Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR

POKOK MATERI: TEKS DESKRIPTIF

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
1. Nama Penyusun : Purtania Wahyu Septiyanda. S.Pd
2. Nama Sekolah : SMP UDKP KEDAMEAN
3. Tahun Pelajaran : 2023-2024
4. Jenjang Sekolah : SMP
5. Fase/Kelas/— : D / VII / I
6. Alokasi Waktu : .4 pertemuan (4JP x 40 menit )

B. Kompetensi Awal
- Peserta didik mampu membaca dan menulis kalimat.
- Peserta didik mampu memahami jenis karangan/teks.
- Peserta didik mampu menguasai tata bahasa, diksi, dan kalimat.

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Bergotong royong (menumbuhkan rasa kekompakan dan bekerja sama peserta didik dalam
berkolaborasi ketika berdiskusi dengan teman sekelompok).
2. Mandiri (menumbuhkan kepercayaan diri pada peserta didik yang tidak bergantung pada teman dalam
menyelesaikan tugas).
3. Bernalar kritis (menumbuhkan sifat bernalar kritis peserta didik dalam menyampaikan pendapat ketika
berdiskusi maupun dalam waktu pembelajaran klasikal).
4. Kreatif (memunculkan dan mengembangkan gagasan atau ide peserta didik).

D. Sarana dan Prasarana


1. LCD Projector
2. Komputer/laptop
3. Printer
4. Alat pengeras suara
5. Jaringan internet

E. Target Peserta Didik/disesuaikan


1. Peserta didik reguler: dalam pembelajaran diberikan pelayanan secara umum.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: dalam pembelajaran diberikan perhatian khusus dan
pendampingan.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: dalam pembelajaran diberikan pengayaan dengan
menyelesaikan soal-soal HOTS.
F. Model Pembelajaran
Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
 Menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang terdapat dalam teks tanggapan deskripsi melalui kegiatan menyimak.
 Memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari struktur teks
tanggapan deskripsi yang dibaca
 Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam bentuk teks tanggapan deskripsi
secara kritis, dan kreatif sesuai dengan tata krama.
 Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis teks tanggapan deskripsi secara logis,
kritis, dan kreatif.
7.1 Pemahaman Bermakna
 Siswa mampu memahami apa yang harus dilalukan ketika menggambarkan suatu objek yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari.

B. Pertanyaan Pemantik
 Siapa yang sudah pernah melakukan wisata ?
 Apakah anak-anak di SD sudah perna belajar Bahasa jawa krama?
 Apakah anak-anak di SD sudah perna mendengan kata teks deskriptif?

C. Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN 1 (40 MENIT)


Indikator Keberhasilan Asesmen

7.5.1 Murid memahami isi teks deskripsi Mengelompokkan data dalam teks
tentang pariwisata deskripsi secara berkelompok.
7.5.2 Murid Menganalisis struktur Alat ukur:
kebahasaan dan bagian teks deskripsi tentang  catatan anekdot
pariwisata  Praktik
 Tulis

Sarana dan Prasarana

- Teks Deskripsi tentang Pariwisata Budaya (Lampiran 2)


- Pengaturan tempat duduk berkelompok
- Video berupa QR code tentang Deskripsi objek wisata tertentu

Alat:
Laptop, roll, pointer, wifi, speaker

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)

1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama sebagai perwujudan subdimensi
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, akhlak kepada Tuhan.
2. Asesmen diagnostik kognitif tentang karangan deskripsi dilakukan melalui tautan
G-Form
Explaining, building the context
3. Guru mengeluarkan satu pernyataan data mengenai karangan deskripsi khususnya
tentang pariwisata budaya
4. Siswa diminta untuk mencari data-data sejenis dalam sebuah teks deskripsi
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik tentang deskripsi budaya Jawa
 Sapa sing nate presir?Lan sapa bae kang nate crita babagan kaanan papan
plesire?
 Apa kang marakake papan wisata kasebut narik kawigaten?
 Sapa sing ngerti babagan karangan deskripsi?

Kegiatan Inti (30 menit)

1. Guru membimbing kegiatan curah pendapat mengenai data /teks deskripsi


tentang pariwisata budaya .
joint construction
2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok untuk gotong royong terdiri dari 5-6 orang.
3. Setiap kelompok dibagikan salinan teks deskripsi tentang pariwisata budaya dan diminta
untuk:
a. Membaca teks deskripsi tentang pariwisata budaya
b. Menyebutkan bagian atau struktur pada teks deskripsi tentang pariwisata
budaya
c. Mengidentifikasi bagian isi pada teks deskripsi tentang pariwisata budaya
d. Guru dan kelompok menyepakati waktu pengerjaan menyelesaikan aktivitas
5. Guru menuliskan ciri-ciri ciri pokok teks deskripsi pada papan tulis sebagai panduan
diskusi kelompok.
Independent construction
6. Siswa menyusun hasil diskusinya pada infografis di canva
7. Guru memberikan pengarahan kegiatan diskusi*. Setiap perwakilan kelompok akan
menyampaikan hasil diskusinya, yaitu:
● Satu cuplikan dari teks yang termasuk data deskripsi dan alasannya
● Alasan harus didasarkan dari ciri-ciri yang sudah guru berikan
8. Guru memoderatori diskusi jika ada kelompok yang memiliki pendapat berbeda
9. Guru langsung memberikan jawaban yang benar disertai dengan alasannya.
10. Siswa mendengarkan kesimpulan dari diskusi dan pemaparan guru mengenai
hal-hal berikut:
● Definisi teks Deskripsi
● Ciri teks deskripsi
● Struktur teks deskripsi
● Cara membedakan tembung lingga dan andhahan
● Etika dalam beropini

Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini dengan menyebutkan


poin-poin yang dibahas
2. Siswa diberikan kesempatan untuk menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui
lebih lanjut di papan tulis.

*) Ini adalah contoh kombinasi media berdasarkan metode pengajaran. Murid diberikan media
teks sebagai bahan eksplorasi kemudian masuk ke konsep yang lebih dalam melalui media
audio (diskusi dan ceramah guru).
PERTEMUAN 2 (40 MENIT)
Membangun Pemahaman Siswa Jenis Teks Deskripsi

Indikator Keberhasilan Asesmen

7.5.1 Mampu menggali beragam informasi Menggali beragam informasi berupa pesan
berupa pesan akurat dari teks deskripsi akurat dari teks deskripsi tentang pariwisata
tentang pariwisata panduan.
Alat ukur: Rubrik penilaian proses dan
catatan anekdot.

Sarana dan Prasarana

- Gambar sebuah peristiwa budaya (Lampiran 3)


- Contoh teks Deskripsi (Lampiran 4)
- Rangkuman teks Deskripsi (Lampiran 1)
- Video dalam QR

Alat: Laptop, Kabel, Wifi,LCD

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)

1. Siswa dan Guru memulai dengan berdoa bersama.


2. Guru memberi penguatan dan review pada materi pertemuan sebelumnya
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik
4. Siswa dibagi dalam kelompok terdiri dari 5-6 orang untuk menyimak teks deskripsi.
5. Guru meminta murid mencermati gambar sebuah peristiwa budaya
6. Siswa menyebutkan nama-nama benda/tempat yang terdapat dalam gambar serta
menjelaskan maksud gambar tersebut.
7. Setiap kelompok diminta mempresentasikan nama benda yang disebut.
8. Masing-masing kelompok harus meyakinkan guru bahwa apa yang disebut
benar-benar mendukung teks.
9. Masing-masing kelompok boleh mendebat/mempertanyakan jawaban kelompok
lain.
10. Siswa mendapatkan umpan balik dari guru mengenai kemampuan berpikir kritis
dan berargumentasi selama melakukan permainan.
11. Guru menutup permainan dengan memberikan pengantar mengenai teks
Deskripsi beserta strukturnya. Guru dapat menjadikan pernyataan Deskripsi yang
dibuat murid sebagai contoh.
Kegiatan Inti (30 menit)

1. Berdasarkan permainan di kegiatan awal, guru menyimpulkan mengenai:


a. Definisi Teks Deskripsi
b. Ciri-ciri Teks Deskripsi
c. Struktur Teks Deskripsi
2. Masing-masing kelompok dibagikan sebuah teks Deskripsi.
3. Guru memberikan link/tautan rangkuman Teks Deskripsi di grup Wa
4. Secara mandiri siswa melakukan analisis teks dengan panduan pertanyaan:
a. Apa saja data yang disampaikan oleh penulis dalam teks?
b. Apa saja peristiwa disajikan penulis dalam teks?
c. Teks Deskripsi yang dibaca termasuk dalam jenis apa?
5. Siswa diizinkan untuk:
a. Berdiskusi dengan teman di sebelahnya terkait teks yang dibacanya.
b. Melihat buku teks/rangkuman di depan sebagai referensi
6. Guru berperan sebagai fasilitator dan memotivasi murid mengerjakan secara
mandiri. Guru juga dapat mengingatkan tentang definisi, ciri-ciri, dan jenis Deskripsi
yang telah dibahas.
7. Siswa menuliskan jawaban diskusi pada buku tugas masing-masing.

Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa fokus kembali pada kelas besar


2. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini dengan menyebutkan
poin-poin yang dibahas.
3. Siswa diminta untuk memikirkan 1 topik yang nantinya akan dikembangkan menjadi
teks Deskripsi. Murid dapat berdiskusi dengan keluarganya serta mencari data
peristiwa budaya Jawa di TV, koran, majalah, radio, atau internet*.
4. Guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran.
*) Pada contoh ini guru mengarahkan murid untuk mencari ide tulisan dari berbagai media seperti
keluarga, lingkungan, media teks, audio, video, dan internet. Murid dibebaskan memilih dan
menggunakan media yang nyaman baginya. Ini salah satu contoh kombinasi media berdasarkan
karakteristik murid.
PERTEMUAN 3 (40 MENIT)
Lokakarya: Menulis Teks Deskripsi

Indikator Keberhasilan Asesmen

7.5.2 Murid menyajikan isi teks deskripsi Menyajikan isi teks deskripsi berupa pesan
berupa pesan yang akurat teks deskripsi yang akurat teks deskripsi dengan unggah
dengan unggah ungguh yang benar ungguh yang benar
Alat ukur: Rubrik penilaian proses dan
catatan anekdot.

Sarana dan Prasarana

- Video Deskripsi Objek wisata budaya/alam


- Teks Deskripsi
- Lembar Aktivitas 6 sesuai jumlah murid (Lampiran 5)
- QR code

Alat :
Laptop, kabel, pointer, speaker

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)

1.Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.


2.Guru mengecek kehadiran siswa
3.Guru menyampaikan tujuan dan asesmen pembelajaran
4.Siswa saling membagikan tugas mengenai topik yang akan dipilihnya berdasarkan
hasil kegiatan mandiri.
5. Guru mendata siswa yang belum menentukan topik.
Kegiatan Inti (30 menit)

1. Guru menjelaskan materi dengan infografis


2. Siswa mendengarkan pemaparan guru mengenai teks deskripsi dan metode
pembelajarannya
(joint construction
3. Siswa melakukan latihan bersama dengan guru dalam mengevaluasi salah satu isu
tempat wisata budaya di sekitar/lingkungan
4. Siswa dibagikan sticky notes. Dengan panduan guru, siswa mengisi bagian Topi
pada papan tulis untuk isu tersebut.
Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Setiap siswa dibagikan Lembar kerja


2. Siswa diminta untuk mengembangkan kerangka berpikir mengenai topik yang sudah
dipilihnya menggunakan Lembar Aktivitas tersebut secara mandiri di rumah.
3. Bagi siswa yang kesulitan mencari topik, guru mempersilakan untuk melihat koran
serta majalah yang sudah disiapkan. Atau berdiskusi langsung dengan guru atau
mencari di internet.

*) Pada kegiatan ini, siswa yang belum tuntas diminta membaca ulang teks narasi. Bagi
siswa yang mahir, diminta menganalisis struktur kebahasaan teks narasi. Siswa bisa
diberi kesempatan mencari topik dari multimoda.
PERTEMUAN 4 (40 MENIT)

Indikator Keberhasilan Asesmen

7.5.5 Murid menulis teks karangan Praktik menulis teks Deskripsi


deskripsi menggunakan bahasa Jawa Alat ukur: Rubrik Penilaian Produk
dengan unggah ungguh

Sarana dan Prasarana

- Koran/majalah/cuplikan berita untuk referensi siswa


- Internet
- Rubrik penilaian produk (Lampiran 6)

Alat: Laptop, LCD, Wifi, LKPD

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)

1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.


2. Siswa saling membagikan hasil perkembangan yang sudah dilakukan dalam
menyusun kerangka berpikir di Lembar Aktivitasnya.
3. Guru mereview hasil perkembangan aktivitas sebelumnya.
4. Guru menyampaikan teknik penilaian menulis teks deskripsi
Kegiatan Inti (30 menit)

explaining, building the context


1. Siswa melanjutkan mencermati teks deskripsi beragam bahasa ngoko
2. Siswa menganalisis perubahan Ngoko ke Krama
3. Guru memperlihatkan rubrik penilaian teks Deskripsi di depan kelas.
4. Siswa menulis teks deskripsi dengan ragam krama alus

independent construction
5. Siswa melakukan pengecekan dan revisi mandiri terhadap teks yang dibuat dengan
panduan pertanyaan berikut:
a. Apakah data yang ditulis sudah sesuai dengan ragam bahasa krama
b. Apakah data deskripsi peristiwa budaya sudah sesuai?
c. Apakah diksi yang dipilih sudah tepat?
6. Siswa melakukan pengecekan bersama guru secara personal untuk mendapatkan umpan
balik lanjutan jika ada kendala/pertanyaan.

Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa mengomunikasikan perkembangan, pertanyaan atau kendala yang dihadapi


dalam mengembangkan menjadi teks Deskripsi.
2. Siswa mengumpulkan Lembar Aktivitas dan teks deskripsinya.
3. Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses yang sudah dilalui sejauh ini.
4. Bagi siswa yang belum selesai, diberikan waktu untuk menyelesaikan di kegiatan
mandirinya.
5. Siswa dipersilakan untuk berinisiatif berdiskusi dengan guru di luar jam pelajaran
6. Guru memberikan tenggat waktu penulisan sampai pertemuan selanjutnya.
Referensi

● http://kebudayaan.pdkjateng.go.id/2021/05/10/grebeg-syawal-keraton-kasunanan-
surakarta/#:~:text=Grebeg%20Syawal%20adalah%20suatu
%20hajatan,penanggalan%20hijriyah%20dan%20penanggalan%20Jawa.
Diunduh pada tanggal 7 September 2022
https://mediaindonesia.com/nusantara/239878/grebeg-keraton-surakarta-dinanti-ratusan-
warga-ngalap-berkah Diunduh pada tanggal 7 September 2022
● https://www.dailymotion.com/video/x8cfrws
Diunduh pada tanggal 7 September 2022
Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius:
Yogyakarta
Janur Kuning. 2020. Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Pangkur. https://youtu.be/vr5jPse51ek.
(Diakses 30 Juli 2021)
Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VII. Sahabat: Klaten

Refleksi Guru

1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
2. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas?
3. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif saat mengajar? Mengapa?
4. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?
5. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan pelaksanan dan hasil belajar?

Refleksi  Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Peserta didik  Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 – 5, berapa bintang
akan kamu berikan pada usaha yang kamu lakukan?

Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
1. Saya faham dan dapat membedakan struktur teks dekriptif?
2. Saya bisa memahami swara jejeg dan swara miring?
berikan pada usaha yang kamu lakukan?
2. Asesmen Formatif
a. Kegiatan Pembelajaran 1 – penugasan secara berkelompok
1. Siswa mampu memberikan respon dan melakukan Tindakan terhadap materi
pelajaran.
2. Siswa mampu memberikan respon dalam menjawab pertanyaan seputar materi
pelajaran.
3. Siswa mampu memahami semua materi pelajaran yang diberikan dengan baik.
3. Asesmen Sumatif -lampiran

Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan capaian tinggi
(nilai formatif ≥ 75) dengan memberikan soal HOTS sebagai latihan.
2. Remidial diberikan kepada peserta didik yang capaian kurang
(nilai formatif < 75) atau yang membutuhkan dengan pembelajaran ulang atau
sesuai kebutuhan peserta didik

A. Rubrik Penilaian Produk

Aspek Mahir Cakap Layak Berkembang


(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Gagasan Gagasan memuat Gagasan memuat Gagasan memuat Gagasan bersifat opini
fakta dan data fakta dan data fakta yang penulis sehingga
yang akurat dan namun sumber bercampur bersifat subjektif.
meyakinkan data tidak dengan opini
disebutkan
secara jelas

Mahir Cakap Layak Berkembang


(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Organisasi Struktur teks Struktur teks Struktur teks Struktur teks hanya
dan struktur lengkap hanya hanya memuat <3 bagian
teks: memuat 4 memuat 3
1. Judul Teks Seluruh kalimat bagian bagian Terdapat <2 kalimat
2. Nama Penulis dan dalam paragraf yang
3. Pendahuluan paragraf Terdapat 1 Terdapat 2 tidak padu
4. Tubuh Argumen menunjukkan kalimat dalam kalimat dalam
5. Kesimpulan kepaduan paragraf yang paragraf yang
tidak padu tidak padu

Mahir Cakap Layak Berkembang


(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)
Bahasa: Memenuhi Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 bagian dari
1. Pilihan kata tepat keseluruhan dari bagian dari bagian dari aspek bahasa
guna menunjang aspek bahasa aspek bahasa aspek bahasa
maksud kalimat
2. Tidak terdapat
kesalahan dalam
penggunaan ejaan
3. Tidak terdapat
kesalahan dalam
Penggunaan tanda
baca
4. Menggunakan
kalimat yang efektif
dalam keseluruhan
teks
Aspek Mahir Cakap Layak Berkembang
(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Pra menulis Siswa secara aktif dan Siswa dengan sesekali Siswa dengan Siswa tidak
mandiri melakukan dorongan dari guru bimbingan dari guru melakukan tahap
riset/persiapan menunjukkan menunjukkan persiapan meskipun
pengenalan terhadap keaktifan melakukan keaktifan melakukan sudah dibimbing
teks argumentasi riset/persiapan riset/persiapan oleh guru.
melalui berbagai pengenalan terhadap pengenalan terhadap
kegiatan dalam kelas teks argumentasi teks argumentasi
seperti permainan, dsb. melalui berbagai melalui berbagai
kegiatan dalam kelas kegiatan dalam kelas
seperti permainan, dsb. seperti permainan,
dsb.

Mahir Cakap Layak Berkembang


(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Membangun Siswa secara aktif dan Dengan sesekali Dengan bimbingan Siswa melakukan
kerangka mandiri mampu diberikan bimbingan guru, siswa mampu tahapan kerangka
dan menulis menggunakan metode dari guru, siswa mampu menggunakan tulisan dengan
6 topi berpikir dalam menggunakan metode 6 metode 6 kurang tepat baik
menyusun kerangka topi berpikir dalam topi berpikir dalam secara instruksi
tulisan dengan tepat menyusun kerangka menyusun kerangka maupun konten
serta mengembangkan tulisan dengan tepat tulisan dengan meskipun sudah
menjadi teks yang serta mengembankan beberapa dibimbing oleh
utuh. menjadi teks yang utuh. bagian kurang tepat guru.
serta
mengembangkan
menjadi teks yang
utuh.

Mahir Cakap Layak Berkembang


(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Mengelola Siswa secara aktif dan Dengan sesekali Siswa kurang aktif dan Siswa tidak mencari
umpan mandiri mampu dorongan dari guru, mandiri mampu umpan balik baik
balik mencari umpan balik siswa secara aktif mencari umpan balik berdasarkan
baik berdasarkan mampu mencari umpan baik berdasarkan pertanyaan
pertanyaan balik baik berdasarkan pertanyaan refleksi/revisi
refleksi/revisi pribadi, pertanyaan refleksi/revisi pribadi, pribadi, revisi rekan,
revisi rekan, maupun refleksi/revisi pribadi, revisi rekan, maupun maupun guru
guru. revisi rekan, maupun guru walaupun sudah walaupun sudah
guru. diberikan dorongan diberikan dorongan
oleh guru. oleh guru.

B. Rubrik Penilaian proses


III. LAMPIRAN
A. Lembar Kegiatan Peserta Didik
1. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD KB-1)
2. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD KB-2)

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


DAFTAR BACAAN GURU DAFTAR BACAAN PESERTA DIDIK
Buku Ajar Kirtya Basa Jawa Buku Ajar Kirtya Basa Jawa
Pepak basa jawa Pepak basa jawa
Kamus Basa Jawa

C. Glosarium
Ambeng Sega lan lawuhan kanggo kenduren
Digelar Di jereng
Kenduren Kondangan utawa bancakan

Lemek Lambaran

Takir Wadah kang digawe saka godhong gedang

Kedamean, 02 Agustus 2023


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Drs. H. Sunarko, M,Pd. Purtania Wahyu Septiyanda, S,Pd


LAMPIRAN 1

Asesmen Formatif

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1


TATA RAKITE TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Satuan Pendidikan : SMP Sunan Giri Menganti


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 40 Menit

Nama : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
No. Absen : ............................................................................

A. Petunjuk Belajar
1. Gawea kelompok kang dumadi saka 2 siswa (berpasangan)!
2. Wacanen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” ing LKPD 1 iki kanthi titi!
3. Adhedhasar materi kang wis koksinaoni, udharen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” kasebut
miturut tata rakite (struktur) kang trep!
4. Wacanen garapanmu kanthi cetha, banjur kanca liyane aweh panyaruwe adhedhasar garapan kasebut!

B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks tanggapan deskriptif yang dibaca.

C. Soal
Wacanen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” ing LKS halaman 8 kanthi titi!
1. Adhedhasar teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” kasebut, udharen miturut tata rakite
(struktur) kanthi ngisi tabel iki!
Perangan Katrangan

Identifikasi

Klasifikasi/
Definisi

Deskripsi Bagian

2. Adhedhasar teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” kasebut, temokna siji wae tuladhane:
jinis-jinise tembung
No. Swara Tuladha
1 tembung aran
2 tembung kriya
3 tembung kahanan
4 tembung katrangan
5 tembung wilangan
6 tembung sesulih
7 tembung ancer-ancer
8 tembung panggandheng
9 tembung panyilah
10 tembung panguwuh
Asesmen Formatif

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2


TATA RAKITE TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Satuan Pendidikan : SMP Sunan Giri Menganti


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 40 Menit

Nama : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
No. Absen : ............................................................................

Kegiatan 2 Nulis Teks Tanggapan Dheskriptif kanthi


A. Petunjuk Belajar
Teks tanggapan dheskriptif sing irah-irahane ”Tlaga Sarangan” ing ngisor iki durung urut. Coba ukara-ukara
ing kolom ngisor iki tintingana, sabanjure wenehana nomer saengga bisa dadi teks tanggapan dheskriptif sing
urut, kanthi migatekake struktur teks kang kedadean saka idhentifikasi, klasifikasi/dhefinisi lan dheskripsi
bagean. Saben klompok macakake asile dhiskusi ing sangarepe kanca-kancane.

B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyusun struktur teks tanggapan deskriptif yang dibaca dan mengembangkannya
menjadi sebuah teks deskriptif seutuhnya..

C. Soal

TLAGA SARANGAN

Nomer Ukara
.......... Tlaga Sarangan dununge ing sakulone kutha Magetan, kurang luwih
adohe 16 km.
.......... Ing sakiwa tengene tlaga akeh sumadya papan panginepan.
.......... Tlaga Sarangan yaiku tlaga alami sing manggon ana ing sikile Gunung
Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
.......... Ing sakiwa tengene Tlaga Sarangan akeh restoran, warung, lan
panganan sing diiderake dening para bakul.
.......... Kepingin ngubengi tlaga wis dicepaki sarana transportasi kang arupa
jaran, prau motor, lan becak air.
.......... Kabeh siap ngajak para pengunjung ngubengi tlaga!
.......... Magetan duwe potensi indhustri kecil sing wis misuwur.
.......... Pengunjung ora perlu kuwatir keluwen.
Pengunjung obyek wisata Tlaga Sarangan saben taun cacahe bisa
.......... nganti ewon.
.......... Tlaga Sarangan uga diarani Tlaga Pasir.
.......... Tlaga Sarangan minangka obyek wisata andelane Kabupaten Magetan.
Fasilitas liyane kayata: kios souvenir, prau, restoran, warung, telpun
........... umum, papan ibadah, lan liya-liyane.
Tlaga iki ambane kurang luwih 30 hektar, jerone 28 meter, dene suhu
.......... rata-rata antarane 18 – 25 derajat celcius.
.......... Para pangunjung bisa ngenggar-enggar ati sasuwene liburan.
.......... Ing warung akeh pilihan menu.
........... Panganan khas ing tlaga Sarangan yaiku sate truwelu (kelinci).
Prodhuk indhustri kecil wujud kerajinan sing bisa kanggo souvenir,
.......... kayata: anyaman saka pring, kerajinan sepatu kerajinan kulit lan
prodhuk panganan ana emping mlinjo, lempeng, jrangking lan carang
mas.

Sawise teks tanggapan dheskriptif ing ndhuwur urut, coba tulisen maneh kanthi wujud paragraph.

…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Rangkuman Teks Deskripsi
 Karangan deskripsi iku nyritakake sawijining kedadeyan kanthi runtut satemah para
pamaca bisa mangerteni apa kang dumadi tanpa sisip. Kanggo mangerteni apa iku
karangan deskripsi, para siswa kudu gelem maca maneka sumber kawruh.
 Karangan deskripsi ekspositoris, yaiku karangan kang ancase ngandharake sawijining
kabar ngenani sawijining prastawa utawa kedadeyan.
 Karangan deskripsi ekspositoris khusus (mligi), yaiku bisa wujud pengalaman kang
khusus utawa mligi kalebu nabet jroning ati lan dialami dening sapa bae. Pengalaman
utawa prastawa kasebut ora bisa diambali maneh, kalebu ora kabeh wong bisa ngalami.
 Karangan deskripsi sugestif, yaiku karangan kang nyritakake sawijining kedadeyan
kang bisa ndayani marang pamaca. Karangan deskripsi uga bisa diarani rerangkening
prastawa kang diandharake satemah bisa nuwuhake daya khayal para pamaca.
 Tembung lingga, yaiku tembung kang durung owah saka asale (kata dasar). Owah
amarga kawuwuhan ater-ater, seselan, utawa panambang.
 Tembung andhahan, yaiku tembung kang wis owah saka asale (kata jadian)

Referensi
Tukijo. 2022. Mardika Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: Penerbit Erlangga
RANGKUMAN MATERI :

Plesir Menyang Pantai Teluk Penyu

Kaya dene papan wisata liyane, Teluk Penyu iku wujude sawajining pantai ing segara
kidul. Pantai Teluk Penyu mapan ing Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Minangka pantai,
Teluk Penyu saben dinane rame saka wong kang padha plesir.

Pantai Teluk Penyu dadi jujugan wisata alam kang ana ing Cilacap. Ing pantai kasebut
akeh wedhi putih, lan banyu segara kang bening.Kejaba iku, nalika ana ing Teluk Penyu,
bakal weruh Pulo Nusakambangan kang edi peni. Uga ana wit-witan kang thukul ing
pinggir segara nambah endahing papan wisata kasebut.
Ana uga kapal-kapal nelayan lan kapan gedhe kang padha teka ing pelabuhan. Kejaba iku
uga prau kang bisa ditumpaki dening para pelancong menyang Pulo Nusakambangan.
Swasana segara kidul pancen nengsemake. Gawe kepincut sapa bae kang padh plesir ing
papan iku.
Geneya diarani Teluk Penyu?Jalaran biyen ing papan kasebut akeh penyune.Nanging
saiki populasi penyu wis arang.Kabeh mau jalaran polahe manungsa.
Kanggo mlebu menyang pantai Teluk Penyu ora angel. Kabeh dalan ing Kutha Cilacap
bisa tekan pantai kasebut. Karcis masuk cukup murah, yaiku 10 ewu rupiah. Wisata
menyang Teluk Penyu, padatan dadi siji utawa paket karo Benteng Pendhem lan Nusa
Kambangan.
Dalan menyang pantai Teluk Penyu mung watara 5 km saka punjering Kutha Cilacap.
Umpama numpak mobil, mung watara 12 menitan. Saka punjering Kutha Cilacap,
menyang sisih kulon laut, Jl. Muria nuju ing Jl. Flores. Banjur menggok nengen ing Jl.
Gatot Subroto, banjur menggok kiwa Jl Jawa. Kang padha plesir uga bisa nerusake
menggok nengen Jl Dokter Soetomo.
Sawise iku, nuju Jl Manunggal lan menggok nengen Jl Lingkar Selatan. Tekan dalan
kasebut, ana papan kang menehi pituduh menyang Pantai Teluk Penyu.
Apa wae kang narik kawigaten saka Pantai Teluk Penyu?Sepisan padha dolanan wedhi
putih. Kejaba iku ana uga jembatan dawa saka pinggir pantai tekan segara.
Para pelancong kudu ngati-ati jalaran yen mlaku ing jembatan kasebut tengahe isih
bolong-bolong.Ing kono uga ana kapal-kapal tanker.Sabanjure prau nelayan kang padha
golek iwak. Kejaba iku uga ana acara sedhekah laut njalari papan kasebut endah.Swasana
sunset ing papan iki pancen narik kawigaten. Sarana ing Teluk Penyu antara liya: tempat
parkir kendaraan, toilet, warung dhahar lan oleh-oleh.
TEKS 2:
Menyang Museum Ranggawarsita

(1) Museum Ranggawarsita minangka museum utawa papan kanggo nyimpen maneka
barang kuna kang jangkep lan lumayan gedhe ing Jawa Tengah. Kajaba kanggo
nyimpen maneka barang kuna, museum kasebut dadi papan destinasi wisata
edukasi ing Kutha Semarang.
(2) Museum Ranggawarsita mapan ing dalan Abdulrahman Saleh Nomer 1
Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Kutha Semarang. Kanggo menyang museum
Ranggawarsita, dalane ora angel. Pit motor rodha loro, lan rodha papat kalebu bis
wisata bisa mlebu.
(3) Saka punjering kutha, yaiku Simpanglima lan Tugu Muda, pelancong banjur nuju
ing Jalan Mgr Sugiyopranoto, Jalan Jenderal Sudirman nganti tekan jembatan
layang Kalibanteng utawa bunderan Kalibanteng. Ing sisih kiwa sakwise lampu
bangjo Jalan Pamularsih, banjur nuju Jalan Abdurrahman Saleh ing sisih kiwa ana
wewangunan kanthi tulisan Museum Ranggawarsita.Kejaba iku papan parkire uga
amba.
(4) Sadurunge mlebu njero museum, pelancong bakal weruh wewangunan Jawa arupa
joglo, lan patung kreta, Ing patung kasebut ana ksatria narik jaran cacah papat lan
patung Ranggawarsita minangka tandha museum dadi titikane kang cetha.
(5) Mlebu ing njero museum, luwih dhisik mbayar tiket gunggung 2000(rong ewu)
kanggo bocah-bocah, lan patang ewu kanggo diwasa. Rega tikete pancen luwih
murah.
(6) Wewangunan kasebut, ambane nganti 8438 meter kanthi barang sejarah kurang
luwih 59802 lan 10 jinise koleksi yaiku geologika, biologika, arkeologika,
historika filologi, numistik, utawa haraldika, krama logika. teknologika.
ethnografika, lan seni rupa sansaya nambah gedhene museum kasebut.
(7) Minangka museum kang gedhe ing Jawa Tengah, Museum Ranggarwarsita
nduweni maneka sarana kang nambah endahing lan jangkepe isi museum. Ana
papat gedhung pameran, dumadi saka lantai loro, lan saben gedhung kasebut
diwenehi jeneng kanthi aksara: A, B, C, D lan gedhung koleksi emas.
(8) Koleksi barang kasebut antarane maneka jinise watu kaya ta watu mineral, batu
bara, watu sedimen, watu metamorf, batuan beku, watu mulia lan watu piroklastik.
(9) Ing gedhung A, lantai 2 kumpulan barang kanthi tema”Jawa Tengah Dalam Kurun
Niaga” koleksine antara liya replika kapal utawa perahu nelayan, rempah, lan
manik-manik.
(10) Ing gedhung B lantai 1, ana koleksi zaman prasejarah, antara liya fosil,
artefak. patung, arca lan maneka barang kuna liyane. Munggah lantai 2 gedhung
B, ana diorama arupa replika swasana masyarakat Jawa Tengah iyen nalika
dodolan gerabag utawa tembikar.
(11) Gedhung C. lantai 1 barang kang ana arupa sejarah Kabudayan Islam lan
tinggalane barang zaman sejarah nalika penjajar nguwasani Pulo Jawa. Barang
kasebut yaiku replika Mesjid Agung Jawa Tengah, Menara Kudus, diorama
prastawa nglawan penjajah, piranti perang, lan gambar pahlawan.
(12) Nuju lantai 2 gedung C. ana replika omah joglo, besalen, lan piranti tetanen
uga maritim wiwit saka alat garu sawah, piranti nggiling tebu. kapal kayu nelayan,
jaring, bubu, tombak. lan uga diorama pawon tradhisiyonal Jawa.
(13) Gedhung D lantai 1, koleksi kang ana yaiku kabudayan lan kesenian khas
Jawa Tengah saka 6 karesidenan kang ana ing Jawa Tengah. Barang kang ana
antara liya piranti musik kaya ta; gamelan. gambang, siter. bundengan. calung lan
maneka piranti tradhisiyonal liyane. Replika arupa busana adat tradhisiyonal Jawa,
wayang, dadi jejangkep koleksi kang ana ing gedung D lantai 1.
(14) Ing lantai 2, ana maneka kabudayan lan kesenian Jawa yaiku sakset wayang
kulit lan gamelan uga replika dhalang. Replika liyane yaiku barongan khas saka
Blora, Nini Thoweng lan punakawan minangka pralambang paraga wayang ing
Jawa Tengah. Kejaba iku uga koleksi zaman kerajaan dipamerake ing Museum
Ranggawarsita, kaya ta pernak pernik emas dan logam ing Ruang Emas.
(15) Wektu bukane museum, dina Senen tekan Jumuah, jam 08,,00 tekan 15.30
WIB. Dene Setu tekan Minggu jam 08.00 tekan 14.00 WIB . Kejaba iku uga ana
kantin, papan kanggo lungguhan, mushola lan liyane.
(16) Iku kahanan dan swasana papan wisata Museum Ranggawarsita kang narik
kawigaten. Minangka salah sijine papan wisata kang mumpangati kanggo nambah
kawruh bab kabudayan Jawa.

(Kabesut:https://id.wikipedia.org/wiki/
Museum_Ranggawarsita)
LAMPIRAN 1

Asesmen Formatif

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1


TATA RAKITE TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Satuan Pendidikan : SMP Sunan Giri Menganti


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 40 Menit

Nama : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
No. Absen : ............................................................................

D. Petunjuk Belajar
5. Gawea kelompok kang dumadi saka 2 siswa (berpasangan)!
6. Wacanen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” ing LKPD 1 iki kanthi titi!
7. Adhedhasar materi kang wis koksinaoni, udharen teks tanggapan deskriptif “Candi
Borobudur” kasebut miturut tata rakite (struktur) kang trep!
8. Wacanen garapanmu kanthi cetha, banjur kanca liyane aweh panyaruwe adhedhasar
garapan kasebut!

E. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks tanggapan deskriptif yang dibaca.

F. Soal
Wacanen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” ing LKS halaman 8 kanthi titi!
3. Adhedhasar teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” kasebut, udharen
miturut tata rakite (struktur) kanthi ngisi tabel iki!
Perangan Katrangan

Identifikasi

Klasifikasi/
Definisi
Deskripsi Bagian

4. Adhedhasar teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” kasebut, temokna siji


wae tuladhane:
jinis-jinise tembung
No. Swara Tuladha
1 tembung aran
2 tembung kriya
3 tembung kahanan
4 tembung katrangan
5 tembung wilangan
6 tembung sesulih
7 tembung ancer-ancer
8 tembung panggandheng
9 tembung panyilah
10 tembung panguwuh
Asesmen Formatif

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2


TATA RAKITE TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Satuan Pendidikan : SMP Sunan Giri Menganti


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 40 Menit

Nama : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
No. Absen : ............................................................................

Kegiatan 2 Nulis Teks Tanggapan Dheskriptif kanthi


D. Petunjuk Belajar
Teks tanggapan dheskriptif sing irah-irahane ”Tlaga Sarangan” ing ngisor iki durung urut.
Coba ukara-ukara ing kolom ngisor iki tintingana, sabanjure wenehana nomer saengga bisa
dadi teks tanggapan dheskriptif sing urut, kanthi migatekake struktur teks kang kedadean
saka idhentifikasi, klasifikasi/dhefinisi lan dheskripsi bagean. Saben klompok macakake
asile dhiskusi ing sangarepe kanca-kancane.

E. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyusun struktur teks tanggapan deskriptif yang dibaca dan
mengembangkannya menjadi sebuah teks deskriptif seutuhnya..

F. Soal

TLAGA SARANGAN

Nomer Ukara
.......... Tlaga Sarangan dununge ing sakulone kutha Magetan, kurang luwih
adohe 16 km.
.......... Ing sakiwa tengene tlaga akeh sumadya papan panginepan.
.......... Tlaga Sarangan yaiku tlaga alami sing manggon ana ing sikile Gunung
Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
.......... Ing sakiwa tengene Tlaga Sarangan akeh restoran, warung, lan
panganan sing diiderake dening para bakul.
.......... Kepingin ngubengi tlaga wis dicepaki sarana transportasi kang arupa
jaran, prau motor, lan becak air.
.......... Kabeh siap ngajak para pengunjung ngubengi tlaga!
.......... Magetan duwe potensi indhustri kecil sing wis misuwur.
.......... Pengunjung ora perlu kuwatir keluwen.
Pengunjung obyek wisata Tlaga Sarangan saben taun cacahe bisa
.......... nganti ewon.
.......... Tlaga Sarangan uga diarani Tlaga Pasir.
.......... Tlaga Sarangan minangka obyek wisata andelane Kabupaten Magetan.
Fasilitas liyane kayata: kios souvenir, prau, restoran, warung, telpun
........... umum, papan ibadah, lan liya-liyane.
Tlaga iki ambane kurang luwih 30 hektar, jerone 28 meter, dene suhu
.......... rata-rata antarane 18 – 25 derajat celcius.
.......... Para pangunjung bisa ngenggar-enggar ati sasuwene liburan.
.......... Ing warung akeh pilihan menu.
........... Panganan khas ing tlaga Sarangan yaiku sate truwelu (kelinci).
Prodhuk indhustri kecil wujud kerajinan sing bisa kanggo souvenir,
.......... kayata: anyaman saka pring, kerajinan sepatu kerajinan kulit lan
prodhuk panganan ana emping mlinjo, lempeng, jrangking lan carang
mas.

Sawise teks tanggapan dheskriptif ing ndhuwur urut, coba tulisen maneh kanthi wujud
paragraph.

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
BAHAN BACAAN GURU

A. Pengertian
Wacana deskripsi yaiku wacana kang nggambarake kedadeyan utawa barang kanthi nyata kaya-
kaya awake dhewe bisa melu nonton, keprungu utawa ngrasakne. Teks naratif kaperang dadi telu,
yaiku deskripsi wong utawa barang utawa kewan, deskripsi panggonan utawa papan, lan deskripsi
kedadeyan. Ciri-ciri wacana deskripsi yaiku nggambarake samu barang, nggunakake panca indra, bisa
ngajak pamaca ndeleng dhewew, ngrasa dhewe, krungu dhewe, lan ngambu dhewe.

A. Urut-urutane nulis wacana deskripsi


1. nemtokake underaning perkara utawa tema
2. ngumpulake katrangan
3. nyatet perangan-perangan kanthi tlesih
4. nulis asile kanthi urut, cetha lan nggunakake tembung kang trep
5. naliti lan mbenerake ukara kanthi becik

C. Tuladha Wacana Deskripsi Tentang Peristiwa Budaya


Kendurenan
Wektu iku aku didhawuhi bapak supaya nekani adicara kenduren ing daleme Pak
Daryanta, sesepuh ing kampungku. Ing daleme Pak Daryanta, Bapak-bapak ing RTku wis padha
kumpul kanthi lenggah ing klasa. Klasa kang dilenggahi Bapak-bapak iku mau digelar ing ruang
tengah daleme Pak Daryanta. Anggone lenggah mau tumata rapi, lenggah jejer persagi ngupengi
ambeng sing uga ditata jejer. Ambeng-ambeng iku diwadhahi baskom, ana sing baskom plastik,
ana uga sing baskom seng. Ambeng-ambeng iku dumadi saka sega kang dhuwur ditatani lawuh
maneka warna. Kanggo misahake sega lan lawuh, ing dhuwur sega diwenehi lemek. Ana sing
nganggo lemek kertas, godhong gedhang, utawa plastik. Lawuh-lawuh sing tumumpang ing
dhuwur sega mau ditata kanthi rapi. Sing wujud jangan ana sing diwadhahi takir, sudhi utawa
lepek, dene lawuh gorengan tempe, gereh, peyek, entho-entho (rempah) cukup ditata kanthi rapi
mubeng manut wujude lemek. Ing dhuwur lawuh isih diwenehi tutup. Godhong gedhang, serbet,
lan koran, dadi tutup ambeng-ambeng iku. Lst

Anda mungkin juga menyukai