Pfeiffer Syndrome
Pfeiffer Syndrome
Pfeiffer Syndrome
a. Pengertian
Sindrom Pfeiffer adalah kondisi cacat lahir yang menyebabkan bentuk
kepala dan wajah bayi tampak tidak normal. Kondisi ini juga bisa
memengaruhi bentuk jari tangan dan kaki bayi. Sindrom Pfeiffer merupakan
kondisi langka yang hanya terjadi pada 1 diantara 100.000 bayi. Sindrom
Pfeiffer terjadi ketika tulang-tulang tengkorak menyatu sebelum waktunya,
yakni sejak bayi masih berada di dalam kandungan. Akibatnya, otak bayi tidak
memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.
Pada kondisi normal, seharusnya tulang-tulang tengkorak bayi bersifat
lunak agar otak memiliki kesempatan untuk berkembang. Setelah otak dan
kepala terbentuk sempurna, tulang-tulang tengkorak akan menyatu, yaitu di
sekitar usia 2 tahun.
b. Penyebab
Sindrom Pfeiffer disebabkan oleh mutasi pada 1 dari 2 gen yang
berperan dalam pembentukan tulang janin dalam kandungan. Kondisi ini bisa
terjadi karena faktor keturunan dari orangtua atau karena adanya mutasi baru
pada gen tersebut. Di samping itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa
sperma dari usia ayah yang sudah terlalu tua juga bisa meningkatkan risiko
terjadinya mutasi gen dan sindrom Pfeiffer pada anaknya.
b) Tipe 2
Bayi didiagnosis mengalami sindrom Pfeiffer tipe 2 jika mengalami gejala
yang lebih parah dan membahayakan daripada gejala-gejala sindrom
Pfeiffer tipe 1. Beberapa tanda yang jelas dari sindrom Pfeiffer tipe 2
meliputi: