Data Riskesdas (2108) menunjukkan bahwa proporsi disabilitas semakin meningkat sesuai
pertambahan usia baik penduduk di perkotaan maupun pedesaan. Akibatnya, tingkat ketergan-
tungan seseorang untuk mendapatkan bantuan dari orang lain juga meningkat. Meskipun secara
umum, sebagian besar penduduk berusia lanjut di Indonesia masih tergolong mandiri tetapi
Kondisi fisik, penyakit kronis yang diderita, jarak yang jauh ke fasilitas pelayanan kesehatan dan
terbatasnya sarana transportasi umum serta terbatasnya jumlah tenaga kesehatan menjadi
hambatan lansia mendapatkan layanan kesehatan. Kondisi diatas menyebabkan lansia dapat
mengalami berbagai keterbatasan secara fisik, mental dan atau sensorik dalam jangka waktu yang
Permasalahan lansia dapat dilihat dari segi ekonomi, sosial dan kesehatan
A . Kondisi ekonomi lansia semakin menurun diantaranya karena berkurangnya penghasilan karena
pension. Laporan BPS (2019) menyebutkan bahwa nenurut status ekonomi, rumah tangga lansia
masih didominasi oleh mereka yang tinggal pada rumah tangga dengan kelompok pengeluaran 40
Solusi untuk permasalahan masa lanjut usia di Indonesia memerlukan pendekatan yang
komprehensif dan berkelanjutan, mengingat Indonesia memiliki populasi lanjut usia yang besar dan
semakin meningkat.
1. Perawatan Kesehatan Fisik
2. Kesehatan Mental
•Layanan Psikologis
Menyediakan layanan psikologis dan konseling yang terjangkau bagi lanjut usia yang menghadapi
•Aktivitas Sosial Mendorong partisipasi dalam aktivitas sosial seperti kelompok diskusi, klub seni,
atau kegiatan komunitas untuk menjaga kesehatan mental dan memerangi isolasi.
Mendirikan pusat-pusat yang menyediakan berbagai aktivitas seperti kursus, seni, dan hiburan untuk
lanjut usia.
1
Darmojo, R. Boedhi. (1999). “Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut): Teori Proses Menua.” Balai Penerbit,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, hlm. 2-9.
•Jaringan Relawan
Membentuk jaringan relawan yang membantu lanjut usia dalam berbagai aspek kehidupan sehari-
Meningkatkan besaran dan jangkauan program tunjangan lanjut usia untuk memastikan
•Perumahan Terjangkau
Mengembangkan perumahan yang terjangkau dan ramah lanjut usia dengan fasilitas seperti tangga
•Kampanye Kesadaran
Meluncurkan kampanye informasi yang berfokus pada isu-isu lanjut usia, termasuk hak-hak mereka
dan cara mengatasi stigma sosial.
Sosial2
Menyediakan program pendidikan lanjut usia dengan akses mudah agar mereka terus belajar dan
tetap aktif.
6. Teknologi
•Pelatihan Teknologi
Menyelenggarakan pelatihan teknologi khusus untuk lanjut usia agar mereka dapat memanfaatkan
perangkat elektronik dan aplikasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
•Telemedicine
2
Susan R. Davis, “Pentingnya Aktivitas Fisik dalam Kehidupan Lansia,” Jurnal Kesehatan dan Kebugaran Lanjut
Usia 10, no. 3 (2017): 55-70.
Mengembangkan layanan telemedicine untuk memudahkan akses lanjut usia ke layanan kesehatan,
7. Pemberdayaan
•Kegiatan Produktif
Mendorong partisipasi lanjut usia dalam kegiatan produktif seperti pelatihan kerja atau usaha kecil.
Penerapan solusi-solusi ini memerlukan komitmen kuat dari pemerintah, organisasi masyarakat, dan
sektor swasta, serta koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. Evaluasi berkala dan
penyesuaian program juga penting untuk memastikan bahwa solusi-solusi tersebut benar-benar
memenuhi kebutuhan lanjut usia di Indonesia yang beragam. Dengan langkah-langkah ini,
harapannya adalah bahwa kualitas hidup lanjut usia di Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan
sambil memastikan bahwa mereka tetap aktif, sehat, dan dihormati dalam masyarakat.