Anda di halaman 1dari 20

FATWA NO.

154/DSN-MUI/V/2023
EXCHANGE TRADED FUNDS (ETF) SYARIAH

Workshop Pra-Ijtima’ Sanawi Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tahun 2023


Hotel Mercure, Ancol Jakarta, 4 - 11 September 2023
MENGAPA PERLU ADA FATWA ETF SYARIAH?
• Fatwa DSN-MUI No. 20 DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan
Investasi Untuk Reksa Dana Syariah dan Fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-MUI/III/
2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek
Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek, belum mengatur kriteria
penawaran umum dan mekanisme transaksi Exchange Traded Fund;
• Masyarakat memerlukan penjelasan lebih lanjut dari aspek syariah terkait
dhawabith (ketentuan) dan hudud (batasan) tentang Exchange Traded Fund;
PERATURAN UNDANG-UNDANG DAN FATWA TERKAIT
• UU RI No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya
• UU RI No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan

• Fatwa DSN-MUI Nomor: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan


Investasi untuk Reksa Dana Syariah;
• Fatwa DSN-MUI Nomor: 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Penerapan
Prinsip Syariah di Pasar Modal;
• Fatwa DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah
dalam Mekanisme Perdagangan fek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek;
• Fatwa DSN-MUI Nomor: 135/DSN-MUI/V/2020 tentang Saham.
1. KETENTUAN UMUM & KARAKTERISTIK ETF SYARIAH
2. KETENTUAN TERKAIT PARA PIHAK DAN AKAD
3. KETENTUAN TRANSAKSI ETF SYARIAH
KETENTUAN UMUM DAN
KARAKTERISTIK ETF SYARIAH
• Exchange Traded Fund (ETF) Syariah adalah Efek syariah berupa reksa dana syariah, umumnya
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK), yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek;
• Efek adalah surat berharga atau kontrak investasi baik dalam bentuk konvensional dan digital atau
bentuk lain sesuai dengan perkembangan teknologi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk
secara langsung maupun tidak langsung memperoleh manfaat ekonomis dari penerbit atau dari pihak
tertentu berdasarkan perjanjian dan setiap derivatif atas Efek, yang dapat dialihkan dan/atau
diperdagangkan di Pasar Modal;
• Efek Syariah adalah surat berharga atau kontrak investasi yang diterbitkan sesuai dengan prinsip syariah;
• Reksa Dana (RD) adalah wadah yang dipergunakan oleh MI untuk menghimpun dana dari investor untuk
diinvestasikan dalam portofolio Efek, portofolio investasi kolektif, dan/atau instrumen keuangan lainnya;
• Kontrak Investasi Kolektif (KIK) adalah kontrak antara MI dan Bank Kustodian (BK) yang secara kolektif
mengikat investor; MI berwenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif, dan BK berwenang untuk
melaksanakan penitipan kolektif;
• Penyertaan dana (subscription) adalah transaksi penyertaan dana investor kepada MI untuk tujuan
investasi reksa dana;
• Pencairan dana (redemption) adalah transaksi pencairan dana investasi reksa dana oleh investor;
• ETF Syariah tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah, yaitu antara lain harus terhindar
dari riba, gharar, maysir dan dharar;
• ETF Syariah dapat ditransaksikan di pasar perdana dan pasar sekunder secara bersamaan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selama masih diperdagangkan di Bursa Efek;
• Unit Kreasi di pasar perdana dapat ditransaksikan dalam satuan UP di pasar sekunder, demikian
juga sebaliknya, pembelian UP di pasar sekunder dapat ditransaksikan dalam bentuk Unit Kreasi
di pasar perdana;

• Pasar perdana adalah transaksi ETF di luar Bursa Efek antara Dealer Partisipan (DP) dengan investor dan berlangsung selama
produk ETF masih tercatat atau diperdagangkan di Bursa Efek;
• Pasar sekunder adalah transaksi ETF antara investor jual dengan investor beli, seperti transaksi saham syariah, di pasar reguler
Bursa Efek;
• Lot adalah Satuan ukuran transaksi ETF di pasar sekunder (saat ini, 1 Lot = 100 UP) ;
• Unit Penyertaan (UP) adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepemilikan investor dalam ETF;
• Unit Kreasi adalah satuan yang diberlakukan di pasar perdana yang terdiri dari sejumlah UP (saat ini, 1 Unit Kreasi = 100.000 UP).
KETENTUAN PARA PIHAK
DAN AKAD YANG TERKAIT
INVESTOR Pihak yang berinvestasi pada produk ETF
MANAJER INVESTASI • Manajer Investasi (MI) adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek, portofolio
YANG MENGELOLA investasi kolektif, dan/atau portofolio investasi lainnya untuk sekelompok nasabah atau nasabah individual,
ETF SYARIAH kecuali perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri
kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan;
• Manajer Investasi Syariah (MIS) adalah MI yang dalam anggaran dasarnya menyatakan bahwa kegiatan
dan jenis usaha, cara pengelolaan dan/atau jasa yang diberikan, sesuai dengan prinsip syariah di pasar
modal;
• Unit Pengelolaan Investasi Syariah (UPIS) adalah bagian dari MI yang memiliki tugas dan tanggung jawab
mengelola portofolio Efek atau portofolio investasi kolektif, mengembangkan dan memasarkan jasa atau
produk pengelolaan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah;
• MI yang mengelola ETF Syariah harus:
• amanah, menjalankan dan mematuhi prinsip kehati-hatian, serta memenuhi prinsip-prinsip syariah;
• melakukan kontrak perjanjian dengan BK dalam rangka membentuk KIK; dan
• melakukan kontrak perjanjian dengan DP untuk menjadi perantara transaksi ETF di pasar perdana dan
menyediakan likuiditas perdagangan ETF Syariah di pasar sekunder.
• MI yang mengelola ETF Syariah dapat:
• membagikan dividen kepada para pemegang UP sesuai dengan proporsi kepemilikannya; dan
• melakukan kontrak perjanjian dengan Sponsor;
• mendapatkan imbalan dari setiap pengelolaan portofolio efek RD yang mendasari ETF Syariah.
DEALER PARTISIPAN • Perusahaan sekuritas yang menjadi Anggota Bursa Efek (AB) yang bekerja sama dengan MI yang
(DP) mengelola ETF untuk melakukan penjualan atau pembelian UP, baik untuk diri sendiri maupun untuk
pemegang UP ETF.
• harus melakukan penawaran jual dan penawaran beli di pasar sekunder dalam rangka
menyediakan likuiditas perdagangan, dan harus merealisasikan transaksi sesuai dengan komitmen
yang disepakati sebagaimana yang tertuang dalam perjanjian dengan MI berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
• DP akan mendapatkan imbalan dari setiap transaksi Unit Kreasi, dan pengelolaan portofolio efek RD.
• DP dalam transaksi ETF Syariah di pasar perdana berfungsi sebagai:
• Perantara transaksi antara investor dengan MI;
• Wakil MI dalam melakukan jual beli portofolio efek syariah yang mendasari ETF Syariah di Bursa
Efek;

BANK KUSTODIAN (BK) Bank yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek, harta yang
berkaitan dengan portofolio investasi kolektif, serta jasa lain, termasuk menerima dividen, imbal hasil,
dan hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, serta mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya.

SPONSOR pihak (orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi)
(Jika ada) yang bekerja sama dengan MI penerbit ETF untuk melakukan penyertaan dalam bentuk uang dan/atau
Efek dalam rangka penerbitan ETF sesuai dengan jangka waktu yang disepakati.
AKAD 1. Akad antara MI dengan DP adalah akad wakalah bil ujrah untuk menjadi perantara
WAKALAH bil transaksi dengan investor dan melakukan jual-beli efek syariah yang mendasari ETF
UJRAH Syariah.
2. Akad antara investor yang melakukan penyertaan (subscription) Unit Kreasi dengan DP
(baik dalam bentuk uang tunai, efek syariah atau gabungan keduanya) di pasar
perdana adalah akad wakalah bil ujrah.
MUWA’ADAH Janji antara sponsor dan MI yang mengelola ETF Syariah untuk melakukan penyertaan
uang tunai dan/atau efek syariah, serta melakukan pencairan (redemption) Unit Kreasi
kepada MI yang mengelola ETF Syariah sesuai kesepakatan dalam pengelolaan ETF
Syariah.

BAI’ AL- Mekanisme transaksi ETF Syariah di pasar sekunder dilakukan secara real time
MUSAWAMAH menggunakan akad bai’ al-musawamah sebagaimana mekanisme transaksi efek bersifat
ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek.
transaksi ETF di pasar sekunder Bursa Efek
menggunakan satuan Unit Penyertaan (UP)
dengan akad bai’ al-musawamah

MANAJER INVESTASI menerbitkan EXCHANGE TRADED


(MI) BURSA EFEK INVESTOR
FUNDS (ETF) SYARIAH

investor dapat melakukan


PASAR SEKUNDER
transaksi silang antara pasar transaksi ETF seperti
perdana dan pasar sekunder transaksi saham di Bursa Efek
akad wakalah bil ujrah
antara DP dengan MI
dimana DP menjadi wakil MI
dalam melakukan transaksi DEALER PARTISIPAN INVESTOR PASAR PERDANA
ETF dengan investor di
pasar perdana
(DP) transaksi ETF seperti
transaksi reksa dana

transaksi di pasar perdana antara


investor dengan DP menggunakan
satuan unit kreasi dengan akad
wakalah bil ujrah
KETENTUAN TRANSAKSI ETF
KETENTUAN TRANSAKSI ETF SYARIAH DI PASAR PERDANA

1. Transaksi ETF Syariah di pasar perdana dapat dilakukan selama


produknya masih diperdagangkan di Bursa Efek;
2. Proses penciptaan Unit Kreasi dilakukan oleh MI yang mengelola
ETF Syariah dan harus melalui DP;
3. Investor dapat melakukan penyertaan (subscription) Unit Kreasi
kepada MI (melalui DP) yang mengelola ETF Syariah dalam bentuk
uang tunai, efek syariah atau keduanya.
4. Jika investor menyerahkan efek syariah untuk penyertaan
(subscription) Unit Kreasi, maka efek syariah tersebut harus menjadi
bagian dari Unit Kreasi yang diciptakan.
SUBSCRIPTION ETF
1 Investor melakukan subscription unit kreasi
dengan menyetorkan sejumlah uang kepada DP MANAJER DI PASAR PERDANA
2 DP melakukan pembelian saham syariah di Bursa
INVESTASI (MI) dengan dana tunai
Efek dengan komposisi sesuai portofolio ETF

3 DP menerima saham syariah yang dibeli


sesuai dengan komposisi portofolio ETF 4 Efek ETF 5

4 DP menyerahkan komposisi saham syariah yang 1


dibeli kepada MI untuk dibuatkan unit kreasi ETF
Rp
5 MI menyerahkan unit kreasi ETF
yang sudah dibuat kepada DP DEALER PARTISIPAN INVESTOR
(DP)
6 DP menyerahkan unit kreasi ETF kepada investor ETF

6 PASAR PERDANA
3 Efek Rp 2
DP bisa melakukan transaksi secara
manual atau menggunakan sistem
untuk melakukan transaksi ke Bursa Transaksi pembelian komposisi
Efek maupun ke MI BURSA EFEK
saham syariah untuk ETF di Bursa
Efek melalui proses transaksi jual
beli efek seperti biasa
SUBSCRIPTION ETF
DI PASAR PERDANA
1 Investor melakukan subscription unit kreasi dengan dengan Efek
menyetorkan komposisi saham syariah kepada DP

2 DP menyerahkan saham syariah kepada MI


untuk dibuatkan unit kreasi ETF
MANAJER
3 MI menyerahkan unit kreasi ETF INVESTASI (MI)
yang sudah dibuat kepada DP

4 DP menyerahkan unit kreasi ETF kepada investor


2 Efek ETF 3

1
tidak ada transaksi melalui Bursa
Efek karena tidak ada proses DEALER PARTISIPAN
Efek

pembelian saham syariah oleh DP INVESTOR


(DP)
untuk membentuk unit kreasi ETF

sesuai subscription investor 4


PASAR PERDANA
KETENTUAN TRANSAKSI ETF SYARIAH DI PASAR SEKUNDER

1. Mekanisme transaksi ETF Syariah di pasar sekunder dilakukan secara


real time menggunakan akad bai’ al-musawamah sebagaimana
mekanisme transaksi efek bersifat ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek;
2. Mekanisme transaksi ETF Syariah pada pasar regular Bursa Efek harus
mengikuti prinsip/substansi ketentuan (dhawabith) dan batasan
(hudud) sebagaimana terdapat dalam fatwa Nomor: 80/DSN-MUI/III/
2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme
Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek.
JUAL BELI ETF DI PASAR SEKUNDER BURSA EFEK
mekanisme transaksi jual beli ETF syariah di pasar sekunder
Bursa Efek sama seperti transaksi saham syariah

SOTS

jual UP ETF beli UP ETF


INVESTOR AB-SOTS BURSA EFEK AB-SOTS INVESTOR

KPEI
SOTS Efek

KSEI
Rp

RDN Syariah
PASAR DEALER PARTISIPAN
(DP) INVESTOR
PERDANA

Investor dapat membeli ETF di Investor dapat subscription ETF


pasar sekunder dan melakukan di pasar perdana dan melakukan
redemption di pasar perdana penjualan ETF di pasar sekunder

PASAR
INVESTOR BURSA EFEK INVESTOR
SEKUNDER
Workshop Pra-Ijtima’ Sanawi Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tahun 2023
Hotel Mercure, Ancol Jakarta, 4 - 11 September 2023

Anda mungkin juga menyukai