Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS APBDES TAHUN ANGGARAN 2018 DESA SARIMAHI, KECAMATAN

CIPARAY, KABUPATEN BANDUNG

1. Profil Desa

a. Nama desa : Desa Sarimahi

b. Alamat desa : JL. Budi Karya No. 95 Desa Mekarsari Kec.

Ciparay, Kab. Bandung

c. Kode pos : 40381

d. Alamat website : https://www.sarimahi.desa.id

e. Kepala desa : Edi Supriyadi

2. Pendahuluan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa adalah

pertanggungjawaban dari pemegang manajemen desa untuk

memberikan informasi tentang segala aktivitas dan kegiatan desa kepada

masyarakat desa pemerintah atas pengelolaan dana desa dan

pelaksanaan berupa rencana-rencana program yang dibiayai dengan uang

desa. Dalam APBDesa berisi pendapatan, belanja dan pembiayaan desa.

Menurut saya, manfaat dari adanya dana desa adalah sebagai sarana bagi

desa-desa yang ada di Indonesia untuk mengembangkan segala potensi

dan aset desa yang sudah seharusnya bisa dimaksimalkan bagi


kepentingan masyarakat desa. Desa memiliki peranan penting bagi

pembangunan ekonomi di Indonesia, tidak hanya terdapat di perkotaan

saja yang dianggap sebagai pusat segala kegiatan ekonomi, namun pada

faktanya kekayaan sumber daya alam maupun sumber daya manusia

terdapat di daerah pedesaan, hanya saja daerah pedesaan sering kali

dianggap sebelah mata. Desa sangat memerlukan dukungan baik itu

berupa dukungan dana maupun dukungan lainnya. Fungsi utama dari

APBDES adalah menjamin kepastian rencana kegiatan, menjamin

tersedianya anggaran dalam jumlah tertentu untuk melaksanakan

kegiatan, dan lain-lain.

Dengan adanya APBDES ini, seluruh desa di Indonesia dapat

memaksimalkan segala bentuk potensi yang ada di desanya agar setiap

desa dapat menjalankan roda perekonomian yang stabil dan juga

memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Kita sering kali beranggapan

bahwa pedesaan merupakan daerah yang tertinggal, seperti jalan yang

rusak, aliran listrik yang tidak ada, hingga sulitnya akses untuk air bersih.

Dengan adanya APBDES ini, diharapkan pula desa dapat lebih mandiri dan

juga terus melakukan terobosan baru, sehingga hal ini memungkinkan

pertumbuhan pembangunan ekonomi yang bersifat nasional.

3. Hasil Analisis
a. Segi pendapatan desa

Data yang saya gunakan dalam analisis ini adalah data Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018 Desa Sarimahi

Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Hal yang pertama akan

dianalisis adalah mengenai pendapatan Desa Sarimahi pada tahun

2018. Seperti kebanyakan desa lainnya, Desa Sarimahi memiliki 2

klasifikasi atas pendapatannya. Klasifikasi yang pertama, pendapatan

dana desa didapat dari pendapatan asli desa (hasil usaha desa). Dan

yang kedua, klasifikasi pendapatan transfer yang dapat dibagi menjadi

5 sumber, yaitu : dana desa, bagi hasil pajak dan retribusi, alokasi

dana desa, bantuan keuangan provinsi, dan bantuan keuangan

kab/kota.

Pendapatan asli desa (hasil usaha desa) berjumlah sebesar Rp Rp

63.000.000,00. Dan pendapatan transfer yang memuat dana desa

yang berjumlah Rp 837.916.000,00, bagi hasil pajak dan retribusi

berjumlah Rp 166.951.600,00, alokasi dana desa berjumlah sebesar

Rp 854.512.400,00, bantuan keuangan provinsi berjumlah sebesar Rp

Rp 115.000.000,00, dan terakhir bantuan keuangan kab/kota

berjumlah sebesar Rp 50.000.000,00. Sehingga apabila dijumlahkan,

maka pendapatan trasnfer berjumlah sebesar Rp 2.024.380.000,00.

Dan pendapatan transfer tadi dijumlah dengan pendapatan asli desa


(hasil usaha desa sehingga total pendapatan Desa Sarimahi Tahun

Anggaran 2018 mencapai Rp 2.087.380.000,00.

Alokasi dana desa yang merupakan pemerintah kabupaten/kota

masih leboih tinggi jika dibandingkan dengan dana desa yang

merupakan kewajiban pemerintah pusat. Perbedaan nominal

tersebut sebesar Rp 16.596.400,00. Dari data yang terdapat di atas,

pendapatan transfer masih menjadi sumbangan pendapatan terbesar,

dimana alokasi dana desa menempati urutan pertama, kemudian ada

dana desa, bagi hasil pajak dan retribusi, bantuan keuangan provinsi,

dn terakhir bantuan keuangan kabupaten/kota. Pendapatan transfer

masih jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan asli

desa. Selisih antara pendapatan transfer dengan pendapatan asli desa

pun sangat jauh, yaitu sebesar Rp 1.961.380.000,00. Dan sangat

disayangkan, ternyata pendapatan desa pada tahun 2018 ini

mengalami penurunan, jumlah pendapatan pada tahun sebelumnya

saja berjumlah Rp 2.198.520.000,00. Hal ini menandakan terdapat

penurunan sekitar 5,05% atau apabila dirupiahkan menjadi Rp

111.140.000,00. Dengan melihat perbedaan ini, diharapkan desa

Sarimahi dapat terus meningkatkan pendapatan asli desanya dengan

memanfaatkan APBDES yang diberikan oleh pemerintah dan

memperbaiki segala kendala yang dihadapi.


Desa Sarimahi sama seperti desa yang terdapat di Kecamatan

Ciparay lainnya yang mengandalkan sektor pertanian dan

perkebunian terutama jagung. Ciri khas dari Desa Sarimahi ini adalah

terdapat seniman-seniman handal yang lahir dari daerah ini, hal ini

dianggap wajar karena banyak sekali studio musik yang menaungi

kreasi anak-anak muda di Desa Sarimahi seperti Geulis Studio dan

lain-lain. Jika melihat potensi dari adanya studio musik di desa ini,

maka ini bisa dianggap sebagai potensi lainnya selain dari

mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan, dan disinilah peran

APBDES yang harus digunakan oleh pemangku kepentingan untuk

mengelola sekaligus meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat

desa agar kegiatan perekonomian dapat berjalan semakin baik.

b. Segi belanja desa

Pada umumnya belanja desa dapat diklasifikasikan menjadi 4

bidang yang berbeda, karena hal ini disesuaikan dengan Undang-

Undang yang berlaku. 4 bidang yang dimaksud pun yaitu :

1) Bidang penyelenggaraaan Pemerintah Desa

2) Bidang pelaksanaan pembangunan desa

3) Bidang pembinaan kemasyarakatan

4) Bidang pemberdayaan masyarakat


Anggaran belanja Desa Sarimahi pada tahun 2018 berjumlah Rp

2.087.380.000,00. Hasil ini berjumlah sama dengan anggaran

pendapatannya yang juga sebesar Rp 2.087.380.000,00, yang artinya

tidak mengalami surplus ataupun defisit. Anggaran belanja inipun

digunakan untuk kegiatan yang terdapat dalam 4 bidang yang telah

disebutkan di atas.

a) Bidang penyelenggaran pemerintah desa

Jumlah belanja Desa Sarimahi Tahun Anggaran 2018 dalam bidang

ini berjumlah sebesar Rp 474.875.000,00 yang memuat berbagai

macam kegiatan seperti :

 Kegiatan pembayaran

Anda mungkin juga menyukai