Nim: 20823003
Abdul Hamid II adalah salah satu nama sultan besar yang pernah
dimiliki Kesultanan Utsmani. Jika di masa awal kejayaan Utsmani ada
nama-nama seperti Sultan Muhammad Al-Fatih dan Sultan Sulaiman Al
-Qanuni, maka di akhir kemunduran Kesultanan Utsmani, Abdul Hamid II
menjadi sultan besar terakhir. Sebab, setelahnya tak ada lagi sultan
yang disegani. Abdul Hamid II lahir pada tanggal 21 September 1842
masehi, putra dari Sultan Abdul Majid.
1
situs Wikipedia, Abdul Hamid II menjadi sultan ke-34 Kesultanan
Utsmani menggantikan saudaranya Sultan Murad V. Ia menjabat sebagai
Sultan Utsmani pada tahun 1876 masehi, bertepatan dengan ketamakan
negara-negara Barat untuk menguasai Kesultanan Utsmani yang sudah
sampai pada titik puncak ketinggiannya.
2
rel kereta api itu menghubungkan Damaskus dengan Hijaz (Arab Saudi,
sekarang) sebagai piranti untuk menggulirkan pemikirannya mengenai
persekutuan dan persatuan dunia Islam.
3
Yahudi untuk mendukung orang-orang yang melawan sultan. Benar saja,
setelah itu muncul gerakan-gerakan yang memfitnah Sultan Abdul
Hamid II dengan sebutan Hamidian Absolutism, Freedom.
Pada tanggal 10 Februari tahun 1918 masehi Sultan Abdul Hamid bin
Sultan Abdul Majid wafat dalam usia 76 tahun. Pemakaman jenazahnya
diiringi oleh hampir seluruh rakyat Istanbul.
Sumber; minanews.net