Sudirman Rizki Ariyanto, M.Pd., M.T.

Konsep Dasar Soal

HOTS dan AKM
Mojokerto, 10 September 2020
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM)
• Kata Minimum mengacu kepada tidak semua konten di dalam
kurikulum diukur di dalam AKM.
• AKM akan mengukur keterampilan dasar: literasi dan numerasi.
Kemampuan bernalar tentang teks dan angka. Kompetensi tersebut
dibangun dari jenjang dasar sampai menengah dalam suatu learning
progression.
• Asesmen Kompetensi Minimum dirancang untuk menghasilkan
informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang
pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar murid.
Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah,
madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

Mutu diukur menggunakan 3 instrumen. Diikuti oleh murid, guru, dan kepala satuan.

Asesmen Kompetensi Minimum
Mengukur literasi membaca dan numerasi
sebagai hasil belajar kognitif
Survei Karakter
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai
(values) sebagai hasil belajar non-kognitif
Survei Lingkungan Belajar
Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim
sekolah yang menunjang pembelajaran
Murid/warga belajar
● Untuk persekolahan peserta adalah sampel siswa
Kelas 5, 8, dan 11 (dipilih secara acak)
● Untuk pendidikan kesetaraan peserta adalah warga
belajar kelas 6, 9, 12 yang memerlukan
● Setiap peserta mengerjakan AKM, Survei Karakter, dan
Survei Lingkungan Belajar.
Guru
Semua guru mengerjakan Survei Lingkungan
Belajar secara mandiri.
Kepala Satuan Pendidikan
Semua kepala satuan pendidikan mengerjakan
Survei Lingkungan Belajar secara mandiri.

Sumber: Materi diskusi rapat koordinasi Asesmen Nasional (06.10.2020)

 ASESMEN KOMPETENSI
MINIMUM

Literasi Membaca Numerasi

Kemampuan untuk memahami, menggunakan,

Kemampuan berpikir menggunakan konsep,
mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks
prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
untuk menyelesaikan masalah dan
menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai
mengembangkan kapasitas individu agar dapat
jenis konteks yang relevan untuk individu
berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Instrumen Asesmen Nasional
Stimulus Bentuk Soal
Soal-soal AKM didesain menggunakan stimulus Soal-soal AKM disajikan ke dalam berbagai macam
dengan konteks yang beragam, dengan elaborasi bentuk soal, antara lain
tabel, grafik, ilustrasi terutama untuk jenis stimulus
multiple items dengan ilustrasi yang kontekstual dan
Pilihan Ganda Isian Singkat
informatif.

Stimulus AKM memiliki unsur sebagai berikut Pilihan Ganda

Essay
Kompleks
Edukatif Menarik
Menjodohkan

Inspiratif Keterbaharuan
Contoh Soal AKM
I
S
I
A
N

S
I
N
G
K
A
T
Menjodohkan
 Pilihan Ganda

Isian Singkat
Essay atau Uraian
Contoh Soal HOTS
Condition

Audience
Behavior

Degree
Catatan Saat Penyusunan Soal HOTS
1. Kalimat tanya pada stem soal diganti dengan kalimat pernyataan
2. Pengenalan nama komponen tidak diijinkan – karena hanya C1/C2
(LOTS)
3. Hindari menuliskan opsi jawaban benar dengan kalimat yang paling
Panjang
4. Terlalu mudah ditebak – di stem soal misalnya ada kata “Celah Katup
Longgar” sementara diopsi jawaban yg terkait celah katup hanya ada 1
5. Semua opsi jawaban bisa benar karena stem soal tidak spesifik
Kesamaan dan Perbedaan AKM dengan HOTS
Kesamaan
• Dilatarbelakangi oleh Program for
International Student Assessment
(PISA)
• Konstruksi soal (stimulus, stem
(pokok) soal, dan opsi jawaban)
• Bentuk soalnya bervariasi (pilihan
ganda, pilihan ganda kompleks,
Menjodohkan isian singkat, essay)
Perbedaan
• Soal AKM tidak berbasis mata
pelajaran, sedangkan soal HOTS dibuat
berbasis mata pelajaran dan KD
• Soal AKM tidak mengukur
kemampuan prestasi siswa secara
individu, sedangkan soal HOTS
digunakan untuk mengukur prestasi
belajar individu disetiap mata pelajaran
Pelaporan Hasil AKM