Kelas : 7B
Matkul : Perpajakan
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi adalah suatu cara untuk mencocokkan perbedaan yang
terdapat dalam laporan keuangan komersial yang disusun berdasarkan
sistem keuangan akuntansi dengan laporan keuangan yang disusun
berdasarkan sistem fiskal. Rekonsiliasi fiscal adalah salah satu halyang
harus dilakukanoleh wajib pajak.
Setiawan dan Musri ( 2006:421) menerangkan bahwa rekonsiliasi
fiscal adalah penyesuaian ketentuan menurut pembukuan secara
komersial atau akuntansi pembukuan yang harus disesuaikan menurut
ketentuan perpajakan.
Rekonsiliasi fiscal diterapkan pada keseluruhan penyusunan laporan
laba rugi yang mencakup pengeluaran atau beban, serta pendapatan.
Tepatnya, rekonsiliasi dijalankan pada pos-pos biaya serta penghasilan
dalam laporan keuangan komersial,diantaranya:
Rekonsiliasi penghasilan dikenakan PPh Final
Rekonsiliasi penghasilan bukan objek pajak.
Wajib pajak mengeluarkan biaya yang tidak menjadi pengurangan
penghasilan bruto
Wajib pajak menggunakan metode pencatatan yang berbeda dengan
ketentuan pajak.
Wajib pajak mengeluarkan biaya agar mendapat pendapatan yang
sudah dikenakan PPh Final dan pendapatan dikenakan PPh Non
Final
Tujuan Rekonsiliasi Fiskal
Sebagai metode atau cara untuk mengetahui perbedaan yang ada pada
laporan keuangan, rekonsiliasi fiscal memiliki beberapa tujuan yang
meliputi :
1. Memeriksa draf laporan keuangan
Tujuan pertama dilakukan rekonsiliasi fiscal adalah agar
Perusahaan dapat memeriksa kembali draf laporan keuangannya
sebelum nantinya diserahkan ke dirjen pajak.
2. Meminimalisir terjadinya kesalahan perhitungan pajak
3. Meminimalisir adanya kesalahan hitung.