Disusun oleh:
Pekanbaru
2023
Daftar Isi
A. Rasional
Paradigma bimbingan dan konseling saat ini bukan hanya berorientasi pada pelayanan
untuk siswa yang bermasalah, namun juga pada pengenalan kebutuhan dan potensi siswa
agar mereka dapat memenuhi tugas-tugas perkembangannya secara maksimal.
Pelayanan bimbingan dan konseling dilakukan untuk membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah dan memenuhi tugas-tugas perkembangannya secara mandiri melalui
empat bidang layanan dalam bimbingan dan konseling yang meliputi bidang pribadi, bidang
sosial, bidang akademik, dan bidang karier. Program-program dalam bimbingan dan
konseling dikembangkan berdasarkan panduan operasional prosedur pelaksanaan bimbingan
dan konseling di sekolah menengah pertama.
B. Dasar Hukum
Landasan hukum yang mendasari pengembangan program bimbingan dan konseling di
SMP Negeri 13 Pekanbaru adalah sebagai berikut:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud)
Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
2. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Kementeian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan tahun 2016.
Misi:
BIDANG
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
N
PRIBADI Landasan Hidup Religius a. Siswa dapat mengetahui makna hidup
religius
b. Siswa dapat mempersiapkan kehidupan
yang religius dalam kehidupan sehari-
hari
c. Siswa dapat mempraktikkan kehidupan
yang religius dalam kehidupan sehari-
hari
Kesadaran Tanggungjawab a. Siswa dapat mengetahui makna dari
kesadaran akan tanggungjawab
b. Siswa dapat berlatih untuk
bertanggungjawab
c. Siswa dapat menunjukkan sikap
bertanggungjawab
BELAJAR
Wawasan dan Kesiapan Karier
KARIR
F. Komponen Program
Komponen program bimbingan dan konseling di SMP Negeri 13 Pekanbaru meliputi
layanan dasar, layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan responsif, serta
dukungan sistem.
Adapun pada setiap komponen program dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua siswa yang berkaitan
dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karier yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan tersebut merupakan inti pendekatan perkembangan yang
diorganisasikan sekitar perencanaan dan eksplorasi karir, pengetahuan tentang diri dan
orang lain, dan perkembangan belajar.
2. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua siswa dalam membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial,
belajar, dan karier. Tujuan utama layanan ini ialah membantu siswa belajar memantau
dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan
secara proaktif terhadap informasi tersebut. Pelayanan peminatan mulai dari penciptaan
untuk menyenangi terhadap mata pelajaran kelompok peminatan dan bidang keahlian/
kejuruan, memiliki cita-cita pendidikan dan jenis pekerjaan, sinkronisasi antara cita-cita
pendidikan dan jenis pekerjaan dengan mata pelajaran yang cenderung disenangi, dan
pada awal semester 6 mampu menetapkan peminatannya. Layanan peminatan perlu
dilakukan sinergi kerja antar pendidik dalam satuan pendidikan dan kerjasama satuan
Pendidikan SMA/SMK dan Pendidikan keagaamaan. Lanjutan dari pendidikan SMP
tersebut dapat juga mulai diberikan secara garis besar, dan nantinya diperdalam dan
diperluas di pendidikan SMA/SMK dan Pendidikan Keagamaan. Rekomendasi
peminatan siswa SMP disusun oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan
cara menganalisis data prestasi akademik dan non akademik di SD dan SMP, minat
belajar peserta didik di SMP serta memperhatikan harapan orang tua. Dapat juga
memperhatikan data hasil tes kecerdasan, bakat, dan minat yang diselenggarakan di SMP.
3. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah pemberian bantuan terhadap siswa yang memiliki kebutuhan
dan masalah yang memerlukan bantuan dengan segera. Tujuan layanan ini ialah
memberikan (1) layanan intervensi terhadap siswa yang mengalami krisis, siswa yang
telah membuat pilihan yang tidak bijaksana atau siswa yang membutuhkan bantuan
penanganan dalam bidang kelemahan yang spesifik dan (2) layanan pencegahan bagi
siswa yang berada di ambang pembuatan pilihan yang tidak bijaksana.
4. Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan semua aktivitas yang dimaksudkan untuk mendukung dan
meningkatkan (1) staf bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan dasar,
layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan responsif, dan (2) staf personalia
sekolah yang lain dalam melaksanakan program-program pendidikan di sekolah.
Komponen dukungan sistem terdiri atas aktivitas manajemen yang menetapkan,
memelihara, dan meningkatkan program bimbingan dan konseling secara keseluruhan.
G. Bidang Layanan
Program bimbingan dan konseling di SMP Negeri 13 Pekanbaru terdiri dari empat bidang
layanan yang meliputi bidang pribadi, bidang sosial, bidang akademik, dan bidang karier.
Adapun keempat bidang layanan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Bidang Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
siswa untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek
pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan pribadinya secara optimal dan
mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
2. Bidang Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada siswa untuk memahami
lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi
sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
3. Bidang Akademik
Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada siswa
dalam mengenali potensi diri untuk akademik, memiliki sikap dan keterampilan
akademik, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian,
memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga
dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
4. Bidang Karier
Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada siswa
untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan
keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar
informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga
mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
Landasan Hidup a. Siswa dapat mengetahui
Religius makna hidup religius
b. Siswa dapat
mempersiapkan
a. Kewajiban sebagai
kehidupan yang religius
seorang muslim
dalam kehidupan sehari-
b. Menjadi pribadi yang
hari
bersyukur
c. Siswa dapat
mempraktikkan
kehidupan yang religius
dalam kehidupan sehari-
hari
Kesadaran a. Siswa dapat mengetahui
Tanggungjawab makna dari kesadaran a. Tanggungjawab sebagai
akan tanggungjawab siswa
Wawasan dan
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
J. RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING
Akademik Layanan Bimbingan VII dan Motivasi Berprestasi Ceramah, PPT dan
Dasar Klasikal VIII diskusi, dan Educandy
permainan Studio
interaktif
Karier Layanan Bimbingan VII Aku dan cita-citaku Diskusi Ice Breaking
Dasar Klasikal