Awalnya ada seorang penduduk yang bernama syekh wali kutub arifin (syekh wali adalah orang yang sangat alim dalam agama islam,utub menyebarkan agama islam keberbagai negara). Beliau berasal dari mesir kemudian bertempat tinggal di suatu tempat yang bernama batu ronggeng. Sekarang tempat itu tinggal nama, sebab sudah tidak ada lagi yang menghuninya, hanya makam syekh wali kutub arifin dan telah berubah menjadi hutan, yang sekarang diberi nama tabet. Semasa hidupnya syekh wali kutub arifin mempunyai sahabat yang bernama: 1).Embah tumegung jaya takaria 2).Embah amir sarifin hidayatulloh yang terkenal sebagai julukan (BUYUT REBO) 3).Embah buyut impun Setelah ada tempat air yang dibuat dari kesaktian dan kegagahan Embah amir sarifin hidayatulloh yang beliau pergunakan untuk membuat saluran air. Setelah tempat air tersebut ramai dan ada seorang ulama yaitu Embah kyai mudholim yang menyebarkan agama islam sambal mendirikan sebuah pesantren sampai mempunyai santri yang cukup banyak, bahkan banyak santri dari daerah lain yang sengaja belajar di pesantren tersebut. Kemudian bermusyawarah untuk memberi nama tempat tersebut. Akhirnya untuk mengenang orang yang sangat bersejarah dan pertama kali menduduki wilayah tersebut, isepakati nama KANCANA, diambil dari nama sebagian ajian kidang kancana yang dimiliki oleh syekh wali kutub arifin. Dan kini nama pesantren tersebut diberi nama PESANTREN NURUL BAROKAH. PENYEBARAN ISLAM DI KECAMATAN CIKIJING Pada tahun 1529, Ratu parung dan suaminya Raden Ragamantri. Mengucapkan syahadat, mereka masuk islam melalui sunan gunung djati yang dibantu oleh para mubalig Cirebon. Sunan gunung jati (SYARIF HIDAYATULLOH) Lalu memberikan gelar prabu pucuk umum talaga kepada Raden Ragamantri sebagai bentuk penghormatan kepada beliau dan keluarga besar talaga. Salah satu mubaligh itu bernama Rd.Nagalati. Rd.Nagalati megembangkan agama islam di cikijing sehingga para santri dan masyarakat sekitar memberinya nama K.H.ABDUL FATAH (Bapak pembuka agama) hingga kini nama tersebut diabadikan menjadi nama sebuah jalan utama di cikijing arah kab.kuningan. Dan kini salah satu peninggalan yang masih terisa adalah MASJID PUSTAKA AT-TAQWA yang terletak di blok ahad desa cikijing. Yang merupakan masjid pertama di kec.cikijing kab. Majalengka yang dibangun pada tahun 1532.
PENYEBARAN ISLAM DI KOTA PALEMBANG
Islam masuk dipalembang diperkirakan pada awal abad ke 1hijriyah atau awal abad ke 8 masehi. Sepanjang abad ke-7 sampai abad ke-14 masehi, islam dikota Palembang tumbuh dan berkembang pesat bersamaan dengan zaman itu zaman keemasan kerajaan sriwijaya berangsur-angsur mulai pudar. Tokoh tokoh ulama dan pemuda masyarakat dengan intesif membina umat pada awal abad ke-15 masehi. Tersebutlah nama syekh AL-samad, Al-jawi, Al- palembani. Peran beliu sangat besar pasca berakhirnya kerajaan Palembang pada awal abad ke- 19 masehi. PENYEBARAN ISLAM DI PROVINSI SUMATERA Islam masuk ke Islam sumatera pada abad ke-7 masehi, yang pada waktu itu di sumatera telah berdiri kerajaan budha di sriwijaya (603-1030 M) yang menjadikan islam masuk ke daerah itu sedikit mengalami kesulitan, dan pada waktu itu kerajaan sriwijaya mendapat serbuan dari india, maka kesempatan itu digunakan untuk menyebarakan agama islam bagi daerah daerah islam di sumatera khususnya di aceh dipercaya sebagai cikal bakal penyebaran islam di nusantara. Penyebaran islam dilakukan oleh para saudagar arab hilir yang mudik berdagang di mesir, Persia,gujarak ke cina melaluli barus panrus yang dipastikan terletak di ujung barat pulau sumatera. Disini ditemukan sebuah makam kuno di kompleks pemakaman Mahligai.Barus, dibatu nisannya tertulis bahwa syekh Rukunnudin wafat pada tahun 672 M dan terdapat pula makam syekh ushuludin.