SID Penyediaan Air Baku Babulu

LAPORAN NOTA DESAIN Kabupaten Penajam Paser Utara

BAB V
ANALISA DESAIN PERKUATAN LERENG BENDUNG

5.1. Kondisi Eksisting Lereng Bendung Babulu

Gambar 5.1 : Kondisi Eksisting Lereng Bendung Babulu

G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN V-1
 SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN NOTA DESAIN Kabupaten Penajam Paser Utara

Pada saat ini kondisi yang ada pada Bendung Babulu untuk lerengnya belum semua
mendapatkan perkuatan tebing, perkuatan tebing hanya ada pada sekitar bangunan utama
bendung saja.
Sebagian besar lereng yang belum ada perkuatan merupakan tanah asli dan belum diberi
perkuatan, maka dari itu diharapkan dengan desain perkuatan ini dapat menjaga kestabilan
volume tampungan dan stabilitas tanggul maupun bangunan utama.

5.2. Analisa Desain Perkuatan Lereng Bendung

Salah satu penerapan pengetahuan mengenai kekuatan geser tanah/batuan adalah untuk
analisis kemantapan lereng. Keruntuhan geser pada tanah/batuan terjadi akibat gerak relative
antar butirnya dengan demikian dapat dikatakan bahwa kekuatan geser terdiri atas :
1. Bagian yang bersifat kohesif, tergantung pada macam tanah/batuan dan ikatan antar
butirnya.
2. Bagian yang bersifat gesekan, yang sebanding dengan tegangan efektif yang
bekerja pada bidang geser.

Kekuatan geser tanah dapat dinyatakan dalam rumus:

S=C ' + ( τ−μ ) tan φ

dimana:
S = kekuatan geser
 = tegangan total pada bidang geser
 = tekanan air pori
C’ = kohesi efektif
’ = sudut geser dalam efektif
geser
Kekuatan

S  C '   tan 

Tegangan normal efektif  '    u 

Gambar 5.2 : Grafik Kekuatan Geser Tanah/Batuan

G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN V-2
 SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN NOTA DESAIN Kabupaten Penajam Paser Utara

Cara analisis kemantapan lereng telah banyak dikenal, secara garis besar dapat dibagi
menjadi tiga kelompok yaitu: berdasarkan pengamatan visual, cara komputasi dan
menggunakan grafik. Berikut disajikan cara analisis kemantapan lereng.

Tabel 5.1. Cara Analisis Kemantapan Lereng

Bidang
No Analisis Cara Tanah** Batu** Keterangan
Longsor*

1. Berdasarkan Membandingk L, P, B   Kurang teliti

pengamatan an kestabilan Tergantung
visual lereng yang pengalaman
ada seseorang
Disarankan utk
tidak dipakai

2. Menggunakan Fellenius L  X Fellenius kurang

komputasi Bishop L, P, B   teliti, hanya dpt
Janbu L, P, B   menghitung
faktor keamanan
tetapi tidak
dapat
menghitung
deformasi

3. Menggunakan Cousins L  X Material

grafik Janbu L   homogen
Duncan P   Umumnya utk
Hoek & Bray P, B X  struktur
sederhana
*L = Lingkaran **  = digunakan
P = Planar X = tidak digunakan
B = Baji
(Sumber: Petunjuk Perencanaan Penaggulangan Longsoran, Dep. PU)

Perkuatan tebing pada bendung babulu didesain :

 Jenis Perkuatan : Pasangan Batu 1 : 4
 Ketebalan : 0,5 m
 Kemiringan : 1 : 1,25
 Tinggi Tanggul :3m

G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN V-3
 SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN NOTA DESAIN Kabupaten Penajam Paser Utara

Gambar 5.3 : Denah Situasi Perkuatan Lereng Bendung

G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN V-4
 SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN NOTA DESAIN Kabupaten Penajam Paser Utara

Gambar 5.4 : Desain Perkuatan Tebing

G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN V-5
 SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN NOTA DESAIN Kabupaten Penajam Paser Utara

Berikut disajikan hasil analisa kestabilan lereng Bendung Babulu dengan metode irisan, dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut :
1. Kondisi Kosong
Kondisi : Air Kosong

3
g tanah = 1.60 ton/m f tanah = 13
g sat = ton/m3 3
2.03 c= 0.35 ton/m
3
g air = 1.00 ton/m e= 0.817
3
g timbunan = 1.44 ton/m Hair = 11.33 m

Nomer Lebar irisan Tinggi Irisan Berat Irisan (m) X Y c.l.r + W1 . Y .

W1 . X f W1 . Y . Tan f
Irisan (m) (m) Keterangan W1 (m) (m) Tan f

0
1 3.79 1/2 x 3.79 x 6.65 x 1.44 = 18.11 -15.025 -272.18 5.74 62.38 198.83 413.52
6.65
2 5.00 1/2 x 5.00 x (6.65 + 9.39) x 1.44 = 57.61 -10.985 -632.87 8.69 40.38 425.69 640.38
9.39
3 5.00 1/2 x 5.00 x (9.39 + 9.64) x 1.44 = 68.32 -5.985 -408.89 11.00 20.67 283.57 498.26
9.64
4 5.00 1/2 x 5.00 x (9.64 + 8.26) x 1.44 = 64.28 -0.985 -63.31 12.36 3.33 46.23 260.91
8.26
5 5.00 1/2 x 5.00 x (8.26 + 5.36) x 1.44 = 48.93 4.015 196.46 12.97 13.70 154.67 369.36
5.36
6 5.38 1/2 x 5.38 x 5.36 x 1.44 = 20.71 9.204 190.65 12.72 32.88 170.26 384.94
0.00

-990.144 2567.366

0
a = 122.19
Jari-jari Lingkaran (r) = 16.956 m
Panjang Busur BC (l) = 2 p x r x a / 360
= 36.175 m
Σc  l  r  W1  Y  tan 
Faktor Keamanan =
W1  X

= 2.59 > 1.25 OK!!

Sumber : Hasil Perhitungan, 2021.

2. Kondisi Kosong Gempa

Kondisi : Air Kosong Gempa

3
g tanah = 1.60 ton/m f tanah = 13 koef. Gempa = 0.1
g sat = ton/m3 3
2.03 c= 0.35 ton/m
3
g air = 1.00 ton/m e= 0.817
3
g timbunan = 1.44 ton/m Hair = 11.33 m

Nomer Lebar irisan Tinggi Irisan Berat Irisan (m) X Y c.l.r + W1 . Y .

W1 . X f W1 . Y . Tan f
Irisan (m) (m) Keterangan W1 (m) (m) Tan f

1 3.79 0 1/2 x 3.79 x 6.65 x 1.44 = 18.11 -15.025 -272.18 5.74 62.38 19.88 234.57
6.65
2 5.00 1/2 x 5.00 x (6.65 + 9.39) x 1.44 = 57.61 -10.985 -632.87 8.69 40.38 42.57 257.25
9.39
3 5.00 1/2 x 5.00 x (9.39 + 9.64) x 1.44 = 68.32 -5.985 -408.89 11.00 20.67 28.36 243.04
9.64
4 5.00 1/2 x 5.00 x (9.64 + 8.26) x 1.44 = 64.28 -0.985 -63.31 12.36 3.33 4.62 219.31
8.26
5 5.00 1/2 x 5.00 x (8.26 + 5.36) x 1.44 = 48.93 4.015 196.46 12.97 13.70 15.47 230.15
5.36
6 5.38 1/2 x 5.38 x 5.36 x 1.44 = 20.71 9.204 190.65 12.72 32.88 17.03 231.71
0.00

-990.144 1416.038

0
a = 122.19
Jari-jari Lingkaran (r) = 16.956 m
Panjang Busur BC (l) = 2 p x r x a / 360
= 36.175 m
Σc  l  r  W1  Y  tan 
Faktor Keamanan =
W1  X

= 1.43 > 1.00 OK!!

G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN V-6
 SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN NOTA DESAIN Kabupaten Penajam Paser Utara

3. Kondisi Muka Air Normal

Kondisi : Muka Air Normal

3
g tanah = 1.60 ton/m f tanah = 13
3
2.03 ton/m
g sat = 3
c= 0.35 ton/m
3
g air = 1.00 ton/m e= 0.817
3
g timbunan = 1.44 ton/m Hair = 11.33 m

Nomer Lebar irisan Tinggi Irisan Berat Irisan (m) X Y c.l.r + W1 . Y .

W1 . X f W1 . Y . Tan f
Irisan (m) (m) Keterangan W1 (m) (m) Tan f

1 5.00 0.00 1/2 x 5.00 x 4.05 x 2.03 + 1/2 x 5.00 x 0.22 x 1.44 = 21.35 -7.58 -161.78 15.78 24.08 150.55 375.00
4.05 0.22
2 5.00 1/2 x 5.00 x (4.05 + 6.47) x 2.03 + 1/2 x 5.00 x (0.22 + 0.51)
56.03
x 1.44 =-2.58 -144.44 15.50 7.98 121.73 346.17
6.47 0.51
3 5.00 1/2 x 5.00 x (6.47 + 7.32) x 2.03 + 1/2 x 5.00 x (0.51 + 0.99)
75.43
x 1.44 =2.42 182.70 14.51 7.49 143.89 368.34
7.32 0.99
4 3.93 1/2 x 3.93 x (7.32 + 6.68) x 2.03 + 1/2 x 3.93 x (0.99 + 1.62)
63.21
x 1.44 =6.88 435.16 13.03 21.75 328.71 553.16
6.68 1.62
5 6.97 1/2 x 6.97 x (6.68 + 0.77) x 2.03 + 1/2 x 6.97 x (1.62 + 3.73)
79.54
x 1.44 =12.33 980.85 10.26 41.60 724.80 949.25
0.77 3.73
6 2.00 1/2 x 2.00 x 0.77 x 2.03 + 1/2 x 2.00 x 3.73 x 1.44 = 6.92 16.82 116.38 6.56 64.88 96.88 321.33
0.00

1408.861 2913.259

0
a = 106.46
Jari-jari Lingkaran (r) = 18.574 m
Panjang Busur BC (l) = 2 p x r x a / 360
= 34.526 m
Σc  l  r  W1  Y  tan 
Faktor Keamanan =
W1  X

= 2.07 > 1.25 OK!!

4. Kondisi Muka Air Normal (Gempa)

Kondisi : Muka Air Normal (Gempa)

3
g tanah = 1.60 ton/m f tanah = 13 koef. Gempa = 0.1
3
2.03 ton/m
g sat = 3
c= 0.35 ton/m
3
g air = 1.00 ton/m e= 0.817
3
g timbunan = 1.44 ton/m Hair = 11.33 m

Nomer Lebar irisan Tinggi Irisan Berat Irisan (m) X Y c.l.r + W1 . Y .

W1 . X f W1 . Y . Tan f
Irisan (m) (m) Keterangan W1 (m) (m) Tan f

0.00
1 5.00 1/2 x 5.00 x 4.05 x 2.03 + 1/2 x 5.00 x 0.22 x 1.44 = 21.35 -7.58 -161.78 15.78 24.08 15.06 239.50
4.05 0.22
2 5.00 1/2 x 5.00 x (4.05 + 6.47) x 2.03 + 1/2 x 5.00 x (0.22 + 0.51)
56.03
x 1.44 =-2.58 -144.44 15.50 7.98 12.17 236.62
6.47 0.51
3 5.00 1/2 x 5.00 x (6.47 + 7.32) x 2.03 + 1/2 x 5.00 x (0.51 + 0.99)
75.43
x 1.44 =2.42 182.70 14.51 7.49 14.39 238.84
7.32 0.99
4 3.93 1/2 x 3.93 x (7.32 + 6.68) x 2.03 + 1/2 x 3.93 x (0.99 + 1.62)
63.21
x 1.44 =6.88 435.16 13.03 21.75 32.87 257.32
6.68 1.62
5 6.97 1/2 x 6.97 x (6.68 + 0.77) x 2.03 + 1/2 x 6.97 x (1.62 + 3.73)
79.54
x 1.44 =12.33 980.85 10.26 41.60 72.48 296.93
0.77 3.73
6 2.00 1/2 x 2.00 x 0.77 x 2.03 + 1/2 x 2.00 x 3.73 x 1.44 = 6.92 16.82 116.38 6.56 64.88 9.69 234.14
0.00

1408.861 1503.350

0
a = 106.46
Jari-jari Lingkaran (r) = 18.574 m
Panjang Busur BC (l) = 2 p x r x a / 360
= 34.526 m
Σc  l  r  W1  Y  tan 
Faktor Keamanan =
W1  X

= 1.07 > 1.00 OK!!

G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN V-7
 SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN NOTA DESAIN Kabupaten Penajam Paser Utara

5. Kondisi Muka Air Banjir

Kondisi : Air Banjir (MAB)

1.60 ton/m3
g tanah = f tanah = 13
g sat = ton/m3 3
2.03 c= 0.35 ton/m
ton/m3
g air = 1.00 e= 0.817
g timbunan = 1.44 ton/m3 Hair = 11.33 m

NomerLebar irisan Tinggi Irisan Berat Irisan (m) X Y c.l.r + W1 . Y .

W1 . X f W1 . Y . Tan f
Irisan (m) (m) Keterangan W1 (m) (m) Tan f
0
1 3.50 1/2 x 3.50 x 4.06 x 1.44+ 1/2 x 3.50 x 1.74 x 2.03 = 16.39 -17.985 -294.84 9.65 57.72 250.46 535.53
4.06 1.74
2 5.00 1/2 x 5.00 x (4.06 + 2.99) x 1.44+ 1/2 x 5.00 x (1.74 + 5.47) x 2.03 = 61.95 -13.736 -850.92 12.51 40.22 655.31 940.38
2.99 5.47
3 5.00 1/2 x 5.00 x (2.99 + 1.95) x 1.44+ 1/2 x 5.00 x (5.47 + 7.11) x 2.03 = 81.66 -8.736 -713.39 14.92 24.25 548.81 833.88
1.95 7.11
4 5.00 1/2 x 5.00 x (1.95 + 0.98) x 1.44+ 1/2 x 5.00 x (7.11 + 7.32) x 2.03 = 83.86 -3.736 -313.29 16.53 10.12 247.34 532.41
0.98 7.32
5 5.42 1/2 x 5.42 x (0.98 + 0.00) x 1.44+ 1/2 x 5.42 x (7.32 + 6.11) x 2.03 = 77.77 1.473 114.55 17.53 3.97 94.63 379.70
0.00 6.11
6 8.02 1/2 x 8.02 x 6.11 x 2.03 = 49.81 8.194 408.12 17.86 22.66 371.34 656.41
0.00

###### 3878.309

0
a = 103.09
Jari-jari Lingkaran (r) = 21.272 m
Panjang Busur BC (l) = 2 p x r x a / 360
= 38.289 m
Σc  l  r  W1  Y  tan 
Faktor Keamanan =
W1  X

= 2.35 > 1.50 OK!!

6. Kondisi Muka Air Banjir (Gempa)

Kondisi : Air Banjir (MAB)

3
g tanah = 1.60 ton/m f tanah = 13 koef. Gempa = 0.1
3
2.03 ton/m
g sat = 3
c= 0.35 ton/m
3
g air = 1.00 ton/m e= 0.817
3
g timbunan = 1.44 ton/m Hair = 11.33 m

Nomer Lebar irisan Tinggi Irisan Berat Irisan (m) X Y c.l.r + W1 . Y .

W1 . X f W1 . Y . Tan f
Irisan (m) (m) Keterangan W1 (m) (m) Tan f
0
1 3.50 1/2 x 3.50 x 4.06 x 1.44+ 1/2 x 3.50 x 1.74 x 2.03 = 16.39 -17.985 -294.84 9.65 57.72 25.05 310.12
4.06 1.74
2 5.00 1/2 x 5.00 x (4.06 + 2.99) x 1.44+ 1/2 x 5.00 x (1.74 + 5.47) x 2.03 = 61.95 -13.736 -850.92 12.51 40.22 65.53 350.60
2.99 5.47
3 5.00 1/2 x 5.00 x (2.99 + 1.95) x 1.44+ 1/2 x 5.00 x (5.47 + 7.11) x 2.03 = 81.66 -8.736 -713.39 14.92 24.25 54.88 339.95
1.95 7.11
4 5.00 1/2 x 5.00 x (1.95 + 0.98) x 1.44+ 1/2 x 5.00 x (7.11 + 7.32) x 2.03 = 83.86 -3.736 -313.29 16.53 10.12 24.73 309.80
0.98 7.32
5 5.42 1/2 x 5.42 x (0.98 + 0.00) x 1.44+ 1/2 x 5.42 x (7.32 + 6.11) x 2.03 = 77.77 1.473 114.55 17.53 3.97 9.46 294.53
0.00 6.11
6 8.02 1/2 x 8.02 x 6.11 x 2.03 = 49.81 8.194 408.12 17.86 22.66 37.13 322.20
0.00

-1649.769 1927.215

0
a = 103.09
Jari-jari Lingkaran (r) = 21.272 m
Panjang Busur BC (l) = 2 p x r x a / 360
= 38.289 m
Σc  l  r  W1  Y  tan 
Faktor Keamanan =
W1  X

= 1.17 > 1.00 OK!!

G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN V-8
 SID Penyediaan Air Baku Babulu
LAPORAN NOTA DESAIN Kabupaten Penajam Paser Utara

Tabel 5.2. Rekapituilasi Stabilitas

Faktor Keamanan
No. Kondisi Keterangan
Hitung Tabel
1 Kosong 2.59 1.25 Aman
2 Kosong (Gempa) 1.43 1.00 Aman
3 Muka Air Normal 2.07 1.25 Aman
4 Muka Air Normal (Gempa) 1.07 1.00 Aman
5 Muka Air Banjir 2.35 1.50 Aman
6 Muka Air Banjir (Gempa) 1.17 1.00 Aman
Sumber :

G G
PT. GLOBETEK GLORY KONSULTAN V-9