Anda di halaman 1dari 4

Ekskul Musik SMK Bakti Nusantara Sidoharjo

DRUM

TEKNIK SEDERHANA BELAJAR DRUM

1. Teknik Memegang dan Memukulkan Stick Drum

Memegang dan memukulkan stick drum terdiri dari dua teknik yaitu :

a. Teknik Match Grip

Teknik Pertama adalah teknik Match Grip. Teknik yang paling


sering kita jumpai dan dipergunakan oleh banyak drummer, teknik ini
akan memberikan suara yang keras karena dengan teknik ini power
yang dihasilkan lebih besar. Untuk Awal berlatih dengan teknik ini,
pukulah bagian tengah snare drum dengan power dan temo yang
konstan. Berlatih secara terus-menerus sehingga bisa menghasilkan
suara tone yang jelas dan tidak terdengar kasar.

b. Teknik Traditional Grip

Teknik Kedua adalah traditional Grib ini lebih sering digunakan


untuk musik-musik yang lembut karena suara yang dihasilkan dengan
teknik ini akan cenderung terdengar soft atau lembut. Contoh jenis musik
yang menggunakan teknik ini adalah jenis music swing, samba/latin,
smoothjazz, dll.

2. Teknik Memainkan Pedal Bass Drum (Kaki Kanan) dan Pedal


Hi Hat (Kaki Kiri)

Dalam bagian ini juga terdapat du teknik memeainkan pedal yaitu:

a. Teknik Pedal Menggunakan Ujung Kaki

Nah Yang ini teknik pedal dengan menggunakan ujung kaki sebagai
tumpuan. Untuk memainkan bass drum dengan teknik ini, power yang
dihasilkan akan besar sehingga suara yang dihasilkan akan terdengar
mantap dan keras. Dengan teknik ini akan dapat memudahkan kita dalam
memainkan music dengan irama yang rumit dan cepat.
Ekskul Musik SMK Bakti Nusantara Sidoharjo
DRUM

Sama halnya untuk kaki kiri kita, dengan menggunakan teknik


ini maka kita akan lebih mudah dalam mengatur ritme permainan hi
hat (kaki Kiri).

b. Teknik Pedal Flat.

Untuk teknik ini telapak kaki akan menempel semua pada


pijakan pedal. Teknik ini memanfaatkan gaya tarik / gaya kembali
pir pedal yang telah tertarik ketika pedal kita dorong ke bawah.
Untuk teknik ini saat posisi pedal akan kembali ke posisi semula
setelah kita tekan ke bawah ujung kaki tidak di angkat sehingga
terlepas dari pijakan kaki karena akan menimbulkan power akan
hilang ketika kita akan menekannya kembali. Dengan teknik ini kita
akan menghasilkan suara yang kurang keras / soft pada bass drum
dan sulit untuk digunakan pada jenis music yang rumit dan cepat pada bass drum maupun hi hat (kaki
kiri).

Itu tadi beberapa teknik menggunakan stick drum, pedal bass drum dan pedal hi hat. Teknik
teknik di atas di pergunakan sesuai dengan kebutuhan lagu yang akan kita mainkan. Perbanyak latihan
sehingga menghasilkan permainan drum yang baik.

MENGENAL PARTITUR DRUM


Ekskul Musik SMK Bakti Nusantara Sidoharjo
DRUM

TEORI UNTUK LATIHAN TANGAN (RUDIMENT) STANDAR.

Latihlah-latihan tangan ini setiap hari dan lakukan dengan konstan dari tempo yang rendah hingga
tempo yang cepa

R = Kanan L = Kiri > = Aksen (Pukulan yang lebih keras)


Ekskul Musik SMK Bakti Nusantara Sidoharjo
DRUM

Bila kita tidak berlatih menggunakan full drum set maka not bass drum bisa dihilangkan/tidak
dimainkan. Apabila sudah menguasai keempat latihan tangan tersebut, bisa membuat variasi pola
latihan tangan tersebut. Sebenarnya masih banyak lagi Rudiment/Latihan tangan yang bisa digunakan.

PENTINGNYA MENGENAL TIMBRE

Apa itu Timbre? Timbre pada Drum/Perkusi adalah suatu sifat bunyi/suara dari masing-masing
komponen drum/perkusi. Dengan kita banyak melakukan eksperimen dan mengenal banyak timbre
pada alat yang kita mainkan, maka hal itu akan dapat memperkaya permainan kita.

Tanpa kita sadari dalam sebuah komponen drum pada drum set mempunyai sifat bunyi/suara
yang berbeda antara bunyi yang dihasilkan bila kita memukul pada bagian tengah snare dan bunyi yang
dihasilkan bila kita memukul pada bagian pinggir snare (coba buktikan). Kemudian sekarang coba
bayangkan bila kita memainkan semua komponen yang ada pada drum set standar. Ada berapa bunyi
yang akan dihasilkan dari drum set tersebut? Dan ada berapa Irama yang akan dihasilkan? Banyak kan?
Dengan dasar pengetahuan ini maka seorang drummer akan dapat menjadi seorang pemain drum yang
permainannya tidak monoton dan selalu dapat melakukan dan menemukan variasi permainan.

HI HAT PADA DRUM

Hi Hat terdiri dari dua bagian cymbal yaitu Top/Up dan Bottom. Secara umum Cymbal yang
digunakan untuk Hi Hat ini mempunyai ukuran standar 14”. Selain cymbal, struktur Hi Hat juga terdiri
dari stand tempat cymbal diletakkan dengan sebuah kunci untuk mengunci cymbal Top/Up. Stand ini
mempunyai pijakan kaki yang dapat menarik ke bawah cymbal top/up hi hat yang telah di kunci. Di
dalam stand terdapat pir yang mengakibatkan cymbal top/up hi hat dapat bergerak kembali ke atas
setelah pijakan kaki yang diinjak dilepaskan.

Fungsi Hi Hat Secara Umum :

1. Sebagai Penjaga Tempo


2. Sebagai Pembentuk Ritme Permainan
3. Sebagai Pemberi Aksentuasi (pemberi tekanan) dalam sebuah ritme yang dimainkan

Cara Menggunakan / Memukul Hi Hat :

1. Hi Hat dapat dipukul dengan menggunakan ujung stik drum. Teknik ini dapat digunakan bila kita
menginginkan hasil suara yang jelas dan halus.
2. Hi Hat dipukul dengan menggunakan leher stik drum. Teknik ini digunakan bila kita
menginginkan hasil suara yang keras. Dengan melepas pedal/tidak menginjak pedal hi hat dengan
teknik ini suara yang dihasilkan akan terdengar lebih keras dan kasar.
3. Teknik yang ketiga yaitu kombinasi antara penggunaan pedal dengan cymbal hi hat. Dengan
menginjak dan melepas pedal sesuai dengan ritme kemudian kita pukul cymbal hi hat saat pedal
dilepaskan maka akan terbentuk sebuah aksentuasi. Bila kita pukul cymbal hi hat setiap pedal
dilepaskan maka akan terbentuk irama yang dapat digunakan untuk variasi permainan drum
maupun irama inti dari sebuah permainan, dll. Contohnya yaitu irama Disko.

Anda mungkin juga menyukai