang terhambat dengan masalah keterbatasan LCD. Selain itu
pembelajaran Fisika tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja melainkan
terkadang juga dilakukan di luar kelas, misalnya di dekat gazebo atau
melakukan kegiatan eksperimen di laboratorium. Hal ini agar membuat siswa
tidak bosan dan tertekan dengan suasana pembelajaran yang sama dari waktu
ke waktu, sehingga pembelajaran dapat berkesan dan menyenangkan.
Berdasarkan pengamatan, pemanfaatan dari Laboratorium Fisika dalam
kegiatan pembelajaran masih kurang maksimal. Padahal, fasilitas penunjang
yang ada di Laboratorium Fisika cukup lengkap, sehingga sangat disayangkan
apabila tidak dipergunakan secara optimal.
21
guru pendidikan agama-budi pekerti. Sementara guru fisika dan mata
pelajaran lainnya hanya menilai aspek akademik sesuai bidang yang diajarkan
saja. Selanjutnya, proses berpikir siswa tidak dibatasi. Pada kurikulum yang
lama, berlaku sistem pembatasan, yakni siswa SMA dituntut sampai kegiatan
mencipta. Namun, pada kurikulum 2013 yang baru ini siswa tidak dibatasi
proses berpikirnya, artinya setiap kegiatan pembelajaran tidak dituntut agar 5
M (Memahami, Menanya, Mengumpulkan informasi, Menganalisis,
Mencipta) senantiasa dapat tercapai.
Adapun untuk sistematika dari perangkat pembelajaran yang digunakan di
SMA Negeri 2 Mojokerto, yakni:
1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
4. Materi pembelajaran
5. Model dan Metode Pembelajaran
6. Kegiatan pembelajaran
7. Penilaian
8. Media/alat, bahan, dan sumber belajar
22
itu, untuk materi yang tidak bisa dilakukan percobaan secara langsung,
digunakanlah media PHET untuk kegiatan lab virtual.
23
BAB III
KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI ;
PEMBELAJARAN INOVATIF
25
kurang kritisnya siswa serta interaksi sosial antara siswa. Selain itu siswa juga
mempunyai maindset bahwa pelajaran fisika adalah mata pelajaran yang sulit
dan siswa mudah bosan, sehingga minat belajar mereka juga tidak terlalu
tinggi.
Cara penanganannya sebaiknya guru fisika dapat mengubah maindset
siswa bahwa fisika itu asik dan tidak sulit. Banyak fenomena di sekitar yang
dapat dijadikan sebagai contoh dalam proses pembelajaran dan sekaligus
sebagai pembangkit keingintahuan mereka terhadap ilmu fisika, dengan beitu
mereka dapat lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Pihak sekolah
juga sebaiknya mendukung jika terdapat siswa berprestasi dibidang fisika,
kemudian mengembangkan prestasinya dengan mengikutsertakan pada ajang-
ajang olimpiade fisika baik tingkat provinsi maupun nasional, karena apabila
siswa tersebut mampu berprestasi akan dapat semakin membawa nama baik
sekolah. Dengan adanya upaya-upaya atau cara penanganan tersebut maka
pembelajaran inovatif di SMA Negeri 2 Mojokerto akan berjalan dengan baik
dan tertib.
26
BAB IV
KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER
27
4. Japan Club 4. Bulu Tangkis
5. Futsal
6. Karate
7. Paskibraka
8. PMR
9. Pecinta Alam
10. IOF
12. Broadcasting
14. Qiro’ah
15. Fotografi
17. Robotik
18. Catur
19. Taekwondo
28
pembukaan perkemahan jum;at sabtu serta ikut mendampingi peserta perjusa.
Pihak sekolah merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari mahasiswa
Praktek Ajar Nyata.
Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka diselenggarakan setiap hari
Jum’at pada pukul 13.00 WIB-selesai di lapangan SMA Negeri 2 Mojokerto
yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan mulai aktif pada tanggal 27 Juli
2016. Kegiatan pembinaan ekstrakurikuler yang dilakukan penulis yakni
dengan cara memberikan bantuan apabila dibutuhkan dan memberikan pula
dukungan kepada siswa kelas X agar tidak malas dalam mengikuti kegiatan
Pramuka serta turut serta dalam mengawasi jalannya kegiatan ekstrakurikuler
Pramuka. Pada minggu pertama, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka diawali
dengan perkenalan dari Pembina-Pembina Pramuka yang ada di SMA Negeri
2 Mojokerto serta perkenalan dengan mahasiswa Praktek Ajar Nyata yang
nantinya akan ikut terlibat dalam kegiatan ektrakurikuler. Setelah kegiatan
perkenalan, kemudian pada minggu kedua dilanjutkan dengan acara
pengenalan tepuk Pramuka, selain melatih kerja sama antar kelompok, tepuk
Pramuka ini diharapkan juga dapat menjalin persahabatan antar satu kelompok
dengan kelompok yang lain. Pada minggu ketiga dilanjutkan dengan membuat
yel-yel antar kelompok yang nantinya akan ditampilkan dihadapan seluruh
kelompok yang lain. Antusiasme siswa kelas X sangat besar sekali dalam
kegiatan ini. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi kelompok yang paling
bagus dan kompak dalam pembuatan yel-yel ini. Setelah pembuatan yel-yel,
dilanjutkan dengan permainan dalam kelompok besar yang membutuhkan
kerja sama dan kekompakan. Dalam permainan ini terdapat dua tim yakni tim
yang pertama beranggotakan penggalang perempuan dan tim yang kedua
beranggotakan penggalang laki-laki.
Kesan Penulis dalam mengikuti kegiatan Pramuka ini adalah sangat
menarik dan menyenangkan. Hal ini dikarenakan kegiatan Pramuka ini dapat
memberikan banyak manfaat bagi siswa karena dapat membentuk watak,
akhlak, dan budi pekerti luhur melalui bentuk kegiatan menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di luar
lingkungan sekolah.
29
B. Kendala Diri Dan Cara Penanganannya
Penulis mengalami kendala ketika berpartisipasi dalam kegiatan
kepramukaan, yakni kesulitan dalam mengarahkan siswa-siswa kelas X agar
dapat tertib ketika mengikuti kegiatan Kepramukaan. Upaya yang dilakukan
Penulis adalah dengan bersikap lebih tegas ketika mengarahkan siswa kelas X
sehingga mereka dapat mengikuti kegiatan dengan tertib dan teratur.
30
BAB V
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
31
mereka cenderung tidak memperhatikan penjelasan dari mahasiswa Praktek
Ajar Nyata, sehingga siswa menjadi sering kesulitan dalam melakukan
percobaan .
32
laboratorium, upaya yang dilakukan sebelum melakukan percobaan yakni
memberikan instruksi bagaimana cara mengoperasikan dan membaca alat
ukur dengan benar, serta meminta mereka untuk membaca petunjuk yang ada
di LKS dengan seksama dan tidak terburu-buru untuk membantu dan
menjawab pertanyaan siswa sehingga percobaan dapat dilakukan dengan baik
dengan pemahaman mereka. Hasil yang didapatkan cukup memuaskan karena
siswa tidak hanya menjadi lebih paham dan aktif, namun juga lebih kritis.
33
sehingga penulis dapat memperbaiki ke depannya serta penulis
menjadi tidak tertekan ketika melakukan praktek pengajaran.
Kesan terakhir yakni terhadap seluruh siswa di SMAN 2
Mojokerto yang senantiasa membuat penulis bersemangat ketika akan
mengajar di kelas karena antusiasme dan keaktifan mereka dalam
menyambut kedatangan mahasiswa Praktek Ajar Nyata dan mengikuti
pembelajaran di dalam kelas, sehingga ketika penulis melakukan
praktik pengajaran di dalam kelas, penulis tidak merasa canggung dan
tertekan.
34
dioptimalkannya pemanfaatan Laboratorium Fisika yang ada di SMAN
2 Mojokerto, mengingat fasilitas yang disediakan oleh Laboratorium
Fisika dapat dikatakan cukup lengkap. Hal ini tidak hanya untuk
memaksimalkan kegiatan pembelajaran namun agar siswa tidak “Buta
Lab” dan merasa tertekan dengan metode dan model pembelajaran yang
sama tiap pertemuannya. Melalui kegiatan Laboratorium tersebut siswa
akan belajar secara menyenangkan dan dilatih untuk membangun
konsepnya sendiri, sehingga pembelajaran yang dilakukan menjadi
berkesan.
b. Bagi Pengelola (UNESA)
Pengelola UNESA perlu memberikan konfirmasi yang jelas
mengenai akan adanya mahasiswa Praktek Ajar Nyata di lembaga
sekolah, sehingga tidak terjadinya kebingungan oleh pihak sekolah dan
mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Hal ini dapat merugikan mahasiswa
Praktek Ajar Nyata jika pihak sekolah tidak mau menerima kedatangan
mahasiswa Praktek Ajar Nyata. Selain itu, sebaiknya kegiatan Praktek
Ajar Nyata diselenggarakan di pertengahan bulan September untuk
mengantisipasi agar kegiatan pembelajaran tidak terpotong oleh
kegiatan lomba-lomba, sehingga kegiatan Praktek Ajar Nyata dapat
berjalan lebih maksimal lagi.
3. Rekomendasi
SMA Negeri 2 Mojokerto merupakan salah satu sekolah yang dapat
direkomendasikan kembali sebagai salah satu tempat untuk pelaksanaan
Praktek Ajar Nyata (PAN) selanjutnya. Ini karena penerimaan yang sangat
baik dari Kepala Sekolah serta seluruh guru dan karyawan yang ada di
SMA Negeri 2 Mojokerto. Penulis mengharapkan UNESA dan SMA
Negeri 2 Mojokerto dapat bekerja sama kembali untuk kegiatan Praktek
Ajar Nyata selanjutnya.
35