A. PENDAHULUAN
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang tidak
terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. K3
tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan
kesejahteraan para pekerja akan tetapi jauh dari itu K3 memiliki dampak
positif atas produktivitas kerja. Oleh sebab itu isu K3 saat ini bukan sekedar
kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga
harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain saat ini K3
menjadi kebutuhan bagi setiap pekerja dalam semua kegiatan.
Tempat kerja adalah ruangan tertutup atau terbuka, bergerak atau
tetap di mana setiap orang bekerja atau sering digunakan untuk keperluan
bekerja termasuk lingkungan sekelilingnya yang merupakan yang
berhubungan dengan tempat kerja tersebut. Rata-rata orang bekerja di
kantor selama 8 jam per hari. Terdapat banyak pekerja, semua memiliki
risiko dalam pekerjaannya, juga dapat menimbulkan Penyakit Akibat Kerja
(PAK) dan kecelakaan akibat kerja. Pekerja memiliki peran penting dalam
pembangunan dan sebagai agent off change membudayakan hidup sehat
dan keluarga, sekaligus memiliki risiko terpapar bahaya di tempat kerja
yang dapat berpengaruh pada kesehatan dan produktivitas kerja.
Kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja perkantoran adalah salah
satu upaya yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan perkantoran
yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat
mengurangi atau bebas dari kecelakaan akibat kerja. Dalam hal ini
dilakukan pemantauan dan evaluasi risiko kerja oleh tim keselamatan dan
kesehatan kerja Puskesmas Sememi.
Pelaksanaan Kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
perkantoran ini sesuai dengan visi Puskesmas Sememi yaitu terwujudnya
masyarakat Benowo sehat melalui pelayanan kesehatan yang bermutu,
didukung oleh tenaga yang profesional serta pemberdayaan masyarakat
secara berkesinambungan dan sesuai dengan Misi Puskesmas Sememi
yaitu melaksanakan penyusunan standar pelayanan kesehatan,
meningkatkan kompetensi sumber daya kesehatan, mengembangkan
kapasitas Kader Surabaya Hebat dan meningkatkan kerjasama lintas sektor
di bidang kesehatan. dan sesuai dengan tata nilai Puskesmas Sememi
“MITRA” yaitu Mutu Baik, Informatif ,Terjangkau, Ramah dan Akuntabilitas
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Sememi yang berada di Kecamatan Benowo memiliki luas
wilayah 2.375.825 km2 sebagai puskesmas rawat inap bersalin yang
menghasilkan limbah, maka itu perlu dilakukan adanya kegiatan
keselamatan dan kesehatan kerja untuk menunjang keamanan tenaga
kesehatan dan pasien. Puskesmas Sememi memiliki apar sejumlah ... dan
memiliki
I. BIAYA KEGIATAN
Kegiatan ini didanai oleh Dana APBD (BOK) 2023 di Puskesmas Sememi
dengan rincian: 55 peserta x 2 kegiatan x Rp. 8.800
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan di minilok bulanan puskesmas
3. Evaluasi Kegiatan
a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan di lakukan setiap akhir kegiatan
mengetahui Kepala Puskesmas Sememi.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sememi Penanggung Jawab