(RPP)
Oleh: Idih Tri Relianto, S.Pd, M.Pd
A. PENDAHULUAN :
B. KEGIATAN INTI
C. PENUTUP
1. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru memberikan tugas kepada siswa tentang teknik-teknik lanjutan dalam belajar
bermain rekorder
3. Guru menyampaikan rencamna kegiatan pada pertemuan berikutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan Doa
D. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan secara langsung
b) Penilaian Pengetahuan : Penugasan dan test tertulis
c) Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja
MATERI PEMBELAJARAN
ALAT MUSIK BERDASARKAN SUMBER BUNYINYA
1. Idiophone
Jenis pertama adalah idiophone. Alat musik jenis ini menggunakan getaran pada badan
alat musik itu sendiri sebagai sumber bunyi. Cara memainkannya pun bermacam-macam, ada
yang digoyang-goyangkan, dipukul, ditepukkan, dan sebagainya. Bunyi yang ditimbulkan
juga sangat bervariasi, tergantung dari jenis bahannya. Contoh alat musik idiophone adalah
bel, kulintang, simbal, marakas, dan gong.
2. Membranophone
Jenis selanjutnya adalah membranophone. Yang ini juga sudah jelas bahwa sumber
bunyinya berupa membran. Alat musik jenis ini menggunakan lapisan tipis yang
dibentangkan secara kuat di salah satu sisinya. Membran ini kemudian digetarkan untuk
menghasilkan bunyi, umumnya dengan cara dipukul. Contoh alat musik jenis ini adalah
drum, kendang, dan rebana.
3. Chordophone
Jenis yang berikutnya disebut chordophone. Kamu sudah bisa menebak dari mana
sumber bunyinya? Ya, alat musik yang termasuk golongan chordophone memiliki sumber
bunyi berupa dawai. Alat musik jenis ini menggunakan dawai yang dibentangkan secara kuat
antara dua titik tertentu. Dawai tersebut kemudian digetarkan untuk menghasilkan suara.
Umumnya, alat musik jenis ini memiliki rongga resonansi di bawah dawai-dawainya.
Rongga ini berguna untuk memperkuat bunyi yang dihasilkannya. Contoh alat musik jenis
ini adalah gitar, biola, harpa, dan piano. Piano? Ya, piano sebenarnya menggunakan dawai
yang terhubung ke tutsnya, sehingga ketika tuts ditekan dawai akan bergetar dan timbullah
bunyi.
4. Aerophone
Aerophone adalah jenis alat musik lainnya yang menggunakan sumber bunyi berupa
udara. Alat musik jenis ini memiliki bagian yang berisi udara. Getaran udara di dalam alat
musik inilah yang menimbulkan bunyi. Alat musik jenis ini biasa dimainkan dengan cara
ditiup atau dipompa. Contoh alat musik aerophone adalah flute, terompet, harmonika, dan
akordion.
5. Electrophone
Jenis terakhir adalah electrophone. Jenis ini baru muncul belakangan seiring munculnya
alat musik eletrik. Sesuai namanya, alat musik ini menggunakan komponen elektrik sebagai
sumber bunyinya, baik sebagai pengendali getaran dan bunyi yang dihasilkan secara
keseluruhan maupun hanya sebagai penguat bunyinya saja. Contoh alat musik electrophone
ini adalah keyboard dan gitar elektrik.
Jenis-jenis recorder
1. Recorder Sopranino
2. Recorder Soprano
3. Recorder Alto
4. Recorder Tenor
5. Recorder Bass
6. Recorder Great Bass (Contra Bass)
Recorder yang umum digunakan dalam proses belajar di sekolah adalah recorder soprano
(Descant), Recorder soprano mempunyai wilayah nada dari c’ (semua lubang ditutup) s/d
b’’.
Teknik Memainkan Recorder
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memainkan Recorder, yaitu:
1. Tangan kiri memegang seruling bagian atas dengan posisi jari:
a. Ibu Jari menutup lobang Oktaf
b. Jari Telunjuk menutup lobang 1
c. Jari Tengah menutup lobang 2
d. Jari manis menutup lobang 3
2. Tangan kanan memegang recorder bagian bawah, dengan posisi jari:
a. Jari Telunjuk menutup lobang 4
b. Jari Tengah menutup lobang 5
c. Jari Manis menutup lobang 6
d. Jari Kelingking menutup lobang 7
3. Untuk menghasilkan nada tinggi, lobang oktaf yang ditutup dengan Ibu Jari tengan
kiri, dibuka ½ hingga ¾.
4. Kepala tegak dan bahu wajar (tidak tegang)
5. Dada membusung dan kedua belah siku terangkat sehingga tidak menyentuh badan
6. Sumber tiupan diletakkan diatas bibir bagian bawah, bibir bagian atas menyentuh
sumber tiupan dengan wajar. Jangan memasukkan bagian kepala Recorder (sumber
tiupan) terlalu dalam sehingga menyentuh gigi, dan jangan digigit. Tehnik Pernafasan
dan Tiupan Bernafas yang baik sama seperti kita bernyanyi yaitu menggunakan
pernafasan diafragma. Untuk menghasilkan tiupan yang bagus ucapkan seperti kata
”THU”. Tiupan harus rata jangan terlalu kuat meniup sehingga memekakkan telinga.
Biasanya nada do (c’) adalah yang paling susah dibunyikan. Tuning Pada Recorder
(melaras) Recorder bisa di laras (disesuaikan nadanya bila terdengar agak fals) tetapi
biasanya naik turunnya nada tidak sampai ½ nada. Untuk melaras Recorder bisa dengan
menarik bagian kepala atau ekor dari recorder dengan menyamakan bunyinya pada stem
fluit, garputala atau keyboard.
1 2 3 4 5 6 7 i
c d e f g a b c’
a) Lampiran 2
1. membedakan jenis alat musik berdasarkan sumberbunyi dan cara memainkannya
kerjakanlah ssoal dibawah ini !
30
ket :
1 soal nilai diberi nilai 2
jumlah nilai 30 .
jumlah nilai / 3 = 10.
No Soal SKOR
1 Apa yang kamu ketahui tentang ansambel
musik sejenis
Keterangan :
soal no 1 :
Skor 4 : jika anak dapat menjelaskan point dan analisis tentang pengetian ansambel
musik sejenis (sekelompok alat musik yang di mainkan beberapa orang dengan
menggunakan alat musik sejenis contoh : ansambel rekorder, guitar, drum,
pianika DLL
Skor 3 : Jika anak menjelaskan point dan analisis yang hanya member pengertian satu
jenis alat musik dan memberikan contoh hanya satu saja
skor 2 : jika anak menjelaskan hanya sekelompok alat musik dan hanya point setengah
saja. tanpa member contoh.
skor 1 : jika anak hanya menyebutkan 1 contoh saja. tanpa menganalisa atau
memberikan pendapat apapun.
a) Lampiran 3
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik.(Diisi oleh guru)
Pilihan
No. Pernyataan
Ya Tidak
1 Menghargai pendapat/konstribusi orang lain dalam diskusi
kelompok
2 Mengekspresikan ide dan perasaannya secara jujur
3 Mengikuti kegiatan diskusi kelompok secara tertib
4 Menunjukkan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas
5 Peduli terhadap kesulitan teman
6 Memberikan tanggapan secara santun terhadap karya seni musik
Keterangan
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0.Karena soal berjumlah 5 butir,
maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10.
b) Lampiran 4
Rubrik penilaian Praktik
Nama :
NIS :
Kelas :
PETUNJUK
Beritanda (V) pada kolam yang sesuai
Rubrik penilaiaan :
1. Cara Memegang :
Skor 1 : Jika peserta didik cara memegang rekorder kurang tepat
Skor 2 : Jika peserta didik cara memegang rekorder cukup tepat
Skor 3 : Jika peserta didik cara memegang rekorder tepat
Skor 4 : Jika Peserta didik cara memegang rekorder sudah sesuai dan
sempurna