NOVEMBER 2018
VOL. 3
Pembunuhan Keji Jurnalis Arab Saudi
Pada 2 Oktober 2018 lalu, jurnalis senior asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi hilang tanpa
jejak setelah menginjakan kaki di konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Jurnalis
Penasehat : sekaligus kolumnis media AS, The Washington Post ini diduga tewas setelah diinterogasi dan
disiksa oleh pihak intelejen Arab Saudi. Jamal Khashoggi mengunjungi gedung konsulat Arab
Ridha Amaliyah, Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen karena dia akan menikahi tunangannya yang
S.IP, MBA berkebangsaan Turki, Hatice Cengiz. Cengiz berkata telah menunggu tunangannya di luar
gedung konsulat selama 11 jam lebih, namun Khashoggi tidak pernah keluar.
Conference on Indonesian Foreign Policy atau yang "Saya merasa, dunia saat ini bukan hanya 'berbahaya' tetapi
disingkat sebagai CIFP adalah wadah untuk mempertemukan juga mengancam," ujar Pak Dino Patti Djalal saat membuka
seluruh elemen hubungan internasional baik pelaku, pengamat, acara CIFP 2018. Konferensi ini memfasilitasi diskusi publik
pengajar, pelajar dan pemerhati hubungan internasional. CIFP mengenai hubungan Indonesia dengan dunia Internasional dalam
2018 dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2018 di Kota beberapa aspek yang menyangkut dengan tema seperti perang
Kasablanka, Jakarta. Konferensi ini merupakan yang terbesar di dagang, meningkatnya suhu bumi, konflik antar negara, pengungsi,
dunia yang membahas kebijakan luar negeri Indonesia dan telah hubungan regional antar negara dan lain lain.
diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sejak tahun 2016.
Tentu saja hal ini menambah ilmu, wawasan serta menjadi
Pelajar Hubungan Internasional serta Ilmu Politik dari UINSA turut
wadah guna mencari gagasan-gagasan baru untuk lebih memahami
meramaikan CIFP 2018 dengan melibatkan 35 Orang Mahasiswa.
dinamika dunia Internasional. United Nations atau PBB diharapkan
Tema yang dipilih pada tahun ini yaitu "A Dangerous Drift? menjadi solusi dari semua ini, serta Hubungan multilateral seperti
Ideas to Fix a Broken World" tema ini dianggap sangat PBB hingga ASEAN dapat menjadi wadah yang mampu untuk
mencerminkan situasi dunia yang semakin tidak menentu saat ini. menciptakan perdamaian.
Dalam forum yang diadakan seharian penuh ini, kita dapat
Selain itu para Staff FPCI Chapter UINSA juga mengikuti FPCI
bertemu langsung dengan pembicara-pembicara yang cemerlang
National Gathering yang berlangsung di Bengkel Diplomasi dan
dari dalam dan luar negeri, ada calon wakil presiden nomor urut 2
terdiri atas FPCI chapter kampus di seluruh Indonesia bersama
Sandiaga Uno, Menlu Indonesia Retno Marsudi, Luhut B.
Universitas Indonesia, Universitas Islam Indonesia, President
Panjaitan, selebriti muda seperti Chelsea Islan, Mikha Tambayong
University, London School of Public Relations, UPH Jakarta,
dan filmmaker Ernest Prakasa juga turut hadir, tak lupa CEO
Universitas Airlangga, Univerditas Gadjah Mada, Bakrie University,
perusahaan luar negeri dan Duta Besar dari Uni Eropa, India,
UTA '45 Jakarta, Universitas Jayabaya, Universitas Muhammadiyah
Canada, China to ASEAN, US, Japan, dan lain-lain
Yogyakarta, dan UPN Veteran Jakarta. Dalam National Gathering,
perwakilan chapter kampus mempresentasikan serta sharing
tentang jalannya proker FPCI. Selain itu juga terdapat Forum
Discussion Group, berbincang-bincang ringan dengan Dino Patti
Djalal dan Amitav Acharya selaku dosen hubungan internasional di
American University. (Salsa)
iRink
Brian Rizky Bimantara