Modul Teori Kejuruan DKV
Modul Teori Kejuruan DKV
TEORI KEJURUAN
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
2020
DKV BINUSA I
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan modul Desain Komunikasi Visual (DKV)
untuk peserta didik kelas XII SMK Bina Nusantara Ungaran. Modul ini disusun
berdasarkan Kisi-kisi Ujian Nasional tahun 2019 sebagai acuan belajar peserta
didik untuk menghadapi Ujian Nasional 2020. Modul ini juga dilengkapi dengan
latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat
pada modul. Dalam modul Desain Komunikasi Visual ini akan dibahas tentang
“Dasar DKV, Komputer Grafis, Karya DKV, Fotografi, Videografi, dan Cetak
karya DKV”.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
Penyusun
DKV BINUSA II
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
PENDAHULUAN ................................................................................. iv
5.2 Komponen alat dan bahan cetak saring/ sablon ............................... 148
DKV BINUSA IV
BAB 1
1.1 SKETSA
hasil karya akhir (Diana Davies, 1990). Sedangkan arti kata sketsa meliputi
serta konsep, skenario, garis besar, bingkai, rentang, dan bentuk. Jika
disederhanakan, gagasan sketsa ini yakni sebuah gambar yang dapat dirancang
a) Ekoprawoto
Sketsa ialah sebuah desain awal atau sketsa atau planning ketika
kanvas. Sehingga suatu hari nanti sanggup menjadi ‘lukisan asli’ yang
aktual.
b) H.W Flower
Sketsa yakni hal yang begitu saja tanpa persiapan apapun. Dan juga
DKV BINUSA 1
c) Muliono
Sketsa yaitu sesuatu hal yang berupa adegan pendek ditiap pertunjukan
suatu drama.
d) But. Muchtar
Sketsa ialah sebuah ungkapan yang paling esensial, yang juga memiliki
suatu fungsi sebagai media dalam proses kreativitas dan juga sekaligus
e) Effendi
dan juga berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Sketsa ini juga
ialah sebuah gambar kasar ataupun ringan yang digunakan untuk mengawali
tersendiri bagi seniman. Teknik arsir yang sering digunakan dalam sketsa dan
gambar bentuk ialah Teknik arsir silang (Cross hatching), teknik arsis searah
circulism (dusel),
DKV BINUSA 2
Teknik Arsir Silang (Cross Hatching)
DKV BINUSA 3
Teknik Arsir Searah Kontur (Counter Hatching)
DKV BINUSA 4
Teknik arsir Circulism (Dusel)
1.2 PERSPEKTIF
objek benda apabila semakin jauh makan akan semakin kecil sehingga gambar
Kata perspektif diambil dari bahasa Itali yaitu “Prospettiva” yang berarti
terbentuk sebuah objek atau gambar dari besar ke kecil dengan menggunakan
satu titik hilang, dua titik hilang atau tiga titik hilang.
Sudut pandang manusia memiliki tiga sudut pandang, yaitu: sudut pandang
tinggi, normal dan rendah. Sudut pandang tinggi juga sering disebut dengan
sudut pandang mata burung adalah sebuah pandangan yang seolah- olah
melihat objek dari atas. Sudut pandang normal adalah sebuah sudut pandang
DKV BINUSA 5
yang seakan-akan melihat objek atau benda dari posisi biasa yaitu dari arah
depan. Sudut pandang rendah atau sering juga disebut dengan sudut
pandang kucing adalah sebuah sudut pandang yang seolah – olah kita melihat
pandang perspektif, yaitu berdasarkan posisi jarak mata kita melihat objek.
Tipe gambar perspektif sejajar atau dapat kita sebut juga dengan sebutan
aereal perspektif ini adalah cara menggambar berdasarkan garis dan warna,
terhadap penilaian dalam penglihatan mata. Misalnya seperti pada saat kita
Maka garis-garis batas akan nampak dan terlihat, terhadap benda yang jauh
tersebut akan terlihat mengerucut serta pada satu titik akan tidak nampak lagi
dan menghilang. Begitu juga dengan warna tehadap objek yang kita lihat,
titik lenyap dalam garis memusat pada satu titik yang terlihat, sebagai acuan
sebuah titik hilang pada sebuah objek pandangan yang horizontal. Sebagai
DKV BINUSA 6
contoh, ketika kita berada di sebuah pantai, pada saat memandang laut lepas
Disitulah letak keterbatasan pandangan mata manusia, maka dari itu dibuat
dengan media alat bantu berupa teleskop, teropong bintang atau binocular.
satu titik hilang, dua titik hilang , dan tiga titik hilang.
DKV BINUSA 7
Dua Titik Hilang
DKV BINUSA 8
Tiga Titik Hilang
value, dan ruang. Unsur-unsur seni rupa dan desain sebagai bahan merupa
(menyusun seni). Satu sama lain saling berhubungan sehingga merupakan satu
kesatuan. Setiap karya seni/ desain di dalamnya pasti memiliki semua unsur
DKV BINUSA 9
a) Benda apa saja, termasuk karya seni pasti memiliki bentuk dan setiap
gempal (volume).
b) Setiap bentuk (titik, garis, bidang, gempal) mempunyai raut, ukuran, arah,
c) Setiap bentuk selalu dan pasti menempati ruang, baik berupa ruang
Bentuk dalam ruang memiliki kedudukan, jumlah, jarak, dan gerak. Empat
hal tersebut merupakan pertalian antara bentuk dan ruang. (Sanyoto, 2009: 7)
Benda apa saja di alam ini, juga karya seni/ desain tentu mempunyai
bentuk (form). Bentuk apa saja yang ada di alam dapat disederhanakan menjadi
titik, garis, bidang, gempal. Kerikil, pasir, kelereng dan semacamnya yang
relatif kecil dan “tidak berdimensi” dapat dikategorikan titik. Kotak, tangki
minyak, rumah, dan semacamnya yang memiliki dimensi panjang dan lebar
yaitu:
DKV BINUSA 10
1.3.1.1 Huruf (Character) yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat
mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum
1.3.1.4 Bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu objek.
DKV BINUSA 11
1.3.2 Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik
poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung
(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk
menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus. (Sanyoto, 2009: 85).
penulis hanya menemukan bahwa warna artinya rupa atau corak. Dalam kamus
bahasa Inggris susunan Webster tertulis bahwa “Color is general name for the
non spatial component of the sensation arising from the activity of the retine of
the eye and its associated nerve system ” (warna adalah nama umum dari bagian
komponen sensasi dari sebuah aktivitas retina mata terhadap sistem syaraf
DKV BINUSA 12
gelombang yang diterima indra penglihatan. Warna dapat didefinikan secara
objektif/ fisik sebagai cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/ psikologis
Menurut kejadiannya, warna dibagi menjadi dua, yaitu warna additive dan
subtractive. Additive adalah warna-warna yang berasal dari cahaya yang disebut
spektrum. Sedangkan warna subtractive adalah warna yang berasal dari pigmen.
Warna pokok additive ialah red, green, blue (merah, hijau, biru), dalam
komputer disebut warna model RGB. Warna pokok subtractive menurut teori
adalah sian (cyan), magenta, dan kuning (yellow)., dalam komputer disebut
DKV BINUSA 13
1.3.4 Ukuran (Size)
Setiap bentuk (titik, garis, bidang, gempal) tentu memiliki ukuran, bisa
dimaksudkan dengan besaran sentimeter atau meter, tetapi ukuran yang bersifat
nisbi. Nisbi artinya ukuran tersebut tidak mempunyai nilai mutlak atau tetap,
yakni bersifat relatif atau tergantung pada area dimana bentuk tersebut berada.
Setiap bentuk atau benda apa saja di alam ini termasuk karya seni mesti
memiliki permukaan atau raut. Setiap permukaan atau raut memiliki nilai atau
ciri khas. Nilai atau ciri khas permukaan tersebut dapat kasar, halus, polos,
bermotif/ bercorak, mengkilat, buram, licin, keras, lunak, dan sebagainya. Itulah
tekstur atau ada yang menyebut barik. Dengan demikian, tekstur adalah nilai
atau ciri khas suatu permukaan atau raut. Dari berbagai tekstur tersebut ada yang
bersifat teraba, disebut tekstur raba. Ada yang bersifat visual disebut tekstur
lihat. Tekstur raba adalah tekstur yang dapat dirasakan lewat indra peraba (ujung
DKV BINUSA 14
jari). Termasuk tekstur raba adalah tekstur tekstur kasar-halus, licin-kasar, dan
keras-lunak. Sedangkan, tekstur lihat adalah tekstur yang dirasakan lewat panca
Ruang merupakan unsur rupa yang mesti ada, karena ruang merupakan
tempat bentuk-bentuk berada (exist). Dengan kata lain bahwa setiap bentuk pasti
menempati ruang. Dikarenakan suatu bentuk dapat dua dimensi atau tiga
dimensi, maka ruang pun meliputi ruang dua dimensi (dwimatra) dan ruang tiga
DKV BINUSA 15
Gambar 1.2.6 : Lingkaran Warna
www.komunikasipraktis.com
dengan ruang. Setiap bentuk (garis, bidang, atau gempal) dalam ruang tentu
mempunyai arah terkecuali bentuk raut lingkaran dan bola. Arah bisa horizontal,
vertikal, diagonal atau miring ke dalam membentuk sudut dengan tafril. Arah
horizontal, diagonal, dan vertikal akan lebih membentuk ruang dua dimensi, dan
arah ke dalam membuat sudut dengan tafril akan lebih membentuk ruang maya.
membuat sebuah karya supaya menciptakan karya yang baik (Good Design).
DKV BINUSA 16
1.4.1 Keseimbangan (balance)
komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus
tidak muncul kesan berat sebelah. Ada dua pangkal pokok yang dipakai dalam
simetris berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar ke arah sisi dan
kanan. Sedangkan asimetris berarti pengaturan yang berbeda dengan berat benda
ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan
prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan
saling mengikat. Karena penting adanya menyuguhkan klien sebuah desain yang
grafis. Irama dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang
berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis irama meliputi regular,
DKV BINUSA 17
Gambar 1.3.1 : Contoh jenis irama
Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang
lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga
tersalur. Tapi yang perlu diingat adalah tidak semua elemen harus ditonjolkan
karena bila itu terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai dan pensan tidak dapat
disampaikan.
1.4.5 Proporsi
lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. Dapat diartikan pula sebagai
DKV BINUSA 18
Gambar 1.3.2 : Contoh Prinsip Desain
Era teknologi seperti sekarang ini, sangat banyak dibutuhkan pakar/ ahli
dalam hal desain komunikasi visual. Adapun ruang lingkup desain komunikasi
visual diantaranya;
1.5.2 Animasi
Berupa gambar bergerak, baik 2D maupun 3D, contohnya anime dan CGI
DKV BINUSA 19
1.5.4 Desain Marka lingkungan
1.5.5 Multimedia
ekonomi (untuk menambah konsumen loyal dan keuntungan) tapi hanya sekedar
memberi informasi
Ketika berbicara mengenai layout, maka kita tidak bisa terpaku pada satu
hal tertentu. Jenis layout sendiri dapat diklasifikasikan sebagai layout majalah,
Layout yang dibuat oleh seorang desainer grafis haruslah sesuai dengan
latar belakang serta tujuan yang ingin dicapai. Pada dasarnya, jenis layout dalam
DKV BINUSA 20
1.5.1 Mondrian Layout
atau portrait (vertikal). Pada jenis ini, setiap bidang akan sejajar dengan ruang
Tata letak yang memiliki tampilan visual yang kuat di tengah halaman
DKV BINUSA 21
Gambar 1.5.2 : Axial Layout
Tampilan gambar yang besar menjadi ciri utama tata letak ini, dan di ikuti
DKV BINUSA 22
1.5.4 Silhouette Layout
Tata letak tulisan yang mengikuti alur bentuk gambar yang di gunakan
menjadi ciri design jenis ini. dan kadang di gunakan juga tampilan negatife
Jenis tata letak yang menggunakan huruf yang besar sebagai unsur utama,
DKV BINUSA 23
Gambar 1.5.5 : Big Type Layout
Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku.
tapi tertata dengan baik, tampilan biasanya berupa banyak gambar produk dalam
satu halaman.
DKV BINUSA 24
Gambar 1.5.6 : Circus Layout
Menggunakan bingkai sebagai unsur utama design ini, dimana pesan atau
gambar utama diletakan di dalam bingkai, atau bingkai tersebut menjadi tema
gambar sebagai penggati tulisan. misal: tulisan smile diganti dengan gambar.
Susunan layout iklan ini menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga
DKV BINUSA 25
Gambar 1.5.8 : Rebus Layout
sedemikian rupa untuk menampilkan pesan secara visual dan literal (mendasar,
contoh mesjid = tempat ibadah agama Islam). Dan biasanya design jenis ini di
DKV BINUSA 26
Gambar 1.5.9 : Type Speciment Layout
Tata letaknya mengutamakan pada bentuk copy writing (naskah iklan) atau
dengan kata lain komposisi layout-nya didominasi oleh penyajian teks (copy).
DKV BINUSA 27
BAB 2
KOMPUTER GRAFIS
2.1. CORELDRAW
terhadap objek, misalnya penggunaan node secara otomatis dengan hanya meng-
klik ganda pada objek yang akan dikonversi, efek distortion, bekerja dengan
bitmap dan lainnya adalah sebagian dari fasilitas dan kelebihan yang
software desain grafis telah mempengaruhi pula pandangan tentang seni digital
DKV BINUSA 28
Beberapa fasilitas telah begitu berkembang seperti sebuah evolusi menuju
ditampilkan dengan wajah baru akan tetapi tidak meninggalkan esensi dasar dari
sebagai berikut;
Templet yang itu berfungsi untuk mengatu ukuran kertas yang akan kita
gunakan.
DKV BINUSA 29
Gambar 2.1.2 : Tampilan CorelDraw
https://medium.com/
4) Klik saja OK maka kita akan memiliki bidang kerja baru, dan kita dapat
DKV BINUSA 30
5) Sebelum kita mulai menggambar, alangkah indahnya kita mengetahui
tools dan kegunaannya dulu. Tampilan utama CorelDraw saat kita buka
a. Title Bar
DKV BINUSA 31
Minimize button untuk meletakkan program pada Taskbar menu,
b. Menu Bar
Menu Bar adalah barisan menu yang terdiri dari File, Edit, Layout,
melalui Standard Tool Bar. Pada Standard Tool Bar terdapat icon —
icon perintah yang sering kita gunakan, misalnya untuk membuat file
dengan klik sekali pada icon yang dimaksud maka perintah akan
d. Property Bar
pada tool Box. Misalnya tool Box sedang aktif pada Zoom Tool, maka
tool-tool yang lain. Disini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses
DKV BINUSA 32
e. Horizontal Ruler
f. Printable area
Untuk mendesain kita boleh di luar printable area, namun ketika akan
g. Color Pallete
maupun Color Roll-up untuk memilih warna isi, outline, kertas dan
kanan window.
h. Tool Box
DKV BINUSA 33
i. Vertical Scrool Bar
kerja atau untuk melihat bagian tertentu dari gambar yang belum
terlihat.
j. Vertical Ruler
l. Status Bar
koordinat posisi mouse berada dan juga informasi tentang warna pada
obyek yang sedang diaktifkan, baik warna fill maupun outline. Yang
dapat mengakses suatu perintah melalui berbagai cara yang kita sukai.
Misalnya untuk membuat file baru, dapat memalui menu bar, tool bar,
DKV BINUSA 34
2.1.2.1 Pick Tool
b. Smudge Brush Tool, untuk mengubah objek vektor dengan cara men-
c. Roughen Brush Tool, untuk mengubah garis luar dari objek vektor
angin.
magnet.
g. Repel Tool, untuk sama dengan attact tool, tetapi ke adah yang
berlawanan.
DKV BINUSA 35
2.1.2.3 Croop Tool
tidak terseleksi.
c. Eraser Tool (X), untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang
tidak diperlukan.
gambar.
DKV BINUSA 36
2.1.2.5 Freehand Tool
waktu.
DKV BINUSA 37
2.1.2.6 Smart Fill Tool
a. Smart Fill Tool, untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang
panjang dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal
DKV BINUSA 38
2.1.2.8 Ellips Tool (F7)
elips dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke
berpotongan.
DKV BINUSA 39
2.1.2.10 Basic Shapes Tool
ledakan.
DKV BINUSA 40
b. Horizontal or Vertical Dimension Tool, untuk membuat
garis terdepan.
gambar.
DKV BINUSA 41
2.1.2.15 Blend Tool
objek.
DKV BINUSA 42
2.1.2.16 Color Eyedropper Tool
DKV BINUSA 43
2.1.2.18 Fill Tool
a. Uniform Fill (Shift+F11), untuk memilih warna isi yang solid untuk
c. Pattern Fill, untuk menerapkan pola preset pattern fill ke objek atau
d. Texture Fill, untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk
menciptakan ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu.
obyek
DKV BINUSA 44
2.1.2.19 Interactive Fill Tool
a. Interactive Fill Tool (G), untuk membuat fill secara dinamis dengan
Shaping pada CorelDRAW adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh
bentuk objek tertentu dari dua atau lebih objek dengan cara menggabungkan,
memotong atau membuat objek baru dari dua bagian objek awal.
Simplify, Front minus Back, Back minus Front, dan Create Bondary. Setiap
DKV BINUSA 45
Cara menampilkan perintah fungsi shaping;
1. Cara pertama menuju Menu Bar > Window > Dockers > Shaping, maka
2. Cara kedua yaitu dengan menyeleksi dua atau lebih objek yang ingin diedit,
setelah ke dua objek atau lebih itu terseleksi...maka secara otomatis akan
1. Weld
Weld berfungsi untuk mmenggabungkan dua objek atau lebih yang saling
DKV BINUSA 46
Caranya :
Setelah anda menseleksi semua objek, maka akan tampil perintah Shaping.
2. Trim
Trim berfungsi untuk memotong dua objek yang saling bersinggungan tanpa
perpotongannya.
Caranya :
DKV BINUSA 47
Setelah anda menseleksi semua objek, maka akan tampil perintah Shaping.
3. Intersect
Intersect berfungsi untuk membuat sebuah atau menciptakan objek baru dari
warna hijau adalah hasil potongan dari Intersect, akan terlihat setelah anda
menggeser lingkaran.
Caranya :
Setelah anda menseleksi semua objek, maka akan tampil perintah Shaping.
DKV BINUSA 48
4. Simplify
Caranya :
Setelah anda menseleksi semua objek, maka akan tampil perintah Shaping.
Front Minus Back berfungsi untuk memotong objek yang berada dibagian
DKV BINUSA 49
Caranya :
Setelah anda menseleksi semua objek, maka akan tampil perintah Shaping.
Back Minus Front berfungsi untuk memotong objek yang berada dibagian
Caranya :
Setelah anda menseleksi semua objek, maka akan tampil perintah Shaping.
DKV BINUSA 50
7. Create Boundary
Caranya :
Setelah anda menseleksi semua objek, maka akan tampil perintah Shaping.
coreldraw bertujuan untuk menghemat waktu dan tenaga dalam proses desain
dan editing sehingga kita tidak perlu memilih menu atau tool CorelDRAW
cukup dengan menekan shortcut dari keyboard (mudah dan sangat efisien).
DKV BINUSA 51
Spasi Pick Tool
F10 Shape Tool
E Eraser Tool
Z Zoom Tool
H Hand Tool
F5 Freehand Tool
Shift + S Smart Drawing Tool
F6 Rectangle Tool
F7 Ellipse Tool
Y Polygon Tool
D Graph Paper Tool
A Spiral Tool
F8 Text Tool
G Interative Fill Tool
M Mesh Fill Tool
F12 Outline Pen Tool
I Artistic Media Tool
Pada tabel di atas adalah daftar Shortcut CorelDRAW yang sudah ada,
beberapa tool yang belum tersedia shortcutnya bisa anda buat sendiri, dengan
DKV BINUSA 52
Klik Menu Tools > Customization
Klik Tanda Plus (+) pada Kategori Customization, Pilih Commands (No 1
pada gambar), Pada List Box (No 2 pada gambar) Pilih Toolbox
Tentukan Tool yang mau dibuat Shortcut, Aktifkan Tab Shortcut Keys (No 3
pada gambar), Masukkan kombinasi tombol keyboard di New Shortcut Key (No
DKV BINUSA 53
4 pada gambar), misal (Shift + D), Lalu klik Tombol Assign, Selanjutnya Klik
Tombol OK.
2.2. PHOTOSHOP
foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh
diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan
CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe
ketigabelas adalah CS6, dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC. Adapun
laptop.
b. Pilih menubar File, kemudian pilih New. Maka akan keluar tampilan
sebagai berikut:
DKV BINUSA 54
Keterangan:
Name >> digunakan untuk memberi nama file kerja yang akan
dibuat.
Present >> digunakan untuk memilih ukuran printlayer/ canvas
yang sudah ada
Widht >> digunakan untuk mengatur lebar printlayer/ canvas
Height >> digunakan untuk mengatur tinggi printlayer/ canvas
Resolition >> digunakan untuk mengatur resolusi pixel printlayer/
canvas
Color Mode >> digunakan untuk menentukan jenis warna yang
digunakan
Background Contens >> digunakan untuk memilih background pada
printlayer/ canvas
DKV BINUSA 55
1. Move Tool
2. Marque Tool
ouval
vertikal
3. Lasso tool
DKV BINUSA 56
Quick selection tool berfungsi membuat sleksi dengan cepat sesuai objek
Magic wand tool berfungsi membuat sleksi pada objek yang memiliki
warna yang sama tapi bisa di atur toleransinya pada option bar
persegi panjang
sesuaikan
Slince select tool berfungsi untuk memilih potongan gambar jika kita ingin
menggesernya
6. Eyedropper tool
Eye dropped tool berfungsi untuk mengambil sampel warna pada gambar
DKV BINUSA 57
Ruler tool berfungsi untuk mengukur panjang ,sudut kemiringan, dan
Patch tool untuk menggantikan bagian yang di sleksi dengan bagian lain
disekitarnya
Red eye tool berfungsi untuk menghapus warna merah pada mata
8. Brush tool
DKV BINUSA 58
Brush tool berfungsi untuk mewarnai objek dengan bentuk yang
Pattern stamp tool berfungsi untuk mengkloning pola pada suatu objek
gambar
Art history brush tool sama fungsinya dengan history brus tool namun
DKV BINUSA 59
Eraser tool berfungsi untuk menghapus gambar
suatu gamabar
Magic eraser tool berfungsi untuk menghapus area pada gambar yang
Gradient tool berfungsi untuk membuat warna pada gambar atau layer
Paint bucket tool untuk memberi warna pada suatu gambar atau layer
atau layer
Smudge tool berfungsi untuk memberi efek seperti gosokan pada cat basah
DKV BINUSA 60
14. Dodge, Burn and Sponge tool
Pen tool berfungsi untuk membuat seleksi titik-titik yang nantinya akan
Freeform pen tool berfungsi untuk membuat path dengan bentuk yang
bebas
Add anchor point tool berfungsi untuk menambahkan titik pada objek yang
Delet anchor point tool berfungsi untuk menghapus titik pada objek yang
Convert poin tool berfungsi untuk menyeleksi objek yang ingin kita
pindahkan
DKV BINUSA 61
16. Shape tool
Horizontal type tool berfungsi untuk membuat teks dengan arah horizontal
Vertical type tool berfungsi untuk membuat teks dengan arah vertikal
Vertical type Mask tool berfungsi untuk membuat area seleksi berbentuk
Direct selection tool berfungsi untuk memilih titik-titik atau point pada
DKV BINUSA 62
Rounded rectangle tool berfungsi untuk membuat objek kotak dengan
sudut tumpul
saja.
dokumen kerja
DKV BINUSA 63
22. Quick mask mode
Quick mask mode berfungsi untuk mengolah file gambar atau foto ke
1. Brightness/Contrast
2. Levels
DKV BINUSA 64
itu kita juga bisa menganalisis tingkat warna pada suatu gambar dengan
3. Curvers
warna pada gambar dari Gelap ke Terang. selain itu kita juga bisa
sehingga foto kita bisa terlihat memiliki banyak campuran warna. teknik
Curves bisa digunakan untuk membuat foto seperti pengaturan warna pada
Instagram.
4. Exposures
dan gamma (midtones) pada suatu gambar. dengan Exposure anda dapat
5. Vibrance
mengatur intensitas warna pada foto. filter ini sangat baik digunakan untuk
6. Hue / Saturation
Hue / saturation salah satu yang harus anda tahu karna ini juga sering
DKV BINUSA 65
secara keseluruhan dan lebih spesifik. silahkan lihat tutorial penerapannya
7. Color Balance
Color Balance - ini termasuk Adjusment favorit saya. sebab kita bisa
Shadow (bagian yang gelap ), Midtones ( bagian tengah atau abu - abu)
dan Higlight ( bagian yang paling terang atau warna akibat pencahyaan).
dengan mengatur 3 Filter warna itu kita bisa mengubah Warna yang ada
Black and White atau Hitam Putih. panel ini berfungsi untuk
yang ada kita bisa mengatur kopmposisi kepadatan warna hitam dan putih
9. Photo Filter
Photo Filter ini sama halnya ketika kita memiliki plastik berwarna
biru yang bening lalu buat dia berada didepan mata dan lihat efek pada apa
yang kita lihat. maka semua akan memiliki pengaruh warna plastik biru
DKV BINUSA 66
masing - masing channel. jika anda membuka foto dengan mode RGB
maka anda akan melihat 3 channel pada photoshop, nah itu adalah contoh
dari channel pada satu gambar, yang jika salah satunya rusak maka kita
channel lainnya.
11. Invert
pada objek. jika anda mempunyai gambar hitam lalu gunakan Invert maka
gambar anda akan putih. sebab kebalikan dari hitam adalah putih.
warna.
12. Posterize
degradasi dari gelap ke terang. atau terlihat sepertu sebuah kontur warna.
13. Treshold
menjadi Hitam Putih. beda dengan no.8 disana kita masih bisa melihat
warna abu - abu. namun pada treshol warna akan dibawa menjadi hitam
dan putih saja. untuk komposis hitam dan putihnya bisa anda atur pada
panelnya.
DKV BINUSA 67
Gradient map berfungsi untuk memberikan warna pada gambar
dengan teknik gradient. jadi kita bisa memberikan warna pada gambar
pengaturan CMYK nya. fungsi ini sangat baik jika anda menggunakan
mode CMYK pada lembar kerja. namun tetap akan bekerja dengan baik
Layer style merupakan fitur yang ada pada aplikasi Photoshop untuk
mengedit layer. Langkah untuk masuk pada Layer Style dapat dilakukan
dengan mengklik dua kali pada layer atau klik kanan pada layer kemudian
pilih Blending Option. Maka akan keluar tampilan seperti di bawah ini.
DKV BINUSA 68
Berikut merupakan jenis-jenis Blending Option dan kegunaannya;
1. Bevel and Emboss : akan memberikan Effect pada Object berupa Efek
terang dibagian sisi yang bisa kita tentukan arahnya, sehingga objek yang
2. Stroke : akan memberikan efek garis pinggir dari objek yang bisa kita
tentukan letaknnya dibagian dalam objek, di luar objek atau pun campuran
DKV BINUSA 69
Inner Shadow : Memberikan bayangan di bagian dalam objek
DKV BINUSA 70
6. Overlay : akan memberikan efek berupa perubahan warna pada
DKV BINUSA 71
Layer Style dapat diubah dan diganti sesuai dengan keingina. Semua efek
yang diinginkan dapat diterapkan sesuai dengan imajinasi yang ada. Memang butuh
terbiasa untuk membuat efek sesuai dengan yang diinginkan, karena harus disetting
Layer Style dengan settingan yang sudah jadi dapat download di Internet.
Berbagai settingan layer style yang bisa digunakan pada desain dan membantu agar
lebih cepat dalam membuat desain. Format File Layer Style untuk Photoshop
adalah <nama_file>.ASL
Filter merupakan salah satu bagian dari MenuBar pada Adobe Photoshop.
Filter biasa digunakan untuk membuat efek-efek tertentu secara otomatis. Terdapat
DKV BINUSA 72
1. Last filter : untuk memilih filter yang baru saja di gunakan/dipakai
3. Filter gallery : untuk membuka sebuah galeri filter yang mana sangat banyak
pilihannya.
6. Liquify : untuk membuat efek cair seakan akan bisa seperti tanah liat bisa
kita perkecil, perbesar dan lain sebagainya, tool ini sering saya gunakan
sebagainya.
DKV BINUSA 73
Terdapat beberapa pilihan pada submenu Blur, diantaranya; Average, Blur,
Blur More, Box Blur, Gaussian Blur, Lens Blur, Motion Blur, Radial Blur,
Surface Blur
DKV BINUSA 74
10. Distort : untuk memberi efek distorsi
DKV BINUSA 75
Terdapat beberapa submenu pada Render diataranya; Clouds, Difference
Light Effect
Sharpen
Embose, Extrude, Find Edges, Solaris, Tiles, Trace Conture, dan Wind.
16. Vidio : anda bisa memilih dua mode yaitu de-interlace dan NTSC color
DKV BINUSA 76
2.2.5 Shortcut Adobe Photoshop
DKV BINUSA 77
DKV BINUSA 78
BAB 3
pengaplikasian karyanya yaitu Indoor dan Outdoor. Karya Indoor ialah karya
desain komunikasi visual yang diperuntukkan untuk promosi suatu perusahan yang
outdoor ialah karya desain komunikasi visual yang diperuntukkan untuk promosi
a. Logo desain
b. Infografis
c. Stationary
d. Packaging
e. Merchandise
f. Uniform
g. Interior Design
Adapun beberapa macam karya DKV outdoor diantaranya;
a. Billboard
b. Baliho
c. Spanduk
d. Maskot
e. Vehicle
f. Neon Box
g. Neon Sign
h. Stand Banner
i. Umbul-umbul
DKV BINUSA 79
Membuat desain logo, perlu menerapkan prinsip logo supaya menjadi lebih
efektif. Prinsip tersebut biasa disingkat dengan seutan “SMART”. Yaitu, Simple
(dapat diperbesar dan diperkecil), Timeless (bertahan dalam waktu yang sangat
lama).
Beberapa karya DKV indoor dan outdoor memiliki dua jenis jika dilihat dari
Karya DKV yang termasuk dalam jenis karya 3 dimensi salah satunya ialah Neon
Logo Design
DKV BINUSA 80
Stationary
Maskot
Packaging
DKV BINUSA 81
Baliho
Billboard
Banner
Spanduk
DKV BINUSA 82
Umbul-umbul
3.2 Iklan
yang terbilang sangat sering dijumpai di berbagai tempat. Baik iklan itu berisi
masyarakat dan iklan sosial. Iklan Komersial ialah iklan yang bertujuan untuk
mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial ini
DKV BINUSA 83
4.1. Iklan Strategis
unsur komersil (mencari untung). Ikaln ini biasanya berisi tentang haimbauan
kepada masyarakat tentang fenomena masyarakat yang sedang dialami dan untuk
segera ditindaklanjuti.
(ILM) melainkan yang membedakan konten iklan untuk iklan sosial berisikan
tentang sosialisasi kepada masyarakat tentang empati dan simpati terhadap keadaan
masyarakat tertentu.
DKV BINUSA 84
Iklan Komersil
DKV BINUSA 85
Iklan sosial
DKV BINUSA 86
BAB 4
4.1.1. Kamera
eksposure secara manual. Adapun jenis kamera tersebut ialah SLR (Single-
4.1.2. Lensa
menangkap objek dengan baik dengan menentukan ukuran, luas dan jarak
yang diinginkan.
DKV BINUSA 87
Berikut jenis-jenis lensa kamera;
pelengkap saat kita membeli sebuah kamera. Sebagian besar dari lensa
DKV BINUSA 88
Contoh Lensa Kit.
Sumber: https://busy.org/@wirr22/review-canon-eos-1300d-easy-to-
use-suitable-for-beginners
Sumber: https://review.bukalapak.com/gadget/ini-6-jenis-lensa-
kamera-dslr-dan-fungsinya-1059
objek yang berada di posisi yang cukup jauh. Lensa tele memiliki
DKV BINUSA 89
gambar dari jarak jauh, terutama saat diperlukan jarak antara kamera
c. Lensa Makro
Sumber: https://review.bukalapak.com/gadget/ini-6-jenis-lensa-
kamera-dslr-dan-fungsinya-1059
serta objek mini lainnya adalah objek favorit sebagian besar fotografer
DKV BINUSA 90
d. Lensa Fixed Local (biasa disebut Lensa Prime)
Sumber: https://review.bukalapak.com/gadget/ini-6-jenis-lensa-
kamera-dslr-dan-fungsinya-1059
Lensa Fixed atau disebut juga dengan Prime Lens adalah salah
satu jenis lensa kamera yang memiliki satu focal length, alias tidak
foto yang akan kamu hasilkan hanya dengan melihat set lokasi atau
suasana.
DKV BINUSA 91
e. Lensa Wide
Sumber: https://review.bukalapak.com/gadget/ini-6-jenis-lensa-
kamera-dslr-dan-fungsinya-1059
memiliki sudut pandang yang sangat luas. Dengan kata lain, lensa ini
memberikan efek luas. Tidak hanya efek luas, foto yang diambil
DKV BINUSA 92
menggunakan lensa wide juga memiliki karakternya sendiri. Sebagian
photography.
f. Lensa Fish-eye
Sumber: https://review.bukalapak.com/gadget/ini-6-jenis-lensa-
kamera-dslr-dan-fungsinya-1059
DKV BINUSA 93
Lensa satu ini adalah jenis lensa yang tidak umum digunakan
pandang antara 100 – 180 derajat dengan focal length antara 8mm –
10mm untuk foto circular dan 15–16 mm untuk foto dengan format
full-frame.
DKV BINUSA 94
4.1.4. Lampu Studio
4.1.5. Softbox
DKV BINUSA 95
4.1.6. Standar Reflektor
DKV BINUSA 96
4.2. Komponen Peralatan Videografi
diantaranya;
a. Tripod
b. Slider Dolly
DKV BINUSA 97
c. Ring
d. Audio
DKV BINUSA 98
e. Komputer
Kamera SLR atau DSLR merupakan salah satu jenis kamera yang
exposure secara mudah. Peterson member ilustrasi tentang tiga elemen yang
terbuka
DKV BINUSA 99
3 elemen penting dalam memahami exposure
Shutter speed bagi saya adalah berapa lama kita membuka keran
Sementara air yang mengalir melalui keran tersebut adalah cahaya yang
jumlah air yang keluar dari keran, berarti kita bisa mengubah nilai exposure
Jika kamu mengubah shutter speed, berarti mengubah berapa lama keran air
antara Shutter Speed, Aperture dan ISO dapat tergambarkan dengan sangat
pilihan mode exposure, apakah itu otomatis, semi otomatis atau manual.
dahulu tentang Shutter Speed, Aperture dan ISO. Jika ketiganya dipahami,
kamu bisa menuangkan air di dalam gelas tanpa harus tumpah ataupun
Exposure Compensation
contoh tombol untuk mengubah exposure compensation pada kamera dslr nikon
& canon
posisi kamera pada situasi tertentu dalam membidik objek. Angle ini akan
menciptakan foto-foto yang berbeda. Bila sebuah objek lebih menarik jika
angle lainnya. Ada 5 macam sudut pengambilan gambar (angle) yang umum
Pada sudut pemotretan ini, posisi objek berada di bawah atau lebih
rendah dari kita berdiri. Dari sudut pandang ini, kita memiliki area pandang
yang sangat luas, termasuk juga perspektif objek dan hubungannya dengan
Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek yang
difoto. Pada angle ini kamera diposisikan lebih tinggi dari objek, sehingga
memberi kesan kecil dari objek yang difoto. Dengan angle ini kita bisa
(landscape).
Sudut pandang ini adalah sudut pandang atau angle yang umum
digunakan. Pada angle ini lensa kamera dibidik sejajar dengan tinggi objek.
Posisi dan arah kamera memandang objek yang akan dipotret layaknya mata
kita melihat objek secara biasa. Pengambilan angle ini kebanyakan untuk
Eye level
4.5.4. Low Angle
megah dan tangguh. Sudut pandang pemotretan ini sering juga diterapkan
langit.
Low angle
4.5.5. Frog eye view
Angle ini biasanya digunakan untuk objek yang posisinya di atas tanah.
(http://digitalfotografi.net/mengenal-angle-dalam-fotografi/).
Teknik pengambilan gambar adalah teknik untuk memilih luas area pada
Teknik ini mencakup area yang sangat luas dan memasukkan objek-objek
di sekitar subjek utama. Biasanya subjek utama terlihat agak kecil. Penting
untuk kamu dapat mencari komposisi yang pas untuk menyatukan subjek
tanpa terpotong frame. Teknik ini fokus pada subjek dengan segala ekspresi
Teknik ini hampir mirip dengan long shot tetapi batas pengambilan gambar
biasanya mulai lutut hingga kepala. Ruang yang diambil lebih sempit dari
Teknik ini lebih sempit lagi dari medium long shot. Pengambilan gambar
Teknik ini biasanya diambil mulai bagian bawah bahu sampai kepala.
Teknik ini memotret mulai dari leher sampai atas kepala. Tujuannya sama
Teknik ini biasanya hanya fokus pada satu bagian tertentu, misalnya mata,
hidung, atau bibir. Teknik foto ini banyak digunakan untuk gambar katalog
Berbicara tentang seni/ karya, tak akan pernah lepas dari yang namanya
Rule of Third merupakan salah satu komposisi foto paling mendasar dan
membagi bidang foto menjadi 9 kotak yang sama besar dan meletakkan
POI (point of interest) pada titik atau garis pada bidang yang terbagi menjadi
Prinsip ROT » dengan POI ditempatkan pada titik atau garis tersebut maka
Point of Interest yang diletakkan pada keempat titik atau garis di atas bisa
berupa objek atau bagian mata dari objek foto. Banyak kamera digital saat
ini yang telah memberikan fitur rules of third (grid) ini, baik pada
layar mode live view ataupun pada view finder-nya. Contoh foto dengan
Golden Shape adalah komposisi foto dengan membagi bidang foto baik
membagi bidang positif-negatif dengan pas dan seimbang maka foto akan
Shape.
Komposisi foto ini meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata
komposisi Simetris.
Secara naluriah, manusia sangat tertarik dengan pattern atau pola yang
bisa menjadi sebuah karya foto yang bagus. Sebuah pola (pattern) dan
tepat serta pemilihan jarak antara lensa dengan objek sedemikian rupa.
efek jauh dekat yang dihasilkan oleh lensa sehingga menimbulkan suatu
perspektif yang berdiri sendiri sebagai bentuk keindahan komposisi. Hal ini
bisa kamu peroleh dengan pengaturan angle dan jarak yang tepat sehingga
komposisi Perspektif.
yang ada didalam sebuah “frame” dengan mengesampingkan apa yang ada
di luar “frame”. Frame disini bukanlah sebuah frame foto dalam bentuk
fisik, tapi kamu mencari objek yang bisa dijadikan “frame” baik berbentuk
garis nyata ataupun maya. Carilah elemen seperti jendela, pintu, koridor,
Leading Lines. Line atau garis bisa berbentuk maya atau nyata yang
menuntun mata kita ke objek yang menjadi POI. atau garis itu sendiri yang
menjadi POI dalam foto. Cari objek seperti jalan, dinding, jembatan atau
apapun yang bisa membentuk sebuah garis maya dan mengarahkan mata ke
yang membiarkan banyak ruang kosong atau negative space pada foto.
Ruang kosong disini bisa berupa langit, hamparan padang pasir yang luas,
padang rumput atau apapun yang bisa memberikan “ruang kosong” pada
foto.Dengan memberikan ruang kosong yang tepat, foto kamu bisa terlihat
Sekilas foto lampu jalan pada sisi kiri foto sudah memenuhi kriteria Rule of
Thirds, tapi foto terasa kosong apabila tidak ada menara Eiffel pada sisi
rupa agar menara Eiffel masuk dalam foto sehingga bisa menjadi POI
sekunder yang akan menyeimbangkan foto agar terlihat lebih kreatif dan
foto.
1.618, kemudian mengirisnya menjadi persegi empat yang lebih kecil, maka
didapat sebuah bentuk spiral atau biasa disebut Golden Spiral. Bentuk spiral
itulah komposisi Golden Spiral. Jarak ke pusat makin lama makin mengecil,
komposisi di sekelilingnya.
Idealnya, sebuah foto biasanya diambil pada eye level atau sebagaimana
mata memandang. Nah, untuk mendapatkan hasil yang lebih kreatif, kamu
View.
interest) atau dapat dieksplorasi hanya sebagai pelengkap saja. Jika refleksi
foto dijadikan elemen utama, harus bisa memberikan sebuah foto yang
bercerita meski hanya sebuah refleksi saja. Refleksi biasanya sangat akrab
macam, contohnya genangan air, danau yang tenang, sawah yang belum
ditanam, sungai, kaca jendela, cermin, spion bahkan kacamata dan lainnya.
motion blur ini, namun banyak juga yang ingin mendapatkan foto dengan
efek motion blur. Dengan teknik ini, foto seolah-olah berbicara bahwa objek
dilihat sedang bergerak saat di foto. Kesan adanya pergerakan dalam foto
bisa disebabkan oleh objek yang bergerak atau malah kamu yang
menggerakkan kamera.
Noise pada foto adalah munculnya bintik-bintik atau grain pada foto
kurangnya cahaya. Foto noise memang sering dihindari oleh para fotografer
teknik komposisi ini. Mendekatlah ke objek dan ambil dari sudut tertentu
yang difoto. Dengan adanya tekstur maka detail benda akan lebih tampak
apalagi jika dibantu dengan pencahayaan yang baik. Contoh objek yang
pada daun, kayu, kulit, mata, kain dan masih banyak lagi.
Komposisi warna atau color bisa mewakili emosi, suasana, mood dan
pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer. Foto hitam putih atau BW
juga bisa dimasukkan dalam komposisi Color ini. Komposisi Color akan
terlihat sangat menarik apabila ada interupsi seperti dalam gambar di bawah
ini..
Komposisi Rule of Odds ini agak menarik. Teori ini mengatakan bahwa
sebuah foto akan terlihat menarik jika ada suatu objek yang ganjil atau yang
yang harus dijadikan pusat perhatian dari foto tersebut. Tapi tetap saja,
elemen ganjil ini harus senatural mungkin dan enak dipandang mata.
blur biasanya digunakan untuk memotret manusia atau portaiture atau benda
apapun yang bertujuan agar penikmat foto hanya fokus pada objek yang
ditonjolkan.
Editing video di adobe premiere pro sangat penting bagi kita untuk
memahami tools adobe premiere adalah bahan dasar yang harus kita ketahui
untuk melakukan editing video. Berikut ini adalah fungsi penting tool
Adobe premiere:
a. Selection Tool. Tool ini sesuai namanya yaitu alat seleksi, merupakan
b. Track Select Tool. Track select tool, sesuai namanya lagi yaitu alat
track penuh, misalnya ada banyak track namun kita ingin menseleksi 1
track penuh saja, maka kita dapat menggunakan tool ini. Jika ingin
menseleksi semua track, maka kita dapat menekan tombol shift. (A)
titik edit atau untuk memindahkan klip lainnya ke dalam timeline kita.
dua klip tanpa mengurangi atau menambahkan sisa timeline kita. (N)
timline kita. Kita juga bisa memotong audio dengan razor tool (C)
g. Slip tool berfungsi untuk memindahkan klip dalam menuju luar poin
i. Pen Tool berfungsi untuk membuat anchor (jangkar) pada klip, tool
dari klip video. Juga, menciptakan transisi di antara klip. Editing adalah
keping DVD.
i. Post Production: segala sesuatu yang terjadi pada video dan audio
computer
perubahan.
o. Fine Cut: Hasil edit akhir. Setelah mencapai tahapan ini, susunan
Seni cetak mencetak dengan alat screen yang sering disebut dengan
orang juga telah mengenal ataupun mempraktekkan teknik ini. Akan tetapi
akhir-akhir ini teknik sablon makin sering dilakukan orang, karena adanya
betapa berat dan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mencetak dengan
mencetak dengan alat screen. Teknik cetak mencetak dengan screen ini
Film dalam teknik cetak saring adalah bahan yang tembus pandang yang
dapat digambari dengan objek yang akan dicetak. Bahan tembus pAndang
dapat berupa mika, transparansi yang biasa digunakan untuk OHP, kertas
kalkir, kertas biasa atau HVS. Pada bahan tembus pAndang ini, objek
Busa Kaca .
1. Tinta Rubber
Sesuai namanya, tinta ini memang memiliki bahan dasar karet (Eng:
akan terasa begitu elastis dan padat. Bila diterapkan pada sebuah kaos,
Tinta Rubber pun cocok bila dipakai sebagai tinta underbase untuk kaos
ketahanan, tinta rubber terbilang awet dan tahan lama kendati dicuci
2. Tinta Superwhite
Hasil cetakan dari tinta superwhite ini terbilang unik. Prosesnya yang
terlihat lebih pudar bila diaplikasikan pada kaos terang. Kendati begitu,
warnanya itu ternyata sangat cocok lho bila diaplikasikan pada gambar
Bahan dasar tinta tersebut adalah PVC atau dalam keseharian kita
waktu yang lama (susah kering di bawah suhu 160 Celcius). Akan tetapi
kain (re:awet). Terlepas dari uniknya itu, ada pula kelebihan yang
presisi.
4. Tinta Discharge
ketika gelap. Selain fosfor, bisa juga ditambah lagi dengan tinta rubber,
6. Flocking
kaos yang akan dipress diberi lem khusus, sehingga kertas flocking
menggunakan mesin cuci. Tapi sensasi sablon ini memang luar biasa…
abis.
Sablon foil adalah salah satu jenis sablon yang dalam proses
dengan menggunakan press heater maka bahan kertas foil akan pindah
ke kaos.
8. Glitter
Sablon glitter adalah salah satu jenis sablon yang dalam proses
kaos.
Untuk jenis tinta pada Sablon DTG, Ciptaloka akan membahas 3 yang
terbaik dan sering Kami gunakan pada setiap pesananan kaos satuan atau
banyakan. Diantaranya:
kimia.
Melalui kelebihan itu, bisa dikatakan tinta kornit sudah sesuai dengan
dari produk tinta improt ini adalah intensitas pigmen nya yang tinggi,
Kalau nama tinta ini sudah banyak dikenal oleh para pelaku bisnis
DTG. Merek tinta Artsitri dari Duppont adalah tinta legendaris yang
sablon direct to garment karena kualitas tinta putihnya nan solid dan
tebal.
Tinta Artistri Duppont yang berbasis air ini pun sangat awet meresap
digunakan untuk sablon kaos berwarna gelap. Sebab yang terkenal dari
Terakhir, ada merek tinta lain asal Amerika bernama Image Armor.
obat afdruk, pengoles obat afdruk, busa, kaca, film diapositif, obat
b. Mengoleskan obat afdruk pada screen (pasta dan sensitizer) pada ruang
gelap.
atau didistribusikan.
1. Siapkan gambar yang akan di cetak. anda bisa membuat gambar atau
desain cetak mug di sofware edit photo seperti photosop atau software
2. Print gambar yang sudah anda buat dengan printer dan tinta sublim
pada kertas sublim atau inkjet. Untuk print setting dengan kualitas
permukaan mug.
6. Masukan ke dalam mesin press mug dengan suhu 200 derajat celcius
o Printer
lebih cerah)
lingkaran
5. Taruh bahan baku utama PIN (kaleng, plastik, peniti) ke alat press
PIN
6. Taruh kertas bergambar yang telah dilapisi laminasi ke alat press PIN
Cetak, Dapur Mug. 2018. Cara Cetak Mug Sublimasi. Dipublikasikan pada 11 Juli
2018. https://dapurmugcetak.id/2018/07/11/cara-cetak-mug/
Diana, Davies. 1990. Harrap's Illustrated Dictionary of Art and Artists. Harrap
Books Limited
http://digitalfotografi.net/mengenal-angle-dalam-fotografi/.
https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/beberapa-macam-teknik-
pengambilan-gambar.
komposisi-foto/
media.website/2015/08/mengenal-fungsi-adjustments-panel-tool.html
http://tentangwebsites.blogspot.com/2015/11/fungsi-fungsi-tool-pada-
menubar-filter.html
https://seputarilmu.com/2019/03/sketsa.html.
Riduan. 2018. Fungsi Shaping pada CorelDraw. Dipublikasikan pada 20 Mei 2018.
https://www.tutoriduan.com/2018/05/fungsi-shaping-pada-coreldraw.html
Yogyakarta: Jalasutra.
https://www.sangdes.com/2015/02/unsur-unsur-desain-komunikasi-
visual.html
Studio, Kiirioi. 2014. Istilah dalam Editing Video. Dipublikasikan pada 11 Maret
2014. http://kiiroistudio.blogspot.com/2014/03/istilah-dalam-video-
editing.html