Teori Konsep Gangguan Penglihatan
Teori Konsep Gangguan Penglihatan
Kesalahan Refraksi
2. Ambliopia
3. Strabismus
4. Katarak
5. Glaukoma
A. Pengertian/Definisi
Gangguan okular yang ditandai dengan perubahan pada pusat saraf optic (lempeng
optik) dan kehilangan sensitivitas visual dan jarak pandang. (Elin, 2009).
Glaukoma adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh meningkatnya
tekanan bola mata. Meningkatnya tekanan di dalam bola mata ini di sebabkan
oleh ketidakseimbangan antara produksi cairan dan pembuangann cairan dalam
bola mata dan tekanan yang tinggi dalam bola mata bias merusak jaringan-
jaringan syaraf halus yang ada di retina dan di belakang bola mata.
Klasifikasi vaughen untuk glaucoma yaitu : (Ilyas, 2010)
1. Glaucoma primer
a) Glaucoma sudut terbuka (glaucoma simplek)
b) Glaucoma sudut sempti
2. Glaucoma congenital
a) Primer atau infantile
b) Menyertai kelainan congenital lainnya
3. Glaucoma sekunder
a) Perubahan lensa
b) Kelainan uvea
c) Trauma
d) Bedah
e) Rubeosis
f) Steroid dll
4. Glaucoma absolute
dari pembagian diatasdapat dikenal glaucoma dalam bentuk-bentuk :
a) Glaucoma sudut sempti primer dan sekunder, (dengan blockade pupil atau
tanpa blockade pupil)
b) Glaucoma sudut terbuka primer dan sekunder
c) Kelainan pertumbuhan, primer (congenital, infantile, juvenile), sekunder
kelainan pertumbuhan pada mata
B. Etiologi/Penyebab
Penyebab dari gloukoma adalah sebagai berikut : (Ilyas, 2010)
1. Bertambahnya produksi cairan mata oleh badan ciliary
2. Berkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata/di celah
pupil
C. Patofisiologi