Modul 5

OLAH MUSIK
Mata Kuliah : Pendidikan Seni di SD
Tutor : Miss Aline Rizky Oktaviari Satrianingsih
 Kelompok 5

Arta Ayu Lestari (857034209)

Dhea Ayu Calista
(857031496)
Dewi Fitriani (857036678)
 KB. 1
BERNYANYI
A. Bernyanyi
Bernyanyi merupakan suatu peristiwa
bergetarnya pita suara. Dalam bernyanyi teknik
pernapasan adalah salah satu modal dasar
dalam memproduksi oleh udara. suara yang
baik. Penguasaan teknik vokal yang baik dan
benar bermanfaat bagi kesehatan para
pencapaian rasa keindahan bernyanyi yang
diinginkan.
 1. Pernapasan

Hal yang paling dasar dalam berolah vokal

adalah pernafasan. Pernafasan yang baik sangat
diperlukan saat bernyanyi karena bernyanyi
merupakan suatu peristiwa bergetarnya pita
suara oleh udara.
Dalam bernyanyi dikenal dengan jenis-jenis
pernafasan, yaitu :
• Pernafasan perut.
• Pernafasan dada
Bagian badan yang mengembang saat
pernafasan diafragma terjadi adalah:
• Paru-paru mengembang sedikit hingga
kebawah setelah menghirup udara dari
hidung.
• Diafragma, mendapat tekanan ke bawah
sehingga mengembang ke samping.
Akibatnya ulu ati dan rusuk bagian bawah
ikut mengembang.
• Pada saat nafas dikeluarkan, otot-otot
diafragma dengan sengaja dan disadari
Gambar organ-organ vokal
 Cara bernafas diafragma

• Berdiri dengan rileks.

• Tarik nafas sedalam-dalamnya melalui
hidung
( 2 hitungan)
• Pertahankan beberapa saat ( 2 hitungan)
• Keluarkan udara melalui mulut ( 4 hitungan)
• Kendurkan otot ( relaksasi) 2 hitungan
 2. Teknik Bernyanyi

Suara manusia dibagi menjadi suara anak-

anak dan suara dewasa. Suara dewasa dibagi
menjadi suara wanita dan pria. Jenis suara
wanita dan pria masih dibagi menurut register
atau ambitusnya.
Dalam paduan suara dibagi 4 jenis, yaitu:
Sopran, Alto, Tenor, dan Bas.
Suara wanita :
• Tinggi (Sopran)
• Sedang ( Mezzo Sopran)
• Rendah ( Alto)
Suara Pria :
• Tinggi ( Tenor)
• Sedang ( Bariton)
• Rendah ( Bas)
Suara anak :
• Tinggi
 a. Artikulasi
Artikulasi dapat diartikan sebagai
pengucapan kata-kata dan kalimat musik secara
nyata dan jelas. Artikulasi dalam vokal
dipengaruhi oleh bentuk bibir, lidah, dan rongga
mulut. Artikulasi yang baik adalah dengan
membuka mulut lebar-lebar kebawah bukan ke
samping.
 B. Pembentukan suara

Ada dua dasar dalam pembentukan suara yang

baik, yaitu :
• Otot-otot lebar dan kerongkongan
diupayakan tetap selemas mungkin.
• Mulut dibuka lebar-lebar ketika menyanyikan
huruf hidup
Mengawali Latihan pembentukan suara ini ,
 C. Resonansi

Maksudnya adalah pemanfaatan rongga-rongga

kepala, leher, dan dada. Ruang resonansi yang
paling utama terdapat di kepala. Ruang ini
apabila dimanfaatkan dan dilatih dengan baik
akan memberikan banyak kebaikan pada suara
yang dihasilkan.
 Berikut ini latihan yang diperuntukkan
membentuk resonator

• Mulut dikatupkan dengan bibir saling

bersentuhan namun tidak ditekan.
• Rahang bawah diturunkan dengan luwes
dan tidak kaku.
• Gigi bawah dan atas memiliki jarak 1 cm
• Lidah menyentuh gigi bawah dan
permukaannya datar. Pangkalnya dalam
keadaan rileks dan tidak ditekan.
• Rongga mulut dan tenggorokan membentuk
 D. Interprestasi dan
Ekspresi

Pembawaan lagu adalah tujuan akhir

belajar vokal atau bernyanyi.
Interprestasi lagu berkenaan dengan
penafsiran lagu, sedangkan ekspresi
berhubungan dengan pembawaan atau
penyampaian isi pesan lagu.
 3. Penampilan
Cara bernyanyi yang baik dan benar:
1. Sesuai dengan ungkapan isi lagu
2. Berdiri atau duduk dengan tidak
mengganggu organ-organ pernafasan dan
organ vokal
3. Gerakan tubuh mendukung ungkapan musik
yang hendak disampaikan kepada
pendengar
4. Memperhatikan busana
 KB. 2
Mendireksi

Mendireksi merupakan salah satu kegiatan

dalam berolah musik. Aba-aba yang diberikan
berguna untuk menyatukan seluruh
penghayatan dan pembawaan suatu karya
musik.
Pemberi aba-aba adalah seorang pemimpin dan
biasa disebut dirigen atau konduktor.
Jenis aba-aba
aba-aba 1 pukulan
Aba-aba 2 pukulan
Aba-aba 3 pukulan
Aba-aba 4 pukulan
Aba-aba 6 pukulan
 Sikap Badan

1. berdiri dengan posisi kaki kiri sedikit lebih maju daripada kaki
kanan
2. pandangan lurus dan menyeluruh ke depan kemudian angkat
kedua tangan hingga sejajar dengan mata lalu turunkan
3. Kepala tegak jangan kaku namun penuh percaya diri dan
berwibawa tangan dan jari-jari harus bebas dan luwes
 Teknik Aba-aba
1. aba-aba permulaan
dilakukan pemimpin sebelum lagu dimulai
2. Sikap siap
diberikan pemimpin agar penyanyi atau pemain musik
konsentrasi serta mengenal tempo, dinamik dan
ekspresi lagu
3. Gerakan pendahuluan
dilakukan diantara aba-aba persiapan dan insetting
4. Aba-aba penutup
Aba-aba penutup dilakukan untuk mengakhiri suatu
 KB. 3
Bermusik
1. Instrumen gitar

Sebelum mengenal lebih jauh tentang alat musik gitar, ada baiknya

kita mengeal terlebih dahulu bagian-bagian dari alat musik tersebut.

a. bagian-bagian gitar
b. Sikap bermain c. sistem penalaan gitar d. penjarian
e. Teknik petikan pada gitar
1. Apoyando (petikan bersandar) 2. tirando (petikan bebas)

3. Strumming
Teknik petikan ini lebih ba
nyak dijumpai pada
permainan kelompok atau
lebih berisfat iringan. Aka
tetapi, teknik ini juga dapa n
t digunakan pada
permainan gitar tunggal, te
rlebih pada bagian nada-
nada yang bersifat akor, u
ntuk lebih memberikan
tekanan-tekanan atau ritm
is yang tegas.
f. Gitar solo
Maksudnya adalah, bahwa dalam permainan gitar tunggal, harus dapat memainkan fungsi melodi, harmoni
(iringan), dan bas dalam satu kesatuan.

g. Gitar iringan
Berbeda dengan gitar solo, gitar iringan sedikit lebih mudah untuk dipelajari. Hal ini tidak dimasukkan
bahwa dalam permainan gitar iringan tidak dituntut adanya teknik keterampilan yang baik. Akan tetapi
karena fungsi dari gitar iringan adalah mengiringi baik vokal maupun alat musik yang lain, maka peran
pemain gitar iringan hanyalah sebatas mengiringi, sedangkan melodim pokok telah dimainkan ataupun
dibunyikan oleh pemain lain.
2. Instrumen ritme

●a. Perkusi tak bernada ●b. Perkusi bernada

1.Castagnet 1.Piano
2.Wood block 2.Glockenspiel
3.triangle 3.Xylophone
4.guiro 4.Vibraphone
5.Maracas 5.Marimba
6.Cabassa 6.Chimes
7.Tambourine 7.Timpani
8.Bass drum, side drum, tom-tom, floor tom-tom,
cymbal dan hi-hat
3. Instrumen suling

a. Cara bernafas

b. Cara meniup

c. Cara memegang : 1. posisi tangan

2. posisi jari

3. bentuk jari

4. cara menekan

d. Cara menala
Terimakasih