Disusun Oleh :
Theresia Sylva Gunawan
NIM/NPM :
3022210163
Jurusan Hukum
Fakultas Hukum Universitas Pancasila
Jakarta, Desember 2023
RUMAH SUSUN
Perumahan atau pemukiman merupakan kebutuhan dasar manusia selain sandang dan pangan. Sudah
seharusnya apabila setiap manusia memiliki tempat tinggal yang layak sehingga dapat merasakan
kenyamanan dalam menjalani kehidupannya. Di Indonesia, khususnya kota-kota besar, masalah
pemenuhan kebutuhan akan perumahan dan permukiman kerap kali terjadi, dimana hal ini berkaitan
dengan masalah kependudukan. Pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat membuat ketersediaan
lahan untuk permukiman semakin berkurang. Pembangunan rumah susun kemudian menjadi salah
satu solusi pemecahan masalah tersebut, terutama di daerah perkotaan yang jumlahnya terus
meningkat, karena pembangunan rumah susun dapat mengurangi penggunaan tanah, membuat ruang-
ruang terbuka kota menjadi lebih lega serta dapat digunakan sebagai suatu cara untuk peremajaan kota
bagi daerah kumuh1.
Menurut UURS Pasal 1 Angka 1, rumah susun adalah bangunan bertingkat yang dibangun dalam
suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional baik dalam
arah horizontal & vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat memiliki dan
digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian bersama,
benda bersama dan tanah bersama. Dan pada rumah susun terdapat bagian yang dapat dimiliki serta
digunakan secara terpisah, yang disebut sebagai Satuan Rumah Susun (Sarusun). Pengertiannya
diberikan pada Pasal 1 Angka 3 yaitu adalah unit rumah susun yang tujuan utamanya digunakan
secara terpisah dengan fungsi utama sebagai tempat hunian dan mempunyai sarana penghubung ke
jalan umum. Dimana pada rumah susun juga terdapat Hak Bersama yang meliputi; bagian bersama,
benda bersama, dan tanah bersama.
1. Bagian Bersama (Pasal 1 Angka 5)
Merupakan bagian rumah susun yang dimiliki secara tidak terpisah untuk pemakaian bersama
dalam kesatuan fungsi dengan satuan-satuan rumah susun. Merupakan struktur bangunan dari
rumah susun yang terdiri atas; pondasi, kolom-kolom, sloof, balok-balok luar, penunjang
dinding struktur utama, atap, ruang masak, koridor, dll. Dimana bagian bersama ini tidak
dapat dihaki atau dimanfaatkan sendiri-sendiri oleh pemilik satuan rumah susun, tetapi
merupakan hak bersama yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari satuan rumah
susun tersebut.
2 Mimi Rosmidi Akis & Imam Koeswahyono, Konsepsi Hak Milik atas Satuan Rumah Susun dalam Hukum Agraria, 2010.