I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
1. Nama Penyusun : Purtania Wahyu Septiyanda. S.Pd
2. Nama Sekolah : SMP UDKP KEDAMEAN
3. Tahun Pelajaran : 2023-2024
4. Jenjang Sekolah : SMP
5. Fase/Kelas/— : D / VII / I
6. Alokasi Waktu : .4 pertemuan (4JP x 40 menit )
B. Kompetensi Awal
- Peserta didik mampu membaca dan menulis kalimat.
- Peserta didik mampu memahami jenis karangan/teks.
- Peserta didik mampu menguasai tata bahasa, diksi, dan kalimat.
B. Pertanyaan Pemantik
Siapa yang sudah pernah melakukan wisata ?
Apakah anak-anak di SD sudah perna belajar Bahasa jawa krama?
Apakah anak-anak di SD sudah perna mendengan kata teks deskriptif?
C. Kegiatan Pembelajaran
7.5.1 Murid memahami isi teks deskripsi Mengelompokkan data dalam teks
tentang pariwisata deskripsi secara berkelompok.
7.5.2 Murid Menganalisis struktur Alat ukur:
kebahasaan dan bagian teks deskripsi tentang catatan anekdot
pariwisata Praktik
Tulis
Alat:
Laptop, roll, pointer, wifi, speaker
Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama sebagai perwujudan subdimensi
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, akhlak kepada Tuhan.
2. Asesmen diagnostik kognitif tentang karangan deskripsi dilakukan melalui tautan
G-Form
Explaining, building the context
3. Guru mengeluarkan satu pernyataan data mengenai karangan deskripsi khususnya
tentang pariwisata budaya
4. Siswa diminta untuk mencari data-data sejenis dalam sebuah teks deskripsi
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik tentang deskripsi budaya Jawa
Sapa sing nate presir?Lan sapa bae kang nate crita babagan kaanan papan
plesire?
Apa kang marakake papan wisata kasebut narik kawigaten?
Sapa sing ngerti babagan karangan deskripsi?
*) Ini adalah contoh kombinasi media berdasarkan metode pengajaran. Murid diberikan media
teks sebagai bahan eksplorasi kemudian masuk ke konsep yang lebih dalam melalui media
audio (diskusi dan ceramah guru).
PERTEMUAN 2 (40 MENIT)
Membangun Pemahaman Siswa Jenis Teks Deskripsi
7.5.1 Mampu menggali beragam informasi Menggali beragam informasi berupa pesan
berupa pesan akurat dari teks deskripsi akurat dari teks deskripsi tentang pariwisata
tentang pariwisata panduan.
Alat ukur: Rubrik penilaian proses dan
catatan anekdot.
Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
7.5.2 Murid menyajikan isi teks deskripsi Menyajikan isi teks deskripsi berupa pesan
berupa pesan yang akurat teks deskripsi yang akurat teks deskripsi dengan unggah
dengan unggah ungguh yang benar ungguh yang benar
Alat ukur: Rubrik penilaian proses dan
catatan anekdot.
Alat :
Laptop, kabel, pointer, speaker
Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
*) Pada kegiatan ini, siswa yang belum tuntas diminta membaca ulang teks narasi. Bagi
siswa yang mahir, diminta menganalisis struktur kebahasaan teks narasi. Siswa bisa
diberi kesempatan mencari topik dari multimoda.
PERTEMUAN 4 (40 MENIT)
Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
independent construction
5. Siswa melakukan pengecekan dan revisi mandiri terhadap teks yang dibuat dengan
panduan pertanyaan berikut:
a. Apakah data yang ditulis sudah sesuai dengan ragam bahasa krama
b. Apakah data deskripsi peristiwa budaya sudah sesuai?
c. Apakah diksi yang dipilih sudah tepat?
6. Siswa melakukan pengecekan bersama guru secara personal untuk mendapatkan umpan
balik lanjutan jika ada kendala/pertanyaan.
● http://kebudayaan.pdkjateng.go.id/2021/05/10/grebeg-syawal-keraton-kasunanan-
surakarta/#:~:text=Grebeg%20Syawal%20adalah%20suatu
%20hajatan,penanggalan%20hijriyah%20dan%20penanggalan%20Jawa.
Diunduh pada tanggal 7 September 2022
https://mediaindonesia.com/nusantara/239878/grebeg-keraton-surakarta-dinanti-ratusan-
warga-ngalap-berkah Diunduh pada tanggal 7 September 2022
● https://www.dailymotion.com/video/x8cfrws
Diunduh pada tanggal 7 September 2022
Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius:
Yogyakarta
Janur Kuning. 2020. Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Pangkur. https://youtu.be/vr5jPse51ek.
(Diakses 30 Juli 2021)
Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VII. Sahabat: Klaten
Refleksi Guru
1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
2. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas?
3. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif saat mengajar? Mengapa?
4. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?
5. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan pelaksanan dan hasil belajar?
Refleksi Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Peserta didik Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 – 5, berapa bintang
akan kamu berikan pada usaha yang kamu lakukan?
Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
1. Saya faham dan dapat membedakan struktur teks dekriptif?
2. Saya bisa memahami swara jejeg dan swara miring?
berikan pada usaha yang kamu lakukan?
2. Asesmen Formatif
a. Kegiatan Pembelajaran 1 – penugasan secara berkelompok
1. Siswa mampu memberikan respon dan melakukan Tindakan terhadap materi
pelajaran.
2. Siswa mampu memberikan respon dalam menjawab pertanyaan seputar materi
pelajaran.
3. Siswa mampu memahami semua materi pelajaran yang diberikan dengan baik.
3. Asesmen Sumatif -lampiran
Gagasan Gagasan memuat Gagasan memuat Gagasan memuat Gagasan bersifat opini
fakta dan data fakta dan data fakta yang penulis sehingga
yang akurat dan namun sumber bercampur bersifat subjektif.
meyakinkan data tidak dengan opini
disebutkan
secara jelas
Organisasi Struktur teks Struktur teks Struktur teks Struktur teks hanya
dan struktur lengkap hanya hanya memuat <3 bagian
teks: memuat 4 memuat 3
1. Judul Teks Seluruh kalimat bagian bagian Terdapat <2 kalimat
2. Nama Penulis dan dalam paragraf yang
3. Pendahuluan paragraf Terdapat 1 Terdapat 2 tidak padu
4. Tubuh Argumen menunjukkan kalimat dalam kalimat dalam
5. Kesimpulan kepaduan paragraf yang paragraf yang
tidak padu tidak padu
Pra menulis Siswa secara aktif dan Siswa dengan sesekali Siswa dengan Siswa tidak
mandiri melakukan dorongan dari guru bimbingan dari guru melakukan tahap
riset/persiapan menunjukkan menunjukkan persiapan meskipun
pengenalan terhadap keaktifan melakukan keaktifan melakukan sudah dibimbing
teks argumentasi riset/persiapan riset/persiapan oleh guru.
melalui berbagai pengenalan terhadap pengenalan terhadap
kegiatan dalam kelas teks argumentasi teks argumentasi
seperti permainan, dsb. melalui berbagai melalui berbagai
kegiatan dalam kelas kegiatan dalam kelas
seperti permainan, dsb. seperti permainan,
dsb.
Membangun Siswa secara aktif dan Dengan sesekali Dengan bimbingan Siswa melakukan
kerangka mandiri mampu diberikan bimbingan guru, siswa mampu tahapan kerangka
dan menulis menggunakan metode dari guru, siswa mampu menggunakan tulisan dengan
6 topi berpikir dalam menggunakan metode 6 metode 6 kurang tepat baik
menyusun kerangka topi berpikir dalam topi berpikir dalam secara instruksi
tulisan dengan tepat menyusun kerangka menyusun kerangka maupun konten
serta mengembangkan tulisan dengan tepat tulisan dengan meskipun sudah
menjadi teks yang serta mengembankan beberapa dibimbing oleh
utuh. menjadi teks yang utuh. bagian kurang tepat guru.
serta
mengembangkan
menjadi teks yang
utuh.
Mengelola Siswa secara aktif dan Dengan sesekali Siswa kurang aktif dan Siswa tidak mencari
umpan mandiri mampu dorongan dari guru, mandiri mampu umpan balik baik
balik mencari umpan balik siswa secara aktif mencari umpan balik berdasarkan
baik berdasarkan mampu mencari umpan baik berdasarkan pertanyaan
pertanyaan balik baik berdasarkan pertanyaan refleksi/revisi
refleksi/revisi pribadi, pertanyaan refleksi/revisi pribadi, pribadi, revisi rekan,
revisi rekan, maupun refleksi/revisi pribadi, revisi rekan, maupun maupun guru
guru. revisi rekan, maupun guru walaupun sudah walaupun sudah
guru. diberikan dorongan diberikan dorongan
oleh guru. oleh guru.
C. Glosarium
Ambeng Sega lan lawuhan kanggo kenduren
Digelar Di jereng
Kenduren Kondangan utawa bancakan
Lemek Lambaran
Asesmen Formatif
Nama : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
No. Absen : ............................................................................
A. Petunjuk Belajar
1. Gawea kelompok kang dumadi saka 2 siswa (berpasangan)!
2. Wacanen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” ing LKPD 1 iki kanthi titi!
3. Adhedhasar materi kang wis koksinaoni, udharen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” kasebut
miturut tata rakite (struktur) kang trep!
4. Wacanen garapanmu kanthi cetha, banjur kanca liyane aweh panyaruwe adhedhasar garapan kasebut!
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks tanggapan deskriptif yang dibaca.
C. Soal
Wacanen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” ing LKS halaman 8 kanthi titi!
1. Adhedhasar teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” kasebut, udharen miturut tata rakite
(struktur) kanthi ngisi tabel iki!
Perangan Katrangan
Identifikasi
Klasifikasi/
Definisi
Deskripsi Bagian
2. Adhedhasar teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” kasebut, temokna siji wae tuladhane:
jinis-jinise tembung
No. Swara Tuladha
1 tembung aran
2 tembung kriya
3 tembung kahanan
4 tembung katrangan
5 tembung wilangan
6 tembung sesulih
7 tembung ancer-ancer
8 tembung panggandheng
9 tembung panyilah
10 tembung panguwuh
Asesmen Formatif
Nama : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
No. Absen : ............................................................................
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyusun struktur teks tanggapan deskriptif yang dibaca dan mengembangkannya
menjadi sebuah teks deskriptif seutuhnya..
C. Soal
TLAGA SARANGAN
Nomer Ukara
.......... Tlaga Sarangan dununge ing sakulone kutha Magetan, kurang luwih
adohe 16 km.
.......... Ing sakiwa tengene tlaga akeh sumadya papan panginepan.
.......... Tlaga Sarangan yaiku tlaga alami sing manggon ana ing sikile Gunung
Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
.......... Ing sakiwa tengene Tlaga Sarangan akeh restoran, warung, lan
panganan sing diiderake dening para bakul.
.......... Kepingin ngubengi tlaga wis dicepaki sarana transportasi kang arupa
jaran, prau motor, lan becak air.
.......... Kabeh siap ngajak para pengunjung ngubengi tlaga!
.......... Magetan duwe potensi indhustri kecil sing wis misuwur.
.......... Pengunjung ora perlu kuwatir keluwen.
Pengunjung obyek wisata Tlaga Sarangan saben taun cacahe bisa
.......... nganti ewon.
.......... Tlaga Sarangan uga diarani Tlaga Pasir.
.......... Tlaga Sarangan minangka obyek wisata andelane Kabupaten Magetan.
Fasilitas liyane kayata: kios souvenir, prau, restoran, warung, telpun
........... umum, papan ibadah, lan liya-liyane.
Tlaga iki ambane kurang luwih 30 hektar, jerone 28 meter, dene suhu
.......... rata-rata antarane 18 – 25 derajat celcius.
.......... Para pangunjung bisa ngenggar-enggar ati sasuwene liburan.
.......... Ing warung akeh pilihan menu.
........... Panganan khas ing tlaga Sarangan yaiku sate truwelu (kelinci).
Prodhuk indhustri kecil wujud kerajinan sing bisa kanggo souvenir,
.......... kayata: anyaman saka pring, kerajinan sepatu kerajinan kulit lan
prodhuk panganan ana emping mlinjo, lempeng, jrangking lan carang
mas.
Sawise teks tanggapan dheskriptif ing ndhuwur urut, coba tulisen maneh kanthi wujud paragraph.
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Rangkuman Teks Deskripsi
Karangan deskripsi iku nyritakake sawijining kedadeyan kanthi runtut satemah para
pamaca bisa mangerteni apa kang dumadi tanpa sisip. Kanggo mangerteni apa iku
karangan deskripsi, para siswa kudu gelem maca maneka sumber kawruh.
Karangan deskripsi ekspositoris, yaiku karangan kang ancase ngandharake sawijining
kabar ngenani sawijining prastawa utawa kedadeyan.
Karangan deskripsi ekspositoris khusus (mligi), yaiku bisa wujud pengalaman kang
khusus utawa mligi kalebu nabet jroning ati lan dialami dening sapa bae. Pengalaman
utawa prastawa kasebut ora bisa diambali maneh, kalebu ora kabeh wong bisa ngalami.
Karangan deskripsi sugestif, yaiku karangan kang nyritakake sawijining kedadeyan
kang bisa ndayani marang pamaca. Karangan deskripsi uga bisa diarani rerangkening
prastawa kang diandharake satemah bisa nuwuhake daya khayal para pamaca.
Tembung lingga, yaiku tembung kang durung owah saka asale (kata dasar). Owah
amarga kawuwuhan ater-ater, seselan, utawa panambang.
Tembung andhahan, yaiku tembung kang wis owah saka asale (kata jadian)
Referensi
Tukijo. 2022. Mardika Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: Penerbit Erlangga
RANGKUMAN MATERI :
Kaya dene papan wisata liyane, Teluk Penyu iku wujude sawajining pantai ing segara
kidul. Pantai Teluk Penyu mapan ing Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Minangka pantai,
Teluk Penyu saben dinane rame saka wong kang padha plesir.
Pantai Teluk Penyu dadi jujugan wisata alam kang ana ing Cilacap. Ing pantai kasebut
akeh wedhi putih, lan banyu segara kang bening.Kejaba iku, nalika ana ing Teluk Penyu,
bakal weruh Pulo Nusakambangan kang edi peni. Uga ana wit-witan kang thukul ing
pinggir segara nambah endahing papan wisata kasebut.
Ana uga kapal-kapal nelayan lan kapan gedhe kang padha teka ing pelabuhan. Kejaba iku
uga prau kang bisa ditumpaki dening para pelancong menyang Pulo Nusakambangan.
Swasana segara kidul pancen nengsemake. Gawe kepincut sapa bae kang padh plesir ing
papan iku.
Geneya diarani Teluk Penyu?Jalaran biyen ing papan kasebut akeh penyune.Nanging
saiki populasi penyu wis arang.Kabeh mau jalaran polahe manungsa.
Kanggo mlebu menyang pantai Teluk Penyu ora angel. Kabeh dalan ing Kutha Cilacap
bisa tekan pantai kasebut. Karcis masuk cukup murah, yaiku 10 ewu rupiah. Wisata
menyang Teluk Penyu, padatan dadi siji utawa paket karo Benteng Pendhem lan Nusa
Kambangan.
Dalan menyang pantai Teluk Penyu mung watara 5 km saka punjering Kutha Cilacap.
Umpama numpak mobil, mung watara 12 menitan. Saka punjering Kutha Cilacap,
menyang sisih kulon laut, Jl. Muria nuju ing Jl. Flores. Banjur menggok nengen ing Jl.
Gatot Subroto, banjur menggok kiwa Jl Jawa. Kang padha plesir uga bisa nerusake
menggok nengen Jl Dokter Soetomo.
Sawise iku, nuju Jl Manunggal lan menggok nengen Jl Lingkar Selatan. Tekan dalan
kasebut, ana papan kang menehi pituduh menyang Pantai Teluk Penyu.
Apa wae kang narik kawigaten saka Pantai Teluk Penyu?Sepisan padha dolanan wedhi
putih. Kejaba iku ana uga jembatan dawa saka pinggir pantai tekan segara.
Para pelancong kudu ngati-ati jalaran yen mlaku ing jembatan kasebut tengahe isih
bolong-bolong.Ing kono uga ana kapal-kapal tanker.Sabanjure prau nelayan kang padha
golek iwak. Kejaba iku uga ana acara sedhekah laut njalari papan kasebut endah.Swasana
sunset ing papan iki pancen narik kawigaten. Sarana ing Teluk Penyu antara liya: tempat
parkir kendaraan, toilet, warung dhahar lan oleh-oleh.
TEKS 2:
Menyang Museum Ranggawarsita
(1) Museum Ranggawarsita minangka museum utawa papan kanggo nyimpen maneka
barang kuna kang jangkep lan lumayan gedhe ing Jawa Tengah. Kajaba kanggo
nyimpen maneka barang kuna, museum kasebut dadi papan destinasi wisata
edukasi ing Kutha Semarang.
(2) Museum Ranggawarsita mapan ing dalan Abdulrahman Saleh Nomer 1
Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Kutha Semarang. Kanggo menyang museum
Ranggawarsita, dalane ora angel. Pit motor rodha loro, lan rodha papat kalebu bis
wisata bisa mlebu.
(3) Saka punjering kutha, yaiku Simpanglima lan Tugu Muda, pelancong banjur nuju
ing Jalan Mgr Sugiyopranoto, Jalan Jenderal Sudirman nganti tekan jembatan
layang Kalibanteng utawa bunderan Kalibanteng. Ing sisih kiwa sakwise lampu
bangjo Jalan Pamularsih, banjur nuju Jalan Abdurrahman Saleh ing sisih kiwa ana
wewangunan kanthi tulisan Museum Ranggawarsita.Kejaba iku papan parkire uga
amba.
(4) Sadurunge mlebu njero museum, pelancong bakal weruh wewangunan Jawa arupa
joglo, lan patung kreta, Ing patung kasebut ana ksatria narik jaran cacah papat lan
patung Ranggawarsita minangka tandha museum dadi titikane kang cetha.
(5) Mlebu ing njero museum, luwih dhisik mbayar tiket gunggung 2000(rong ewu)
kanggo bocah-bocah, lan patang ewu kanggo diwasa. Rega tikete pancen luwih
murah.
(6) Wewangunan kasebut, ambane nganti 8438 meter kanthi barang sejarah kurang
luwih 59802 lan 10 jinise koleksi yaiku geologika, biologika, arkeologika,
historika filologi, numistik, utawa haraldika, krama logika. teknologika.
ethnografika, lan seni rupa sansaya nambah gedhene museum kasebut.
(7) Minangka museum kang gedhe ing Jawa Tengah, Museum Ranggarwarsita
nduweni maneka sarana kang nambah endahing lan jangkepe isi museum. Ana
papat gedhung pameran, dumadi saka lantai loro, lan saben gedhung kasebut
diwenehi jeneng kanthi aksara: A, B, C, D lan gedhung koleksi emas.
(8) Koleksi barang kasebut antarane maneka jinise watu kaya ta watu mineral, batu
bara, watu sedimen, watu metamorf, batuan beku, watu mulia lan watu piroklastik.
(9) Ing gedhung A, lantai 2 kumpulan barang kanthi tema”Jawa Tengah Dalam Kurun
Niaga” koleksine antara liya replika kapal utawa perahu nelayan, rempah, lan
manik-manik.
(10) Ing gedhung B lantai 1, ana koleksi zaman prasejarah, antara liya fosil,
artefak. patung, arca lan maneka barang kuna liyane. Munggah lantai 2 gedhung
B, ana diorama arupa replika swasana masyarakat Jawa Tengah iyen nalika
dodolan gerabag utawa tembikar.
(11) Gedhung C. lantai 1 barang kang ana arupa sejarah Kabudayan Islam lan
tinggalane barang zaman sejarah nalika penjajar nguwasani Pulo Jawa. Barang
kasebut yaiku replika Mesjid Agung Jawa Tengah, Menara Kudus, diorama
prastawa nglawan penjajah, piranti perang, lan gambar pahlawan.
(12) Nuju lantai 2 gedung C. ana replika omah joglo, besalen, lan piranti tetanen
uga maritim wiwit saka alat garu sawah, piranti nggiling tebu. kapal kayu nelayan,
jaring, bubu, tombak. lan uga diorama pawon tradhisiyonal Jawa.
(13) Gedhung D lantai 1, koleksi kang ana yaiku kabudayan lan kesenian khas
Jawa Tengah saka 6 karesidenan kang ana ing Jawa Tengah. Barang kang ana
antara liya piranti musik kaya ta; gamelan. gambang, siter. bundengan. calung lan
maneka piranti tradhisiyonal liyane. Replika arupa busana adat tradhisiyonal Jawa,
wayang, dadi jejangkep koleksi kang ana ing gedung D lantai 1.
(14) Ing lantai 2, ana maneka kabudayan lan kesenian Jawa yaiku sakset wayang
kulit lan gamelan uga replika dhalang. Replika liyane yaiku barongan khas saka
Blora, Nini Thoweng lan punakawan minangka pralambang paraga wayang ing
Jawa Tengah. Kejaba iku uga koleksi zaman kerajaan dipamerake ing Museum
Ranggawarsita, kaya ta pernak pernik emas dan logam ing Ruang Emas.
(15) Wektu bukane museum, dina Senen tekan Jumuah, jam 08,,00 tekan 15.30
WIB. Dene Setu tekan Minggu jam 08.00 tekan 14.00 WIB . Kejaba iku uga ana
kantin, papan kanggo lungguhan, mushola lan liyane.
(16) Iku kahanan dan swasana papan wisata Museum Ranggawarsita kang narik
kawigaten. Minangka salah sijine papan wisata kang mumpangati kanggo nambah
kawruh bab kabudayan Jawa.
(Kabesut:https://id.wikipedia.org/wiki/
Museum_Ranggawarsita)
LAMPIRAN 1
Asesmen Formatif
Nama : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
No. Absen : ............................................................................
D. Petunjuk Belajar
5. Gawea kelompok kang dumadi saka 2 siswa (berpasangan)!
6. Wacanen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” ing LKPD 1 iki kanthi titi!
7. Adhedhasar materi kang wis koksinaoni, udharen teks tanggapan deskriptif “Candi
Borobudur” kasebut miturut tata rakite (struktur) kang trep!
8. Wacanen garapanmu kanthi cetha, banjur kanca liyane aweh panyaruwe adhedhasar
garapan kasebut!
E. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks tanggapan deskriptif yang dibaca.
F. Soal
Wacanen teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” ing LKS halaman 8 kanthi titi!
3. Adhedhasar teks tanggapan deskriptif “Candi Borobudur” kasebut, udharen
miturut tata rakite (struktur) kanthi ngisi tabel iki!
Perangan Katrangan
Identifikasi
Klasifikasi/
Definisi
Deskripsi Bagian
Nama : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
No. Absen : ............................................................................
E. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyusun struktur teks tanggapan deskriptif yang dibaca dan
mengembangkannya menjadi sebuah teks deskriptif seutuhnya..
F. Soal
TLAGA SARANGAN
Nomer Ukara
.......... Tlaga Sarangan dununge ing sakulone kutha Magetan, kurang luwih
adohe 16 km.
.......... Ing sakiwa tengene tlaga akeh sumadya papan panginepan.
.......... Tlaga Sarangan yaiku tlaga alami sing manggon ana ing sikile Gunung
Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
.......... Ing sakiwa tengene Tlaga Sarangan akeh restoran, warung, lan
panganan sing diiderake dening para bakul.
.......... Kepingin ngubengi tlaga wis dicepaki sarana transportasi kang arupa
jaran, prau motor, lan becak air.
.......... Kabeh siap ngajak para pengunjung ngubengi tlaga!
.......... Magetan duwe potensi indhustri kecil sing wis misuwur.
.......... Pengunjung ora perlu kuwatir keluwen.
Pengunjung obyek wisata Tlaga Sarangan saben taun cacahe bisa
.......... nganti ewon.
.......... Tlaga Sarangan uga diarani Tlaga Pasir.
.......... Tlaga Sarangan minangka obyek wisata andelane Kabupaten Magetan.
Fasilitas liyane kayata: kios souvenir, prau, restoran, warung, telpun
........... umum, papan ibadah, lan liya-liyane.
Tlaga iki ambane kurang luwih 30 hektar, jerone 28 meter, dene suhu
.......... rata-rata antarane 18 – 25 derajat celcius.
.......... Para pangunjung bisa ngenggar-enggar ati sasuwene liburan.
.......... Ing warung akeh pilihan menu.
........... Panganan khas ing tlaga Sarangan yaiku sate truwelu (kelinci).
Prodhuk indhustri kecil wujud kerajinan sing bisa kanggo souvenir,
.......... kayata: anyaman saka pring, kerajinan sepatu kerajinan kulit lan
prodhuk panganan ana emping mlinjo, lempeng, jrangking lan carang
mas.
Sawise teks tanggapan dheskriptif ing ndhuwur urut, coba tulisen maneh kanthi wujud
paragraph.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
BAHAN BACAAN GURU
A. Pengertian
Wacana deskripsi yaiku wacana kang nggambarake kedadeyan utawa barang kanthi nyata kaya-
kaya awake dhewe bisa melu nonton, keprungu utawa ngrasakne. Teks naratif kaperang dadi telu,
yaiku deskripsi wong utawa barang utawa kewan, deskripsi panggonan utawa papan, lan deskripsi
kedadeyan. Ciri-ciri wacana deskripsi yaiku nggambarake samu barang, nggunakake panca indra, bisa
ngajak pamaca ndeleng dhewew, ngrasa dhewe, krungu dhewe, lan ngambu dhewe.