Anda di halaman 1dari 3

Sesuai dengan hasil perhitungan rasio kemandirian diatas dapat disimpulkan bahwa

kemandirian desa masih terbilang sangat lemah yaitu hanya 2%. Hal ini mengindikasikan
bahwa desa secara mandiri belum mampu memenuhi pembiayaan kegiatan pemerintah,
pembangunan, dan pemberdayaan Masyarakat. Desa masih mengandalkan secara penuh
aliran dana dari pemerintah.

Sesuai dengan hasil perhitungan rasio efektifitas diatas dapat disimpulkan bahwa
kemampuan pemerintah dalam merealisasikan anggarannya sepenuhnya kepada kegiatan-
kegiatan operasional desa. Realisasi dikatakan sangat efektif karena telah mencapai titik
maksimal yaitu 100% terealisasi.
Sesuai dengan hasil perhitungan rasio efesiensi diatas dapat dijelaskan bahwa Desa
telah secara efisien melakukan realisasikan pendapatan yang diperolehnya dari negara
untuk belanja kebutuhan daerah. Jadi Desa dikatakan efisien dalam mengelola anggaran
ketikan selisih antara realisasi belanja daerah dengan realisasi pendapatan daerah tidak lah
jauh. Dalam hal tingkat realisasi sudah mencapai 95% sehingga dapat dikatakan sangat
efesien.

4. Rasio Aktifitas

Sesuai dengan hasil perhitungan rasio belanja operasi didapatkan hasil sebesar
98%. Hal ini menjelaskan bahwa Desa mengeluarkan 98% dana untuk memenuhi
kebutuhan operasinya hal ini kurang lah baik karena dana teralu banyak dikeluarkan
untuk kegiatan operasi desa saja. Seharusnya desa juga harus mengeluarkan untuk
kegiatan lain.
Sesuai dengan perhitungan rasio belanja modal diatas, didapatkan hasil
persentase 2%. Hal ini menjelaskan bahwa perusahaan hanya mengeluarkan
2% anggaran untuk belanja modal desa. Hal ini menjesalkan bahwa
perusahaan sudah merealisasikan secara ideal belanja untuk keperluan modal.
Belanja modal adalah belanja kebutuhan yang bersifat rutin untuk desa
sehingga idealnya dibawah 40%.

Anda mungkin juga menyukai