Anda di halaman 1dari 19

Modul Ajar Bahasa Jawa

Teks Deskriptif

Sekolah MTs Sunan Kalijaga

Nama Guru Nyoni Nirmalasari, S.Pd.

Fase/Kelas D/7

Durasi 4 pertemuan, 1 JTM ; 40 menit

Tujuan Pembelajaran :

4.1 Murid memahami isi teks deskripsi


4.2 Murid menganalisis struktur kebahasaan dan bagian teks deskripsi
4.3 Murid menggali beragam informasi berupa pesan akurat dari teks deskripsi
4.4 Murid menyajikan isi teks deskripsi berupa pesan yang akurat teks deskripsi dengan
unggah ungguh yang benar
4.5 Murid menulis teks karangan deskripsi menggunakan bahasa Jawa dengan unggah ungguh

Profil Pelajar Pancasila

- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia:
Akhlak kepada alam dan manusia melalui berdoa pada pembelajaran.
- Bergotong royong: Kolaborasi pada praproyek membuat video wawan
wicara peristiwa budaya.
- Kreatif: Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan pada
karangan deskripsi peristiwa budaya.
- Mandiri: Pemahaman diri seperti melakuan refleksi pemahaman budaya
(tradisi Grebeg Sawal)
Kemampuan Prasyarat Pertanyaan Pemantik

- Memahami jenis karangan/teks Sapa sing nate presir?Lan sapa bae


- Menguasai tata bahasa, diksi, dan kang nate crita babagan kaanan
kalimat papan plesire?
Apa kang marakake papan wisata
kasebut narik kawigate?
Sapa sing ngerti babagan karangan
deskripsi?

Rencana Asesmen

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:


Rubrik Lampiran 1

Asesmen Formatif:
 Observasi
 Catatan anekdot
 Refleksi

Alat ukur:
Rubrik Penilaian Proses (Lampiran 2)

Asesmen Sumatif:
Tes Tulis Pilihan ganda dan Isian
Alat ukur:
Rubrik Penilaian Produk (Lampiran 2)

Pengayaan bagi murid yang belum mencapai kriteria tujuan pembelajaran:


 Membaca ulang teks Deskripsi dengan topik yang lebih sederhana
 Diberi soal pengayaan
PERTEMUAN 1 (40 MENIT)

Indikator Keberhasilan Asesmen

4.1 Murid memahami isi teks deskripsi Mengelompokkan data dalam teks
4.2 Murid menganalisis struktur deskripsi secara berkelompok.
kebahasaan dan bagian teks deskripsi Alat ukur:
 catatan anekdot
 Praktik
 Tulis

Sarana dan Prasarana

- Teks Deskripsi tentang Pariwisata Budaya (Lampiran 2)


- Pengaturan tempat duduk berkelompok
- Video berupa QR code tentang Deskripsi objek wisata tertentu

Alat:
Laptop, roll, pointer, wifi, speaker

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)

1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama sebagai perwujudan


subdimensi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, akhlak kepada Tuhan.
2. Asesmen diagnostik kognitif tentang karangan deskripsi dilakukan melalui
tautan G-Form:.....
Explaining, building the context
3. Guru mengeluarkan satu pernyataan data mengenai karangan deskripsi
khususnya tentang pariwisata budaya
4. Siswa diminta untuk mencari data-data sejenis dalam sebuah teks deskripsi
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik tentang deskripsi budaya Jawa
 Sapa sing nate presir?Lan sapa bae kang nate crita babagan kaanan papan
plesire?
 Apa kang marakake papan wisata kasebut narik kawigaten?
 Sapa sing ngerti babagan karangan deskripsi?

Kegiatan Inti (25 menit)


1. Guru membimbing kegiatan curah pendapat mengenai data /teks
deskripsi tentang pariwisata budaya .
joint construction
2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok untuk gotong royong terdiri dari 5-6
orang.
3. Setiap kelompok dibagikan salinan teks deskripsi tentang pariwisata budaya
dan diminta untuk:
a. Membaca teks deskripsi tentang pariwisata budaya
b. Menyebutkan bagian atau struktur pada teks deskripsi tentang
pariwisata budaya
c. Mengidentifikasi bagian pada teks yang menggunakan.
4. Guru dan kelompok menyepakati waktu pengerjaan menyelesaikan aktivitas
5. Guru menuliskan ciri-ciri ciri pokok teks deskripsi pada papan tulis sebagai
panduan diskusi kelompok.
Independent construction
6. Siswa menyusun hasil diskusinya pada infografis di canva
7. Guru memberikan pengarahan kegiatan diskusi*. Setiap perwakilan kelompok
akan menyampaikan hasil diskusinya, yaitu:
● Satu cuplikan dari teks yang termasuk data deskripsi dan alasannya
● Alasan harus didasarkan dari ciri-ciri yang sudah guru berikan
8. Guru memoderatori diskusi jika ada kelompok yang memiliki pendapat
berbeda
9. Guru langsung memberikan jawaban yang benar disertai dengan alasannya.
10. Siswa mendengarkan kesimpulan dari diskusi dan pemaparan guru
mengenai hal-hal berikut:
● Definisi teks Deskripsi
● Ciri teks deskripsi
● Cara membedakan tembung lingga dan andhahan
● Etika dalam beropini

Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini dengan


menyebutkan poin-poin yang dibahas
2. Siswa diberikan kesempatan untuk menuliskan pertanyaan yang ingin
diketahui lebih lanjut di papan tulis.

*) Ini adalah contoh kombinasi media berdasarkan metode pengajaran. Murid


diberikan media teks sebagai bahan eksplorasi kemudian masuk ke konsep yang
lebih dalam melalui media audio (diskusi dan ceramah guru).
PERTEMUAN 2 (40 MENIT)
Lokakarya: Menulis Teks Deskripsi

Indikator Keberhasilan Asesmen

4.3 Mampu menggali beragam informasi Menyajikan isi teks deskripsi berupa pesan
berupa pesan akurat dari teks deskripsi yang akurat teks deskripsi dengan unggah
4.4 Murid menyajikan isi teks deskripsi berupa ungguh yang benar
pesan yang akurat teks deskripsi dengan Alat ukur: Rubrik penilaian proses
unggah ungguh yang benar dan catatan anekdot.

Sarana dan Prasarana

- Video Deskripsi Objek wisata budaya/alam


- Teks Deskripsi
- Lembar Aktivitas 6 sesuai jumlah murid (Lampiran 5)
- QR code

Alat :
Laptop, kabel, pointer, speaker

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)

Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.


1.
Guru mengecek kehadiran siswa
2.
Guru menyampaikan tujuan dan asesmen pembelajaran
3.
Siswa saling membagikan tugas mengenai topik yang akan dipilihnya
4.
berdasarkan hasil kegiatan mandiri.
5. Guru mendata siswa yang belum menentukan topik.
Kegiatan Inti (25 menit)

1. Guru menjelaskan materi dengan infografis


2. Siswa mendengarkan pemaparan guru mengenai teks deskripsi dan metode
pembelajarannya
(joint construction
3. Siswa melakukan latihan bersama dengan guru dalam mengevaluasi salah
satu isu tempat wisata budaya di sekitar/lingkungan
4. Siswa dibagikan sticky notes. Dengan panduan guru, siswa mengisi bagian
Topi pada papan tulis untuk isu tersebut.
Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Setiap siswa dibagikan Lembar kerja


2. Siswa diminta untuk mengembangkan kerangka berpikir mengenai topik
yang sudah dipilihnya menggunakan Lembar Aktivitas tersebut secara
mandiri di rumah.
3. Bagi siswa yang kesulitan mencari topik, guru mempersilakan untuk melihat
koran serta majalah yang sudah disiapkan. Atau berdiskusi langsung dengan
guru atau mencari di internet.
*) Pada kegiatan ini, siswa yang belum tuntas diminta membaca ulang teks
narasi. Bagi siswa yang mahir, diminta menganalisis struktur kebahasaan teks
narasi. Siswa bisa diberi kesempatan mencari topik dari multimoda.
PERTEMUAN 3 (40 MENIT)

Indikator Keberhasilan Asesmen

4.5 Murid menulis teks karangan deskripsi Praktik menulis teks Deskripsi
menggunakan bahasa Jawa dengan unggah Alat ukur: Rubrik Penilaian Produk
ungguh

Sarana dan Prasarana

- Koran/majalah/cuplikan berita untuk referensi siswa


- Internet
- Rubrik penilaian produk (Lampiran 6)

Alat: Laptop, LCD, Wifi, LKPD

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)

1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama.


2. Siswa saling membagikan hasil perkembangan yang sudah dilakukan
dalam menyusun kerangka berpikir di Lembar Aktivitasnya.
3. Guru mereview hasil perkembangan aktivitas sebelumnya.
4. Guru menyampaikan teknik penilaian menulis teks deskripsi
Kegiatan Inti (25 menit)

explaining, building the context


1. Siswa melanjutkan mencermati teks deskripsi beragam bahasa ngoko
2. Siswa menganalisis perubahan Ngoko ke Krama
3. Guru memperlihatkan rubrik penilaian teks Deskripsi di depan kelas.
4. Siswa menulis teks deskripsi dengan ragam krama alus

independent construction
5. Siswa melakukan pengecekan dan revisi mandiri terhadap teks yang dibuat
dengan panduan pertanyaan berikut:
a. Apakah data yang ditulis sudah sesuai dengan ragam bahasa
krama
b. Apakah data deskripsi peristiwa budaya sudah sesuai?
c. Apakah diksi yang dipilih sudah tepat?
6. Siswa melakukan pengecekan bersama guru secara personal untuk
mendapatkan umpan balik lanjutan jika ada kendala/pertanyaan.

Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Siswa mengomunikasikan perkembangan, pertanyaan atau kendala yang


dihadapi dalam mengembangkan menjadi teks Deskripsi.
2. Siswa mengumpulkan Lembar Aktivitas dan teks deskripsinya.
3. Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses yang sudah dilalui
sejauh ini.
4. Bagi siswa yang belum selesai, diberikan waktu untuk menyelesaikan di
kegiatan mandirinya.
5. Siswa dipersilakan untuk berinisiatif berdiskusi dengan guru di luar jam
pelajaran
6. Guru memberikan tenggat waktu penulisan sampai pertemuan selanjutnya.

Referensi

● http://kebudayaan.pdkjateng.go.id/2021/05/10/grebeg-syawal-keraton-
kasunanan-surakarta/#:~:text=Grebeg%20Syawal%20adalah%20suatu
%20hajatan,penanggalan%20hijriyah%20dan%20penanggalan%20Jawa.
Diunduh pada tanggal 10 Juli 2023
https://mediaindonesia.com/nusantara/239878/grebeg-keraton-surakarta-
dinanti-ratusan-warga-ngalap-berkah Diunduh pada tanggal 10 Juli 2023
● https://www.dailymotion.com/video/x8cfrws
Diunduh pada tanggal 10 Juli 2023

Kediri, 05 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru mapel

Fathul Khoiri, M.Pd. Nyoni Nirmalasari, S.Pd.


Lampiran 1: Rangkuman Materi

Rangkuman Teks Deskripsi

 Karangan deskripsi iku nyritakake sawijining kedadeyan kanthi runtut


satemah para pamaca bisa mangerteni apa kang dumadi tanpa sisip.
Kanggo mangerteni apa iku karangan deskripsi, para siswa kudu gelem
maca maneka sumber kawruh.
 Karangan deskripsi ekspositoris, yaiku karangan kang ancase ngandharake
sawijining kabar ngenani sawijining prastawa utawa kedadeyan.
 Karangan deskripsi ekspositoris khusus (mligi), yaiku bisa wujud
pengalaman kang khusus utawa mligi kalebu nabet jroning ati lan dialami
dening sapa bae. Pengalaman utawa prastawa kasebut ora bisa diambali
maneh, kalebu ora kabeh wong bisa ngalami.
 Karangan deskripsi sugestif, yaiku karangan kang nyritakake sawijining
kedadeyan kang bisa ndayani marang pamaca. Karangan deskripsi uga bisa
diarani rerangkening prastawa kang diandharake satemah bisa nuwuhake
daya khayal para pamaca.
 Tembung lingga, yaiku tembung kang durung owah saka asale (kata dasar).
Owah amarga kawuwuhan ater-ater, seselan, utawa panambang.
 Tembung andhahan, yaiku tembung kang wis owah saka asale (kata jadian)

Referensi
Tukijo. 2022. Mardika Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: Penerbit Erlangga
RANGKUMAN MATERI :

Plesir Menyang Pantai Teluk Penyu

Kaya dene papan wisata liyane, Teluk Penyu iku wujude sawajining pantai ing segara kidul.
Pantai Teluk Penyu mapan ing Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Minangka pantai, Teluk
Penyu saben dinane rame saka wong kang padha plesir.

Pantai Teluk Penyu dadi jujugan wisata alam kang ana ing Cilacap. Ing pantai kasebut akeh
wedhi putih, lan banyu segara kang bening.Kejaba iku, nalika ana ing Teluk Penyu, bakal
weruh Pulo Nusakambangan kang edi peni. Uga ana wit-witan kang thukul ing pinggir
segara nambah endahing papan wisata kasebut.
Ana uga kapal-kapal nelayan lan kapan gedhe kang padha teka ing pelabuhan. Kejaba iku
uga prau kang bisa ditumpaki dening para pelancong menyang Pulo Nusakambangan.
Swasana segara kidul pancen nengsemake. Gawe kepincut sapa bae kang padh plesir ing
papan iku.

Geneya diarani Teluk Penyu?Jalaran biyen ing papan kasebut akeh penyune.Nanging saiki
populasi penyu wis arang.Kabeh mau jalaran polahe manungsa.
Kanggo mlebu menyang pantai Teluk Penyu ora angel. Kabeh dalan ing Kutha Cilacap bisa
tekan pantai kasebut. Karcis masuk cukup murah, yaiku 10 ewu rupiah. Wisata menyang
Teluk Penyu, padatan dadi siji utawa paket karo Benteng Pendhem lan Nusa Kambangan.
Dalan menyang pantai Teluk Penyu mung watara 5 km saka punjering Kutha Cilacap.
Umpama numpak mobil, mung watara 12 menitan. Saka punjering Kutha Cilacap, menyang
sisih kulon laut, Jl. Muria nuju ing Jl. Flores. Banjur menggok nengen ing Jl. Gatot Subroto,
banjur menggok kiwa Jl Jawa. Kang padha plesir uga bisa nerusake menggok nengen Jl
Dokter Soetomo.

Sawise iku, nuju Jl Manunggal lan menggok nengen Jl Lingkar Selatan. Tekan dalan kasebut,
ana papan kang menehi pituduh menyang Pantai Teluk Penyu.
Apa wae kang narik kawigaten saka Pantai Teluk Penyu?Sepisan padha dolanan wedhi
putih. Kejaba iku ana uga jembatan dawa saka pinggir pantai tekan segara.
Para pelancong kudu ngati-ati jalaran yen mlaku ing jembatan kasebut tengahe isih bolong-
bolong.Ing kono uga ana kapal-kapal tanker.Sabanjure prau nelayan kang padha golek iwak.
Kejaba iku uga ana acara sedhekah laut njalari papan kasebut endah.Swasana sunset ing
papan iki pancen narik kawigaten. Sarana ing Teluk Penyu antara liya: tempat parkir
kendaraan, toilet, warung dhahar lan oleh-oleh.
TEKS 2:
Menyang Museum Ranggawarsita

(1) Museum Ranggawarsita minangka museum utawa papan kanggo nyimpen maneka
barang kuna kang jangkep lan lumayan gedhe ing Jawa Tengah. Kajaba kanggo
nyimpen maneka barang kuna, museum kasebut dadi papan destinasi wisata edukasi ing
Kutha Semarang.
(2) Museum Ranggawarsita mapan ing dalan Abdulrahman Saleh Nomer 1 Kalibanteng
Kidul, Semarang Barat, Kutha Semarang. Kanggo menyang museum Ranggawarsita,
dalane ora angel. Pit motor rodha loro, lan rodha papat kalebu bis wisata bisa mlebu.
(3) Saka punjering kutha, yaiku Simpanglima lan Tugu Muda, pelancong banjur nuju ing
Jalan Mgr Sugiyopranoto, Jalan Jenderal Sudirman nganti tekan jembatan layang
Kalibanteng utawa bunderan Kalibanteng. Ing sisih kiwa sakwise lampu bangjo Jalan
Pamularsih, banjur nuju Jalan Abdurrahman Saleh ing sisih kiwa ana wewangunan
kanthi tulisan Museum Ranggawarsita.Kejaba iku papan parkire uga amba.
(4) Sadurunge mlebu njero museum, pelancong bakal weruh wewangunan Jawa arupa
joglo, lan patung kreta, Ing patung kasebut ana ksatria narik jaran cacah papat lan
patung Ranggawarsita minangka tandha museum dadi titikane kang cetha.
(5) Mlebu ing njero museum, luwih dhisik mbayar tiket gunggung 2000(rong ewu) kanggo
bocah-bocah, lan patang ewu kanggo diwasa. Rega tikete pancen luwih murah.
(6) Wewangunan kasebut, ambane nganti 8438 meter kanthi barang sejarah kurang luwih
59802 lan 10 jinise koleksi yaiku geologika, biologika, arkeologika, historika filologi, numistik,
utawa haraldika, krama logika. teknologika. ethnografika, lan seni rupa sansaya nambah
gedhene museum kasebut.
(7) Minangka museum kang gedhe ing Jawa Tengah, Museum Ranggarwarsita nduweni
maneka sarana kang nambah endahing lan jangkepe isi museum. Ana papat gedhung
pameran, dumadi saka lantai loro, lan saben gedhung kasebut diwenehi jeneng kanthi
aksara: A, B, C, D lan gedhung koleksi emas.
(8) Koleksi barang kasebut antarane maneka jinise watu kaya ta watu mineral, batu bara,
watu sedimen, watu metamorf, batuan beku, watu mulia lan watu piroklastik.
(9) Ing gedhung A, lantai 2 kumpulan barang kanthi tema”Jawa Tengah Dalam Kurun
Niaga” koleksine antara liya replika kapal utawa perahu nelayan, rempah, lan manik-
manik.
(10) Ing gedhung B lantai 1, ana koleksi zaman prasejarah, antara liya fosil, artefak.
patung, arca lan maneka barang kuna liyane. Munggah lantai 2 gedhung B, ana
diorama arupa replika swasana masyarakat Jawa Tengah iyen nalika dodolan gerabag
utawa tembikar.
(11) Gedhung C. lantai 1 barang kang ana arupa sejarah Kabudayan Islam lan
tinggalane barang zaman sejarah nalika penjajar nguwasani Pulo Jawa. Barang kasebut
yaiku replika Mesjid Agung Jawa Tengah, Menara Kudus, diorama prastawa nglawan
penjajah, piranti perang, lan gambar pahlawan.
(12) Nuju lantai 2 gedung C. ana replika omah joglo, besalen, lan piranti tetanen uga
maritim wiwit saka alat garu sawah, piranti nggiling tebu. kapal kayu nelayan, jaring,
bubu, tombak. lan uga diorama pawon tradhisiyonal Jawa.
(13) Gedhung D lantai 1, koleksi kang ana yaiku kabudayan lan kesenian khas Jawa
Tengah saka 6 karesidenan kang ana ing Jawa Tengah. Barang kang ana antara liya
piranti musik kaya ta; gamelan. gambang, siter. bundengan. calung lan maneka piranti
tradhisiyonal liyane. Replika arupa busana adat tradhisiyonal Jawa, wayang, dadi
jejangkep koleksi kang ana ing gedung D lantai 1.
(14) Ing lantai 2, ana maneka kabudayan lan kesenian Jawa yaiku sakset wayang
kulit lan gamelan uga replika dhalang. Replika liyane yaiku barongan khas saka Blora,
Nini Thoweng lan punakawan minangka pralambang paraga wayang ing Jawa
Tengah. Kejaba iku uga koleksi zaman kerajaan dipamerake ing Museum
Ranggawarsita, kaya ta pernak pernik emas dan logam ing Ruang Emas.
(15) Wektu bukane museum, dina Senen tekan Jumuah, jam 08,,00 tekan 15.30 WIB.
Dene Setu tekan Minggu jam 08.00 tekan 14.00 WIB . Kejaba iku uga ana kantin, papan
kanggo lungguhan, mushola lan liyane.
(16) Iku kahanan dan swasana papan wisata Museum Ranggawarsita kang narik
kawigaten. Minangka salah sijine papan wisata kang mumpangati kanggo nambah
kawruh bab kabudayan Jawa.

(Kabesut:https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Ranggawarsita)

A. Rubrik Penilaian Produk


Aspek Mahir Cakap Layak Berkembang
(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Gagasan Gagasan Gagasan Gagasan Gagasan bersifat


memuat fakta memuat fakta memuat fakta opini penulis
dan data yang dan data yang sehingga bersifat
akurat dan namun sumber bercampur subjektif.
meyakinkan data tidak dengan opini
disebutkan
secara jelas
Mahir Cakap Layak Berkembang
(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Organisasi Struktur Struktur Struktur Struktur teks


dan struktur teks teks hanya teks hanya hanya memuat <3
teks: lengkap memuat 4 memuat 3 bagian
1. Judul Teks bagian bagian
2. Nama Penulis Seluruh Terdapat <2
3. Pendahuluan kalimat dan Terdapat 1 Terdapat 2 kalimat dalam
4. Tubuh Argumen paragraf kalimat kalimat paragraf yang
5. Kesimpulan menunjukka dalam dalam tidak padu
n kepaduan paragraf paragraf
yang tidak yang tidak
padu padu
Mahir Cakap Layak Berkembang
(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Bahasa: Memenuhi Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 bagian


1. Pilihan kata keseluruhan bagian dari bagian dari dari aspek bahasa
tepat guna dari aspek aspek aspek
menunjang bahasa bahasa bahasa
maksud kalimat
2. Tidak terdapat
kesalahan dalam
penggunaan
ejaan
3. Tidak terdapat
kesalahan dalam
Penggunaan
tanda baca
4. Menggunakan
kalimat yang
efektif dalam
keseluruhan teks
B. Rubrik Penilaian Proses

Aspek Mahir Cakap Layak Berkembang


(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Pra Siswa secara aktif Siswa dengan Siswa dengan Siswa tidak
menulis dan mandiri sesekali dorongan bimbingan dari melakukan tahap
melakukan dari guru guru menunjukkan persiapan
riset/persiapan menunjukkan keaktifan meskipun sudah
pengenalan keaktifan melakukan melakukan dibimbing oleh
terhadap teks riset/persiapan riset/persiapan guru.
argumentasi melalui pengenalan pengenalan
berbagai kegiatan terhadap teks terhadap teks
dalam kelas seperti argumentasi melalui argumentasi
permainan, dsb. berbagai kegiatan melalui berbagai
dalam kelas kegiatan dalam
seperti permainan, dsb. kelas seperti
permainan, dsb.
Mahir Cakap Layak Berkembang
(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Membangu Siswa secara aktif Dengan sesekali Dengan Siswa


n kerangka dan mandiri mampu diberikan bimbingan bimbingan guru, melakukan
dan menggunakan dari guru, siswa siswa mampu tahapan
menulis metode 6 topi mampu menggunakan kerangka tulisan
berpikir dalam menggunakan metode metode 6 dengan kurang
menyusun kerangka 6 topi berpikir dalam topi berpikir tepat baik secara
tulisan dengan tepat menyusun kerangka dalam menyusun instruksi
serta tulisan dengan tepat kerangka tulisan maupun konten
mengembangkan serta mengembankan dengan beberapa meskipun sudah
menjadi teks yang menjadi teks yang bagian kurang dibimbing oleh
utuh. utuh. tepat serta guru.
mengembangkan
menjadi teks yang
utuh.
Mahir Cakap Layak Berkembang
(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)

Mengelola Siswa secara aktif Dengan sesekali Siswa kurang aktif Siswa tidak
umpan dan mandiri mampu dorongan dari guru, dan mandiri mampu mencari umpan
balik mencari umpan siswa secara aktif mencari umpan balik balik baik
balik baik mampu mencari baik berdasarkan berdasarkan
berdasarkan umpan balik baik pertanyaan pertanyaan
pertanyaan berdasarkan refleksi/revisi refleksi/revisi
refleksi/revisi pertanyaan pribadi, revisi rekan, pribadi, revisi
pribadi, revisi rekan, refleksi/revisi maupun guru rekan, maupun
maupun guru. pribadi, revisi rekan, walaupun sudah guru walaupun
maupun guru. diberikan dorongan sudah diberikan
oleh guru. dorongan oleh
guru.

Lembar Kerja :
A. Kanggo mbuktekake anggonmu maca, tulisen isine wacan ing papan iki!
Paragrap Isine Katrangan
1

Lembar Instrumen Formatif


Bentuk : Tes Formatif Isian

A. Wangsulana pitakonan kanthi pratitis!

sumber :
freepik.com

1. Saka gambar kasebut, tulisen ukara kang nggambarake kahanan papan wisata kasebut!
2. Candhi Borobudur minangka wujud papan wisata kang duwe corak… .
3. Tulisen perangan apa kang narik kawigaten saka gambar papan wisata kasebut!
4. Yen disawang, Dieng saka ndhuwur katon endah.
Tembung tanggap saka ukara kasebut, yaiku… .
Saben wayah sore hawane adhem
5. Tulisen ukara kasebut mawa aksara Jawa kanthi pasangan kang trep!
6. Sadurunge nulis karangan dheskripsi, luwih dhisik gawe… .
7. Sebutna titikane karangan dheskripsi!
8. Kepriye carane nulis karangan dheskripsi!Jelasna kanthi contone!
9. Apa pigunane papan wisata tumrape ekonomi?Jelasna kanthi contone!
10. Tulisen tembung tanduk lan tanggap 5 bae saka wacan plesir menyang Teluk Penyu!

Anda mungkin juga menyukai