Anda di halaman 1dari 1

KASUS 1

Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas III SD. Ketika
Reina mengikuti pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan
materi melukis, Reina tidak mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia
gunakan. Hal itu karena Reina tidak pernah mendapat tugas untuk merapikan
barang ketika di rumah dengan alasan bahwa Reina masih terlalu kecil untuk
melakukan hal tersebut. Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di
bawah ini, kaitkan dengan peranan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

1.Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang


diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.

Menurut saya hal yang diajarkan keluarga Reina kurang baik. Seharusnya sedari
kecil kita bisa mengarahkan anak untuk melakukan sesuatu yang baik dengan
porsinya. Maksudnya kegiatan anak bisa dilakukan dari hal-hal kecil seperti
menyusun kembali mainan yang telah ia gunakan. Hal ini akan berdampak baik bagi
anak dan membuat dia terbiasa hingga dewasa. Misalnya sesudah Reina bermain
boneka hendaknya dijjarkan oleh keluarga bahwa bonekanya harus dikembalikan ke
tempat semula agar rapi. Kebiasaan baik ini akan terus berlanjut hingga ke bangku
sekolah. Reina tidak mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan
ini tidak akan terjadi bila sudah dibiasakan sedari kecil.

2. Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda


menjelaskan kepada Reina agar dapat memulai untuk
belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?

Jika saya menjadi guru Reina, saya akan menjelaskan kepada Reina tentang
tanggung jawab menggunakan bahasa anak. Merapikan barang-barang yang kita
pakai merupakan tugas diri sendiri. Saya akan memberi tahu palet yang Reina
gunakan harus dicuci dan dibalikan ke tempatnya kembali agar Reina menjadi anak
yang bertanggung jawab. Kita tidak perlu sampai marah-marah hingga membuat
Reina takut. Sebagai guru kita perlu memberi contoh dan menjelaskan pentingnya
merapikan dan membersihkan barang yang telah kita gunakan

Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada


orang tua Reina mengenai hal yang telah Anda
sampaikan kepada Reina di pertanyaan nomor 2?

Pertama, saya akan berbicara dengan guru tersebut di tempat tenang namun
santai sehingga orang tua tidak merasa diintrogasi. Kemudian saya akan
menanyakan terlebih dahulu terkait kondisi keluarga Reina misalnya, Reina anak
ke berapa dari berapa bersaudara. Kemudian menyampaikan kepada orang tua
Reina dengan penyampaian yang baik dan tidak menghakimi
“ Bu, hari ini anak-anak belajar materi melukis, lalu tadi saya perhatikan Reina
tidak mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Setelah saya
tanyakan kepada Reina ternyata ia tidak pernah melakukan tugas seperti
merapikan barang ketika di rumah”.
Setelah itu saya akan menyampaikan pentingnya mengajarkan disiplin anak
berupa merapikan barang kepada orang tua Reina.
“Bu, merapikan barang itu, bukan merupakan tugas berat yang tidak seharusnya
ditanggung oleh anak seusia Reina. Justru sejak usia dini Reina sebaiknya
diajarkan serta dibiasakan untuk merapikan barang-barangnya agar Reina dapat
belajar bertanggung jawab sejak dini. Sehingga ketika ia tumbuh dewasa itu akan
menjadi kebiasaan baik baginya. Ibu sebagai orang nantinya tidak lagi perlu
repot-repot memaksanya atau menyuruhnya hal-hal tersebut.”

Anda mungkin juga menyukai